tag:blogger.com,1999:blog-75112205255701207852024-02-21T00:33:30.958-08:00mariafitrinurulfirliyani.eljamileehUnknownnoreply@blogger.comBlogger16125tag:blogger.com,1999:blog-7511220525570120785.post-66594719674283643412012-05-26T02:16:00.003-07:002012-05-26T02:16:45.221-07:00kopas<span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">PUDARNYA PESONA CLEOPATRA (Kisah yg sangat menyentuh)</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Bismillaah . . .</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Pada dasarnya, seorang laki-laki berkecenderungan untuk memilih wanita yang cantik. Sedangkan wanita, berkencenderungan untuk memilih laki-laki yang berharta. Maka, kalau seseorang punya anak laki-laki atau saudara laki-laki, mau menikah, maka pertanyaan yang sering muncul adalah “Calon istrimu cantik atau tidak” dan jarang ada pertanyaan “Calon istrimu kerjanya dimana”.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Begitu juga sebaliknya, kalau seseorang punya anak perempuan atau saudara perempuan mau menikah, maka pertanyaan yang sering muncul adalah “Calon suamimu kerjanya dimana” dan jarang ada pertanyaan “Calon suamimu ganteng atau tidak”.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Kalau kita mau jujur, sebagai seorang laki-laki, ingin menikah, juga berkecenderungan mencari wanita yang cantik. Begitu juga sebaliknya, kalau kita sebagai wanita, berkecenderungan mencari laki-laki yang berharta. Minimal, laki-laki itu sudah berpenghasilan yang diharapkan bisa menghidupi keluarga. Gambaran pelajaran dari Novel “Pudarnya Pesona Cleopatra” yaitu Novel Psikologi Pembangun jiwa, karangan Habiburrahman El Shirazy, Penulis Novel best seller Ayat-ayat cinta, semoga bisa jadi renungan bagi kita bersama.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Dengan panjang lebar ibu menjelaskan, sebenarnya sejak ada dalan kandungan aku telah dijodohkan dengan Raihana yang tak pernah kukenal.” Ibunya Raihana adalah teman karib ibu waktu nyantri di pesantren Mangkuyudan Solo dulu” kata ibu.”Kami pernah berjanji, jika dikarunia anak berlainan jenis akan besanan untuk memperteguh tali persaudaraan. Karena itu ibu mohon keikhlasanmu”, ucap beliau dengan nada mengiba.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Dalam pergulatan jiwa yang sulit berhari-hari, akhirnya aku pasrah. Aku menuruti keinginan ibu. Aku tak mau mengecewakan ibu. Aku ingin menjadi mentari pagi dihatinya, meskipun untuk itu aku harus mengorbankan diriku. Dengan hati pahit kuserahkan semuanya bulat-bulat pada ibu. Meskipun sesungguhnya dalam hatiku timbul kecemasan-kecemasan yang datang begitu saja dan tidak tahu alasannya. Yang jelas aku sudah punya kriteria dan impian tersendiri untuk calon istriku. Aku tidak bisa berbuat apa-apa berhadapan dengan air mata ibu yang amat kucintai.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Saat khitbah (lamaran) sekilas kutatap wajah Raihana, benar kata Aida adikku, ia memang baby face dan anggun. Namun garis-garis kecantikan yang kuinginkan tak kutemukan sama sekali. Adikku, tante Lia mengakui Raihana cantik, “cantiknya alami, bisa jadi bintang iklan Lux lho, asli ! kata tante Lia. Tapi penilaianku lain, mungkin karena aku begitu hanyut dengan gadis-gadis Mesir titisan Cleopatra, yang tinggi semampai, wajahnya putih jelita, dengan hidung melengkung indah, mata bulat bening khas arab, dan bibir yang merah.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Di hari-hari menjelang pernikahanku, aku berusaha menumbuhkan bibit-bibit cintaku untuk calon istriku, tetapi usahaku selalu sia-sia. Aku ingin memberontak pada ibuku, tetapi wajah teduhnya meluluhkanku. Hari pernikahan datang. Duduk dipelaminan bagai mayat hidup, hati hampa tanpa cinta, Pestapun meriah dengan hiburan group rebana. Lantunan shalawat Nabipun terasa menusuk-nusuk hati. Kulihat Raihana tersenyum manis, tetapi hatiku terasa teriris-iris dan jiwaku meronta. Satu-satunya harapanku adalah mendapat berkah dari Allah SWT atas baktiku pada ibuku yang kucintai. Rabbighfir li wa liwalidayya!</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Layaknya pengantin baru, kupaksakan untuk mesra tapi bukan cinta, hanya sekedar karena aku seorang manusia yang terbiasa membaca ayat-ayatNya. Raihana tersenyum mengembang, hatiku menangisi kebohonganku dan kepura-puraanku. Tepat dua bulan Raihana kubawa ke kontrakan dipinggir kota Malang. Mulailah kehidupan hampa. Aku tak menemukan adanya gairah. Betapa susah hidup berkeluarga tanpa cinta. Makan, minum, tidur, dan shalat bersama dengan makhluk yang bernama Raihana, istriku, tapi Masya Allah bibit cintaku belum juga tumbuh. Suaranya yang lembut terasa hambar, wajahnya yang teduh tetap terasa asing.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Memasuki bulan keempat, rasa muak hidup bersama Raihana mulai kurasakan, rasa ini muncul begitu saja. Aku mencoba membuang jauh-jauh rasa tidak baik ini, apalagi pada istri sendiri yang seharusnya kusayang dan kucintai. Sikapku pada Raihana mulai lain. Aku lebih banyak diam, acuh tak acuh, agak sinis, dan tidur pun lebih banyak di ruang tamu atau ruang kerja.Aku merasa hidupku adalah sia-sia, belajar di luar negeri sia-sia, pernikahanku sia-sia, keberadaanku sia-sia. Tidak hanya aku yang tersiksa, Raihanapun merasakan hal yang sama, karena ia orang yang berpendidikan, maka diapun tanya, tetapi kujawab ”tidak apa-apa koq mbak, mungkin aku belum dewasa, mungkin masih harus belajar berumah tangga”.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Ada kekagetan yang kutangkap diwajah Raihana ketika kupanggil ‘mbak’, “ kenapa mas memanggilku mbak, aku kan istrimu, apa mas sudah tidak mencintaiku” tanyanya dengan guratan wajah yang sedih. “wallahu a’lam” jawabku sekenanya. Dengan mata berkaca-kaca Raihana diam menunduk, tak lama kemudian dia terisak-isak sambil memeluk kakiku, “Kalau mas tidak mencintaiku, tidak menerimaku sebagai istri kenapa mas ucapkan akad nikah? Kalau dalam tingkahku melayani mas masih ada yang kurang berkenan, kenapa mas tidak bilang dan menegurnya, kenapa mas diam saja, aku harus bersikap bagaimana untuk membahagiakan mas, kumohon bukalah sedikit hatimu untuk menjadi ruang bagi pengabdianku, bagi menyempurnakan ibadahku didunia ini”. Raihana mengiba penuh pasrah. Aku menangis menitikan air mata buka karena Raihana tetapi karena kepatunganku.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Hari terus berjalan, tetapi komunikasi kami tidak berjalan. Kami hidup seperti orang asing tetapi Raihana tetap melayaniku menyiapkan segalanya untukku. Suatu sore aku pulang mengajar dan kehujanan, sampai dirumah habis maghrib, bibirku pucat, perutku belum kemasukkan apa-apa kecuali segelas kopi buatan Raihana tadi pagi. Memang aku berangkat pagi karena ada janji dengan teman.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Raihana memandangiku dengan khawatir. “Mas tidak apa-apa” tanyanya dengan perasaan kuatir. “Mas mandi dengan air panas saja, aku sedang menggodoknya, lima menit lagi mendidih” lanjutnya. Aku melepas semua pakaian yang basah. “Mas airnya sudah siap” kata Raihana. Aku tak bicara sepatah katapun, aku langsung ke kamar mandi, aku lupa membawa handuk, tetapi Raihana telah berdiri didepan pintu membawa handuk. “Mas aku buatkan wedang jahe”. Aku diam saja. Aku merasa mulas dan mual dalam perutku tak bisa kutahan. Dengan cepat aku berlari ke kamar mandi dan Raihana mengejarku dan memijit-mijit pundak dan tengkukku seperti yang dilakukan ibu. ” Mas masuk angin. Biasanya kalau masuk angin diobati pakai apa, pakai balsam, minyak putih, atau jamu?” tanya Raihana sambil menuntunku ke kamar. “Mas jangan diam saja dong, aku kan tidak tahu apa yang harus kulakukan untuk membantu Mas”. “Biasanya dikerokin” jawabku lirih. ” Kalau begitu kaos mas dilepas ya, biar Hana kerokin” sahut Raihana sambil tangannya melepas kaosku. Aku seperti anak kecil yang dimanja ibunya. Raihana dengan sabar mengerokin punggungku dengan sentuhan tangannya yang halus. Setelah selesai dikerokin, Raihana membawakanku semangkok bubur kacang hijau. Setelah itu aku merebahkan diri di tempat tidur. Kulihat Raihana duduk di kursi tak jauh dari tempat tidur sambil menghafal Al Quran dengan khusyu. Aku kembali sedih dan ingin menangis, Raihana manis tapi tak semanis gadis-gadis mesir titisan Cleopatra.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Dalam tidur aku bermimpi bertemu dengan Cleopatra, ia mengundangku untuk makan malam di istananya.”Aku punya keponakan namanya Mona Zaki, nanti akan aku perkenalkan denganmu” kata Ratu Cleopatra. ” Dia memintaku untuk mencarikannya seorang pangeran, aku melihatmu cocok dan berniat memperkenalkannya denganmu”. Aku mempersiapkan segalanya. Tepat pukul 07.00 aku datang ke istana, kulihat Mona Zaki dengan pakaian pengantinnya, cantik sekali. Sang ratu mempersilakan aku duduk di kursi yang berhias berlian.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Aku melangkah maju, belum sempat duduk, tiba-tiba ” Mas, bangun, sudah jam setengah empat, mas belum sholat Isya” kata Raihana membangunkanku. Aku terbangun dengan perasaan kecewa. “Maafkanaku Mas, membuat Mas kurang suka, tetapi Mas belum sholat Isya” lirih Hana sambil melepas mukenanya, mungkin dia baru selesai sholat malam. Meskipun cuman mimpi tapi itu indah sekali, tapi sayang terputus. Aku jadi semakin tidak suka sama dia, dialah pemutus harapanku dan mimpi-mimpiku. Tapi apakah dia bersalah, bukankah dia berbuat baik membangunkanku untuk sholat Isya.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Selanjutnya aku merasa sulit hidup bersama Raihana, aku tidak tahu dari mana sulitnya. Rasa tidak suka semakin menjadi-jadi. Aku benar-benar terpenjara dalam suasana konyol. Aku belum bisa menyukai Raihana. Aku sendiri belum pernah jatuh cinta, entah kenapa bisa dijajah pesona gadis-gadis titisan Cleopatra.” Mas, nanti sore ada acara qiqah di rumah Yu Imah. Semua keluarga akan datang termasuk ibundamu. Kita diundang juga. Yuk, kita datang bareng, tidak enak kalau kita yang dieluk-elukan keluarga tidak datang” Suara lembut Raihana menyadarkan pengembaraanku pada Jaman Ibnu Hazm. Pelan-pelan ia letakkan nampan yang berisi onde-onde kesukaanku dan segelas wedang jahe. Tangannya yang halus agak gemetar. Aku dingin-dingin saja. “Maaf jika mengganggu Mas, maafkan Hana,” lirihnya, lalu perlahan-lahan beranjak meninggalkan aku di ruang kerja.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">“Mbak! Eh maaf, maksudku… Dinda Hana!, panggilku dengan suara parau tercekak dalam tenggorokan. ” Ya Mas!”sahut Hana langsung menghentikan langkahnya dan pelan-pelan menghadapkan dirinya padaku. Ia berusaha untuk tersenyum, agaknya ia bahagia dipanggil “dinda”. ” Matanya sedikit berbinar. “Terima kasih dinda, kita berangkat bareng kesana, habis sholat dhuhur, insya Allah,” ucapku sambil menatap wajah Hana dengan senyum yang kupaksakan. Raihana menatapku dengan wajah sangat cerah, ada secercah senyum bersinar dibibirnya. “Terima kasih Mas, Ibu kita pasti senang, mau pakai baju yang mana Mas, biar dinda siapkan? Atau biar dinda saja yang memilihkan ya?”.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Hana begitu bahagia. Perempuan berjilbab ini memang luar biasa, Ia tetap sabar mencurahkan bakti meskipun aku dingin dan acuh tak acuh padanya selama ini. Aku belum pernah melihatnya memasang wajah masam atau tidak suka padaku. Kalau wajah sedihnya ya. Tapi wajah tidak sukanya belum pernah. Bah, lelaki macam apa aku ini, kutukku pada diriku sendiri. Aku memaki-maki diriku sendiri atas sikap dinginku selama ini., Tapi, setetes embun cinta yang kuharapkan membasahi hatiku tak juga turun. kecantikan aura titisan Cleopatra itu? Bagaimana aku mengusirnya. Aku merasa menjadi orang yang paling membenci diriku sendiri didunia ini.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Acara pengajian dan qiqah putra ketiga Fatimah kakak sulung Raihana membawa sejarah baru lembaran pernikahan kami. Benar dugaan Raihana, kami dielu-elukan keluarga, disambut hangat, penuh cinta, dan penuh bangga. “Selamat datang pengantin baru! Selamat datang pasangan yang paling ideal dalam keluarga! Sambut Yu Imah disambut tepuk tangan bahagia mertua dan ibundaku serta kerabat yang lain. Wajah Raihana cerah. Matanya berbinar-binar bahagia.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Lain dengan aku, dalam hatiku menangis disebut pasangan ideal. Apanya yang ideal. Apa karena aku lulusan Mesir dan Raihana lulusan terbaik dikampusnya dan hafal Al Quran lantas disebut ideal? Ideal bagiku adalah seperti Ibnu Hazm dan istrinya, saling memiliki rasa cinta yang sampai pada pengorbanan satu sama lain. Rasa cinta yang tidak lagi memungkinkan adanya pengkhianatan. Rasa cinta yang dari detik ke detik meneteskan rasa bahagia. Tapi diriku? Aku belum bisa memiliki cinta seperti yang dimiliki Raihana. Sambutan sanak saudara pada kami benar-benar hangat. Aku dibuat kaget oleh sikap Raihana yang begitu kuat menjaga kewibawaanku dimata keluarga. Pada ibuku dan semuanya tidak pernah diceritakan, kecuali menyanjung kebaikanku sebagai seorang suami yang dicintainya. Bahkan ia mengaku bangga dan bahagia menjadi istriku. Aku sendiri dibuat pusing dengan sikapku. Lebih pusing lagi sikap ibuku dan mertuaku yang menyindir tentang keturunan. “Sudah satu tahun putra sulungku menikah, koq belum ada tanda-tandanya ya, padahal aku ingin sekali menimang cucu” kata ibuku. “Insya Allah tak lama lagi, ibu akan menimang cucu, doakanlah kami. Bukankah begitu, Mas?” sahut Raihana sambil menyikut lenganku, aku tergagap dan mengangguk sekenanya.Setelah peristiwa itu, aku mencoba bersikap bersahabat dengan Raihana. Aku berpura-pura kembali mesra dengannya, sebagai suami betulan. Jujur, aku hanya pura-pura. Sebab bukan atas dasar cinta, dan bukan kehendakku sendiri aku melakukannya, ini semua demi ibuku. Allah Maha Kuasa. Kepura-puraanku memuliakan Raihana sebagai seorang istri.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Raihana hamil. Ia semakin manis. Keluarga bersuka cita semua. Namun hatiku menangis karena cinta tak kunjung tiba. Tuhan kasihanilah hamba, datangkanlah cinta itu segera. Sejak itu aku semakin sedih sehingga Raihana yang sedang hamil tidak kuperhatikan lagi. Setiap saat nuraniku bertanya” Mana tanggung jawabmu!” Aku hanya diam dan mendesah sedih. “Entahlah, betapa sulit aku menemukan cinta” gumamku. Dan akhirnya datanglah hari itu, usia kehamilan Raihana memasuki bulan keenam. Raihana minta ijin untuk tinggal bersama orang tuanya dengan alasan kesehatan. Kukabulkan permintaanya dan kuantarkan dia kerumahnya. Karena rumah mertua jauh dari kampus tempat aku mengajar, mertuaku tak menaruh curiga ketika aku harus tetap tinggal dikontrakan. Ketika aku pamitan, Raihana berpesan, “Mas untuk menambah biaya kelahiran anak kita, tolong nanti cairkan tabunganku yang ada di ATM. Aku taruh dibawah bantal, nomor pinnya sama dengan tanggal pernikahan kita”.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Setelah Raihana tinggal bersama ibunya, aku sedikit lega. Setiap hari Aku tidak bertemu dengan orang yang membuatku tidak nyaman. Entah apa sebabnya bisa demikian. Hanya saja aku sedikit repot, harus menyiapkan segalanya.Tapi toh bukan masalah bagiku, karena aku sudah terbiasa saat kuliah di Mesir.Waktu terus berjalan, dan aku merasa enjoy tanpa Raihana. Suatu saat aku pulang kehujanan. Sampai rumah hari sudah petang, aku merasa tubuhku benar-benar lemas. Aku muntah-muntah, menggigil, kepala pusing dan perut mual. Saat itu terlintas dihati andaikan ada Raihana, dia pasti telah menyiapkan air panas, bubur kacang hijau, membantu mengobati masuk angin dengan mengeroki punggungku, lalu menyuruhku istirahat dan menutupi tubuhku dengan selimut. Malam itu aku benar-benar tersiksa dan menderita. Aku terbangun jam enam pagi. Badan sudah segar. Tapi ada penyesalan dalam hati, aku belum sholat Isya dan terlambat sholat subuh. Baru sedikit terasa, andaikan ada Raihana tentu aku nggak meninggalkan sholat Isya, dan tidak terlambat sholat subuh.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Lintasan Raihana hilang seiring keberangkatan mengajar di kampus. Apalagi aku mendapat tugas dari universitas untuk mengikuti pelatihan mutu dosen mata kuliah bahasa arab. Diantaranya tutornya adalah professor bahasa arab dari Mesir. Aku jadi banyak berbincang dengan beliau tentang mesir. Dalam pelatihan aku juga berkenalan dengan Pak Qalyubi, seorang dosen bahasa arab dari Medan. Dia menempuh S1-nya di Mesir. Dia menceritakan satu pengalaman hidup yang menurutnya pahit dan terlanjur dijalani. “Apakah kamu sudah menikah?” kata Pak Qalyubi. “Alhamdulillah, sudah” jawabku. ”Dengan orang mana?. “Orang Jawa”. “Pasti orang yang baik ya. Iya kan? Biasanya pulang dari Mesir banyak saudara yang menawarkan untuk menikah dengan perempuan shalehah. Paling tidak santriwati, lulusan pesantren. Istrimu dari pesantren?”. “Pernah, alhamdulillah dia sarjana dan hafal Al Quran”. “Kau sangat beruntung, tidak sepertiku”. “Kenapa dengan Bapak?” “Aku melakukan langkah yang salah, seandainya aku tidak menikah dengan orang Mesir itu, tentu batinku tidak merana seperti sekarang”. ” Bagaimana itu bisa terjadi?”. “Kamu tentu tahu kan gadis Mesir itu cantik-cantik, dan karena terpesona dengan kecantikanya saya menderita seperti ini”.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Ceritanya begini, Saya seorang anak tunggal dari seorang yang kaya, saya berangkat ke Mesir dengan biaya orang tua. Disana saya bersama kakak kelas namanya Fadhil, orang Medan juga. Seiring dengan berjalannya waktu, tahun pertama saya lulus dengan predkat jayyid, predikat yang cukup sulit bagi pelajar dari Indonesia. Demikian juga dengan tahun kedua. Karena prestasi saya, tuan rumah tempat saya tinggal menyukai saya. Saya dikenalkan dengan anak gadisnya yang bernama Yasmin. Dia tidak pakai jilbab. Pada pandangan pertama saya jatuh cinta, saya belum pernah melihat gadis secantik itu. Saya bersumpah tidak akan menikah dengan siapapun kecuali dia. Ternyata perasaan saya tidak bertepuk sebelah tangan. Kisah cinta saya didengar oleh Fadhil. Fadhil membuat garis tegas, akhiri hubungan dengan anak tuan rumah itu atau sekalian lanjutkan dengan menikahinya. Saya memilih yang kedua.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Ketika saya menikahi Yasmin, banyak teman-teman yang memberi masukan begini, sama-sama menikah dengan gadis Mesir, kenapa tidak mencari mahasiswi Al Azhar yang hafal Al Quran, salehah, dan berjilbab. Itu lebih selamat dari pada denganYasmin yang awam pengetahuan agamanya. Tetapi saya tetap teguh untuk menikahinya. Dengan biaya yang tinggi saya berhasil menikahi Yasmin. Yasmin menuntut diberi sesuatu yang lebih dari gadis Mesir. Perabot rumah yang mewah, menginap di hotel berbintang. Begitu selesai S1 saya kembali ke Medan, saya minta agar asset yang di Mesir dijual untuk modal di Indonesia. Kami langsung membeli rumah yang cukup mewah di kota Medan.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Tahun-tahun pertama hidup kami berjalan baik, setiap tahunnya Yasmin mengajak ke Mesir menengok orang tuanya. Aku masih bisa memenuhi semua yang diinginkan Yasmin. Hidup terus berjalan, biaya hidup semakin nambah, anak kami yang ketiga lahir, tetapi pemasukan tidak bertambah. Saya minta Yasmin untuk berhemat. Tidak setiap tahun, tetapi tiga tahun sekali Yasmin tidak bisa. Aku mati-matian berbisnis, demi keinginan Yasmin dan anak-anak terpenuhi. Sawah terakhir milik Ayah saya jual untuk modal. Dalam diri saya mulai muncul penyesalan. Setiap kali saya melihat teman-teman alumni Mesir yang hidup dengan tenang dan damai dengan istrinya. Bisa mengamalkan ilmu dan bisa berdakwah dengan baik. Dicintai masyarakat. Saya tidak mendapatkan apa yang mereka dapatkan. Jika saya pengin rendang, saya harus ke warung. Yasmin tidak mau tahu dengan masakan Indonesia. Kau tahu sendiri, gadis Mesir biasanya memanggil suaminya dengan namanya. Jika ada sedikit letupan, maka rumah seperti neraka.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Puncak penderitaan saya dimulai setahun yang lalu. Usaha saya bangkrut, saya minta Yasmin untuk menjual perhiasannya, tetapi dia tidak mau. Dia malah membandingkan dirinya yang hidup serba kurang dengan sepupunya. Sepupunya mendapat suami orang Mesir. Saya menyesal meletakkan kecantikan diatas segalanya. Saya telah diperbudak dengan kecantikannya. Mengetahui keadaan saya yang terjepit, ayah dan ibu mengalah. Mereka menjual rumah dan tanah, yang akhirnya mereka tinggal di ruko yang kecil dan sempit. Batin saya menangis. Mereka berharap modal itu cukup untuk merintis bisnis saya yang bangkrut. Bisnis saya mulai bangkit, Yasmin mulai berulah, dia mengajak ke Mesir.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Waktu di Mesir itulah puncak tragedi yang menyakitkan. “Aku menyesal menikah dengan orang Indonesia, aku minta kau ceraikan aku, aku tidak bisa bahagia kecuali dengan lelaki Mesir”. Kata Yasmin yang bagaikan geledek menyambar. Lalu tanpa dosa dia bercerita bahwa tadi di KBRI dia bertemu dengan temannya. Teman lamanya itu sudah jadi bisnisman, dan istrinya sudah meninggal. Yasmin diajak makan siang, dan dilanjutkan dengan perselingkuhan. Aku pukul dia karena tak bisa menahan diri. Atas tindakan itu saya dilaporkan ke polisi. Yang menyakitkan adalah tak satupun keluarganya yang membelaku. Rupanya selama ini Yasmin sering mengirim surat yang berisi berita bohong. Sejak saat itu saya mengalami depresi. Dua bulan yang lalu saya mendapat surat cerai dari Mesir sekaligus mendapat salinan surat nikah Yasmin dengan temannya. Hati saya sangat sakit, ketika si sulung menggigau meminta ibunya pulang”.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Mendengar cerita Pak Qulyubi membuatku terisak-isak. Perjalanan hidupnya menyadarkanku. Aku teringat Raihana. Perlahan wajahnya terbayang dimataku,tak terasa sudah dua bulan aku berpisah dengannya. Tiba-tiba ada kerinduan yang menyelinap dihati. Dia istri yang sangat shalehah. Tidak pernah meminta apapun. Bahkan yang keluar adalah pengabdian dan pengorbanan. Hanya karena kemurahan Allah aku mendapatkan istri seperti dia. Meskipun hatiku belum terbuka lebar, tetapi wajah Raihana telah menyala didindingnya. Apa yang sedang dilakukan Raihana sekarang? Bagaimana kandungannya? Sudah delapan bulan. Sebentar lagi melahirkan. Aku jadi teringat pesannya. Dia ingin agar aku mencairkan tabungannya.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Pulang dari pelatihan, aku menyempatkan ke toko baju muslim, aku ingin membelikannya untuk Raihana, juga daster, dan pakaian bayi. Aku ingin memberikan kejutan, agar dia tersenyum menyambut kedatanganku. Aku tidak langsung ke rumah mertua, tetapi ke kontrakan untuk mengambil uang tabungan, yang disimpan dibawah bantal. Dibawah kasur itu kutemukan kertas merah jambu. Hatiku berdesir, darahku terkesiap. Surat cinta siapa ini, rasanya aku belum pernah membuat surat cinta untuk istriku. Jangan-jangan ini surat cinta istriku dengan lelaki lain. Gila! Jangan-jangan istriku serong.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Dengan rasa takut kubaca surat itu satu persatu. Dan Rabbi ternyata surat-surat itu adalah ungkapan hati Raihana yang selama ini aku zhalimi. Ia menulis, betapa ia mati-matian mencintaiku, meredam rindunya akan belaianku. Ia menguatkan diri untuk menahan nestapa dan derita yang luar biasa. Hanya Allah lah tempat ia meratap melabuhkan dukanya. Dan ya Allah, ia tetap setia memanjatkan doa untuk kebaikan suaminya. Dan betapa dia ingin hadirnya cinta sejati dariku.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">“Rabbi dengan penuh kesyukuran, hamba bersimpuh dihadapan-Mu. Lakal hamdu ya Rabb. Telah muliakan hamba dengan Al Quran.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Kalaulah bukan karena karunia-Mu yang agung ini, niscaya hamba sudah terperosok kedalam jurang kenistaan.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">YaRabbi, curahkan tambahan kesabaran dalam diri hamba” tulis Raihana.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Dalam akhir tulisannya Raihana berdoa” Ya Allah inilah hamba-Mu yang kerdil penuh noda dan dosa kembali datang mengetuk pintumu, melabuhkan derita jiwa ini kehadirat-Mu.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Ya Allah sudah tujuh bulan ini hamba-Mu ini hamil penuh derita dan kepayahan. Namun kenapa begitu tega suami hamba tak mempedulikanku dan menelantarkanku. Masih kurang apa rasa cinta hamba padanya. Masih kurang apa kesetiaanku padanya. Masih kurang apa baktiku padanya?</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Ya Allah, jika memang masih ada yang kurang, ilhamkanlah pada hamba-Mu ini cara berakhlak yang lebih mulia lagi pada suamiku.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Ya Allah, dengan rahmatMu hamba mohon jangan murkai dia karena kelalaiannya. Cukup hamba saja yang menderita. Maafkanlah dia, dengan penuh cinta hamba masih tetap menyayanginya.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Ya Allah berilah hamba kekuatan untuk tetap berbakti dan memuliakannya.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Ya Allah, Engkau maha Tahu bahwa hamba sangat mencintainya karena-Mu. Sampaikanlah rasa cinta ini kepadanya dengan cara-Mu. Tegurlah dia dengan teguran-Mu.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Ya Allah dengarkanlah doa hamba-Mu ini. Tiada Tuhan yang layak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau”.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Tak terasa air mataku mengalir, dadaku terasa sesak oleh rasa haru yang luarbiasa. Tangisku meledak. Dalam tangisku semua kebaikan Raihana terbayang. Wajahnya yang baby face dan teduh, pengorbanan dan pengabdiannya yang tiada putusnya, suaranya yang lembut, tanganya yang halus bersimpuh memeluk kakiku, semuanya terbayang mengalirkan perasaan haru dan cinta. Dalam keharuan terasa ada angin sejuk yang turun dari langit dan merasuk dalam jiwaku.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Seketika itu pesona Cleopatra telah memudar berganti cinta Raihana yang datang di hati. Rasa sayang dan cinta pada Raihana tiba-tiba begitu kuat mengakar dalam hatiku. Cahaya Raihana terus berkilat-kilat dimata. Aku tiba-tiba begitu merindukannya. Segera kukejar waktu untuk membagi cintaku dengan Raihana. Kukebut kendaraanku. Kupacu kencang seiring dengan airmataku yang menetes sepanjang jalan. Begitu sampai di halaman rumah mertua, nyaris tangisku meledak. Kutahan dengan nafas panjang dan kuusap airmataku. Melihat kedatanganku, ibu mertuaku memelukku dan menangis tersedu-sedu. Aku jadi heran dan ikut menangis. ” Mana Raihana Bu?”. Ibu mertua hanya menangis dan menangis. Aku terus bertanya apa sebenarnya yang telahterjadi.” Raihana istrimu..istrimu dan anakmu yang dikandungnya”. “Ada apa dengan dia”. “Dia telah tiada”. “Ibu berkata apa!”. ” Istrimu telah meninggal seminggu yang lalu. Dia terjatuh di kamar mandi. Kami membawanya ke rumah sakit. Dia dan bayinya tidak selamat. Sebelum meninggal, dia berpesan untuk memintakan maaf atas segala kekurangan dan kekhilafannya selama menyertaimu. Dia meminta maaf karena tidak bisa membuatmu bahagia. Dia meminta maaf telah dengan tidak sengaja membuatmu menderita. Dia minta kau meridhionya”. Hatiku bergetar hebat. “Kenapa ibu tidak memberi kabar padaku?”. “Ketika Raihana dibawa ke rumah sakit, aku telah mengutus seseorang untukmenjemputmu di rumah kontrakan, tapi kamu tidak ada.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Dihubungi ke kampus katanya kamu sedang mengikuti pelatihan. Kami tidak ingin mengganggumu. Apalagi Raihana berpesan agar kami tidak mengganggu ketenanganmu selama pelatihan. Dan ketika Raihana meninggal kami sangat sedih, Jadi maafkanlah kami”. Aku menangis tersedu-sedu. Hatiku pilu. Jiwaku remuk. Ketika aku merasakan cinta Raihana, dia telah tiada. Ketika aku ingin menebus dosaku, dia telah meninggalkanku. Ketika aku ingin memuliakannya dia telah tiada. Dia telah meninggalkan aku tanpa memberi kesempatan padaku untuk sekedar minta maaf dan tersenyum padanya. Tuhan telah menghukumku dengan penyesalan dan perasaan bersalah tiada terkira. Ibu mertua mengajakku ke sebuah gundukan tanah yang masih baru dikuburan pinggir desa. Diatas gundukan itu ada dua buah batu nisan. Nama dan hari wafat Raihana tertulis disana. Aku tak kuat menahan rasa cinta, haru, rindu dan penyesalan yang luar biasa. Aku ingin Raihana hidup kembali. Dunia tiba-tiba gelap semua.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">***</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Inilah hidup, kadang-kadang kita menginginkan sesuatu, tapi tidak baik menurut Allah Ta'ala, dan kadang-kadang kita tidak menginginkan sesuatu, tapi baik menurut Allah Ta'ala. Jadi hidup ini adalah biarlah Tuhan yang merencanakan kehidupan kita, sebab Tuhan lebih tahu dari kita. Tugas kita adalah berusaha yang terbaik, dan selalu menerima keyakinan dengan lapang dada, kalau pilihan Tuhan, pasti terbaik.</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Berani hadapi tantangan untuk selalu berlapang dada dengan pilihan terbaik sang Pencipta atau kita selalu sempit dada sampai ajal tiba!!!. Bagaimana pendapat Saudara-Saudariku ???</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">***</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Semoga Bermanfaat ...</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">JIKA MENURUT ANDA INI BERMANFAAT, SILAKAN ANDA SHARE/BAGIKAN ke teman2 dengan klik SHARE/BAGIKAN ^_^....</span><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">melayani pemesanan & pembuatan: pakaian, kaos, jaket, hoodie, kaos team, t-shirt class, seragam kantor, seragam kampus, seragam sekolah, linen rumah sakit jas laboratorium, jas dokter, baju bedah, masker, selimut, bad cover rumahsakit dll... JIKA berminat silakan gabung di page Insya Allah mudah2 an bermanfaat : </span><a href="http://www.facebook.com/RumahGarment" rel="nofollow" style="background-color: white; color: #3b5998; cursor: pointer; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left; text-decoration: none;" target="_blank">http://www.facebook.com/RumahGarmen</a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7511220525570120785.post-38977835677562933622012-04-06T06:49:00.000-07:002012-04-06T06:49:44.361-07:00Perbedaan Mani, Madzi, Kencing, dan WadiTahukan anda apa perbedaan antara keempat perkara di atas?<br />
Mengetahui hal ini adalah hal yang sangat penting, khususnya perbedaan antara mani dan madzi, karena masih banyak di kalangan kaum muslimin yang belum bisa membedakan antara keduanya. Yang karena ketidaktahuan mereka akan perbedaannya menyebabkan mereka ditimpa oleh fitnah was-was dan dipermainkan oleh setan. Sehingga tidaklah ada cairan yang keluar dari kemaluannya (kecuali kencing dan wadi) yang membuatnya ragu-ragu kecuali dia langsung mandi, padahal boleh jadi dia hanyalah madzi dan bukan mani. Sudah dimaklumi bahwa yang menyebabkan mandi hanyalah mani, sementara madzi cukup dicuci lalu berwudhu dan tidak perlu mandi untuk menghilangkan hadatsnya.<span id="more-1583"></span><br />
Karenanya berikut definisi dari keempat cairan di atas, yang dari definisi tersebut bisa dipetik sisi perbedaan di antara mereka:<br />
1. Kencing: Masyhur sehingga tidak perlu dijelaskan, dan dia najis berdasarkan Al-Qur`an, Sunnah, dan ijma’.<br />
2. Wadi: Cairan tebal berwarna putih yang keluar setelah kencing atau setelah melakukan pekerjaan yang melelahkan, misalnya berolahraga berat. Wadi adalah najis berdasarkan kesepakatan para ulama sehingga dia wajib untuk dicuci. Dia juga merupakan pembatal wudhu sebagaimana kencing dan madzi.<br />
3. Madzi: Cairan tipis dan lengket, yang keluar ketika munculnya syahwat, baik ketika bermesraan dengan wanita, saat pendahuluan sebelum jima’, atau melihat dan mengkhayal sesuatu yang mengarah kepada jima’. Keluarnya tidak terpancar dan tubuh tidak menjadi lelah setelah mengeluarkannya. Terkadang keluarnya tidak terasa. Dia juga najis berdasarkan kesepakatan para ulama berdasarkan hadits Ali yang akan datang dimana beliau memerintahkan untuk mencucinya.<br />
4. Mani: Cairan tebal yang baunya seperti adonan tepung, keluar dengan terpancar sehingga terasa keluarnya, keluar ketika jima’ atau ihtilam (mimpi jima’) atau onani -wal ‘iyadzu billah-, dan tubuh akan terasa lelah setelah mengeluarkannya.<br />
Berhubung kencing dan wadi sudah jelas kapan waktu keluarnya sehingga mudah dikenali, maka berikut kesimpulan perbedaan antara mani dan madzi:<br />
a. Madzi adalah najis berdasarkan ijma’, sementara mani adalah suci menurut pendapat yang paling kuat.<br />
b. Madzi adalah hadats ashghar yang cukup dihilangkan dengan wudhu, sementara mani adalah hadats akbar yang hanya bisa dihilangkan dengan mandi junub.<br />
c. Cairan madzi lebih tipis dibandingkan mani.<br />
d. Mani berbau, sementara madzi tidak (yakni baunya normal).<br />
e. Mani keluarnya terpancar, berbeda halnya dengan madzi. Allah Ta’ala berfirman tentang manusia, <em>“Dia diciptakan dari air yang terpencar.” </em>(QS. Ath-Thariq: 6)<br />
f. Mani terasa keluarnya, sementara keluarnya madzi kadang terasa dan kadang tidak terasa.<br />
g. Waktu keluar antara keduanyapun berbeda sebagaimana di atas.<br />
h. Tubuh akan melemah atau lelah setelah keluarnya mani, dan tidak demikian jika yang keluar adalah madzi.<br />
Karenanya jika seseorang bangun di pagi hari dalam keadaan mendapatkan ada cairan di celananya, maka hendaknya dia perhatikan ciri-ciri cairan tersebut, berdasarkan keterangan di atas. Jika dia mani maka silakan dia mandi, tapi jika hanya madzi maka hendaknya dia cukup mencuci kemaluannya dan berwudhu. Berdasarkan hadits Ali -radhiallahu anhu- bahwa Nabi -alaihishshalatu wassalam- bersabda tentang orang yang mengeluarkan madzi:<br />
<strong>اِغْسِلْ ذَكَرَكَ وَتَوَضَّأْ</strong><br />
<em>“Cucilah kemaluanmu dan berwudhulah kamu.” </em>(HR. Al-Bukhari no. 269 dan Muslim no. 303)<br />
<strong>[Update:</strong> Anas bin Malik -radhiallahu anhu- berkata:<br />
<strong>أَنَّ أُمَّ سُلَيْمٍ حَدَّثَتْ أَنَّهَا سَأَلَتْ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْمَرْأَةِ تَرَى فِي مَنَامِهَا مَا يَرَى الرَّجُلُ, فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِذَا رَأَتْ ذَلِكِ الْمَرْأَةُ فَلْتَغْتَسِلْ. فَقَالَتْ أُمُّ سُلَيْمٍ: وَاسْتَحْيَيْتُ مِنْ ذَلِكَ. قَالَتْ: وَهَلْ يَكُونُ هَذَا؟ فَقَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: نَعَمْ, فَمِنْ أَيْنَ يَكُونُ الشَّبَهُ؟! إِنَّ مَاءَ الرَّجُلِ غَلِيظٌ أَبْيَضُ وَمَاءَ الْمَرْأَةِ رَقِيقٌ أَصْفَرُ فَمِنْ أَيِّهِمَا عَلَا أَوْ سَبَقَ يَكُونُ مِنْهُ الشَّبَهُ</strong><br />
<em>“Bahwa Ummu Sulaim pernah bercerita bahwa dia bertanya kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam tentang wanita yang bermimpi (bersenggama) sebagaimana yang terjadi pada seorang lelaki. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda, "Apabila perempuan tersebut bermimpi keluar mani, maka dia wajib mandi." Ummu Sulaim berkata, "Maka aku menjadi malu karenanya". Ummu Sulaim kembali bertanya, "Apakah keluarnya mani memungkinkan pada perempuan?" Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda, "Ya (wanita juga keluar mani, kalau dia tidak keluar) maka dari mana terjadi kemiripan (anak dengan ibunya)? Ketahuilah bahwa mani lelaki itu kental dan berwarna putih, sedangkan mani perempuan itu encer dan berwarna kuning. Manapun mani dari salah seorang mereka yang lebih mendominasi atau menang, niscaya kemiripan terjadi karenanya."</em> (HR. Muslim no. 469)<br />
Imam An-Nawawi berkata dalam Syarh Muslim (3/222), "Hadits ini merupakan kaidah yang sangat agung dalam menjelaskan bentuk dan sifat mani, dan apa yang tersebut di sini itulah sifatnya di dalam keadaan biasa dan normal. Para ulama menyatakan: Dalam keadaan sehat, mani lelaki itu berwarna putih pekat dan memancar sedikit demi sedikit di saat keluar. Biasa keluar bila dikuasai dengan syahwat dan sangat nikmat saat keluarnya. Setelah keluar dia akan merasakan lemas dan akan mencium bau seperti bau mayang kurma, yaitu seperti bau adunan tepung.<br />
Warna mani bisa berubah disebabkan beberapa hal di antaranya: Sedang sakit, maninya akan berubah cair dan kuning, atau kantung testis melemah sehingga mani keluar tanpa dipacu oleh syahwat, atau karena terlalu sering bersenggama sehingga warna mani berubah merah seperti air perahan daging dan kadangkala yang keluar adalah darah.”]<br />
<span style="text-decoration: underline;">Tambahan:</span><br />
1. Mandi junub hanya diwajibkan saat ihtilam (mimpi jima’) ketika ada cairan yang keluar. Adapun jika dia mimpi tapi tidak ada cairan yang keluar maka dia tidak wajib mandi. Berdasarkan hadits Abu Said Al-Khudri secara marfu’:<br />
<strong>إِنَّمَا الْمَاءُ مِنَ الْمَاءِ</strong><br />
<em>“Sesungguhnya air itu hanya ada dari air.” </em>(HR. Muslim no. 343)<br />
Maksudnya: Air (untuk mandi) itu hanya diwajibkan ketika keluarnya air (mani).<br />
2. Mayoritas ulama mempersyaratkan wajibnya mandi dengan adanya syahwat ketika keluarnya mani -dalam keadaan terjaga. Artinya jika mani keluar tanpa disertai dengan syahwat -misalnya karena sakit atau cuaca yang terlampau dingin atau yang semacamnya- maka mayoritas ulama tidak mewajibkan mandi junub darinya. Berbeda halnya dengan Imam Asy-Syafi’i dan Ibnu Hazm yang keduanya mewajibkan mandi junub secara mutlak bagi yang keluar mani, baik disertai syahwat maupun tidak. Wallahu a’lam.<br />
Demikian sekilas hukum dalam masalah ini, insya Allah pembahasan selengkapnya akan kami bawakan pada tempatnya.<br />
<ol class="commentlist"><li class="alt" id="comment-599">bnu sholeh said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-599" title="">December 30th, 2009 at 2:43 am</a> </small> ust,<br />
kalo wadhi najis gak?<br />
cara membersihkannya wadhi/madzi gmn?<br />
<blockquote>Afwan ana lupa jelaskan di atas. Silakan baca kembali artikelnya, semua jawaban pertanyaan antum sudah ada di atas.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-601"> ibnul masyriq said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-601" title="">December 30th, 2009 at 3:37 am</a> </small> bismillah, ustadz -hafizhokallahu-, dari pembahasan di atas, apakah ketika mencuci kemaluan saat mengeluarkan madzi, kita juga mencuci pakaian dalam serta celana yang kita pakai yang mungkin juga terkena madzi tersebut ?, kemudian bagaimana menentukan tempat yang terkena madzi tersebut bila kita baru mengetahuinya telah mengering di pagi hari ? jazakallahu khoir<br />
<blockquote>Ia, kalau pakaian terkena madzi maka dia juga harus dicuci. Darimana dia mengetahui kalau dia keluar madzi semalam, sementara dia tidak melihat adanya bekas madzi? Kalau memang madzi keluar maka tentu ada bekasnya walaupun sudah kering, maka bagian yang terkena madzi itu dia tetap siram dengan air walaupun sudah kering karena bekasnya masih ada. Wallahu a’lam.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-615"> Ahmed said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-615" title="">January 1st, 2010 at 10:10 pm</a> </small> Afwan, mo tanya…klo keluar mani krn membayangkan yg membangkitkan syahwat trus keluar mani bukan krn onani….wajib mandi ga…<br />
Syukran<br />
<blockquote>Kalau memang dipastikan yang keluar itu adalah mani, maka dia tetap wajib mandi. Waiyyakum</blockquote></li>
<li class="" id="comment-690"> Achmad_S said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-690" title="">January 10th, 2010 at 11:15 pm</a> </small> Aslkm p ustad… ana msh bingung sulit membedakanya ., ciri2 fisik kl sdh kring dclana dr k3nya diatas pa’an ya.. Pa ustad kl bsa tlg dksih gmbrny yg bs meyakinkan kt ttg k3nya..(kl bs krim k imel ana yg diatas) … Syuqron ustad.<br />
Afwan mrepotkan,jzkìllah.<br />
<blockquote>Setelah kering, mungkin masih bisa dibedakan dari sisi baunya.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-712"> Kamal said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-712" title="">January 13th, 2010 at 11:08 am</a> </small> Assalamualaikum Ustaz ,<br />
apabila ana membuang air besar @ hajat besar , kadang kadang ana akan meneran untuk mengeluarkan najis tersebut tapi apabila ana meneran , ada cecair yang jugak keluar dari kemaluan ana , sepertinya yang ana lihat , cecair itu kelihatan berkaler putih dan melekit , <br />
adakah itu wadi , mazi atau mani ?<br />
adakah perlu ana memerlu bermandi junub ?<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah.<br />
Wallahu a’lam itu yang jelas itu bukanlah mani dan madzi karena tidak memenuhi kriteria yang kami sebutkan di atas. Karenanya dia tidak wajib mandi junub. Wallahu a’lam.</blockquote>Jazakallahu Khair<br />
</li>
<li class="" id="comment-933"> Harry said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-933" title="">February 4th, 2010 at 11:27 pm</a> </small> Ustadz, Barokallaahu fik.<br />
Menambahkan pertanyaan akh Kamal, bahwa ketika lama tidak (maaf) jima’ misalnya karena pergi haji, kemudian ketika buang air besar (tentunya dengan mengejan) kemudian keluarlah cairan yang sifatnya (warna maupun fisik) mirip sekali dengan mani. Cairan apakah ini? Wajib mandikah?<br />
<blockquote>Itu wadi, sama dengan kencing. Tidak wajib mandi, cukup wudhu</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-961"> andry said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-961" title="">February 7th, 2010 at 8:26 am</a> </small> assalamualaikum, Taad…!<br />
Tad ana maw nanya :<br />
Kalau kita tidur keluar cairan sampe basahin CD tanpa kita mimpi pas bangun itu gimana ya Tad, tapi cairannya bening dan ga lengket ? trus cairannya najis dan kita harus mandi atau cuma dibersihin aja Tad….?<br />
makasih..<br />
wassalam…<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Butuh dilihat apakah dia ingat, keluarnya cairan tersebut terpancar atau tidak, dia mimpi melakukan jima’ atau tidak, tubuhnya lelah ketika cairan itu keluar atau tidak. Wallahu a’lam.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-989"> echi said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-989" title="">February 9th, 2010 at 8:26 am</a> </small> aslkum,, taad<br />
ana sering skali mgluarkn cairan putih kental.tnpa melakukan jima’:<br />
1. jika disebabkan di goda suami?<br />
2. jika tidak disadari keluarny?<br />
maka apa yang membedakan dari keduanya, bahkan pernah ana bingung untuk memutuskan.. trimakasih tas penjelasanny.. ditunggu ya Tad!!<br />
<blockquote>Kami nggak paham dengan maksud ucapan anda [apa yang membedakan dari keduanya], yang jelas kelihatannya cairan yang keluar itu adalah madzi, wallahu a’lam.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-997"> ibnul masyriq said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-997" title="">February 10th, 2010 at 6:24 am</a> </small> bismillah, ya ustadz -hafizhokallahu- apakah kaum wanita juga mengeluarkan cairan wadi sebagaimana mereka juga mengeluarkan cairan mani dan madzi ?, barokallahu fiik<br />
<blockquote>Wallahu a’lam, tapi tidak ada dalil yang membedakan antara lelaki dan wanita dalam hal ini. Kapan cairan dengan kriteria wadi keluar dari seorang wanita maka berarti itu wadi.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-1096"> rikki said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1096" title="">February 23rd, 2010 at 1:35 am</a> </small> asalamualaikum ustad<br />
terkadang saya masih bingung membedakan madzi dan mani,saya takut yang keluar itu mani.<br />
apa madji itu berwarna bening dan lengket?<br />
klo kita mengeluarkan madji,lalu kita mandi besar apa boleh?<br />
klo sya sedang buang air besar lalu mengeden,lalu keluar cairan lengket,itu cairan apa dan wajib mandi apa tidak<br />
walaikum salam<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Ia, madzi mempunyai ciri seperti itu (baca kembali artikelnya)<br />
Jika yang keluar madzi lantas dia mau mandi maka itu syah-syah saja. Hanya saja jika dia membiarkan dirinya dalam keadaan begitu terus (yakni setiap kali keluar madzi maka dia mandi) hanya karena was-was atau untuk jaga-jaga, maka dikhawatirkan setan akan membisikkan ke dalam hatinya bahwa Islam itu menyusahkan sehingga bukan tidak mungkin pada akhirnya dia bisa meninggalkan thaharah bahkan shalat, sebagaimana yang telah terjadi pada sebagian orang. Wallahul musta’an</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-1102"> titi said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1102" title="">February 25th, 2010 at 4:44 am</a> </small> Assalamu’alaikum ustad <br />
kalau mimpix berciuman terus merasa nikmat..dan pada saat mandi adax cairan tapi cairan tersebut pada saat keluar tidak melelahkan tubuh dan tidak terpancar jg cairannya tipis…apakah itu tetap disebut madzi ataukah mani…jazakallah ustad<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Ia, itu adalah madzi. Wallahu a’lam</blockquote></li>
<li class="" id="comment-1104"> adin said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1104" title="">February 25th, 2010 at 12:21 pm</a> </small> assalamu’alaikum tad…<br />
saya mo nanya, ketika saya senda gurau dengan istri yang sesekali bermesraan, tp tidak melakukan jima. saya suka keluar cairan tipis kental… kemudian saya membersihkannya lalu wudulu, kemudian saya melaksanakan shalat-selesai, tapi ketika mo ganti pakaian shalat, saya lihat di CD saya ada yang bening sedikit banget..dan saya kira madzi, itu gimana tuh tad, apa saya harus mengulangi lagi shalat, membersihkan dan berwudlu ladi? padahal tadi saya membersihkannya terasa sangat bersih tida ada sisa..!<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Kalau memang seperti itu keadaannya maka insya Allah shalatnya syah dan tidak perlu diulang. Wallahu a’lam</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-1114"> Firman said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1114" title="">February 28th, 2010 at 3:32 am</a> </small> Asslm,<br />
Pak Ustadz, ketika stlah Shalat Subuh saya tdur lg, ketika saya sdang tdur saya mrasakan sdikit syahwat (tapi dimimpi saya tdak mlakukan hub.intim atau ciuman, hnya syahwat bisa dibilang tdk trlalu besar syahwatnya dan hnya sbntar saja), lalu saya mrasakan ada cairan yg kluar, stlah saya bngun, saya mengecek apakah yg keluar itu mani atau madzi.<br />
Setelah keluar cairan itu seingat saya, saya tdak mrasa klelahan.<br />
Disaat itu saya tdk memakai celana dlm, saya memakai celana sjenis jeans. Saya melihat ada cairan yg tlah membasahi celana saya kira2 celana saya basah seukuran lingkaran telur ayam gtu.<br />
Kalo dcium dr jauh tdk berbau, tp kalo dcium dari jarak sngat dkat, hngga hdung menempel di celana yg basah itu baru trcium bau.<br />
Saya ragu apakah itu madzi atw mani.<br />
Tlong djwb cepat ya pak Ustadz.<br />
<blockquote>Wallahu a’lam, yang nampak itu adalah madzi dan bukan mani, jadi tidak wajib mandi.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-1148"> fanisah said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1148" title="">March 5th, 2010 at 9:20 am</a> </small> ust,mau nanya!<br />
knp mani wajib mandi? padahal air mani itu kan gk najis….. syukran jawabannya<br />
<blockquote>Jawabannya saya sama seperti jawaban saudari jika saudari ditanya: Kenapa kalau mau shalat harus wudhu dulu, tubuh seorang muslimkan bukan najis?</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-1158"> fanisah said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1158" title="">March 6th, 2010 at 9:35 am</a> </small> ustd, ana masih bingung!kenapa air mani yang suci wajib mandi sedangkan air madzi n wadi yang najis gak mandi tapi dgn wudhu….. jazakumullah atas jawaban ust<br />
<blockquote>Ashlahakillah. Jawabannya karena itu sudah menjadi perintah syariat, maka kita harus menjalankannya walaupun kita tidak mengetahui kenapa sebabnya. Kita disuruh berwudhu ketika akan shalat bukan karena wajah, tangan, kepala dan kaki kita najis, akan tetapi karena memang sudah begitu perintahnya, kita tidak mengetahui apa hikmah di baliknya. Demikian pula kenapa shalat ashar itu 4 rakaat, maghrib 3 rakaat, dst, karena begitulah perintahnya, kita wajib mengerjakannya walaupun tidak kita ketahui apa sebabnya.<br />
Perintah semacam ini dikenal di kalangan ulama dengan nama perintah ta’abbudi, yakni perintah yang murni peribadatan, perintah yang tidak kita ketahui apa sebabnya diperintahkan. Di sinilah perbedaan antara seorang mukmin sejati dengan mereka yang kurang imannya. Mukmin sejati akan mengerjakan perintah, baik dia tahu sebab perintahnya maupun tidak. Sementara orang yang kurang imannya -bahkan mungkin tidak beriman sama sekali- adalah orang yang hanya mengerjakan perintah jika dia mengetahui sebabnya, jika dia tidak mengetahuinya maka dia tidak mengerjakannya.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-1166"> Dimas said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1166" title="">March 7th, 2010 at 6:56 pm</a> </small> Aslmkm.<br />
Uztad, saya ingin bertanya. Kan saya sudah mandi wajib setelah mengeluarkan mani akibat mimpi, dan di CD saya itu masih ada cairan’a sedikit. Ketika saya hendak keluar kamar mandi dan mengambil pakaian & CD saya di gantungan pintu kamar mandi, tidak sengaja tangan saya menyentuh cairan mani itu lagi. Apakah saya perlu mandi junub lagi atau hanya di bilas saja? Sebelumnya saya ucapkan terima kasih. Mohon di jawab.<br />
<blockquote>Sebelumnya kami harapkan agar ucapan salam tidak disingkat, karena dia merupakan doa dari anda untuk kami yang menjawab pertanyaan ini.<br />
Adapun jawaban pertanyaannya: Tidak perlu mandi lagi, cukup membilas tangan yang menyentuh cairan mani itu. Karena mandi hanya diwajibkan dengan keluarnya mani, bukan dengan menyentuh mani.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-1177"> <a class="url" href="http://yahoo.co.id/" rel="external nofollow">putra</a> said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1177" title="">March 9th, 2010 at 4:03 am</a> </small> Assalamualaikum,<br />
akh atau ustz, ana mau tanya seputar mazi, ana sering keluar mazi (cairan bening) ketika ana mencumbu istri atau sedang membaca tentang hubungan intim, apakah ana diwajibkan mandi. Dan apakah pakaian yang terkena mani harus dicuci dan najis untuk dibawah dalam sholat<br />
jazakallahu khoir atas bantuannya<br />
Putra<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Akh saja, Allah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya kaum mukminin itu adalah bersaudara.”<br />
1. Keluarnya <strong>madzi </strong>tidaklah mewajibkan mandi. Nabi -shallallahu alaihi wasallam- hanya memerintahkan orang yang keluar mazi untuk mencuci kemaluannya lalu berwudhu jika dia mau shalat.<br />
2. Pakaian yang terkena <strong>mani </strong>tidak harus dicuci dan dia boleh dipakai untuk shalat, karena mani bukanlah najis menurut pendapat yang paling kuat di kalangan ulama.<br />
Ada beberapa pembahasan tentang mani dan madzi dalam situs ini, antum bisa mencarinya melalui fasilitas searh di situs ini.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-1210"> moli said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1210" title="">March 11th, 2010 at 7:55 am</a> </small> Assalamualaikum Ustadz, saya mau nanya ni,<br />
kan saya melakukan onani, tetapi tidak sampai keluar (hanya merasakan ada aliran2 cairan yg terpompa), tp tidak lama setelah itu, saya pipis, apakah ada kemungkinan ada sperma yg ikut keluar bersama dengan pipis tadi?<br />
terima kasih<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah.<br />
Sebelumnya kami sarankan agar anda menghentikan kebiasaan onani, karena dia bisa merusak agama dan kesehatan anda. Silakan baca artikelnya di sini: <a href="http://al-atsariyyah.com/?p=1536" rel="nofollow">http://al-atsariyyah.com/?p=1536</a><br />
Adapun masalah yang dipertanyakan maka mungkin tidaknya mungkin bisa dipertanyakan kepada dokter yang paham masalah seperti itu. Hanya saja jika yang keluar itu adalag cairan kencing seperti biasanya maka berarti dia kencing dan bukan mani. Wallahu a’lam.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-1211"> <a class="url" href="http://fadhlihsan.wordpress.com/2010/02/06/perbedaan-air-mani-madzi-kencing-dan-wadi/" rel="external nofollow">Perbedaan Air Mani, Madzi, Kencing dan Wadi « CATATAN FADHL</a> said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1211" title="">March 11th, 2010 at 8:09 am</a> </small> [...] <a href="http://al-atsariyyah.com/?p=1583" rel="nofollow">http://al-atsariyyah.com/?p=1583</a> Tags: Suci-Najis, Tahukah Anda, Thaharah Comments RSS [...]<br />
</li>
<li class="" id="comment-1212"> moli said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1212" title="">March 11th, 2010 at 9:16 am</a> </small> maap ustadz, saya ingin bertanya lagi<br />
sebenarnya saya bukan melakukan onani, tetapi hanya mengambil posisi tengkurap, dan tiba2 terasa ada aliran yg dipompa, padahal saya sedang tidak menghayal hal2 yg porno, saya sedang membaca buku pelajaran.<br />
tp ketika saya cek CD, ternyata tidak ada basah, itu berarti saya tidak usah mandi wajib kan ustadz? maap saya bertanya terlalu panjang, soalnya saya sering ragu2.<br />
terima kasih.<br />
<blockquote>Maaf kalo gitu, kirain …<br />
Ia, kalau tidak ada mani yang keluar atau ada yang keluar tapi bukan mani maka tidak wajib mandi.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-1216"> Aku said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1216" title="">March 12th, 2010 at 3:10 am</a> </small> Apakah mani berwarna?<br />
<blockquote>Jazakallahu khairan atas pertanyaannya, jawabannya sudah kami tambahkan di atas.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-1264"> nur said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1264" title="">March 20th, 2010 at 6:02 am</a> </small> ustda,<br />
saya sering maaf, bermesraan dengan suami. tapi karna kami sepakat belum mau punya momongan, karena masih kuliah, akhirnya kami sama-sama atau bergantian memegang alat kelamin pasangan untuk menunda kehamilan. setelah itu masing-masing dari kami merasa nikmat.kalau suami saya jelas maninya keluar dengan warna putih, kental dan memancar. tapi gmana dengan saya ust? saya merasa nikmat tapi celana saya cuma basah, gak lengket dan gak memancar…<br />
jazakallah,,<br />
<blockquote>apakah cairan tersebut berwarna kuning? apakah merasakan kelelahan setelah keluarnya?</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-1279"> <a class="url" href="http://yahoo.co.id/" rel="external nofollow">Akh Syam</a> said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1279" title="">March 23rd, 2010 at 2:02 am</a> </small> Assalamulaikum <br />
Akh, mau tanya lagi ni.. apakah pakaian kita yang terkena mazi tidak najis untuk digunakan sholat, sebat ana sering sekali mazi keluar menempel di CD ana dan bagaimana solusinya.<br />
atas penjelasan jakallahu khoiron<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Pakaian yang terkena madzi adalah najis karenanya dia tidak boleh dipakai shalat sampai madzi yang melekat padanya dihilangkan.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-1284"> oyi said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1284" title="">March 23rd, 2010 at 8:43 am</a> </small> assalamualaikum<br />
maaf ustad, saya mau tanya.<br />
kalo setelah menonton “blue film”.<br />
saya melihat ada tetesan air dari kemaluan saya di cd saya.<br />
apakah itu madzi atau mani?<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah.<br />
Sebelumnya kami ingatkan bahwa apa yang anda lakukan itu merupakan amalan yang dimurkai oleh Allah, baik anda belum maupun telah menikah. Maka hendaknya anda takut kepada Allah dari mengulangi perbuatan tersebut.<br />
Kemudian, cairan yang anda sebutkan itu adalah madzi yang tidak mewajibkan mandi tapi dia adalah najis.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-1301"> <a class="url" href="http://yahoo.co.id/" rel="external nofollow">Akh Syam</a> said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1301" title="">March 24th, 2010 at 9:17 am</a> </small> assalamualaikum<br />
Akh, mau tanya lagi ni..<br />
Jika pakaian kita terkena Madzi atau Najis lainnya sedangkan tidak memungkinkan untuk ganti pakaian pada saat itu, apa yang harus kita<br />
lakukan jika ingin Shalat?<br />
Jazakallah khaira<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah.<br />
Najisnya dihilangkan dengan disiramkan air pada bagian kain yang terkena najis. Setelah itu baru bisa dipakai shalat.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-1302"> septian said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1302" title="">March 24th, 2010 at 9:21 am</a> </small> assalamualaikum<br />
maaf ustad, saya mau nanaya, jika saya berangkat kesekolah saya selalu nahan untuk buang air kecil, nah ketika saya hendak buang air kecil ke kamar mandi, saya hendak melihat carian yang keluar dari kemaluan saya, tapi cairannya tidak berbau dan keluar tanpa saya setahui.<br />
apakah itu mani, madzi atau wadi pak ustad<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah.<br />
Mungkin itu kencing dan mungkin pula wadi. Tidak terlalu bermasalah karena hukum keduanya sama yaitu najis.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-1305"> Alfajri said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1305" title="">March 24th, 2010 at 1:27 pm</a> </small> Assalamualaikum<br />
Ana mau tanya Ustad… Sebaiknya berhubungan badan menurut islam seperti apa?<br />
Mohon penjelasannya…<br />
Sukron<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah.<br />
Kesimpulannya: Semua hal boleh dilakukan dengan istri kecuali:<br />
a. Berhubungan ketika haid dan waktu lain yang dilarang oleh syariat, seperti ketika puasa ramadhan.<br />
b. Anal sex.<br />
c. Oral sex.<br />
Wallahu a’lam</blockquote></li>
<li class="" id="comment-1311"> Roni said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1311" title="">March 25th, 2010 at 4:20 am</a> </small> Assalamu’alaikum Ustadz,<br />
Menyambung pertanyaan Akh Alfajri, apakah termasuk adab, bersenggama menggunakan kain penutup meskipun dikamar tertutup?<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah.<br />
Wallahu a’lam, yang jelas hal itu dibolehkan.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-1367"> basing aja said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1367" title="">March 29th, 2010 at 12:52 pm</a> </small> cuma mau lewat aja pak ustad<br />
<blockquote>Silakan</blockquote></li>
<li class="" id="comment-1403"> arif said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1403" title="">April 3rd, 2010 at 11:53 pm</a> </small> assalamualaikum ustadz…<br />
di artikel di atas dikatakan mayoritas ulama berpendapat seseorang yang mengeluarkan mani tapi tanpa adanya syahwat atau dalam keadaan sakit tidak diwajibkan untuk mandi besar…<br />
yang saya ingin tanyakan,dengan kondisi orang yg tidak mandi karena sebab di atas apakah orang itu dibolehkan melakukan hal2 yang dilarang ketika junub misalkan sholat,membaca alquran,atau memegang mushaf….?<br />
khusus orang yang mengeluarkan mani ketika sakit…jika orang tersebut sembuh dari penyakit apakah wajib melakukan mandi besar<br />
mohon bantuannya….<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah.<br />
1. Ia boleh.<br />
2. Jika dia tidak bisa mandi selama sakit maka hendaknya dia bertayammum. Dan setelah dia sehat maka dia tidak perlu mandi lagi, karena tayammum tadi sudah mengangkat hadats. Wallahu a’lam.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-1409"> Rijal said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1409" title="">April 5th, 2010 at 1:13 am</a> </small> Bismillah<br />
Assalamu’alaykum<br />
Ustadz, selain keempat cairan di atas, adakah cairan lain yg biasa keluar dari kemaluan?<br />
Soalnya kadang tiba2 keluar sesuatu dr kemaluan saya. Bila dibilang mani atau madzi, ketika itu saya tidak sedang bersyahwat. Sementara bila itu kencing atau wadi, dari ciri2nya sepertinya bukan.<br />
Terkadang setelah saya mandi junub dalam keadaan menahan kencing, tiba-tiba keluar dari kemaluan saya cairan berbau seperti mani, padahal saya tidak sedang bersyahwat. Saya menyangka bahwa itu hanyalah air (untuk mandi) yang keluar lagi dari kemaluan saya yang telah bercampur dengan sisa mani yang mungkin masih ada di bagian dalam kemaluan. Sehingga saya teruskan untuk sholat (tanpa mengulang mandi atau berwudhu). Apakah yang saya lakukan benar, Ustadz? Dan tidak perlu mengulang sholat lagi?<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Kami belum jelas apakah keluarnya ini sedang shalat atau di luar shalat. Yang jelas, kalau dia memang berbau mani maka dia adalah mani yang seperti antum katakan mungkin masih tertinggal dan belum keluar. Maka jika dia mani maka dia harus mandi junub. Wallahu a’lam.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-1434"> Jojo said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1434" title="">April 7th, 2010 at 11:52 pm</a> </small> Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh<br />
pak ustadz pengen nanya, misalnya di CD terkena madzi tapi kepingin sholat sedangkan waktunya tidak memungkinkan utk berganti CD. Apakah benar menghilangkan najisnya tidak harus mencuci CD itu, tetapi hanya dengan men cipratkan atau menyiramkan air pada bagian CD yg terkena madzi itu saja ? Mohon penjelasan lebih detail<br />
terima kasih atas jawabannya.<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah.<br />
Jika memang zat madzi sudah hilang dengan mengeriknya dengan air maka itu sudah cukup dan tidak perlu dicuci.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-1464"> <a class="url" href="http://google/" rel="external nofollow">anas</a> said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1464" title="">April 14th, 2010 at 6:38 am</a> </small> assalamu’alaikum wr.wb<br />
pengen nanya??<br />
macam mana cara membedakan mani dgn madzi pada saat bangun pagi bila keadaan cairan yang nempel di CD sudah mulai mengering??<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah.<br />
Bisa dibedakan dari sisi baunya.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-1478"> Ibnu muh. said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1478" title="">April 16th, 2010 at 3:41 am</a> </small> Anal sex it ap tadz?<br />
<blockquote>Anal sex itu berhubungan dengan istri dari duburnya.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-1487"> bagus said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1487" title="">April 17th, 2010 at 12:44 pm</a> </small> assalamuaikum,,,,<br />
saya remaja ,saya alhamdulillah sudah sering melasanakan sholat 5 waktu ,,,<br />
tapi menjadi ragu dengan sholat saya, setiap saya sebelum wudlu,sering saya kebelet kencing.otomatis saya kencing dulu kan,,, setelah itu saya mencuci kemaluan saya karena biar bersih,baru saya melakukan wudlu,,,<br />
dan yang menjadi masalah,, ketika sedang melakukan sholat ,,tepatnya bila saya mau sujud,dibagian kemaluan saya terasa ada yang keluar,seperti mengeluarka sedikit air begitu.mungkin juga karena tekanan pada sujud,, sehingga mendesak kemaluan dan otomatis ada yang keluar,,,saya pikir itu air bekas saya mencuci kemaluan,tapi sampai saekarang saya masih ragu dengan hal itu,,,<br />
mohon bimbingannya..saya ingin sekali sholat khusuk,,,<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah.<br />
Sebaiknya anda keluar dari shalat lalu memeriksanya, apakah ada cairan yang keluar atau tidak. Karena memang biasanya cairan itu betul-betul keluar, dan cairan ini namanya wadi’ yang hukumnya sama seperti kencing.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-1492"> izz said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1492" title="">April 20th, 2010 at 1:12 am</a> </small> kalo yang baunya seperti kain basah itu apa mani ataukah madzi…????<br />
<blockquote>Afwan pertanyaannya kurang lengkap.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-1494"> wanty said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1494" title="">April 20th, 2010 at 8:13 am</a> </small> Assalamualikum ww.<br />
perempuan jika selesai haid akan mengeluarkan cairan lengket putih seperti nasi. apakah itu najis? bolehkan shalat dengan CD yang terkena cairan tsb? terima kasih<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah.<br />
Yang nampak itu adalah tanda sucinya dia dari haid. Dia bukanlah najis karena tidak ada dalil -sepanjang pengetahuan kami- yang menyatakan najisnya, wallahu a’lam.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-1497"> Alam said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1497" title="">April 20th, 2010 at 11:13 pm</a> </small> Assalamu’alaikum. wr. wb,<br />
Ustadz, setelah saya buang air kecil, saya sering merasa ada cairan yang keluar dari kemaluan. keluarnya cairan tsb bahkan setiap hari dan tampaknya tidak bisa dihindari.<br />
apabila cairan tsb keluar, saya bersuci dan mencuci pakaian dengan air. namun setelah bersuci saya merasa bahwa cairan tsb keluar lagi. jadi memang tampaknya keluarnya cairan tsb tidak bisa dihindari<br />
dan juga,yang sering terjadi, setelah saya buang air kecil kemudian bersuci, berwudhu, dan sholat di masjid. justru cairan tsb keluar waktu sholat.<br />
apakah setelah bersuci kemudian saya merasa cairan tsb keluar lagi saya harus bersuci lagi?<br />
apabila telah keluar madzi, saya bersuci kemudian berwudhu satu kali. apakah sah jika langsung sholat tanpa berwudhu dua kali?<br />
Syukron<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah.<br />
1. Jika keluarnya itu di awal shalat -misalnya- lalu setelah itu dia membersihkannya lalu berwudhu lalu shalat lagi hingga selesai dan tidak ada yang keluar, maka dia tetap wajib membersihkannya dan tidak boleh melanjutkan shalatnya.<br />
Yang mendapatkan uzur hanyalah orang yang terkena penyakit ‘salasil baul’ yakni yang -misalnya- setiap dua menit selalu buang air dan tidak bisa ditahan.<br />
2. Ia cukup satu kali berwudhu, dan tidak wajib bagi dia untuk berwudhu lagi selama tidak berhadats.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-1587"> Rijal said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1587" title="">April 30th, 2010 at 6:24 am</a> </small> Bismillah<br />
Assalamu’alaykum<br />
Ustadz, terkait tanya jawab no. 36, bagaimana solusi kebersihan atas penyakit tersebut. Karena saya juga mengalaminya sementara kata Ustadz hal tersebut tidak mendapatkan udzur. Terkadang saya pun menganggap bahwa hal tersebut merupakan adzab bagi saya yang ironisnya hal tersebut mulai saya derita sejak aktif ta’lim salafy. Saya sering bertanya dalam hati mengapa untuk beribadah saja kok susah sekali menempuh syaratnya, bukankah agama ini mudah.<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah.<br />
Antum bisa menempuh apa yang kami sebutkan pada komentar no. 37</blockquote></li>
<li class="" id="comment-1589"> Aku said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1589" title="">April 30th, 2010 at 12:59 pm</a> </small> Saya sering mengalami hal yang serupa dengan saudara Alam, bahkan ketika shalat Jum’at. Saya mohon jawaban nomor 1 agar diperjelas lagi.<br />
Ketika shalat, saya sering merasa ada yang keluar dari kemaluan. Kalau saya lagi shalat sendiri, saya sering membatalkan shalat dan memeriksanya, kadang ada cairan kadang tidak ada.<br />
Tapi jika sedang shalat berjama’ah, saya suka menyelesaikan shalat terlebih dahulu, baru kemudian memeriksanya. Setelah diperiksa, sepertinya tidak ada cairan. Tapi saya ragu-ragu, apakah memang keluar cairan atau tidak. Dan apa yang harus saya lakukan?<br />
<blockquote>Yang jelas kapan dia tidak yakin ada yang keluar atau masih sekedar was-was, maka hendaknya dia tidak memutuskan shalatnya. Jika selesai shalat dia memeriksanya dan betul tidak ada maka alhamdulillah, tapi jika ada maka hendaknya dia segera mengulangi shalatnya. Wallahu a’lam</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-1615"> Aku said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1615" title="">May 3rd, 2010 at 11:58 pm</a> </small> Ustadz, hukum smegma najis apa tidak?<br />
<blockquote>Wallahu a’lam, tidak ada dalil yang menyatakan najisnya smegma, karenanya hukum asalnya adalah suci.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-1630"> Jojo said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1630" title="">May 7th, 2010 at 5:46 am</a> </small> Terima kasih pak ustad atas jawabannya karena saya juga mempunyai Masalah seperti saudara Alam.<br />
Tapi apakah wadi itu keluarnya tak bisa di kontrol ? karena jujur saja saya sangat terganggu bila sedang sujud. Kemudian apabila ada wadi di CD apakah cara menghilangkannya boleh seperti mazi yaitu denga cara membasuh bagian yang terkena mazi/wadi tanpa harus mencuci CD nya. ?<br />
Atas jawabannya saya ucapkan terima kasih<br />
<blockquote>Ia, cara membersihkan wadi sama seperti cara membersihkan madzi.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-1641"> Hamba Allah said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1641" title="">May 10th, 2010 at 5:48 am</a> </small> Assalamualaikum ustaz<br />
ana mau tanya:kalau keputihan itu termasuk yg mana?yang kata ustazah kalau kita lagi solat,kluar maka batal wudlunya,tp tidak najis<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah.<br />
Ada silang pendapat di kalangan ulama mengenai keputihan. Hanya saya pendapat yang lebih tepat adalah bahwa keputihan bukanlah najis dan bukan pula pembatal wudhu jika dia keluar bukan saat masa haid. Wallahu a’lam</blockquote></li>
<li class="" id="comment-1643"> ardi said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1643" title="">May 10th, 2010 at 9:11 am</a> </small> assalamu alaaikum<br />
Ustads apakah perlu mengganti pakaian yang digunakan apabila pada saat itu mengeluarkan mazi atau sperma sementara pakaian tersebut tidak terkena mazi atau sperma..!!!<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah.<br />
Kalau memang pakaiannya dia yakin tidak terkena madzi maka tidak perlu dia menggantinya.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-1649"> Tata said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1649" title="">May 10th, 2010 at 5:54 pm</a> </small> Assalamu’alaikum<br />
Pa ustadz saya mo nanya,setiap saya menelpon seorang perempuan(prcakapan biasa)atau membonceng perempuan, selalu keluar cairan brwarna putih lengket,apakah itu trmasuk wadi,madzi atau mani?<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah.<br />
Yang nampak itu adalah madzi.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-1700"> Ifa said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1700" title="">May 19th, 2010 at 6:16 pm</a> </small> Assalamu’alaykum ustadz..<br />
Saya seorang wanita, dan sering sekali mengalami keputihan. Apakah itu termasuk mani, madzi, atau wadi? Apakah keputihan termasuk najis? Jika iya, bagaimana cara mensucikannya? Apakah kita sudah suci bila kita hnya menyiramkan sdikit air diatas celana yg trkena kputihan, namun air tsb tidak mengalir (hanya merembes di celana) tp zat dan baunya sdh hilang?<br />
Kemudian, apa ciri2 mani wanita? Bgaimana membedakan dgn madzi wanita? Karna sampai sekarang, saya tdk pernah mengeluarkan cairan yg memancar kecuali air kencing. Dan apabila ustadz bilang baunya berbeda, maka keputihan yg saya alami terkadang memiliki warna dan bau seperti ciri2 mani yang ustadz sebutkan di artikel. Mohon bantuannya.<br />
Pertanyaan berikutnya agak menyimpang dari artikel. Apakah binatang2 yg hidup di tempat kotor dan najis seperti kecoa, tikus, lalat, dan cacing termasuk najis? Apabila kita terkena binatang2 itu, perlukah kita mencuci bagian yg terkena tsb? Bgaimana juga dgn hukum kotoran mrk?<br />
Afwan kalau pertanyaan saya terlalu banyak. Saya hanya ingin menambah ilmu. Jazakallah khairan atas jawabannya ustadz :)<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
1. Keputihan, jika dia keluar pada masa haid maka dia dihukumi haid, tapi jika keluarnya di luar masa haid maka dia tidak dihukumi apa-apa, dia bukanlah najis dan bukan pula pembatal wudhu menurut pendapat yang dikuatkan oleh Asy-Syaikh Musthafa Al-Adawi. Hal itu karena hal ini juga dialami oleh para sahabiyat akan tetapi tidak ada satupun nash yang menunjukkan Nabi memerintahkan mereka untuk berwudhu, wallahu a’lam.<br />
2. Silakan baca komentar-komentar dan jawabannya, insya Allah ada keterangan tambahan yang akan saudari dapatkan.<br />
3. Semua hewan yang disebutkan itu bukanlah najis karena tidak ada dalil yang menunjukkan najisnya mereka. Karena hukum asal segala sesuatu adalah suci sampai ada dalil yang menyatakan najisnya.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-1717"> Abu azzam said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1717" title="">May 23rd, 2010 at 6:39 am</a> </small> Assalamulaikum…<br />
Mau tanya ustadz,apa hukum kalau keluar mazi ketika shalat,apa harus diteruskan atau tdk sholat nya?<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah.<br />
Keluarnya mazi adalah hadats (pembatal wudhu), karenanya dia wajib menghentikan shalatnya lalu membersihkan madzi tersebut kemudian berwudhu kembali dan mengulangi shalatnya dari awal.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-1721"> <a class="url" href="http://pangeranbiru-pc-irfan.blogspot.com/" rel="external nofollow">irfan</a> said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1721" title="">May 24th, 2010 at 6:25 am</a> </small> assalamualaikum<br />
saya mau nanya pak ustad<br />
saya pernah onani terus keluar cairan tebal terpancar sehingga terasa keluarnya, itu mani atau madzi ya pak ustad dan cara membersihkan nya gimana?<br />
terus saya pernah membayangkan yg porno otomatis kemaluan saya jadi mancung terus sudah lama membayangkan saya periksa ternyata ada cairan tapi tidak setebal habis onani dan tidak kerasa keluarnya, itu mani atau madzi ya pak ustad, trus cara membersihkanya gimana ?<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Pada kasus onani itu adalah mani, dia bukanlah najis hanya saja dia hadats besar yang hanya bisa diangkat dengan mandi junub.<br />
Sementara pada kasus kedua adalah madzi, dia najis sehingga harus dicuci bagian yang terkena najis. Dia hadats kecil sehingga cukup diangkat dengan wudhu.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-1782"> agus said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1782" title="">May 31st, 2010 at 6:09 am</a> </small> ustadz saya mau nanya kalau sehabis kencing saya merasakan ada yg mau keluar ,ternyata yg keluar cairan berwarna putih lengket ,kadang keluar saat buang air besar.Jika kita mencium pakaian terkena cairan itu agak berbau .Apakah itu mani madzi wadi ?Tolong jelaskan lebih detail tentang wadi ustadz<br />
sekian pertanyaan saya.Wassalam<br />
<blockquote>Yang nampak itu adalah wadi dan hukumnya sama seperti kencing. Wallahu a’lam</blockquote></li>
<li class="" id="comment-1790"> Dio Jordy Alvian said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1790" title="">May 31st, 2010 at 8:42 pm</a> </small> ustad saya mau tanya,saya sering mengeluarkan cairan dan saya ragu mani apa bukan,tapi keyakinan saya lebih dominan madzi,tapi saya takut kalau madzi itu terkena mani,bagaimana ustad?<br />
<blockquote>Maaf soalnya tidak bisa kami jawab, anda tidak menyebutkan ciri-ciri cairan yang keluar tersebut.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-1837"> Muslim said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1837" title="">June 10th, 2010 at 8:50 am</a> </small> Assalamua’laikum ustadz.<br />
Soalan2 saya seputar hukum wadi dan soal keyakinan dlm ibadah.<br />
1)Jika seseorg tidak pasti dia mengeluarkan wadi ataupun tidak, adakah perlu untuk memeriksa kewujudan wadi di seluar dalamnya sebelum shalat? Ataupun hal itu boleh dimaafkan dan harus dibiarkan sbb itu ibarat menuruti waswas?<br />
2)Demikian juga dalam solat, seseorg merasakan seperti terkeluar wadi/madzi, tp dia tidak pasti/yakin. Perlukah dia berhenti shalat utk memeriksa? Jika tidak, adakah dia perlu memeriksanya selepas solat?<br />
3)Disebutkan dalam sebuah hadith bahawa madzi diperintahkan utk dipercik air ke atas pakaian yg terkena, dgn hikmah sulit utk menghilangkannya. Adakah hal yg sama dibolehkan utk wadi?<br />
Terima kasih atas kesudian ustadz utk menjawab.<br />
JazakAllahul khoir.<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
1. Kalau keragu-raguan itu terjadi di dalam shalat maka dia jangan putuskan shalatnya, akan tetapi dia tetap melanjutkannya. api kalau terjadi di luar shalat maka sebaiknya dia memeriksanya.<br />
2. Jawabannya sama seperti di atas, kalau memang keluarnya wadi masih sebatas keraguan. kalau dia yakin ada yang keluar maka dia wajib putuskan shalatnya.<br />
3. Saya tidak tahu ada hadits yang hanya menyuruh untuk memercikkan madzi, karena jelas itu tidak akan membersihkan madzinya. Lagipula madzi itu tidak sulit untuk dihilangkan. Hadits-hadits yang menerangkan ttg madzi, semuanya menyuruh untuk mencucinya dan tidak sekedar dipercikkan. Demikian pula mencuci ini berlaku pada wadi.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-1917"> muslimah said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1917" title="">June 21st, 2010 at 11:31 am</a> </small> afwan ustadz, mau tanya<br />
ana selalu keputihan dan terkadang dalam sholat tepat pada waktu rukuk sering keluar cairan, bagaimana dengan sholat ana ustadz? Jazakallohukhoiron katsiro.<br />
<blockquote>Kemungkinan itu adalah wadi, yang hukumnya najis. Karenanya hendaknya dia batalkan shalatnya, membersihkan najisnya, berwudhu kembali lalu ulangi shalatnya. Wallahu a’lam</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-1949"> hamba Allah said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-1949" title="">June 30th, 2010 at 3:24 pm</a> </small> AWW.<br />
Kalau keputihan najis gak? tks<br />
<blockquote>Jika keluarnya di masa haid maka dia dihukumi haid yang najis. Tapi jika di luar masa haid maka dia bukanlah haid, dan tidak ada satupun dalil -sepengetahuan kami, wallahu a’lam- yang menyatakan najisnya.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-2017"> iwan said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2017" title="">July 9th, 2010 at 11:15 pm</a> </small> salam ustaz,saya ingin bertanya,saya ada keluar mazi,bagi memastikan mazi betol2 keluar semuanya,saya tekan kemaluan,tibe2 kelihatan wujud satu titik cairan putih pada mazi itu,saya tidak trgsang dan ia tidak juga tepancar,titik cairan putih itu terlalu halus,seperti sel kulit gitu……adakah dikira mani?…….adakah perlu madi wajib?………ia hanya keluar satu titik sahaja dan tersangat-sangat halus …..tolong saya ustaz<br />
<blockquote>Itu bukanlah mani dan tidak perlu mandi wajib. Dia cukup mencucinya lalu berwudhu jika dia hendak shalat.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-2027"> azka said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2027" title="">July 11th, 2010 at 1:54 pm</a> </small> Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh<br />
Saya, seorang wanita. ketika saya sholat selepas mandi junub, saya sering merasakan mani dari suami saya keluar. apakah saya harus menghentikan sholat dan mandi junub lagi? sedangkan mani tersebut sering keluar lagi dengan waktu yang tak tentu.<br />
Mohon penjelasannya.<br />
Jazakallohu khoiron katsiro<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.<br />
Kalau memang itu adalah mani suami yang keluar lagi dari kemaluannya maka tidak ada kewajiban bagi dia untuk mandi, karena mani itu bukanlah maninya, wallahu a’lam.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-2040"> Jojo said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2040" title="">July 13th, 2010 at 3:18 pm</a> </small> Afwan Pak ustad mau tanya lagi.<br />
1. Waktu ane sedang duduk atau ngobrol sama teman tiba2 ada cairan keluar satu atau dua tetes dari kemaluan saya. Padahal saya tidak ingin kencing dan tidak melamun jorok. Apakah itu wadi atau kencing? <br />
Bagaimana cara membersihkan cairan tersebut dari CD agar bisa di pakai utk solat mengingat waktu dan tempat nya tidak memungkingkan utk berganti CD.<br />
2. Waktu saya sedang menahan kencing tiba2 ada cairan keluar tp sedikit paling cuman satu atau tetes di CD saya. Apakah itu kencing atau wadi?<br />
Misal kan itu kencing apakah bisa dgn cara mencipratkan air ke bagian CD yg terkena satu tetes kencing itu utk menghilangkan najis nya. Mengingat saat di luar rumah saya tidak membawa CD. Sedangkan saya ingin solat dan tak mungkin berganti CD. Mohon penjelasan<br />
3. Terkadang pada saat bersin atau batuk ada cairan yg keluar satu atau dua tetes dan menempel di CD. Apakah itu kencing atau wadi. Misalkan itu kencing bagaimana cara nya membersihkan najis nya sedangkan saya ingin solat dan situasinya tidak memungkin utk berganti CD <br />
terima kasih atas jawaban nya. Maap banyak pertanyaan<br />
<blockquote>Yang nampak pada pertanyaan pertama adalah wadi, sementara pada pertanyaan kedua dan ketiga yang keluar adalah kencing, wallahu a’lam.<br />
Tapi kencing atau wadi tidaklah bermasalah karena keduanya adalah najis dan wajib dibersihkan. Hendaknya dia meneteskan air pada bagian CD yang terkena cairan tersebut kemudian baru dia boleh shalat dengan mengenakan CD tersebut.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-2081"> Andi said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2081" title="">July 17th, 2010 at 4:10 pm</a> </small> Assalamualaikum ustadz, maaf jika pertanyaanya mengulang.<br />
1. Saya masih bingung cara memsucikan pakaian akibat madzi apakah cukup diteteskan air ke bercak madzi atau harus di gosok2 hingga bekasnya hilang? Apakah sama cara mensucikan madzi dengan wadi dan kencing? Terutama kalo kita diluar rumah tidak ada cd pengganti.<br />
2. Wudhu setelah membersihkan madzi apakah harus dilakukan atau bsa ditunda saat mau sholat?<br />
3. Jika cd terkna madzi sdg celana luar tidak jelas ada bekas madzi atau tidak apa yg harus dilakukan?<br />
4. Mani adalah suci berarti tidak wajib pakaian dan benda yg terkena mani di bersihkan dengan air atau dikerik? Bagaimana jika dibiarkan saja dan dipakai sholat? Apakah diperbolehkan?<br />
Terimakasih ustadz saya tunggu jawabannya.<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah.<br />
1. Kencing, madzi, dan wadi adalah najis dan cara pembersihannya sama yaitu dihilangkan zatnya, baik dicuci atau ditetesi air kemudian digosok hingga hilang zatnya (tergantung banyak tidaknya kadarnya).<br />
2. Ia, boleh ditunda sampai mai shalat.<br />
3. Yang dicuci hanyalah yang jelas terkena madzi, adapun yang belum jelas maka tidak wajib disucikan.<br />
4. Ia, pakaian yang terkena mani boleh dipakai shalat, karena dia bukan najis. Kecuali jika dikhawatirkan maninya bercampur madzi maka tentunya pakaian itu wajib dicuci.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-2123"> Andi bahri said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2123" title="">July 21st, 2010 at 6:11 pm</a> </small> Assalamualaikum ustadz. Terima kasih jawabannya. Saya masih bingung apakah madzi harus hilang zat nya atau cukup di tuangkan air setelapak tangan sesuai hadits berikut? Mohon penjelasannya ustadz. Terima kasih.<br />
Dari Shal bin Hunaif, ia berkata, “Dahulu aku biasa mendapati<br />
kesulitan dan kepayahan karena madzi sehingga aku sering mandi<br />
karenanya. Lalu aku utarakan hal tersebut kepada Rasulullah SAW,<br />
maka Beliau bersabda, ‘Sesungguhnya cukuplah bagimu hanya<br />
dengan berwudhu.’ Kemudian aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah,<br />
bagaimana dengan madzi yang mengenai pakaianku?’ Maka<br />
jawabnya, ‘Cukuplah bagimu mengambil setelapak tangan air lalu<br />
tuangkanlah pada pakaianmu (yang terkena madzi) sampai lihat air<br />
itu membasahinya.’ (Hasan: Shahih Ibnu Majah no: 409, ‘Aunul<br />
Ma’bud 1: 358 no: 207, Tirmidzi I: 76 no:115 dan Ibnu Majah I: 169<br />
no: 506).<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Intinya, setiap najis yang disucikan harus hilang zatnya, barulah teranggap syah. Jadi walaupun air yang dituangkan sedikit tapi sudah bisa menghilangkan najis maka itu sudah syah. Dan ini berlaku untuk semua jenis najis tanpa terkecuali.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-2144"> Jojo said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2144" title="">July 23rd, 2010 at 2:38 pm</a> </small> Makasih atas jawaban nya pak ustad. ane insya ALLAH lebih mantap hehe<br />
<blockquote>Sama-sama, alhamdulillah.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-2150"> fikry said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2150" title="">July 24th, 2010 at 8:06 am</a> </small> Assalamualaikum ustadz,saya ingin bertanya ketika lagi bulan puasa,saya sering keluar air madzi .apakah puasa nya batal pak ustad<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah.<br />
Keluarnya madzi tidaklah membatalkan puasa, sama halnya jika dia kencing.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-2161"> Taufik said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2161" title="">July 25th, 2010 at 4:46 am</a> </small> Assalamualaikum ustadz.<br />
Apakah berdosa hukumnya mengikuti perasaan was-was untuk bersuci karena didalam hati ada yg mengatakan benda itu najis, atau wudhu nya belum sempurna, terkena air itu najis dan sebagainya?<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Tidak diragukan bahwa mengikuti was-was sangat bisa menjatuhkan dia ke dalam dosa, seperti tidak syahnya niat dalam ibadah karena niat beribadah untuk jaga-jaga tidaklah syah dalam syariat Islam, dan kalau niatnya tidak syah maka ibadahnya juga tidak syah. Dan was-was juga membuatnya tidak tenang serta lelah dalam beribadah karena harus selalu mengulangi ibadah yang sudah dia kerjakan dengan benar, yang mana perasaan berat beribadah pada akhirnya akan mengantarkan dia untuk meninggalkan ibadah tersebut.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-2164"> Firman said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2164" title="">July 25th, 2010 at 10:42 am</a> </small> Assalamualaikum ustadz mo nanya. Setelah ana mandi junub trus berpakaian tidak lama ana cek CD ana ada cairan kental ustadz padahal ana gak syahwat sama sekali ataupun habis kencing. Kira2 ini cairan apa? Dan bagaimana mensucikannya. Kemudian bagaimana dengan handuk yg ana gunakan stlh mndi junub krna ana g tau kpn cairan itu keluar (stlh mandi dngn pakai handuk atau saat pakai CD) dan sulit mencari ada bekasnya atau tidak krna basah?minta penjelasannya ustadz..<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah.<br />
Wallahu a’lam yang jelas itu adalah najis karena jelas dia bukan mani. Dan semua cairan yang keluar dari kemaluan adalah najis kecuali mani. Kalau memang tidak yakin apakah cairan itu melekat pada handuk atau tidak dan juga susah untuk diperiksa maka dia tidak ada kewajiban untuk mencuci handuknya. Tapi kalau dia mau mencucinya maka itu juga tidak mengapa. Wallahu a’lam bishshawab</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-2182"> dwi said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2182" title="">July 27th, 2010 at 3:19 am</a> </small> ustad saya mao tnya bila lage puasa trus wadi,madzi keluar itu hukumnya pa n batal tidak puasanya….<br />
<blockquote>Ia puasanya tidak batal, sama halnya kalau dia kencing.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-2199"> Firman said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2199" title="">July 28th, 2010 at 6:34 am</a> </small> Assalamualaikum ustadz. Makasih jawabannya. Mo nanya apakah ada kemungkinan cairan itu sisa mani? Jika itu mani apakah ana mengulang mandi junub? Dan kenapa ustadz berpendapat itu bukan mani. Mohon penjelasannya ustadz. Maaf ana banyak tanya.soalnya ana msh bingung.<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Ada kemungkinan kalau memang sebelumnya dia melakukan jima’. Kalau memang demikian dan ciri-cirinya adalah mani maka dia wajib untuk mengulang mandi junubnya. Wallahu a’lam</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-2203"> Firman said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2203" title="">July 28th, 2010 at 8:01 am</a> </small> Assalamualaikum ustadz. Jadi kesimpulan saya kalo kita habis jima atau maaf onani kemudian mandi junub dan segera stlh mandi keluar cairan kemungkinan adalah mani tapi klo sblmnya tdak jima maka kemunginan madzi atau wadi?<br />
2. Mo tanya kalo pakaian ana kena madzi lalu tercampur dengan banyak pakaian lain dalam satu keranjang apakah pakaian sekeranjang jadi najis ? Atau dianggap suci dng alasan sulit menemukan ada tidaknya bekas madzi yg menempel pada pakaian lain akibat tersentuh pakaian yg ada madzi. (Ana srg bingung krna kdng ana g sengaja mencampur pakain yg kena madzi dngn pakaian suci.) Makasih ustadz.<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
1. Ia, maksud ana seperti itu.<br />
2. Yang najis hanyalah pakaian itu dan yang terkena madzi darinya. Kalau sulit untuk menemukannya, misalnya dia lupa mana pakaian yang terkena najis maka maka dia usahakan untuk mencarinya dengan memeriksanya satu persatu jika memang memungkinkan. Jika tidak memungkinkan maka asal semua pakaian di situ adalah suci hingga ketahuan pakaian mana yang terkena najis. Wallahu a’lam</blockquote></li>
<li class="" id="comment-2207"> Hidayat said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2207" title="">July 28th, 2010 at 5:28 pm</a> </small> Assalamu’alaikum,<br />
Ustadz, saya nikah udah 5 th. Saya masih bingung, apabila saya bersenggama dan kemudian Saya keluar sperma terlebih dahulu sedangkan istri belum keluar, tanpa sengaja “X” saya lepas waktu “tarik ulur”. Apakah boleh / haram saya memasukkan kembali sebelum berwudhu? karena saya merasa tidak enak sama si istri apabila istri belum keluar sedangkan “x” sudah lepas duluan (tanpa sengaja). krn selama ini saya (atau harus sama istri?) mesti wudhu terlebih dahulu, dan kemudian mengulanginya dari awal. dan itu butuh waktu.. <br />
syukron katsir..<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Tidak ada masalah insya Allah, tidak wajib dia berwudhu dahulu walaupun dia sengaja menariknya. Karena hukum berwudhu di antara dua jima’ hanyalah sunnah dan tidak sampai dalam taraf wajib, wallahu a’lam.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-2212"> ahmad bisa said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2212" title="">July 29th, 2010 at 3:57 am</a> </small> Assalamu’alaikum<br />
saya mau tanya:<br />
1. madzi sama midzan sama ya?<br />
2. cara membersihkan mizan gimana, stauku cuma wudlu ato harus ganti CD dan celana?<br />
3. dasarnya shalat shubuh 2 rakaat, shalat dhuhur 4 rakaat dst… apa?, tlong dijelaskan . soalnya sejak kecil saya tidak tahu. yang saya tau setiap guru agam nyuruh begitu. dan yakin itu benar<br />
terimakasih<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
1. Mizan itu apa? ana belum pernah dengar.<br />
2. Dalilnya adalah ijma’ kaum muslimin, dan ijma’ itu termasuk dalil</blockquote></li>
<li class="" id="comment-2231"> fahry said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2231" title="">July 30th, 2010 at 10:39 am</a> </small> Bismillah Ustadz …<br />
Pingin tanya,<br />
1. Saat saya sholat saya merasa keluar sesuatu dari pintu depan. Apakah saat itu juga saya harus membatalkan sholat wajib/sunnah saya?<br />
2. Apakah saya harus pulang ke rumah lanjut sholat dirumah dan mengganti pakaian atau tetap wudhu kemudian melanjutkan sholat bersama jama’ah dalam keadaan celana terkena najis?<br />
3. Mestikah saya ke WC dan memriksa keadaan pintu depan beserta celana saya ?<br />
Jazakallah khair<br />
<blockquote>Intinya, kalau hal itu masih berupa keragu-raguan maka tidak boleh memutuskan shalat hanya karena sesuatu yang masih meragukan. Jika dia yakin atau dugaan besar ada yang keluar, maka dia harus memutuskan shalatnya, mencuci bagian yang terkena najis lalu kembali shalat berjamaah jika memang imam belum salam.<br />
Adapun memeriksa celana, maka selama dia tidak yakin maka dia tidak perlu memutuskan shalat untuk memeriksanya. Tapi dia baru boleh memeriksanya setelah shalat. Kalau memang ada yang keluar maka dia cukup mengulangi shalatnya.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-2513"> tuti said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2513" title="">August 10th, 2010 at 10:54 am</a> </small> assalamualaikum ust….<br />
saya mau tanya, kalau saya hanya (maaf) berciuman dengan suami dan kemudian merasa keluar cairan putih, apakah itu mazi? padahal saya tidak bersenggama dan tidak lemas setelah keluarnya…<br />
saya bingung itu mazi atau keputihan, karena kalau mazi katanya tidak putih, jadi, itu apa dan bagaimana hukumnya? terimakasih…<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Yang nampak itu adalah madzi, wallahu a’lam</blockquote></li>
<li class="" id="comment-2519"> jpg said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2519" title="">August 10th, 2010 at 3:30 pm</a> </small> aslm….<br />
dalam keadaan normal (sehat) bisakah mani itu keluar karena syahwat saja (tanpa onani, jimak, atau mimpi basah) ?<br />
kalau kita tidur tanpa bermimpi lalu ketika bangun ada cairan putih di celana itu mani ato bukan?<br />
<blockquote>Wallahu a’lam, mungkin dalam hal ini bisa ditanyakan kepada dokter yang ahli dalam masalah ini.<br />
Saudara sesuaikan saja dengan ciri-ciri mani di atas, itu gunanya kami paparkan ciri-cirinya di atas agar bisa langsung diterapkan. </blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-2572"> nur_iman1111 said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2572" title="">August 12th, 2010 at 11:00 am</a> </small> Assalamualaikum ya ustaz,<br />
Ada kemusykilan di sini harap ustaz dpt membantu.<br />
Saya sangat penat hari ini, lalu tertidur sebentar. Namun tiada mimpi jima. Bangun dr tidur, membuat kerja sedikit langsung sy ke toilet. Tiada kesan pada pantyliner namun bile menyentuh alat sulit ada sedikit lembap dan cairan lekit yg sgt sedikit.. apa mungkin tuh ya ustad? sy yakinkan diri ianya bukan mani mungkin keputihan atau najis yg lain. tp maseh memerlukan pendapat ustaz.<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Ia itu bukan mani karenanya tidak wajib mandi junub.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-2634"> <a class="url" href="http://daftar-hotel-bintang-melati.blogspot.com/" rel="external nofollow">Hotel Bintang dan Melati Murah</a> said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2634" title="">August 14th, 2010 at 1:57 pm</a> </small> Terima kasih pak Ustad atas pencerahannya<br />
sekarang saya tahu perbedaanya<br />
</li>
<li class="alt" id="comment-2692"> Ukhti said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2692" title="">August 16th, 2010 at 3:03 am</a> </small> Assalamu’alaikum wr. wb..<br />
Ustadz biasanya wanita keluar mani dalam keadaan apa? saya belum menikah jadi sulit membadakan mani yang keluar dengan nikmat & lelah setelah keluarnya itu seperti apa? karena kadang saya suka parno & was2 sampai harus mandi berkali-kali…<br />
syukran ustadz jawabannya.<br />
Wassalam,,<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah.<br />
Silakan melihat ciri-ciri cairan yang keluar lalu cocokkan dengan ciri-ciri mani wanita yang kami sebutkan di atas. Dan tidak lupa baca juga komentar-komentar di bawahnya, karena mungkin akan ada keterangan tambahan bagi anti.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-2693"> Putra said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2693" title="">August 16th, 2010 at 3:55 am</a> </small> Salam ustad.mo nanya. .stiap saya buang air kecil ,dipghujung kencing saya sllu keluar cairan lengket. . .apa namany yg kluar dan apkh bisa membtlkn puasa. . .mohon pnjelsnny tadz<br />
<blockquote>Itu namanya wadi, dia najis seperti kencing tapi tidak mewajibkan mandi junub.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-2713"> abdullah said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2713" title="">August 16th, 2010 at 9:21 pm</a> </small> Assalamualaikum, Ustad..<br />
Tepat setelah berhubungan, ana langsung mandi junub. Insya Allah, ana sudah berusaha sebisa mungkin untuk menghilangkan najis, termasuk mencuci kemaluan dengan sebaik-baiknya.<br />
Namun, ketika selesai mandi junub dan berpakaian, ana mendapati ada cairan di celana ana.<br />
Dalam pengamatan ana, cairan itu berwarna bening, tipis, dan jelas tidak keluar dengan memancar (karena keluarnya pun tak terasa). Ciri fisiknya mirip seperti madzi, hanya saja ana agak khawatir, karena keluarnya itu setelah berhubungan, bahkan setelah manfi junub(Kebingungan ana bersumber karena biasanya madzi keluar saat memulai hubungan). Ana khawatir, itu adalah sisa dari mani, mengingat ana langsung mandi setelah berhubungan (meskipun insya Allah, ana sudah berusaha sebisa mungkin untuk membersihkan kemaluan). Namun, ciri fisiknya membuat ana ragu.<br />
Apakah ana harus mengambil sikap hati-hati dan mengulang mandi? Ataukah ini lebih kepada sikap terlalu was-was yang ditiupkan setan?<br />
Terima kasih<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Wallahu a’lam, yang jelas Allah Ta’ala tidak memerintahkan untuk mengulangi suatu kewajiban selama sebab diwajibkannya belum jelas. Kalau memang dari ciri-cirinya dia adalah madzi maka dia tidak perlu mandi, karena keragu-raguan tidak bisa dijadikan sebab diwajibkannya suatu amalan.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-2715"> abdullah said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2715" title="">August 16th, 2010 at 9:31 pm</a> </small> Afwan, satu pertanyaan lagi.<br />
Apakah madzi meninggalkan bekas pada kain?<br />
Karena ana pernah merasa keluar madzi, dan lama kemudian, ana baru mengecek celana ana. Dan ana sama sekali tidak menemukan bercak/bekas.<br />
Selama ini, ketika keluar madzi, ana langsung memastikan dan membersihkannya. Maka dari itu, ana kurang tahu apakah madzi itu berbekas atau tidak, jika didiamkan dalam waktu yang lama.<br />
Ataukah mungkin saat itu sebenarnya ana tidak keluar madzi?<br />
Apakah ana tetap harus mencucinya, atau sekali lagi, itu cuma rasa was-was yang ditimbulkan setan?<br />
Rasanya bingung ustad, ketika harus memilah antara kewajiban syariat dan rasa was-was yang ditimbulkan setan.. Mohon sarannya…<br />
<blockquote>Ia, madzi biasanya tetap berbekas pada pakaian walaupun dia telah kering. Karenanya kalau memang tidak ada bekas-bekas maka berarti tadi tidak ada yang keluar dan hanya merupakan was-was semata.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-2722"> ukhty yani said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2722" title="">August 17th, 2010 at 2:07 am</a> </small> assalamu’alaikumwarohmatulloh…<br />
ustd, ana sudah menikah. setiap kali melakukan jima’ dengan zauj, meskipun hubungan itu sudah tidak dilakukan, namun selalu saja beberapa hari setelah melakukannya ana dibanjiri cairan yang agak mengental, tidak berbau, tekstur kasar, dan berwarna agak kekuningan. cairan ini keluar dalam intensitas yang sangat sering, bahkan setelah mandi, wudhu’, ketika shalat dan jaraknya sangat dekat. sehingga meskipun sudah dibersihkan beberapa kali dan mengulangi shalat berkali-kali tetap saja sering keluar. yang ingin ana tanyakan adalah apakah itu mani atau mazi? lalu apakah ana harus terus-menerus mengulang bersuci dan shalat? kemudian dari segi warna apakah tidak ada indikasi terkena penyakit ataukah itu warna alamiah dari cairan mazi atau mani?<br />
atas jawabannya ana ucapkan jazakumulloh khairan katsir…<br />
wassalamu’alaikum<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Kelihatannya anti mengalami penyakit, mungkin bisa diperiksakan kepada dokter wanita yang ahli dalam hal itu. Namun yang jelas jika demikian keadaannya maka dia bukanlah mani dan bukan pula madzi.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-2739"> <a class="url" href="http://cuirast.blogspot.com/" rel="external nofollow">Arez</a> said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2739" title="">August 17th, 2010 at 1:20 pm</a> </small> Assalamualaikum,<br />
Ustad,ana mau tanya…<br />
Ana ada masalah dengan najis…<br />
Tiap kali habis buang air kecil, terkadang, ada kencing yang tersisa dan tiba2 keluar.<br />
Kadang setiap sujud atau duduk antra 2 sujud,air kencing itu tiba2 keluar..Saya segera kekamar mandi jika hal tersebut terjadi…<br />
Nah, karena keluarnya hanya 1 atau 2 tetes dan daerah yang terkena najis tampak dengan jelas, maka ana hanya mengaliri air di area tersebut selama beberapa saat…<br />
Pertanyaan, apakan hal diatas diperbolehkan?<br />
Ana seorang anak kos, jadi sangat susah jika tiap terjadi harus mengganti pakaian dalam..Itulah mengapa ana hanya mengaliri air di daerah najis itu….mohon penjelasa, dan bila cara ana salah, apa yang harus dilakukan melihat kondisi ana….<br />
Afwan wa syukron<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Apa yang saudara lakukan itu sudah benar insya Allah.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-2758"> ana said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2758" title="">August 18th, 2010 at 12:31 am</a> </small> Assalamu’alaikum..<br />
Ustadz maksud point g di atas mani itu hanya keluar saat jima & ihtilah saja kalau ada cairan yang keluar saat kita memikirkan atau menghayal yg merangsang syahwat itu madzi?<br />
terus kalau kita hanya memikirkan atau menghayal sesuatu yg merangsang syahwat terus keluar cairan tanpa rasa nikmat dan lelah cairannya pun tipis tapi berbau seperti telur apakah kita wajib mandi?<br />
jawabannya di tunggu ustadz. Jazaakallah khairan.<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Itu adalah madzi, dan tidak wajib mandi tapi hanya wajib wudhu, karena madzi adalah pembatal wudhu</blockquote></li>
<li class="" id="comment-2835"> yusuf said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2835" title="">August 20th, 2010 at 12:05 am</a> </small> Assalamualaikum ustadz.<br />
saya tanpa sengaja mengeluarkan mani(dalam mimpi) apakah puasa saya batal? apakah saya diwajibkan mandi wajib?<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Puasanya tidak batal, yang membatalkan hanyalah jika dia keluar mani karena jima’</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-2875"> Aldipokol said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2875" title="">August 21st, 2010 at 9:31 am</a> </small> makasih pak ustadz….<br />
tpi klo madzi itu bkn najis mughaladoh kan taad?<br />
<blockquote>Ia bukan, tapi dia tetap najis dan wajib dibersihkan.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-2890"> muslimah said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2890" title="">August 22nd, 2010 at 1:46 am</a> </small> Pak Ustad, kalau saat puasa memegang alat kelamin suami/istri, apakah membatalkan puasa?<br />
<blockquote>Tidak membatalkan puasa karena yang membatalkan puasanya hanyalah hubungan intim suami istri. Hanya saja tidak diragukan puasanya makruh karena dia tidak meninggalkan syahwat secara keseluruhan.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-2896"> candra said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2896" title="">August 22nd, 2010 at 5:11 am</a> </small> assalamualaikum…<br />
afwan mau tanya pak ustad !<br />
yag pertama apa hukumnya ketika kita sedang puasa tetapi ketika tidur kita mimpi basah atau mengeluarkan mani<br />
kedua batalkah puasa kita apabila menghayal yang dapat menimbulkan syahwat dan keluar mazi<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
1. Mimpi basah tidaklah membatalkan puasa.<br />
2. Keluar madzi juga tidaklah membatalkan puasa, walaupun puasanya makruh jika dia sengaja mengkhayalkan hal-hal yang berhubungan dengan syahwat.<br />
Hal itu karena tidak adanya satupun dalil yang menunjukkan bahwa kedua amalan di atas adalah pembatal puasa. Yang membatalkan puasa dalam permasalahan ini hanyalah jima’ atau hubungan suami istri</blockquote></li>
<li class="" id="comment-2902"> Samsul said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2902" title="">August 22nd, 2010 at 10:20 pm</a> </small> Assalamualaikum ustd.<br />
Saya mw tanya,saya semalam mimpi jima’ di bulan puasa lalu saya bersihkan dan ganti celana,<br />
Lalu tidur lagi,<br />
Lalu saya bangun untuk sahur,namun blum mandi sampai saya kirim ini ke ustad.<br />
1.Apakah sya harus mandi?<br />
2.apakah puasa saya sah?<br />
Mohon di jawab ke email saya saya trimakasih sblmnya wassalam<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah.<br />
1. Ia jelas wajib mandi, walaupun sudah terbit fajar.<br />
2. Puasanya tetap syah, karena hal itu tidaklah membatalkan puasa</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-2903"> Hamba Allah said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2903" title="">August 23rd, 2010 at 12:37 am</a> </small> Assalamu’alaikum ustadz…<br />
Maaf sebelumnya saya ingin bertanya ustadz..<br />
Saya sering merasa keluar sesuatu dari pintu depan. Baik itu setelah kencing ataun sedang bersantai. Dan jika saya lihat di lubangnya ternyata memang ada cairan tersebut. pertanyaan saya :<br />
1. Apakah Laki-laki semua laki-laki sama seperti itu??<br />
2. Kalau jawaban satu tidak, apakah saya punya penyakit??<br />
Jazakallah…<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
1. Kelihatannya tidak semua lelaki seperti itu<br />
2. Wallahu a’lam, kalau masalah ini mungkin bisa ditanyakan ke dokter ahlinya</blockquote></li>
<li class="" id="comment-2908"> FM said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2908" title="">August 23rd, 2010 at 4:25 am</a> </small> Assalamu’alaikum<br />
apa tanda-tanda jika kelamin kita mengeluarkan madzi dan wadi? di pakaian dalam dan alat kelamin<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Kan sudah disebutkan ciri-cirinya.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-2923"> hamba allah said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2923" title="">August 25th, 2010 at 6:21 am</a> </small> Asslamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh..<br />
Ustadz cairan apa ya ketika saya melihat yg mengundang syahwat tapi saya melihatnya tidak pake syahwat tp kemaluan saya seperti terangsang setelah saya chek di CD sya tidak ada cairan tapi saya afwan meraba lubang kemaluan saya ada cairan tapi bentuknya bukan cairan tp seperti gumpalan2 warnanya putih baunya sedikit anyir itu mani bukan ya tadz?<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Kelihatannya itu adalah madzi.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-2937"> Fauzii said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2937" title="">August 27th, 2010 at 3:12 am</a> </small> Assalamualaikum<br />
Sebenr’a saya dulu faham betul akan semua yg ustad jelaskan di ats krna saya dulu skulah dipondok pesantren dan kitab fiqih adalah pelajarn yg sangat saya sukai<br />
Tp akhr’a skulah saya sia2 n saya tidak pernah lg saya membahas tentang agama<br />
N hadist pun dulu’a saya hafal lebih dri seratus mungkn hanya 5yg masih saya ingat<br />
N semua yg pelajari semua ilang begtu saja<br />
ibaratkan pepatah<br />
Pasa jalan karna ditempuh<br />
Lancar kajian karna di ulang<br />
Tp saya tak penah mengulang’a lg<br />
Krna itu lah semua’a tak ada yg saya ingat lg<br />
N saya ingin bertanya pak<br />
Apalah madzi ini dapat membatalkan puasa ??<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Madzi bukanlah pembatal puasa, silakan baca di artikel ‘pembatal puasa yang diperselisihkan’</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-2940"> UKHTI said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2940" title="">August 27th, 2010 at 8:17 am</a> </small> Assalamu’alaikum…<br />
Ustadz kiranya cairan apa ya kalo ana habis nonton film atau baca buku yg romantis suka keluar cairan dari saluran kencing tapi saya tidak habis kencing cairan itu kadang bening tapi kental kadang jg warnanya sedikit agak kuning muda & sedikit berbau?<br />
Syukran ustadz atas jawabannya.<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Dilihat ciri-ciri lainnya, keluarnya terpancar atau tidak, terasa atau tidak, apakah tubuh lelah setelah keluarnya atau tidak.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-2944"> Jojo said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2944" title="">August 27th, 2010 at 10:34 pm</a> </small> Ustad pengen tanya lagi.<br />
setelah kencing dan cebok kemudian saya solat. Namun di tengah solat ane merasa ada cairan yg kluar lewat pintu depan tetapi masih dalam batas keraguan. Setelah solat ane cek CD ane tetapi ane tidak menemukan bekas cairan itu karna CD ane msh agak basah karena bekas cebok sblm solat td. Apakah itu hanya merupakan was was yg di tiupkan syaitan? Apa yg harus ane lakukan?<br />
Terima kasih atas jawaban nya<br />
<blockquote>Ia, mungkin saja itu hanya was-was. Yang jelas kapan dia belum yakin maka dia tidak boleh memutuskan shalatnya dan tidak wajib mengulangi shalatnya.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-2945"> nur_iman1111 said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2945" title="">August 28th, 2010 at 2:05 am</a> </small> assalamualaikum semula pak ustad,<br />
minta pencerahan tentang kalimat di atas “Berbeda halnya dengan Imam Asy-Syafi’i dan Ibnu Hazm yang keduanya mewajibkan mandi junub secara mutlak bagi yang keluar mani, baik disertai syahwat maupun tidak.” Apa maksud nya ini?apa mungkin mani kluar tanpa syahwat. oleh itu gimana mo bedakannya? apa mungkin nikmat itu di rasa juga? harap dpt di jelaskan. mekasih.<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Ia memungkinkan, karenanya para ulama menyebutkannya. Cara membedakannya lihat ke ciri-ciri yang lainnya, kan ciri-ciri mani bukan hanya keluarnya dengan syahwat.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-2978"> bip said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2978" title="">September 3rd, 2010 at 12:35 pm</a> </small> 1.setelah buang air kecil, biasanya saya ambil air pakai gayung, setelah itu saya ciduk pakai tangan 5 kali untuk mencuci qubul ( dulu saya di ajari 3 kali cukup) . setelah itu apakah saya telah suci pak ustad?<br />
2. cara menjauhi madzi gimana pak ustad?<br />
3. saya sudah kirim ke “kirim pertanyaan”, tapi kq lama tidak dijawab-jawab?<br />
<blockquote>1. Kapan zat najisnya sudah hilang maka telah suci, terserah mau dicuci berapa kali, walaupun dicuci hanya sekali.<br />
2. Madzi tidak perlu dijauhi karena merupakan hal yang wajar. Yang dia lakukan cukup bersuci setiap kali ada yang keluar.<br />
3. Harap sabar karena ilmu kami sangatlah kurang, banyaknya pertanyaan, serta internetnya terkadang lelet.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-2980"> anna said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-2980" title="">September 4th, 2010 at 2:52 am</a> </small> Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh…<br />
Ustadz memangnya ciri2 mani laki2 & perempuan itu sama ya tadz? karena yg ana baca di suatu hadist mani wanita itu encer & kuning..<br />
terus maksudnya bau tepung itu tepung apa ya tadz tepung itu kan ada banyak misalnya tepung beras, mentega dll?<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.<br />
Secara umum sama saja, adapun masalah warna silakan baca dengan baik artikel di atas.<br />
Kapan saudari mengeluarkan mani maka dicium saja, insya Allah saudari akan paham bagaimana bau yang dimaksud</blockquote></li>
<li class="" id="comment-3003"> UKHTI said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3003" title="">September 6th, 2010 at 12:29 am</a> </small> Assalamu’alaikum…<br />
Ustadz mengenai pertanyaan saya yg no 89 saya hanya merasa terangsang dan itu pun sebentar tidak lama & saya tidak terasa ketika cairan tersebut. kira2 itu mani atau madzi ya tadz?<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Itu adalah madzi.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-3013"> Abu Sufyan said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3013" title="">September 6th, 2010 at 6:02 am</a> </small> Assalamu’alaykum,…<br />
Ustadz, saya mau bertanya<br />
Setelah bermesraan dengan istri, dari kemaluan saya keluar madzi, kemudian saya cuci, berwudhu dan mengganti dengan CD yang masih bersih. Terkadang atau bahkan seringnya ketika saya lihat kembali ternyata dari kemaluan saya keluar kembali madzi sisa dari yang tadi. Apakah harus berwudhu kembali jika akan dipakai untuk sholat? Dan terkadang saya tertinggal sholat berjamaah karena sibuk mencuci madzi yang tidak kering-kering kecuali setelah menunggu beberapa lama. Apa yang harus saya lakukan, apakah berangkat sholat tetapi khawatir keluar lagi ataukah menunggu sampai benar-benar kering tetapi ketinggalan sholat berjamaah?<br />
Jazakallahu khairan atas jawabannya.<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.<br />
Yang jelas kapan madzi keluar lagi maka dia wajib mengulangi wudhunya dan mencuci apa yang terkena madzi dari tubuh dan pakaiannya. Hanya saja tidak disyaratkan dalam pembersihan najis harus ditunggu kering. Karenanya kapan dia sudah tuangkan sedikit air pada madzi yang sedikit itu lalu dia mengeruknya hingga yakin zat madzi sudah hilang maka itu sudah cukup dan dia sudah boleh shalat dengan memakainya setelah mengulangi wudhunya, walaupun cuciannya itu belum kering.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-3034"> jefry said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3034" title="">September 11th, 2010 at 5:30 pm</a> </small> Assalamu’alaykum,…<br />
Ustadz,Aku mo tnya, hukumnya dari orang yg melakukan onani?<br />
wassalam,..<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Sudah ada artikel tentang ini, silakan tulis kata kuncinya di bagian ‘search’.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-3036"> Jojo said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3036" title="">September 12th, 2010 at 4:47 am</a> </small> Assalamu alaikum pak ustad afwan saya mau tanya lagi<br />
waktu saya menahan kencing tiba2 ada kencing yg menetes beberapa tetes. Kemudian saya ke toilet utk kencing dan mencuci celana dalam saya di toilet. CDnya Saya kucek dgn air dan peras sampai hilang zat nya dan baunya. Kemudian CD yg msh agak basah td saya pakai kembali dan di bawa utk solat. Apakah yg saya lakukan sudah benar pak ustad?<br />
Selamat hari raya idul fitri. Minal aidin wal faidzin mohon maap lahir dan batin. Maap saya sering tanya pak ustad : )<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh<br />
Ia, apa yang bapak lakukan itu sudah benar.<br />
Selamat hari raya idul fithri. Taqabbalallahu minnaa wa minkum</blockquote></li>
<li class="" id="comment-3044"> Anti said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3044" title="">September 13th, 2010 at 4:52 am</a> </small> Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh…<br />
Ustadz setelah saya membaca artikel ini saya suka mencium cairan yg menempel di cd saya takut itu mani terutama kalau saya di telp suami atau sedang mengobrol & kadang bermesraan saya suka terangsang tapi saya tidak di kuasai syahwat kadang setelah lama saya suka chek kadang ada cairan warnanya putih yg menempel di cd saya kalau di cium dengan jarak dekat sampai hidung menempel agak berbau padahal saya tidak berjima & tidak di kuasai syahwat hanya terangsang & tidak terasa saat keluar cairan tersebut. apakah itu mani ustadz??<br />
Syukran atas jawabannya..<br />
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh..<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.<br />
Insya Allah itu adalah madzi, wallahu a’lam</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-3047"> Jojo said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3047" title="">September 13th, 2010 at 2:29 pm</a> </small> Oh walaupun CD yg di cuci td masih basah dan basah nya menembus celana asal najis nya hilang maka blh di pakai utk solat. Terima kasih banyak pak ustad<br />
<blockquote>Ia sudah boleh dipakai asalkan najisnya sudah hilang</blockquote></li>
<li class="" id="comment-3053"> NUR said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3053" title="">September 14th, 2010 at 4:03 am</a> </small> Assalamu’alaikum…<br />
Pak ustadz saya punya keraguan & kadang aneh.. afwan sebelumnya kalau misalkan saya afwan berciuman atau kadang bermesraan dgn suami saya suka merasa keluar cairan & pas saya chek ternyata memang ada cairan bening & saya anggap itu adalah madzi yg tdk perlu mandi… tapi pernah saya hanyadi telp & di goda suami, saya merasa sedikit trangsang itupun tdk lama & tdk merasakan ada yg keluar apalagi merasa nikmat & kelelahan, tp pas saya mau shalat saya lihat ada yg menempel di cd saya warnanya agak kekuningan agak kasar, kira2 itu cairan apa pak ustadz??<br />
Jazaakallah khairan…<br />
saya tunggu jawabannya..<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Insya Allah itu adalah madzi, adapun warnanya kuning maka mungkin ada faktor lain yang membuatnya berwarna seperti itu. Wallahu a’lam</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-3072"> dian said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3072" title="">September 16th, 2010 at 3:24 am</a> </small> ass ustadz…<br />
afwan,, saya blm menikah ustadz,,<br />
jd saya bingung, maksud terpancar itu gmn..?<br />
apakah terpancar itu dlam artian keluarnya sama seperti wkt kencing bgitu pak ustdz? ato kalo cairannya keluar sangat banyak saja itu sdh bs disebut terpancar..,?<br />
sukron ustadz..<br />
wass..<br />
<blockquote>Ia kira-kira sama seperti kencing, hanya saja keluarnya disertai dengan parasaan nikmat.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-3075"> Supyan said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3075" title="">September 16th, 2010 at 4:41 am</a> </small> Assalamualaikum<br />
saya mau nanya pak ustad<br />
saya sering onani terus keluar cairan tebal terpancar sehingga terasa keluarnya dan kalau tidak lagi onani sering keluar cairan baik terasa maupun tidak terasa apakah itu mani atau bukan ? mohon jawabannnya <br />
terima kasih<br />
<blockquote>Yang keluar saat onani adalah mani dan yang keluar kadang terasa dan kadang tidak adalah madzi.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-3076"> Rahman said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3076" title="">September 16th, 2010 at 6:23 am</a> </small> ASKUM,<br />
pak ustadz, ane mau nanya,<br />
->Bila seseorang telah beronani berkali2 apakah hal tersebut dosa?<br />
->Bagaimana penanggulangannya?<br />
<blockquote>Ia itu termasuk dosa, selengkapnya bisa dibaca di sini: <a href="http://al-atsariyyah.com/fatawa-salaf/hukum-onani-atau-masturbasi.html" rel="nofollow">http://al-atsariyyah.com/fatawa-salaf/hukum-onani-atau-masturbasi.html</a><br />
Dan untuk penanggulangannya silakan baca komentar2 yang ada di bawah artikel di atas.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-3084"> budi said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3084" title="">September 17th, 2010 at 9:32 am</a> </small> Ass.Wr. Wb<br />
Saya mau tanya pak.. saya laki2 umur24 saya berencana menikah dalam waktu dekat. seperti kita ketahui air madji itu najis dan bisa keluar tanpa kita cegah (tau tau udah ada cairan lengket di cd). saat kita bermesraan dengan istri (tanpa intercouse) kemungkinan air madji akan sering keluar sendiri dan nempel di CD dan mungkin merembes ke celana luar mungkin juga tidak.. apakah celana luar wajib kita cuci juga walo kita belum tau pasti itu kena air madji.<br />
sebelumnya makasih pak atas jawabannya<br />
Wass Wr. Wb<br />
<blockquote>Jika belum pasti celana luar terkena maka celana luar tidak wajib dicuci. Karena hukum-hukum syariat Islam dibangun di atas keyakinan atau dugaan besar, maka selama itu masih bersifat dugaan kecil atau ragu-ragu maka tidak wajib mencucinya.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-3102"> al kausar said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3102" title="">September 19th, 2010 at 4:46 am</a> </small> Assalamu’alaikum….<br />
pak ustadz saya mau nanya…<br />
ketka lagi puasa, entah gmana madzi keluar…<br />
gmna puasanya?? batal ngak??<br />
saya tunggu jawabannya…<br />
makasih pak ustadz…<br />
<blockquote>Waalaikumussalam<br />
Puasanya tidak batal, karena keluar madzi bukanlah pembatal puasa</blockquote></li>
<li class="" id="comment-3127"> eneng said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3127" title="">September 24th, 2010 at 6:06 am</a> </small> Assalamu’alaikum pak ustadz<br />
pak ustadz saya suka maaf merasa kemaluan saya terangsang setelah di goda suami tapi tidak bersenggama & tidak di di kuasai oleh nafsu terus setelah di check ada cairan warnanya putih & kalau di cium agak berbau, apakah itu mani atau madzi?<br />
Syukan ya pak ustadz.<br />
<blockquote>Waalaikumussalam<br />
Itu adalah madzi, wallahu a’lam.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-3140"> gugun said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3140" title="">September 26th, 2010 at 12:21 pm</a> </small> assalamualaikum,<br />
mau nanya, klo saya baru tau madzi skng skrng gmana?.. dlu sblum saya tau, kalo keluar suka langsung adus tp cd yang bekasnya d pake lagi g di cuci dulu karna yang saya tau g najis…nah gmn pendapatnya?….<br />
dan apakah benat2 madzi jika air itu ska keluar g kerasa dan g memancar,kalo saya lg dket sama pacar saya?…<br />
<blockquote>Waalaikumussalam<br />
Ia itu madzi, dan dia najis, jadi saudara wajib mencuci kemaluan dan pakaian yang terkena madzi.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-3146"> abu s. said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3146" title="">September 27th, 2010 at 6:55 am</a> </small> Assalamu’alaykum Ustadz,….<br />
Ustadz mohon jawaban dan nasihatnya.<br />
1. Bagaimana hukumnya bercerita lewat telepon dengan istri hal-hal yang menjurus kepada hubungan suami istri sampai keluar madzi?<br />
2. Bolehkah melakukan hubungan suami istri di dekat anak (usia kurang lebih 1th) yang sudah tidur karena kamar kami cuma satu?<br />
2. Terkadang saya ketika jauh dari istri (karena satu dan lain hal), selalu teringat hal-hal yang berkaitan dengan hubungan suami istri hingga akhirnya saya melakukan onani. Padahal saya tahu bahwa itu haram, tapi saya merasa tidak tahan dan akhirnya melakukan perbuatan tersebut. Apa yang harus saya lakukan dan apa nasihat Ustadz kepada saya?<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
1. Tidak ada masalah, selama tidak kedengaran oleh orang lain.<br />
2. Boleh saja, tapi sebaiknya diberikan pembatas. Karena sebagian salaf tetap tidak menyenangi melakukan jima’ sementara di dekatnya ada anak bayi.<br />
3. Silakan baca komentar yang ada dalam artikel: ‘Hukum Onani atau Masturbasi’</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-3147"> Tatang Septiawan said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3147" title="">September 27th, 2010 at 7:12 am</a> </small> Assalaamu’alaikum,<br />
Saya ingin bertanya bagaimana jika madzi keluar setelah wudhu dan itu terjadi lagi setelah kita mengulang wudhu kita padahal waktu sholat hampir habis,<br />
Syukron<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Madzi adalah pembatal wudhu, maka selama wudhunya batal dia tetap wajib mengulangi wudhunya.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-3152"> abu abdurrahman said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3152" title="">September 28th, 2010 at 2:04 am</a> </small> assalamu’alaykum warahmatullahi wabarakatuh…<br />
Ustadz, saya mau tanya,<br />
Pertama, terkadang ketika kami mandi bersama, istri saya memainkan kemaluan saya hingga keluar mani. Apakah hal tersebut tidak mengapa, karena mirip dengan onani hanya saja yang melakukannya adalah istri?<br />
Kedua, bolehkah melakukan jima’ di dalam kamar mandi?<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
1. Tidak mengapa jika yang melakukannya istri.<br />
2. Sebaiknya tidak dilakukan di kamar mandi. Karena sudah kita ketahui bahwa kamar mandi adalah tempat yang dihadiri oleh setan-setan.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-3167"> eneng said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3167" title="">September 29th, 2010 at 7:03 am</a> </small> Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh..<br />
pak ustadz saya suka kelaur cairan putih & kadang kalo di cium sedikit berbau apabila maaf kemaluan sya merasa terangsang/merangsang di sebabkan di goda atau sedang bermesraan dgn suami, apakah itu mani atau madzi ustadz?<br />
di tunggu jawabannya ustadz.<br />
terima kasih.<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.<br />
Wallahu a’lam, itu adalah madzi.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-3198"> mrs. firmansyah said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3198" title="">October 2nd, 2010 at 9:11 am</a> </small> Assalamu’alaikum pak ustadz<br />
saya mau nanya, saya seorang wanita dalam usia produktif. saya sering mengeluarkan cairan yang warnanya kuning, terkadang kekuningan. kalau masih basah lengket, saya teradang merasakan keluarnya cairan itu, terkadang tidak, saya tidak lelah jika mengeluarkan cairan itu, dan tidak pula merasa terpancar keluarnya. apakah cairan itu mani atau madzi?karena saya belum bisa membedakan bau mani dan madzi. <br />
ustadz bilang kalau mani itu keluarnya memancar, tapi maaf, ketika saya melakukan jima’ dengan suami saya tidak pernah merasakan ada cairan yang keluarnya memancar, padahal saya tau kalau sedang maaf jima’ saya mengeluarkan mani.<br />
yang terakhir ustadz pertanyaan saya, maaf, apakan dilarang oleh syariat melakukan oral sex dan menelan sperma suami ustadz? karena saya dan suami tinggalnya long distance dan saat ketemu suami sering meminta saya untuk melakukan oral sex dan menelan spermanya.<br />
terimakasih ustadz..<br />
wassalamu’alaikum<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Ia itu adalah madzi.<br />
Jika saat jima dia merasakan ada cairan yang keluar dan itu membuatnya lelah maka itu jelas adalah mani.<br />
Tidak boleh melakukan oral sex dengan menghisap penis suami karena biasanya dia juga akan menelan madzi yang merupakan najis, sementara diharamkan seseorang memakan najis. Baca artikel tentang hukum oral sex di sini: <a href="http://al-atsariyyah.com/jawaban-pertanyaan/hukum-oral-sex.html" rel="nofollow">http://al-atsariyyah.com/jawaban-pertanyaan/hukum-oral-sex.html</a> </blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-3298"> neng said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3298" title="">October 15th, 2010 at 10:46 am</a> </small> assalamualaikum..<br />
pak ustad apabila setelah melakukan hub.intim dgn suami terus mandi junub dan berwudhu karena akan mengejar waktu sholat berikutnya..tapi beberapa menit setelah itu saya merasakan keluar cairan lagi,ketika saya periksa cairan itu encer dan bening tp tidak membuat saya merasa lelah,apa itu mani suami saya yg tertinggal dan keluar lagi atau madzi,,cara membersihkannya bagaimana apa perlu saya mandi lagi atau berwudhu saja..sukron..<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Kalaupun dia mani -baik mani dia maupun mani suaminya- maka tidak ada kewajiban untuk mandi lagi, karena kewajiban mandi hanya ada jika mani tersebut keluar dalam keadaan terpencar dan disertai kenikmatan, sebagaimana yang diterangkan oleh mayoritas ulama.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-3323"> <a class="url" href="http://kaahil.wordpress.com/2010/10/20/mani-madzi-wadi-keluar-cairan-saat-tidur/" rel="external nofollow">MANI, MADZI, WADI’ : Keluar Cairan Saat Tidur « طبيب الطب النبوي | Dokter Pengobatan Nabawi |</a> said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3323" title="">October 19th, 2010 at 5:33 pm</a> </small> [...] : <a href="http://al-atsariyyah.com/fiqh/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html" rel="nofollow">http://al-atsariyyah.com/fiqh/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html</a> disusun kembali oleh dr.Abu Hana untuk [...]<br />
</li>
<li class="alt" id="comment-3324"> bip said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3324" title="">October 20th, 2010 at 3:35 am</a> </small> Assalaamu’alaikum<br />
maaf out of theme<br />
hukumnya nanah bagaimana?<br />
thanks<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Nanah hukumnya suci dan bukan hadats, karena tidak ada dalil yang menunjukkan najis atau bahwa dia membatalkan wudhu.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-3333"> Soran Ibrahim said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3333" title="">October 20th, 2010 at 10:20 pm</a> </small> Assalamu’alaikum,<br />
Saya mau tanya, saya adalah pemuda yang selalu was” setelah tidur karena sampai sekarang saya belom bisa membedakan mana mazdi mana mani.<br />
Dari bentuk fisik, apakan mani cairannya lebih sedikit? lalu misa kita berpuasa dan pada saat mandi baru tahu adanya cairan di celana dalam, apakah membatalkan puasa?<br />
dan bila cairan itu sudah mengering, cairan itu hanya sebesar lingkaran berdiameter 1cm, apakah itu mani? (karena saya tidak merasakan apa” pada saat tidur) serta warnanya bening keputihan.<br />
terimakasih<br />
Wassalamu’alaikum<br />
<blockquote>Biasanya madzi lebih sedikit dibandingkan mani.<br />
Mani dan madzi jika keluar saat berpuasa tidaklah membatalkan puasa, kecuali jika keluarnya saat melakukan hubungan suami istri.<br />
Jika keluarnya tidak terasa maka itu madzi. Wallahu a’lam</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-3347"> ttttttttttttttttt said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3347" title="">October 22nd, 2010 at 8:58 am</a> </small> ustaz jika menuntun video porno dan semasa menuntun itu terasa sedikit cairan terkeluar<br />
perlukah mandi wajib?<br />
<blockquote>Pertama, tidak diragukan bahwa menonton film porno merupakan dosa besar yang mendapatkan ancaman dari Allah Ta’ala.<br />
Kemudian jika yang keluar itu hanya madzi maka dia tidak wajib mandi wajib. Dia hanya wajib mencuci kemaluan dan pakaiannya karena madzi adalah najis dan wajib berwudhu ketika akan shalat karena madzi pembatal wudhu.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-3409"> gMFd7B07 said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3409" title="">November 1st, 2010 at 5:20 am</a> </small> Assalamu’alaykum warohmatullahi wabarokatuh.<br />
Ustadz, apabila setelah buang air kecil kemudian wudhu kemudian terasa ada cairan yang keluar saat duduk setelah wudhu apakah itu termasuk wadi? tapi klo di periksa di cdnya tidak ada cairan putih tebal, yang ada hanya basah seperti bekas kena air cebok yang tidak berbau. klopun ada cairan yang tebal biasanya itu hanya pada saat saya keputihan.<br />
Kadang untuk berjaga-jaga biasanya saya cebok lagi, membersihkan cd dan mengulang wudhu, tapi pada saat duduk biasanya suka keluar lagi cairan. Mungkinkah itu hanya air sisa cebok atau memang wadi wlo karakteristiknya tidak seperti yang ustadz sebutkan?<br />
Jika hal tersebut berulang kali terjadi, apa yang harus dilakukan? karna jika cd wanita selalu basah, tidak baik untuk organ reproduksinya.<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh.<br />
Kalau memang dia yakin ada yang keluar maka itu adalah wadi atau sisa kencing, walaupun ciri2nya tidak sama. Wallahu a’lam</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-3442"> hary said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3442" title="">November 6th, 2010 at 11:19 pm</a> </small> assalamu’alaikum. akh / ustadz<br />
jazakallah khair, atas artikelnya yang bermanfaat, dan diskusinya yang interaktif meskipun saya belum sempat membaca coment artikel-nya secara keseluruhan. dan yang saya ingin tanyakan:<br />
1.menyambung dari pertanyaan no.13 akh adin,tolong ana minta dalil dari pertimbangan antum tentang masalah keluarnya mazi dalam shalat sehingga tidakperlu mengulangi shalat lagi.<br />
2.(mungkin pertanyaan yang lebih tegas dari saya )apabila di pagi hari kadang kita selalu keluar madzi, dan ketika dibasuh (sehingga kita yakin sudah bersih) kadang setelah selesai shalat subuh kita cek ternyata madhi masih keluar apakah kita wajib mengulangi shalat kita lagi? dan bagaimana jika posisi kita sebagai imam shalat apakah itu diperbolehkan? (tolong disertakan dalil ataupun qiyas-nya). sekali lagi jazakumullah khairan katsira.<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
1. Kasus saudara adhin, dia sudah yakin semua najisnya hilang dan selama dalam shalat dia tidak merasa ada yang keluar. Dan ternyata setelah shalat dia melihat ada madzi. Maka kemungkinan besar madzi itu adalah madzi yang pertama tadi yang dia ternyata belum bersih betul menghilangkannya. Maka kasusnya adalah seorang yang shalat dengan memakai sesuatu yang najis dalam keadaan dia tidak mengetahui ada najis. Hukum shalatnya syah, karena Nabi shallallahu alaihi wasallam pernah shalat dengan mengenakan sandal yang terkena najis, walaupun di pertengahan shalat beliau melepasnya. Seandainya shalat beliau batal maka tentunya beliau akan mengulangi shalatnya dari awal.<br />
2. Saya tidak paham dengan ucapan antum ‘ternyata madzi masih keluar’ apakah terasa keluar ketika dalam shalat?</blockquote></li>
<li class="" id="comment-3478"> Dhiyya said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3478" title="">November 11th, 2010 at 4:02 am</a> </small> assamualaikum wr wb<br />
ustad.. di tempat kerja kadang2 suka ada yang keluar tiba2,, cairannya encer dan warna putih,, apakah itu madzi atau apa?? bagaimana hukum nya bila celana dalam yang terkena cairan tersebut di pakai untuk shalat, apakah boleh atau tidak??? mengingat tidak memungkinkan bila mengganti celana dalam…<br />
terima kasih jawabannya..<br />
<blockquote>Waalaikumussalam<br />
Mungkin itu adalah wadi karena tidak disertai dengan syahwat. Hukumnya najis dan tidak boleh shalat dengan pakaian yang terkena najis. Jika dia tidak bisa menggantinya maka dia cukup menyiram air pada bagian yang terkena najis lalu dia sudah boleh memakainya untuk shalat.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-3485"> reza said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3485" title="">November 11th, 2010 at 9:07 am</a> </small> pa ustd mau tanya ni, ketika saya sholat tiba2 keluar madzi itu hukumya gmn?<br />
<blockquote>Shalatnya batal, dia wajib keluar dan mengganti pakaiannya yang terkena madzi lalu berwudhu lalu mengulangi shalatnya. Jika tidak memungkinkan dia mengganti, dia cukup mencuci bagian yang terkena najis.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-3499"> saya bertanya said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3499" title="">November 13th, 2010 at 3:27 am</a> </small> assalamualaikum pak ustad.<br />
saya mau bertanya lebih jelas, apa bila saya ragu2 dengan apakah itu mani atau madzi, lalu saya melakukan mandi junub?<br />
1.apakah boleh melakukan mandi junub, padahal kita ragu2 antara mani atau madzi yg keluar, dan apa hukumnya mandi tersebut?<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Wallahu a’lam, hal itu tidak boleh. Karena ibadah itu harus dibangun di atas keyakinan, bukan keragu-raguan. Karenanya selama dia tidak yakin itu mani maka dia tidak wajib mandi, sebesar apapun was-was di dalam hatinya.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-3503"> andre said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3503" title="">November 13th, 2010 at 11:05 am</a> </small> ustadz maaf ,masih bingung. Jika setelah jima/onani dan sudah mandi kemudia di celana dalam ada cairan kental tipis kira2 apa? Krna keluar tdk memancar dan tanpa syahwat. Sebenrnya itu apa ustadz? Apkah wadi krna kelelahan, mani sisa, atau madzi walaupun tidak syahwat? Mohon jawabannya ustadz. Krna bingung sya jdi selalu mandi junub lagi.<br />
Jika saat mandi junub keluar kencing/kentut harus diulang atau diteruskan? Makasih ustadz.<br />
<blockquote>Kalaupun itu mani lagi yang keluar maka tidak wajib mandi. Karena keluarnya mani yang mewajibkan mandi hanyalah jika keluarnya terpancar dan disertai dengan perasaan nikmat. Wallahu a’lam</blockquote></li>
<li class="" id="comment-3517"> anwar said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3517" title="">November 14th, 2010 at 10:44 am</a> </small> ustadz,<br />
1. Misal saya keluar mani, kemudian maninya sudah saya bersihkan tpi blm mandi junub, kemudian berpakaian yg suci apakah pakaian tersebut tetap suci? Bagaimana jika kasus yg sama yg keluar madzi?<br />
2. Klo kita gak yakin ada najis di pakaian kita, namun perasaan selalu was was, apakah boleh kita anggap suci dan menghiraukannya? Yg sya khawatirkan ibadah saya tdk sah jika sbnrya najis itu ada, namun sya tidak mengetahuinya/melihatnya.<br />
<blockquote>1. Ia, pakaian yang baru itu tetap suci, bahkan pakaian yang pertama juga tetap suci, karena mani bukanlah najis.<br />
Demikian pula jika yang keluar adalah madzi lalu kita sudah membersihkan kemaluan lalu dia memakai pakaian yang baru, maka pakaian yang baru itu tetap suci selama tidak ada lagi madzi yang keluar.<br />
2. Itu yang seharusnya dia lakukan, jika dia belum yakin maka was-was itu harus dihiraukan. Adapun perasaan berjaga-jaga kalau-kalau ibadahnya tidak syah, maka itu hanyalah was-was dari setan, selama memang tidak terbukti najis itu ada.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-3518"> anwar said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3518" title="">November 14th, 2010 at 12:18 pm</a> </small> assalamualaikum ustadz mo nanya.<br />
1. Saya sering was was bagaimana cara menghilangkannya? Kalo ustadz berkenan tolong di buat artikel ttg was was, penyebab, pencegahan, dan pengobatannya.<br />
2. Apakah benar prinsip saya, bahwa najis harus jelas wujudnya dan lokasinya, jika tidak jelas wujud dan lokasinya atau sulit ditemukan maka benda tersebut suci.<br />
3. Jika pakai jeans ato celana hitam/gelap, saya sulit menentukan apakah ada madzi yg mengering menempel ato tidak, krna di celana dalam ada bekasnya. Bagaimana ustadz? Di anggap suci sprti hukum asal atao najis?<br />
4. Membersihkan madzi cukup lokasi bekas madzi ato seluruh celana?<br />
Afwan banyak pertanyaan ustadz.<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah.<br />
1. Ringkasnya, cara menghilangkan was-was adalah dengan tidak menuruti atau mengikuti was-was tersebut.<br />
2. Ia betul, dan itu ditunjukkan oleh beberapa dalil.<br />
3. Ia, asalnya tetap suci sampai dia yakin ada madzi yang melekat.<br />
4. Cukup kemaluan dan bagian pakaian yang terkena madzi, tidak perlu seluruh pakaian.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-3521"> mau nanya nih said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3521" title="">November 14th, 2010 at 11:46 pm</a> </small> ustad apa bila sedang berpuasa, lalu melihat gambar porno di internet tanpa di sengaja lalu saya tutup kembali, apakah hukumnya? batalkah puasa saya?<br />
<blockquote>Tidak batal, insya Allah.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-3556"> anwar said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3556" title="">November 19th, 2010 at 12:29 am</a> </small> assalamualaikum ustadz. Makasih jawabannya. Insya Allah saya bsa menghilangkan was was ini.<br />
</li>
<li class="" id="comment-3586"> Lulu said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3586" title="">November 22nd, 2010 at 2:14 pm</a> </small> Ustad saya bingung apa cairan bening yang keluar ketika kita shalat itu termasuk wadhi karena hampir disetiap waktu shalat saya merasakan hal ini ustad<br />
saya bingung harus bagaimana lagi….ragu – ragu saya masih sulit dihilangkan ustad<br />
<blockquote>Kalau hanya sekedar baru ragu-ragu ada yang keluar atau tidak, maka dia tidak boleh memutuskan shalatnya.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-3634"> warman said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3634" title="">November 26th, 2010 at 2:24 am</a> </small> Assalamualaikum ustadz. Mo tanya, ana stlh mandi dan telah berpakaian srg merasa keluar kencing. Ana cek di celana dalam ada basah2 namun saat ana cium tidak ada baunya.Ana sering bingung itu kencing atau basah sisa stlh mandi. Akibatnya ana srg ganti celana krna khawatir ustadz. Mohon jawabannya ustadz. Terima kasih.<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Selama dia belum yakin itu adalah kencing maka itu bukanlah kencing, hendaknya dia jangan ragu-ragu dalam masalah-masalah seperti ini.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-3645"> Penanya said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3645" title="">November 27th, 2010 at 10:51 pm</a> </small> Ustad,apakah kita juga menjadi bernajis bila terkena bekas kencing yang sudah kering?<br />
<blockquote>Jika kencing tersebut sudah hilang maka kita tidak ternajisi jika menyentuhnya.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-3677"> Rusli said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3677" title="">December 3rd, 2010 at 1:44 pm</a> </small> Assalamua’laikum ustadz,,<br />
apakah jika kita terkena wadi atau madzi wajib lgsg membersihkannya pada saat itu jga atau bsa ditunda, bgaimana kalau dalam keadaan santai kita menggunakan pakaian yg belum dibersihkan wadi atau madzinya (ada najisnya)? Apakah berdosa?<br />
Wassalamua’laikum ustadz.<br />
<blockquote>Waalaikumussalam<br />
Tidak berdosa karena membersihkan najis tidak wajib segera. Tubuh/pakaian yang terkena najis hanya wajib dibersihkan jika akan shalat atau menggunakan pakaian itu untuk shalat.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-3689"> Rusli said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3689" title="">December 5th, 2010 at 5:37 am</a> </small> Assalamua’laikum ustadz,,,<br />
Terima kasih penjelasannya diatas,,,<br />
sya mau nanya lg ni, apakah kotoran telinga, kotoran hidung (upil), dan air liur itu termasuk najis,,,?<br />
Wassalamua’laikum ustadz.<br />
<blockquote>Waalaikumussalam.<br />
Sama-sama. Semuanya itu bukanlah najis karena tidak ada satupun dalil yang menyatakan najisnya.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-3703"> Rusli said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3703" title="">December 7th, 2010 at 4:56 am</a> </small> Assalamua’laikum ustadz,,,<br />
Oke dech,,, sekali lagi terima kasih ustadz atas pencerahannya,,,<br />
</li>
<li class="" id="comment-3715"> Penanya said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3715" title="">December 9th, 2010 at 8:19 pm</a> </small> Assalamu’alaikum<br />
ustad,saya pernah dengar kalau suatu benda yang terkena najis(misalnya kencing) tapi najis itu sudah kering,lalu benda tersebut terkena benda yang lain,maka benda yang terkena tersebut tidak menjadi najis.apakah betul ustad?mohon jawabannya<br />
<blockquote>Waalaikumussalam<br />
Jika memang najis itu sudah hilang zatnya maka benda itu tidak dikatakan ternajisi.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-3751"> hidayat said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3751" title="">December 15th, 2010 at 3:41 am</a> </small> ustad, kadang setelah kita mengeluarkan mani, dan kita sholat, namun ketika sholat kita merasakn adanya sesuatu yang mengalair dari jalan depan, pertanyaan saya apakah itu masih di sebut denagn mani<br />
apakah sholat kita batal dengan hal tersebut?<br />
atas tanggapan nya di ucapakan terimakasih. waasalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.<br />
Wallahu a’lam, kemungkinan besar dia adalah wadi yang najis. Karenanya wudhu dan shalatnya harus diulang.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-3808"> ibnu haitam said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3808" title="">December 22nd, 2010 at 2:11 am</a> </small> ASSALAMUALAIKUM WAROHMATULLHI WA BAROKAATUH YA USTADZ..<br />
MAAF PERTANYAAN AGAK PANJANG…<br />
CAIRAN YANG KELUAR SETELAH SENGGAMA ITU KAN MANI.<br />
TAPI SETELAH SENGGAMA SELESAI, KEMALUAN YANG MENEGANG MENJADI LENTUR KEMBALI DIIRINGI KELUARNYA CAIRAN…. CAIRAN APAKAH ITU? MANI APA MADZI………..<br />
TERUS NAJIS APA TIDAK……<br />
TERIMA KASIH JAZAKALLAH<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh<br />
Tinggal dilihat aja ciri-cirinya dan cocokkan dengan ciri-ciri yang kami sebutkan di atas.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-3827"> Penanya said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3827" title="">December 25th, 2010 at 12:35 am</a> </small> Assalamu’alaikum,<br />
ustad,pada waktu saya tidur,antara mimpi atau tidak,saya seperti kencing(tapi biasanya kalau saya kencing saya langsung sadar,tapi pada saat itu tidak),beberapa saat kemudian(mungkin beberapa jam) saya terbangun dan teringat akan hal yang barusan,lalu saya langsung mengecek,ternyata celana & CD saya tidak basah,lalu saya kembali tidur,paginya saya teringat akan hal semalam,saya cek tempat tidur saya,tidak ada bekas & bau kencing(saya tidak cek di selimut,karena selimut saya warnanya gelap,kalau da air di selimut,air itu tidak tampak),tapi kemudian saya ragu”,apakah saya kencing atau tidak.apakah saya harus menghilangkan ragu” saya dan meyakini kalau semalam saya tidak kencing?<br />
Mohon jawabannya<br />
<blockquote>Waalaikumussalam<br />
Kalau memang tidak ada tanda apa-apa maka tidak ada kewajiban mandi sama sekali.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-3843"> belajar islam said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3843" title="">December 28th, 2010 at 10:33 pm</a> </small> assalammualaikum,<br />
Pak ustad Saya jika mengeluarkan kencing sering selalu merasa ada sisa, dan jika dipaksa keluar sering keluar beberapa tetes. Namun hal ini terjadi berkali-kali dalam sekali kencing. Jadi terpikir tidak ada habisnya kencingnya. Kemudian ketika dilanjutkan dengan sholat, saat sholat tidak merasakan keluar apa-apa, tetapi setelah sholat sering ada bekas basah sedikit diCD, seperti bekas satu tetes atau kurang. Hal ini sering terjadi ustad. <br />
1.Karena tidak terasa keluarnya jadi hanya bisa dicek setelah sholat. Apa saya harus mengulang sholat saya?<br />
<blockquote>Waalaikumussalam<br />
Wallahu A’lam, kalau memang dia yakin tidak ada yang keluar selama shalat maka insya Allah shalatnya syah dan tidak perlu diulang. Tapi jika dia yakin ada kencing yang keluar maka dia wajib mengulang shalatnya selama masih ada waktu.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-3860"> antina said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3860" title="">December 30th, 2010 at 6:53 am</a> </small> Assalamu’alaikum Wr. Wb.<br />
Pak ustadz saya masih suka ragu kalo saya tidak sedang maaf berjima atau pun bercumbu cuman di goda biasa kadang maaf kemaluan saya suka terangsang/ereksi pas setelah lama mau shalat di chek ada cairan, yg bikin saya ragu cairan itu kadang putih kadang agak kekuningan juga katanya kan kalo mani bening?<br />
2. apa kah cairnya mani wanita itu seperti cairnya air kencing?<br />
saya tunggu jawabannya tadz..<br />
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah<br />
Yang nampak itu adalah madzi, wallahu A’lam.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-3861"> antina said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3861" title="">December 30th, 2010 at 6:55 am</a> </small> pak ustadz maaf mengenai pertanyaan saya itu yang bening maksudnya madzi bukan mani. makasih<br />
<blockquote>Yang bening itu madzi, sementara mani itu keruh.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-3877"> sunarman said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3877" title="">December 31st, 2010 at 7:29 am</a> </small> assal’alaikum ww,, pak ustadz sy mau nanya : apabila kita junub karena keluarnya air mani dan dalam keadan belum mandi wajib,, apakah kita diperbolehkan melakukan pekerjaan mencari nafkah seperti dikantor, bertani, berdagang dan ha-hal lainnya, kemudian apakah kita pada saat junub tersebut boleh menciptakan suatu karya yang digunakan untuk mecari nafkah? contohnya orang yang membuat website yang digunakan untuk menghasilkan uang baik dari iklan atau jualan online….. apakah boleh? dan bagaimana dengan uang yang dihasilkan dari usaha tersebut? haram atau halal ya p.ustadzh? mohon bantuannya, terimakasih,, assalam’alaikum ww<br />
<blockquote>Waalaikumussalam.<br />
Semuanya boleh dikerjakan dalam keadaan junub kecuali shalat dan menyentuh Al-Qur`an.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-3880"> gus said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3880" title="">January 1st, 2011 at 3:22 am</a> </small> Assalamu’alaikum<br />
madzi yg sudah kring sudh suci ato blum ?<br />
and, jika madzi itu sudh kring apkh tngn kita jga trkna madzi<br />
<blockquote>Waalaikumussalam<br />
Madzi yang kering tetap wajib dicuci. Jika dia kering lalu tangan kita menyentuhnya maka tangan tidaklah terkena madzi karena dia dalam keadaan kering. Kecuali jika ketika menyentuhnya, tangan kita dalam keadaan basah maka kemungkinan besar madzi yang kering ini akan melekat pada tangannya yang basah.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-3887"> chacha said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3887" title="">January 2nd, 2011 at 6:51 am</a> </small> ass pak ustd<br />
saya mu tnya . . .<br />
wanita itu pnya mani gk c?<br />
alo ada, ciri2.a gmn ?<br />
trus app hrus mndi bsar kalo keluar mani?<br />
<blockquote>Ia wanita juga punya mani, karenanya seorang anak kadang mirip dengan ibunya. Ciri-cirinya sama dengan mani laki-laki. Wajib mandi besar kalau keluar mani.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-3944"> satrio said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3944" title="">January 8th, 2011 at 12:18 pm</a> </small> Assalamu ‘alaikum,<br />
Apakah keluarnya mani selalu disertai dgn keluarnya madzi?<br />
<blockquote>Waalaikumussalam. Wallahu a’lam biasanya seperti itu.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-3950"> ahmad said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-3950" title="">January 10th, 2011 at 1:18 am</a> </small> salam ustaz,<br />
masalah yang selalu fikir ialah saya selalu basuh baju yang bernajis dalam mesin basuh cthnya air mazi,,ada ulama yang mengatakan membasuh dgn mesin basuh menyucikan,itu sudah saya faham..<br />
1)setelah membasuh,ada lagi kesan air mazi itu,yakni boleh dilihat ketika basah dan hilang ketika kering,,adakah sudah dikira bleh dibawa sembahyang?<br />
2)dan adakah baju2 yang lain dikira bernajis kerana madzi itu tidak hilang?<br />
<blockquote>Ala kulli hal, jumlah air jauh lebih banyak daripada jumlah najis, sehingga itu sudah menghilangkan madzi tersebut. Sehingga semua pakaian yang ada dalam mesin cuci itu sudah suci dan bisa dipakai shalat. Wallahu a’lam</blockquote></li>
<li class="" id="comment-4008"> mitha said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-4008" title="">January 22nd, 2011 at 12:48 am</a> </small> Assalamu’alaikum<br />
Pak ustad..saya mau tanya..wajibkah seorang wanita mandi wajib setelah terkena air mani suaminya tampa bersetubuh??<br />
<blockquote>Waalaikumussalam<br />
Tidak wajib.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-4027"> zakaria said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-4027" title="">January 25th, 2011 at 9:55 am</a> </small> assalamualaikum..<br />
akh, ana mau tanya, kalau di pagi hari kita hendak pigi sholat subuh berjama’ah di masjid yang wajib bagi laki-laki.. tapi waktu ana mau buang air kecil ana liat ada cairan lengket dan bau, yang ana yakin itu mani… tapi kalau ana putuskan untuk mandi ana akan ketinggalan sholat jama’ah.. apakah itu di kategorikan udzur dan ana gk berdosa?<br />
syukron<br />
<blockquote>Waalaikumussalam.<br />
tentunya itu udzur, bahkan anda berdosa besar jika shalat tanpa mandi junub terlebih dahulu.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-4029"> linda said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-4029" title="">January 26th, 2011 at 5:35 am</a> </small> assalam’alaikum ustdz<br />
saya dan suami lagi berhubungan intim dan sebelum manikeluar itu nama nya mazi terus apakah ketika madzi itu keluar di tempat tidur apa harus di bersihka tempat tidurnya terimkasih<br />
<blockquote>Waalaikumussalam<br />
Ia dibersihkan, karena madzi adalah najis.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-4047"> ozi renza saputra said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-4047" title="">January 29th, 2011 at 3:29 am</a> </small> ozi renza saputra said: Your comment is awaiting moderation.<br />
January 29th, 2011 at 3:06 am<br />
Assalammualaikum wr.wb…<br />
mau tanya pak ustadz…<br />
1. apakah mani itu mutlak harus terpancar dan apakah madzi juga mutlak tidak terpancar?<br />
2. apakah madzi bisa keluar saat tidur?<br />
3, suatu hari saya bingung menentukan itu mani atau madzi, apa yang harus saya lakukan?<br />
terimakasih<br />
<blockquote>Waalaikumussalam<br />
1. Madzi pasti tidak terpancar sementara mani keluarnya kebanyakan terpancar dan kadang-kadang tidak terpancar. Hanya saja jika keluarnya mani tidak terpancar maka tidak diwajibkan mandi.<br />
2. Kalau mani yang banyak saja bisa, apalagi madzi yang umumnya lebih sedikit.<br />
3. Silakan baca komentar2 di sini, kelihatannya kami sudah menjawab pertanyaan serupa.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-4056"> Adit said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-4056" title="">January 31st, 2011 at 7:07 am</a> </small> Assalamualaikum Wr. Wb<br />
saya mau tanya ust. apakah mimpi basah itu termasuk rezeki bagi yang mengalaminya? karena dengan mimpi basah tersbut maka syahwat kita akan terpenuhi.<br />
Waalaikumsalam Wr. Wb<br />
<blockquote>Waalaikumussalam<br />
Wallahu a’lam, mungkin bisa saja dianggap seperti itu pada sebagian orang.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-4061"> achmad said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-4061" title="">February 1st, 2011 at 8:33 am</a> </small> assalamu’alaikum….<br />
sya achmad….sya pernah mimpi basah trus melakukan mandi junub….<br />
setelah sya selesai mandi junub, ketika beraktifitas, ada sisa “air” yg keluar di pintu depan sya…<br />
yg mw saya tanyakan…<br />
1. apakah air itu trmasuk mani?(karna bagaimanapun itu keluar stelah kejadian mimpi basah tp sisanya keluar stlah mandi junub)<br />
2. apakah sya hrus mengulang mandi junub lg?<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah.<br />
Wallahu a’lam, kalaupun itu mani maka tidak diwajibkan mandi karena keluarnya mani waktu itu tidak terpancar dan tidak disertai dengan perasaan nikmat.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-4063"> alan said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-4063" title="">February 2nd, 2011 at 11:04 am</a> </small> ass..<br />
saya mo nanya tad.ketika saya sholat terus air mazi keluar kena kain.apkah sah sholat saya dan apkah harus cuci kain saya lalu wudhu terus sholat..antinya sah ap tidak kain kena mazi..wasalam<br />
<blockquote>Ia, shalatnya tidak syah karena wudhunya batal dengan keluarnya madzi. Kain harus dicuci terlebih dahulu baru berwudhu kembali baru kemudin mengulangi shalat.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-4116"> <a class="url" href="http://facebook.com/" rel="external nofollow">Hamba Allah pencari Ilmu</a> said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-4116" title="">February 13th, 2011 at 1:55 pm</a> </small> Assalamu’alaikum..<br />
Hmm ~<br />
Gimana yah pak, kalo saya menjilat kemaluan istri saya??..<br />
Dikemaluan perempuan itu ada cairan, namun saya tidak tahu cairan apa itu.. <br />
Bagaimana jika cairan itu sudah tertelan saya??..<br />
Mohon sekali jawabannya..<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullah.<br />
Asalnya boleh menjilat kemaluan istri kecuali jika padanya ada madzi maka itu tidak boleh. Karena madzi itu najis dan diharamkan menelan najis.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-4127"> <a class="url" href="http://aburamiza.wordpress.com/2011/02/17/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi/" rel="external nofollow">Perbedaan MANI, MADZI, KENCING, dan WADI | RUANG BELAJAR ABU RAMIZA</a> said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-4127" title="">February 17th, 2011 at 9:01 am</a> </small> [...] Firman said: February 28th, 2010 at 3:32 am [...]<br />
</li>
<li class="alt" id="comment-4147"> ukhti said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-4147" title="">February 24th, 2011 at 4:07 am</a> </small> Assalamu’alikum Warohmatullahi Wabarokatuh…<br />
pak ustadz saya mau tanya…<br />
semalam saya bermimpi menghayal bermesraan tapi tidak lama terus saya merasa ada syahwat/rancangan tapi sebentar & tidak terlalu besar. terus pas saya mau shalat subuh di cek ada bekas cairan warnanya putih sekidit sekali apakah itu mani? cuma pas saya cium baunya seperti bau keputihan..<br />
jawabannya di tunggu ustadz..<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.<br />
Itu adalah madzi yang najis. Dia cukup membersihkannya dan tidak perlu mandi junub.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-4192"> aisyah said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-4192" title="">March 14th, 2011 at 3:39 am</a> </small> Assalamualaikum<br />
Satelah berhubungan dengan suami biasanya saya langsung mandi junub. sebelum mandi saya yakin telah membersihkan kemaluan. Beberapa saat setelah mandi (10-15menit) ada sedikit cairan yg keluar. Saat keluarnya tidak terasa, hanya memang sedikit hangat. warnanya putih dan agak kental. saya beranggapan yg keluar itu adalah sisa mani suami. Pertanyaan saya apakah cairan yg kluar itu? Dan apakah saya wajib mandi junub lagi??<br />
<blockquote>Waalaikumussalam.<br />
Mungkin saja. Kalaupun itu mani sendiri maka tidak wajib mandi junub lagi karena keluarnya tidak terpancar dan tidak disertai perasaan nikmat.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-4228"> narman said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-4228" title="">March 25th, 2011 at 6:43 pm</a> </small> assalamualaikum ww,,<br />
ustadz kalo dalam keadaan junub karna keluar air mani atau mengeluarkan madzi, boleh tidak kita bekerja mencari nafkah atau melakukan pekerjaan-pekerjaan lainnya?<br />
uang yang dihasilkan haram atau halal ustadz? mhn pencerahannya ustadz.. trimakasih<br />
<blockquote>Waalaikumussalam.<br />
Orang yang berhadats kecil atau hadats besar seperti junub boleh melakukan apa saja selain shalat dan menyentuh Al-Qur`an. Tidak ada dalil yang melarang.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-4245"> Aku said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-4245" title="">March 29th, 2011 at 12:42 pm</a> </small> Assalamualaikum<br />
pak ustadz,<br />
saya tadi beres kencing langsung duduk setelah itu saya melihat kedalam cd saya waktu saya lihat ada cairan yang mw menetes dan saya memegangnya ternyata cairan itu lengket dan hanya<br />
menetes sedikit tidak memancar<br />
apakah saya harus mandi besar<br />
<blockquote>Waalaikumussalam.<br />
Tidak perlu mandi karena itu hanyalah wadi. Hukumnya najis dan membatalkan wudhu.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-4324"> <a class="url" href="http://yousukezilla.wordpress.com/" rel="external nofollow">yousukezilla</a> said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-4324" title="">April 12th, 2011 at 11:26 pm</a> </small> assalamualaikum<br />
pak,<br />
pagi tadi ketika saya bangun dari tidur dan pergi ke wc terlihat oleh ku CD yang basah.<br />
tidak seperti mani yang lengket, tidak ada bercak seperti pas saya mimpi biasanya, ini sekiranya cair namun agak berbau.<br />
saya juga tidak mimpi basah dan tidak merasa lelah.<br />
kemudian saya perciki saja CD saya dengan air karena aku pikir itu madzi.<br />
aku bingun tadz, cairan apaan ya?<br />
<blockquote>Waalaikumussalam.<br />
Itu adalah madzi, tapi cara membersihkan najis madzi ini tidak cukup diperciki air akan tetapi harus dituangkan air padanya hingga zatnya hilang</blockquote></li>
<li class="" id="comment-4365"> selfi said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-4365" title="">April 22nd, 2011 at 3:12 am</a> </small> aslm, ust, sy masih bingun, sebenarnya bagaimana proses keluarnya mani pada wanita? penyebab keluarnya bagaimana ust?<br />
<blockquote>Kalau masalah ini silakan tanya ke dokter.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-4422"> <a class="url" href="http://studio-rumah.blogspot.com/" rel="external nofollow">gun</a> said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-4422" title="">May 2nd, 2011 at 11:26 pm</a> </small> Assalamualaikum, kadang saat buang air kecil keluar cairan kental, yang terasa seperti anyang-anyangen (bahasa jawa). apa itu wadi? wajib mandikah?<br />
<blockquote>Waalaikumussalam. Tidak wajib mandi junub</blockquote></li>
<li class="" id="comment-4453"> Lia said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-4453" title="">May 7th, 2011 at 1:14 pm</a> </small> Assalamualaikum,<br />
pak ustad, Apa boleh sya mbCa al quran dg koNdsi ada cAiran wadi/madzi di CD sya?<br />
<blockquote>Waalaikumussalam.<br />
Ini dibangun di atas masalah apakah orang yang berhadat boleh membaca dan menyentuh Al-Qur`an atau tidak.<br />
Kalau dia berpendapat bolehnya, maka boleh. Jika tidak, maka tidak boleh. Wallahu a’lam</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-4495"> Mustari said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-4495" title="">May 15th, 2011 at 7:17 am</a> </small> Assalamu’alaikum Wr.Wb<br />
Pk ustad saya umur 14th, saya mau nanya setelah habis selesai tidur saya bangun dan langsung ke kamar mandi untuk shalat,ketika saya cek ternyata ada yg keluar banyak dr pintu depan berwana abu-abu padahal ketika saya tidur saya tidak mimpi yg berbau wanita tetapi saya mimpi yg tegang…<br />
setelah itu saya langsung mandi junub karna saya ragu….<br />
setahu saya mani itu cukup banyak dan berwarna..<br />
1.apakah itu mani/madzi..???<br />
2.saya setelah bangun tidur sering mengalami seperti itu..apakah saya memiliki kelainan..???<br />
3.Apakah benar jika sesudah berwudhu lalu memegang kelamin untu me-cek itu batal wudhunya…????<br />
terimakasih pk ustad. sya tunggu jawabanya…<br />
<blockquote>Waalaikumussalam.<br />
1. Silakan periksa tanda-tanda lainnya.<br />
2. Wallahu a’lam.<br />
3. Yang benarnya menyentuh kemaluan tidak membatalkan wudhu.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-4507"> Satria said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-4507" title="">May 18th, 2011 at 6:02 am</a> </small> Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh<br />
Ustad, saya mau tanya. Kemarin malam saat saya tidur, saya merasa ada cairan yg terpompa seperti saat mani akan keluar. Setelah itu saya seperti merasa lemas sejenak. Tp saat saya lihat CD saya tdk ada mani di CD. Sebelum saya tidur saya kencing, saat kencing dilantai saya lihat sedikit cairan yg seperti mani. Saya tdk tau itu mani atau bkn. Tapi saya tetap lanjutkan kencing spt biasa.<br />
Apakah mgkn itu mani yg tadi tertunda keluarnya ?<br />
Apakah jk itu mani, saya wajib mandi ?<br />
Mohon penjelasan<br />
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh<br />
<blockquote>Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.<br />
Wallahu a’lam, tapi kalau kejadiannya seperti itu maka tidak wajib mandi junub</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-4545"> awaludin said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-4545" title="">May 22nd, 2011 at 11:59 am</a> </small> askum tadz… kira” yang bkin hamil tuh yang mana tad?? mani? madzi? atou wadi???<br />
<blockquote>Mani atau sperma</blockquote></li>
<li class="" id="comment-4546"> <a class="url" href="http://www.silaroem.blogspot.com/" rel="external nofollow">fulan</a> said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-4546" title="">May 22nd, 2011 at 4:04 pm</a> </small> assalamu’alaikum,,<br />
akhi saya mau tanya, saya dalam keadaan normal selalu mgeluarkan cairan yg saya anggap itu adlh keputihan. Ktika mau sholat saya brshkan (maaf) kemaluan sya smpai benar2 bersih. Tapi ketika sya sholat, sya merasa cairan trsbut keluar lg. Batalkah sholat saya? Atau apakah hal ini jg dhukumi madzi? Shgga sya musti wudhu dan sholat lg. Syukran, jazakalloh khoir <br />
<blockquote>Waalaikumussalam.<br />
Jika memang dia pastikan ada yang keluar maka itu membatalkan wudhu dan shalatnya.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-4572"> ferdi said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-4572" title="">May 27th, 2011 at 5:52 am</a> </small> Ustadz melanjutkan bebrapa pertanyaan diatas. jIka mani keluar tidak terpancar dan tanpa rasa nikmat apa yang harus dilakukan? Terima kasih.<br />
<blockquote>Tidak ada kewajiban apa-apa.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-4705"> hendi said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-4705" title="">June 15th, 2011 at 3:57 pm</a> </small> assalamu ‘alaikum wr.wb<br />
pak ustadz ana mw nanya …<br />
klo sedang ngobrol dengan teman ( bukan ngobrol yang negatif) saya merasakan ada yang keluar di kemaluan saya dan saya merasa lemas dan pas di cek di CD ada setitik cairan.<br />
tapi ana tidak tahu apakah ini mani atau madzi…<br />
terus ketika mw sholat di masjid ana ragu apakah syah jika masuk ke dalam masjid dan melakukan sholat dengan rasa was-was akan hal yang tadi …<br />
mohon bimbingannya pak ustadz …<br />
<blockquote>Waalaikumussalam.<br />
Mungkin itu wadi, wallahu a’lam. Yang jelas kalau terbukti ada cairan, maka dia wajib menghilangkan cairan tersebut, berwudhu, baru dia boleh shalat.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-4719"> Dwi said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-4719" title="">June 16th, 2011 at 5:56 pm</a> </small> Assalamu’alaikum…wr. wb.<br />
Ustadz saya sering kali keputihan,,apa yang hrus sya lakukan saat mau sholat? apakah sya hrus mengganti CD??<br />
Wassalamu’alaikum wr. wb<br />
<blockquote>Waalaikumussalam.<br />
Hendaknya najisnya dihilangkan, jika sudah hilang maka tidak perlu harus mengganti pakaian yang terkena najis tersebut. Setelah itu baru dia berwudhu lalu shalat. Wallahu a’lam</blockquote></li>
<li class="" id="comment-4738"> doni said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-4738" title="">June 19th, 2011 at 12:55 pm</a> </small> assalamu ‘alaikum wr.wb<br />
pak ustadzana mw nanya …<br />
jika kita selesai mandi junub, pas saya buang air kecil air saya melihat ada cairan putih lengket yang keluar ..<br />
apakah ini madzi atau sisa mani yang masih ada di kemaluan saya ?!<br />
apakah saya harus mandi junub lagi ?..<br />
wassalamu ‘alaikum wr.wb …<br />
<blockquote>Waalaikumussalam.<br />
Keduanya memungkinkan, tapi yang jelas dia tidak wajib mengulang mandi junubnya.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-4739"> Hilman said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-4739" title="">June 19th, 2011 at 1:20 pm</a> </small> Apakah pakaian yg terkena cairan madzi harus di cuci juga, atau hanya kemaluan saja yg di cuci<br />
Terima kasih<br />
<blockquote>Madzi adalah najis. Jika pakaiannya mau dipakai shalat maka tentu saja wajib dicuci untuk menghilangkan najisnya. Tapi jika tidak akan dipakai shalat maka saat itu ia tidak wajib dicuci.</blockquote></li>
<li class="" id="comment-4743"> dwi said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-4743" title="">June 19th, 2011 at 4:22 pm</a> </small> ustad melanjutkan pertnyan yg diatas..<br />
Cara menghilangkan najisnya apkh ckup dg dipercikan dg air ato sampai bnr2 ga da, kan biasany klo keputihan psti mnempel dikain.<br />
<blockquote>Harus sampai benar-benar hilang zat najisnya.</blockquote></li>
<li class="alt" id="comment-4755"> hendi said: <br />
<small class="commentmetadata"><a href="http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html#comment-4755" title="">June 21st, 2011 at 1:49 pm</a> </small> assalamu ‘alaikum wr.wb<br />
ana mw tanya lagi pak ustad …<br />
ketika ana sedang smsan atau menelepon ataupun sedang membonceng seorang perempuan, ana sering mengeluarkan cairan lengket di kemaluan ana…<br />
</li>
</ol><h4><br />
</h4>Unknownnoreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-7511220525570120785.post-43944537827034201872012-04-06T06:43:00.000-07:002012-04-06T06:43:05.364-07:00Seimbangkan Antara Dunia dan Akhiratعْمَلْ لِدُنْيَاكَ كَأَنَّكَ تَعِيْشُ أَبَدَا وَاعْمَلْ لِأَخِرَتِكَ كَأَنَّكَ تَمُوْتُ غَدَا <br />
<em>“Beramallah untuk duniamu seakan-akan engkau hidup akan selamanya dan beramallah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati besok”.</em><br />
Ini bukanlah sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam, akan tetapi dia adalah ucapan dari dua orang sahabat:<br />
1. Abdullah bin Amr ibnul Ash.<br />
Diriwayatkan oleh Ibnu Qutaibah dalam Ghoribul Hadits -sebagaimana dalam Adh-Dho’ifah no. 8- dari jalan Hammad bin Salamah dari Ubaidullah ibnul Izar darinya secara mauquf (dari Ucapan Ibnu Amr bin Ash) dengan lafazh, <em>“Peliharalah duniamu.”</em><br />
Sanad hadits ini terputus, karena didapatkan dalam Musnad Al-Harits -Zawa`idul Haitsamy- (2/983) bahwa Ubaidullah ini meriwayatkan hadits ini dari Abdullah bin Amr dengan perantara seorang A’rabi tua, yang mana ini menunjukkan bahwa jalan di atas terputus sebagaimana yang diketahui dalam ilmu ‘ilalul hadits (cacat tersembunyi dari suatu hadits). Kemudian, perantara antara keduanya adalah rawi yang mubham (tidak disebut namanya) yang mana hal ini adalah bentuk kelemahan dalam sebuah sanad. Kemudian hadits ini mempunyai jalan lain, diriwayatkan oleh Ibnul Mubarak dalam Az-Zuhud -sebagaimana dalam Adh-Dho’ifah-, beliau berkata: Muhammad bin Ajlan mengabarkan kepada kami bahwa Abdullah bin Amr ibnul Ash berkata. Akan tetapi Ibnu Ajlan juga tidak mendengar dari Abdullah bin Amr.<br />
2. Abdullah bin Umar -radhiallahu anhuma-.<br />
Disebutkan oleh Imam Al-Qurthuby rahimahullah dalam Tafsirnya (13/314 dan 16/18) dan beliau tidak menyandarkan periwayatannya pada seorang ulama pun.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7511220525570120785.post-80548823960566108682012-04-06T06:39:00.000-07:002012-04-06T06:39:05.712-07:00Jangan Cari Jodoh Di Dunia Maya Keshalihannya Belum Tentu Nyata<div style="text-align: justify;">Sebelumnya kami hanya membaca nasihat seperti ini di dunia maya. Akan tetapi setelah mendengar dan melihat langsung, dan kasusnya tidak hanya satu. kami melihat bukti langsung bagaimana seorang laki-laki dan wanita, yang sudah mengenal agama dengan manhaj yang benar berdasarkan pemahaman sahabat, mereka berdua malah terjerumus dalam hal ini.Padahal kita sudah diajarkan bagaimana cara yang benar mencari jodoh yaitu dengan ta’aruf yang syar’i. Oleh karena itu maka kami coba menangkat tema ini.</div><strong>Umumnya dilakukan oleh yang kurang imannya</strong><br />
Mungkin awalnya tidak bermaksud mencari jodoh, akan tetapi lemahnya iman yang membuatnya bermudah-mudah berhubungan dengan hubungan yang tidak halal, padahal mereka sudah mengetahui ilmunya. Inilah fenomena yang sering terjadi belakangan ini, wanita dibalik hijabnya yang tertutup rapat tetapi hijab kehormatannya tidak tertutup dibalik e-mail,inbox FB, dan SMS. Begitu juga dengan laki-laki dengan penisbatan mereka kepada, “as-salafi”, “al-atsari” dengan hiasan-hiasan status dan link berbau syar’i, akan tetapi sikap dan wara’-nya tidak menunjukkan demikian.<br />
Hubungan laki-laki dengan wanita yang berujung cinta adalah kebahagian hati terbesar bagi manusia terutama pemuda, lebih-lebih bagi mereka yang belum pernah mecicipi sama sekali. Maka ketika bisa merasakan pertama kali sebagaimana berbuka puasa, sangat nikmat dan bahagia. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,<br />
<strong>للصائم فرحتان : فرحة عند فطره و فرحة عند لقاء ربه</strong><br />
<em>“Orang yang berpuasa memiliki 2 kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-Nya kelak”</em> (HR. Muslim, no.1151)<br />
Mereka yang sudah paham tentu tidak leluasa melakukannya di dunia nyata, baik karena tidak ada kesempatan ataupun malu jika ketahuan. Akan tetapi kedua hal ini hilang ketika berkecimpung di dunia maya. Mulai dari cara halus dengan menyindir dan tersirat ke arah cinta tak halal sampai dengan cara terang-terangan. Ketika mereka merasakan nikmat perasaan cinta yang berbunga-bungan maka lemahnya iman tidak bisa membendung sebagaimana berbuka puasa. Sehingga terjalinlah cinta yang tidak diperkenankan syariat bahkan sampai ke arah pernikahan.<br />
<strong>Terkesan shalih dan shalihah di dunia maya</strong><br />
Jangan langsung terburu-buru menilai seseorang alim atau shalih hanya karena melihat aktifitasnya di dunia maya. Sering meng-update status-status agama, menaut link-link agama dan terlihat sangat peduli dengan dakwah. Hal ini belum tentu dan tidak menjadi tolak ukur keshalihan seseorang. Dan apa yang ada di dunia maya adalah teori, bukan praktek langsung. Bisa jadi sesorang sering menulis status agama, menaut link syar’i tetapi malah mereka tidak melaksanakannya dan melanggarnya, apalagi ada beberpa orang yang bisa menjaga image alim di dunia maya, pandai merangkai kata, pandai menjaga diri dan pandai memilih kata-kata yang bisa memukai banyak orang<br />
Tolak ukur kita bisa menilai keshalihan seseorang secara dzahir adalah takwa dan aklaknya yang terkadang langsung bisa kita nilai dan melihatnya di dunia nyata, bukan menilai semata-mata bagaimana teorinya saja di dunia maya.<span id="more-3617"></span><br />
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,<br />
<strong>اتَّقِ اللَّهَ حَيْثُمَا كُنْتَ وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ</strong><br />
<em>“Bertakwalah kepada Allah di mana saja engkau berada. Iringilah kejelekan dengan kebaikan niscaya ia akan menghapuskan kejelekan tersebut dan berakhlaklah dengan manusia dengan akhlak yang baik.”</em> (HR. Tirmidzi no. 1987 dan Ahmad 5/153. Abu ‘Isa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih)<br />
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’diy rahimahullahu menjelaskan hadist ini,<br />
<strong>فمن اتقى الله و حقق تقواه, و خالق الناس غلى اختلاف طبقاتهم بالخلق الحسن</strong><br />
<strong>: فقد جاز لخير كله, لآنه قام بجق الله و حقوق الغباد,</strong><br />
<strong>ولآنه كان من المحسنين في عبادة الله, المحسنين إلى عباد الله</strong><br />
<em>“Barangsiapa bertakwa kepada Alloh, merealisasikan ketakwaannya dan berakhlak kepada manusia -sesuai dengan perbedaan tingkatan mereka- dengan akhlak yang baik, maka ia medapatkan kebaikan seluruhnya, karena ia menunaikan hak hak Alloh dan Hamba-Nya.”</em> [Bahjatu Qulubil Abror hal 62, cetakan pertama, Darul Kutubil ‘ilmiyah]<br />
<strong>Tidak amanah ilmiyah</strong><br />
Ada juga yang ingin nampak alim dan berilmu di dunia maya dengan niat yang tidak ikhlas [Alhamdulillah ini cukup sedikit]. Selain cara-cara di atas seperti update status agama setiap jam, menaut link beberapa kali sehari, membuat note setiap hari [waktunya sangat terbuang di dunia maya]. Ada cara lainnya yaitu tidak melakukan amanat ilmiyah misalnya:<br />
-membuat note hampir tiap hari dengan copas dari tulisan orang lain tetapi tidak mencantumkan sumber sehingga orang menyangka dia yang menulisnya<br />
-membuat note dengan copas dari tulisan lainnya, kemudian mengubah-ubah sedkit atau menambah komentar sedikit kemudian menisbatkan tulisan pada dirinya.<br />
Dan masih banyak contoh yang lainnya, silahkan baca <a href="http://muslimafiyah.com/menunaikan-amanat-ilmiyah-dan-jujur-dalam-tulisan.html" target="_blank">Menunaikan Amanah Ilmiyah dan Jujur Dalam Tulisan</a><br />
Maka tidak heran ada yang mengaku pernah bertemu dengan seseorang yang di dunia maya terkesan sangat alim dan berilmu. Namun tatkala bertemu di dunia nyata, ternyata ia jauh dari apa yang ia sandiwarakan di dunia maya. Jauh dari ilmu, akhlak dan takwa.<br />
<strong>Perlu husnudzan juga</strong><br />
Kita perlu mengedapankan husnudzon juga, karena ada mereka yang memang kerjanya berhubungan dengan dunia internet seperti ahli IT dan berdagang via internet. Jadi mereka sangat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berdakwah mengingat sekarang dunia maya sangat digandrungi oleh masyarakat dunia. Sebaiknya kita jangan berburuk sangka kepada mereka dengan mengira sok alim, sok update status bahasa arab, sok serba syar’i dan sok suci. Allah Ta’ala berfirman,<br />
<strong>يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيراً مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ</strong><br />
<em>Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka itu dosa.</em> (QS al-Hujuraat: 12)<br />
Kita juga perlu melihat panutan para ulama dan ustadz, mereka lebih sibuk dan lebih memprioritaskan dengan ilmu dan dakwah di dunia nyata, karena kita hidup di dunia nyata. Ilmu dan dakwah di dunia maya adalah prioritas kemudian setelah ilmu dan dakwah di dunia nyata.<br />
<strong>Terperdaya dengan cinta dunia maya</strong><br />
Dan mereka yang tidak kuat imannya, terperdaya sekaligus dengan hubungan tak halal yang mereka lakukan, mereka sudah terperangkap cinta. maka semakin lengkap sudah, mereka melihatnya sebagai sebuah keindahan tiada tara sampai-sampai menutup beberapa kekurangan yang harusnya menjadi pertimbangan paling terdepan yaitu agama dan ahklak.<br />
Keindahan bisa membuat jatuh cinta…<br />
Dan cinta bisa membuat segalanya menjadi indah…<br />
Seorang penyair berkata,<br />
<strong>هويتك إذ عينى عليها غشاوة … فلما انجلت قطعت نفسي ألومها</strong><br />
“Kecintaanku kepadamu menutup mataku<br />
Namun ketika terlepas cintaku, semua aibmu menampakkan diri”<br />
[[Al-Jawabul Kaafi 214, Darul Ma’rifah, cetakan pertama, Asy-Syamilah]<br />
Inilah salah satu yang dikhawatirkan, karena cinta sudah menancap tidak peduli lagi, padahal kenal hanya di dunia maya, kemudian memutuskan untuk ketemu, ta’aruf ala kadar dan menikah. untuk mengetahui bagaimana kehidupan dunianya saja sulit, bagaimana wajah aslinya [walaupun tukar foto, maka foto sekarang bisa berbalik 180 derajat dengan aslinya], bagaimana masa depannya dan bagaimana tanggung jawabnya, apalagi untuk mengetahui agama dan akhlaknya yang menjadi prioritas utama, walaupun terkesan shalih tetapi sekali lagi itu hanya di dunia maya, belum tentu.<br />
<strong>Wanita korban utama</strong><br />
Jelas wanita yang lebih menjadi korban, karena wanita umumnya memiliki hati yang lemah, lemah dengan pujian, lemah dengan perhatian, lemah dengan kata-kata puitis. Bisa kita lihat di berita-berita bagaimana wanita tidak sedikit yang menjadi korban, baik korban kejahatan, pelecehan seksual sampai pemerkosaan oleh teman yang ia kenal di dunia maya.<br />
Begitu juga dengan wanita penuntut ilmu agama, mengingat pentingnya agama dan akhlak suami, sampai-sampai ada yang berkata, “agama istri mengikuti suaminya, jika ada wanita yang multazimah menikah dengan laki-laki yahudi, maka ia akan terpengaruh”. Jika wanita tersebut terjerumus dengan cinta di dunia maya dan sudah tertancap cinta dan sudah tertutup kekurangan laki-laki tersebut dengan cinta buta.<br />
Sebagaimana kisah nyata yang kami dapatkan, mereka berdua kenal di dunia maya, kemudian sang laki-laki dari kota yang jauh menyebrang dua pulau datang untuk bertemu ke kota wanita tersebut. Maka sang wanita yang sudah terperangkap cinta, langsung “klepek-klepek” dengan sedikit pengorbanan laki-laki tersebut dan langsung ingin menikah. Padahal lak-laki tersebut, wajahnya kurang, porsi tubuh juga kurang, ilmu agama juga belum jelas, dan masa depan juga masih belum jelas karena hanya lulusan SMA. [Semoga mereka berdua bertaubat dan selalu berada dalam penjagaan Allah, Amin]<br />
<strong>Jangan memulai sesuatu yang suci dengan kemurkaan Allah</strong><br />
Pernikahan dan membangun rumah tangga adalah sesuatu yang suci dan anjuran syariat. Dari pernikahan berawal segala sesuatu dan mengubah kehidupan seseorang dengan perubahan yang besar. Kemudian dari pernikahan lahirnya manusia, lahirlah masyarakat dan lahir berbagai perihal kehidupan. Maka janganlah kita memulainya dengan kemurkaan dan ketidakridhaan dari Allah. Jangan kita mulai dengan hubungan yang tidak halal. Karena ia adalah dasar dan pondasinya.<br />
Hendaklah yakin dengan janji Allah dan bersabar dengan ta’aruf yang syar’i, perbaiki diri dan tingkatkan kualitas ilmu, iman, akhlak dan takwa maka kita akan mendapat pasangan yang baik. Allah Ta’ala berfirman,<br />
<strong>الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ</strong><br />
<em>“Wanita-wanita yang keji untuk laki-laki yang keji. Dan laki-laki yang keji untuk wanita-wanita yang keji pula. Wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik. Dan laki-laki yang baik untuk wanita-wanita yang baik pula.”</em> (QS. An Nur: 26)<br />
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat, wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.<br />
Disempurnakan di Lombok, pulau seribu masjid<br />
6 Shafar 1432 H, Bertepatan 31 Desember 2011<br />
Penyusun: Raehanul Bahraen<br />
Artikel http//muslimafiyah.com<br />
[sumber: http://muslimafiyah.com/jangan-cari-jodoh-di-dunia-maya-keshalihannya-belum-tentu-nyata.html]<br />
<h1>Jangan Cari Jodoh Di Dunia Maya, Keshalihannya Belum Tentu Nyata</h1><h4><br />
</h4>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7511220525570120785.post-76582675372743567552012-04-06T06:35:00.000-07:002012-04-06T06:35:49.640-07:00RAHASIA MENJADI WANITA TELADAN<span style="color: purple;">Adakalanya perjalanan rumah tangga itu mandeg, kehidupan rumah tangga yang kita cita-citakan harapannya pupus, tidak bahagia.. , kenapa…? karena bahagia yang bisa diukur dari rasa puas, tentram, senang dan damainya hati sesungguhnya bukan merupakan pemberian siapa-siapa, melainkan sebuah pilihan. Karena bahagia ada dalam diri kita masing-masing dan yang menciptakan kesengsaraan adalah kita sendiri</span> <br />
<span style="color: purple;">Ada sebagian wanita yang apabila mendapatkan sesuatu yang tidak menyenangkan dari suaminya, lantas dia mengatakan: <em>“selama saya hidup denganmu tidak pernah merasakan kebahagiaan”</em>. Bahagia itu yang menciptakan diri kita sendiri, biarpun orang di sekitar kita sudah baik tetapi kalau kita bawaannya curiga terus dengan orang di sekitar kita, maka bisa menerbitkan ketidakbahagiaan, dengan kata lain, kalau kita memperbaiki muka kita, maka kaca dengan sendirinya akan cantik, tapi kalau misalnya muka kita <em>blepotan</em> atau dandanan kita tidak bersahaja maka kaca sebaik apapun tidak akan bisa membenahi muka kita, yg membenahi muka kita adalah diri kita sendiri, setelah itu kita ngaca, ternyata..,<em> oh cantik juga ya saya….<span id="more-1522"></span></em></span><br />
<span style="color: purple;">Ada beragam sifat wanita dalam menghadapi kehidupannya, mari kita berkaca ke kedalaman diri kita sendiri, kategori manakah yang mendekati sifat kita?</span><br />
<span style="color: purple;"><strong>Pertama</strong></span><br />
<div style="text-align: right;"><span style="color: purple;"><strong> </strong><strong>العاقلة ذات الخلق الحسن والذوق الحسن دواء للرجل تشفيه من متاعب النفسية والمادية</strong></span></div><span style="color: purple;"><em>Wanita yang berakal memiliki akhlak yang mulia dan perasaan yang sangat bagus, ini adalah obat penyembuh bagi suami di dalam hidupnya, penyembuh duka lara dalam kehidupan yang sifatnya sikologi & materi. </em></span><br />
<span style="color: purple;">wanita yang berakal adalah wanita yang cerdik, bukan wanita yang menurut kata kasar orang “<em>udah otaknya jongkok, pendidikannya SD nggak lulus, mulutnya rusak, ngomong sekali pedes”,</em> kalo nggak begitu keluar kalimat-kalimat yang kalau dicari dalam kamus seluruh duniapun nggak bakalan ketemu, karena saking jeleknya.</span><br />
<span style="color: purple;">Masya Allah… siapa yang akan betah tinggal di rumah. Makanya ada sebagian laki-laki yang tidak kerasan tinggal dirumah, putus komunikasi, suami ngomong Cuma satu kecap, istrinya udah lima kecap itupun yang empatnya semua kalimat binatang buas, sehingga hari-harinya dipenuhi kegundaan, kesedihan, berbagai macam problem. Wanita itu dirindukan bukan karena cantiknya, walaupun itu juga iya, tapi yang paling penting adalah akhlaknya, penampilannya, sopan santunnya dan senyum simpulnya ketika suaminya pulang kerja.</span><br />
<span style="color: purple;"><strong>Kedua</strong></span><br />
<div style="text-align: right;"><span style="color: purple;"><strong> </strong><strong>والجاهلة الحمقاء داء للأسرة</strong><strong> </strong><strong>تلوس جميع أفرادها بجراثم القلة والنزاع</strong><strong></strong></span></div><span style="color: purple;"><em>Wanita yang dungu lagi pandir menjadi penyakit keluarga dan mengotori seluruh keluarganya dan suka menebarkan virus ketegangan, perselisihan, bahkan perceraian.</em></span><br />
<span style="color: purple;">Hari-harinya kalo gak nuntut cerai, dia membuat suaminya down, kerjanya dijatuhkan, profesinya dihina, gajinya direndahkan, udah gitu dia nggak bantu lagi, si istripun kadang menuntut “<em>apa yang bisa diharapkan dari kamu”.</em> Akhirnya lambat laun, hal ini tumbuh terus yang pada ujungnya terjadi suatu klimaks, akhirnya anda tidak disukai, anda bukan pilihan, bahkan mungkin wanita yang hadirpun terpaksa didalam kehidupan seorang laki-laki, maka nyiumpun, mencium dengan dasar keterpaksaan, melayanipun, melayani dengan dasar keterpaksaan, kalau suami istri hidup berumah tangga dengan dasar keterpaksaan maka sudah bisa dipastikan akan berakhir di pengadilan agama.</span><br />
<span style="color: purple;"><strong>Ketiga</strong></span><br />
<div style="text-align: right;"><span style="color: purple;"><strong></strong><strong>والمرأة المتكبرة المغرورة مرض للزوج لا يشفي منه إلا بطلاقها</strong><strong></strong></span></div><span style="color: purple;"><em>Wanita yang sombong lagi tertipu dengan kehebatan dirinya, ini merupakan penyakit bagi suaminya, dan tidak ada obat kecuali diceraikan. </em></span><br />
<span style="color: purple;">Wanita sombong apalagi gajinya lebih gede, status sosialnya lebih tinggi, apalagi mungkin ada modal zhohir kecantikannya menggiurkan. Apalagi teman-teman kerjanya nya kadang memuji, dan merayu rayuan syetan. “<em>Ahh…orang seperti Kamu tuh mbak nggak layak jadi istrinya si anu, rugi, cocoknya mbak tuh sekelas camat atau bupati lah..”</em></span><br />
<span style="color: purple;">Akhirnya si istripun geger dan menuntut suaminya.</span><br />
<span style="color: purple;">Coba kalau wanita mencoba menerima apa adanya, <strong>aku adalah aku, dia adalah dia, status yang saya sandang adalah pemberian Allah.</strong><strong></strong></span><br />
<span style="color: purple;">Renungkan firman Allah Jalla wa ‘Alaa ini:</span><br />
<div dir="RTL"><span style="color: purple;">نحن قسمنا بينهم معيشتهم (الزخرف:32)</span></div><span style="color: purple;"><em>Kami telah membagi status hidup orang itu sesuai dengan kadarnya</em></span><br />
<span style="color: purple;">Maka waspadalah hai wanita yang bekerja di luar rumah apalagi kalau gajinya lebih besar ketimbang suami, ini bisa memicu bom besar, sehingga meledak karena kekecewaan suami yang menumpuk terendapkan. “<em>wah ternyata istri saya semakin congkak, semakin sombong dengan gajinya, dengan pasokannya”.</em></span><br />
<span style="color: purple;">Makanya islam menyarankan, <strong>kalau</strong> <strong>wanita sudah tidak perlu kerja, maka sebaiknya menunggu rumahnya,</strong> makanya mari kita renungkan baik-baik, ada apa di balik hikmah wanita tidak diwajibkan jihad, tidak diwajibkan hadir shalat jama’ah dan hadir shalat jum’at, supaya sempurna, supaya tuntas, supaya wanita itu betul-betul baik dalam mengelola atau menyelsaikan tugas-tugas rumah tangga, itu sudah mengganti semuanya. Dan termasuk mengabdi dan melayani terhadap suami, karena Rasulullah mengatakan</span><br />
<div dir="RTL"><span style="color: purple;">إنه جنتك ونارك</span></div><div style="text-align: left;"><span style="color: purple;">Sesungguhnya suamimu itu surga dan nerakamu (hadits ini dishohihkan oleh syaikh Al-Albaniy)</span></div><div style="text-align: left;"><span style="color: purple;"><strong>Keempat</strong></span></div><div style="text-align: right;"><span style="color: purple;"><strong> </strong><strong>والمرأة الصالحة المستقيمة علاج لكل ما يعاني المجتمع</strong><strong></strong></span></div><span style="color: purple;">Wanita shalihah, almustaqimah akan menjadi obat bagi suaminya, rumahnya, dan seluruh masyarakat.</span><br />
<span style="color: purple;"> Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:</span><br />
<div dir="RTL"><span style="color: purple;">الدنيا متاع وخير متاعها المرأة الصالحة</span></div><div align="center" dir="RTL" style="text-align: left;"><span style="color: purple;"> Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita/istri shalihah. HR. Muslim no. 1467</span></div><span style="color: purple;"><strong><span style="color: magenta;">kunci-kunci untuk meraih kebahagiaan:</span> </strong></span><br />
<ol><li><span style="color: purple;">Ketika kita melihat pasangan kita, lihatlah apa adanya jangan sekali-kali melihat apa yang seharusnya. Siapapun, janganlah kita menikah untuk merubah watak pasangan kita, karena watak itu suatu hal yang ada dalam diri manusia, potensi yang diberikan Allah yang sulit untuk dirubah maka yang paling penting menumbuhkan kelebihan dari sisi lain, sehingga kelebihan itu menutupi watak.</span></li>
</ol><span style="color: purple;">Cohtohnya ada orang yang gampang marah, tapi juga gampang sembuh. Maka hidupkan gampang sembuhnya ini.</span><br />
<span style="color: purple;"> Rasulullah bersabda: tipe manusia marah itu ada empat;</span><br />
<ul><li><span style="color: purple;">Ada orang yang sulit marah, tapi kalau sekali marah sulit sembuh.(HR.Tirmidzi)</span></li>
<li><span style="color: purple;">Ada orang yang sulit marah, gampang sembuh.</span></li>
<li><span style="color: purple;">Ada orang gampang marah, sulit sembuh.</span></li>
<li><span style="color: purple;">Dan ada Orang yang gampang marah, gampang sembuh.</span></li>
</ul><span style="color: purple;">Intinya terimalah apa adanya, jangan minta atau mencari yang seharusnya</span><br />
<ol><li><span style="color: purple;">Apabila kita melihat sesuatu yang tidak menyenangkan atau hal negatif dari pasangan kita, maka carilah kelebihannya karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan:</span></li>
</ol><div dir="RTL"><span style="color: purple;">لا يفرق مؤمن مؤمنة إن سخط منها خلقا رضي منها خلقا آخر</span></div><span style="color: purple;">Janganlah seorang mu’min melepas seorang mu’minah (istrinya) jika dia tidak suka dengan satu sisi maka dia akan menemukan sisi lainnya yang menyenangkan.</span><br />
<ol><li><span style="color: purple;">Apabila kita melihat dari pasangan kita sesuatu yang menyebabkan kita marah,maka ingatlah saat-saat bahagia. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam beberapa kali mencoba mengingatkan para sahabat agar mengenang kembali saat-saat senang, agar dibangkitkan kembali hal-hal yang sifatnya membahagiakan dikala kesedihan menyelimuti kalbu. <em>sudah sedih mengingat hal yang sedih, maka akan semakin menambah keterpurukan.</em> Cari senang, cari yang asyik. Mari kita perhatikan ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam hidup dengan ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bagaimana saat-saat nostalgia (berlomba lari antara Rasulullah dengan Aisyah) beliau kenang kembali. Ini Rasulullah.. beliau seorang Nabi, al-Ma’shum, kekasih Allah, orang yang paling dekat dengan Allah, orang yang paling bertaqwa, apalagi kita…kita tentu lebih membutuhkannya…</span></li>
</ol><span style="color: #33cccc;"><strong><em>Cara agar hidup bahagia</em></strong></span><br />
<span style="color: purple;">Coba kita gali lagi hakikat kebahagiaan dalam hidup, terkadang diantara kita belum tahu definisi bahagia, dan belum pernah merasakan hakikat dari kebahagiaan, tapi sering nuntut bahagia. Memang betul apa yang dikatakan Nabi Muhammad bahwa kebanyakan perempuan menjadi penghuni neraka, karena ketika menemukan sesuatu yang tidak menyenangkan dari suaminya dia mengatakan.</span><br />
<div dir="RTL"><span style="color: purple;">ما رأيت منك خيرا قط</span></div><span style="color: purple;">Kebanyakan wanita masuk neraka karena banyak mengingkari kebaikan suami</span><br />
<span style="color: purple;">Sekarang mari kita definisikan apa itu BAHAGIA</span><br />
<span style="color: purple;">Bahagia adalah lapang dada, tenang hati, dan qonaah terhadap yang sedikit yang penting halal, makanya sifat utama seorang istri adalah qonaah, makanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menegaskan:</span><br />
<div dir="RTL"><span style="color: purple;">إزهد في الدنيا يحبك الله وازهد فيما فِي أَيْدِي الناس يحبك الناس</span></div><span style="color: purple;">Zuhudlah apa yang di tangan Allah, (artinya terima apa adanya pemberian Allah), maka Allah akan cinta kepada kamu, dan terima apa adanya yang di tangan kamu jangan suka melirik yang ada di tangan manusia, orang-orang akan senang sama kamu. (HR Ibnu Majah, no. 4102, dan lainnya, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Ash Shahihah, no. 944.)</span><br />
<span style="color: purple;">Kadang-kadang orang itu bahagianya ada di orang lain, misalnya “<em>wah enaknya ya dia itu.. udah punya mobil.., punya rumah.., suaminya cakep lagi..”. </em>Subhanallah, inilah yg menyebabkan dia itu meronta, protes, akhirnya terjadi suatu kegundahan di dalam pikirannya, ketidaktenangan, qonaahnya hilang, dan yang yang paling berbahaya kurang mensyukuri ni’mat yang ada di tangan Allah. Makanya kata Rasulullah untuk urusan dunia beliau bersabda:</span><br />
<div dir="RTL"><span style="color: purple;">انْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَلَا تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ فَإِنَّهُ أَجْدَرُ أَنْ لَا تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ</span></div><div dir="RTL"><br />
</div><span style="color: purple;">Lihatlah kepada orang yang lebih rendah (Urusan dunia) daripada kamu, jangan melihat orang yang berada di atas kamu, karena hal itu cenderung kamu akan bisa menghargai nikmat Allah, dan nikmat Allah akan lebih bermakna. (HR. Muslim)</span><br />
<span style="color: purple;">Setelah kita merenungi paparan di atas, maka jelaslah bahwa orang <span style="color: lime;">BAHAGIA</span> ialah orang yang bisa menghadapi permasalahan hidup, memiliki mental stabil, hati tenang, lapang dada, dan emosional yang baik dalam menghadapi setiap problem hidup, tidak lain semua itu kuncinya adalah dengan <span style="color: lime;">IMAN,</span> menumbuhkahkan keimanan caranya adalah <span style="color: lime;">THALABUL ‘ILMI,</span> lalu <span style="color: lime;">MENERAPKANNYA</span> sedikit-sedikit dalam kehidupan sehari-hari. <em>Wallahu a’lam bishshowa</em></span>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7511220525570120785.post-37876494539387426502011-11-02T19:59:00.000-07:002011-11-02T19:59:52.833-07:00<m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div align="left" class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span lang="EN-US" style="font-size: 26pt;">Tips n Trik: Kumpulan Tombol Pintas Microsoft Word</span></b></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Jika anda sering mengetik menggunakan Microsoft Word, anda pasti sering menggunakan tombol-tombol pintas (shortcut) seperti CTRL+C (untuk meng-copy teks), CTRL+S (untuk menyimpan dokumen) atau yang lain. Tombol-tombol shortcut tersebut sangat membantu karena lebih praktis dan cepat, jadi tidak perlu lagi susah-susah meng-klik menu yang notabene membuang waktu dan membosankan. Dalam tulisan ini akan dilampirkan tombol-tombol shortcut beserta penjelasannya. </span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US"> ! Harap diperhatikan, daftar tombol shorcut yang dijelaskan pada tulisan ini diambil dari dokumentasi Microsoft Word 2003, jadi bagi anda yang menggunakan versi Word di bawah versi 2003, kemungkinan akan menemukan beberapa shorcut yang tidak berfungsi sebagaimana yang dijelaskan. Namun tidak perlu kecewa, karena kebanyakan shorcut-shorcut yang dijelaskan di tulisan ini berlaku di semua versi Microsoft Word. Nah, semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan selamat mencoba. </span><span lang="EN-US" style="color: red; font-family: Wingdings; font-size: 21pt;">J</span><br />
<!--[if !mso]> <style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> <w:UseFELayout/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="header"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="footer"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="page number"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Hyperlink"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="http://img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" /> <style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style> <![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Century","serif";}
table.MsoTableGrid
{mso-style-name:"Table Grid";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-unhide:no;
border:solid windowtext 1.0pt;
mso-border-alt:solid windowtext .5pt;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-border-insideh:.5pt solid windowtext;
mso-border-insidev:.5pt solid windowtext;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
</style> <![endif]--> <table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(153, 204, 255); border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 5.4pt; width: 567px;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.05pt;" valign="top" width="127"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Tombol arah / panah: </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">←<span> </span>↑<span> </span>→<span> </span>↓</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 330.2pt;" valign="top" width="440"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke halaman tertentu sesuai arah panah dalam tampilan <b><span style="color: black;"><a href="mk:@MSITStore:C:%5CProgram%20Files%5CMicrosoft%20Office%5COFFICE11%5C1033%5Cwdmain11.chm::/html/worefShortcutkeys1.htm##"><span style="color: black;">print preview</span></a></span></b></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.05pt;" valign="top" width="127"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">PAGE UP atau PAGE DOWN</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 330.2pt;" valign="top" width="440"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke halaman sebelumnya atau sesudahnya dalam tampilan <b><span style="color: black;"><a href="mk:@MSITStore:C:%5CProgram%20Files%5CMicrosoft%20Office%5COFFICE11%5C1033%5Cwdmain11.chm::/html/worefShortcutkeys1.htm##"><span style="color: black;">print preview</span></a></span></b></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.05pt;" valign="top" width="127"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+HOME</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 330.2pt;" valign="top" width="440"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke halaman pertama dalam tampilan <b><span style="color: black;"><a href="mk:@MSITStore:C:%5CProgram%20Files%5CMicrosoft%20Office%5COFFICE11%5C1033%5Cwdmain11.chm::/html/worefShortcutkeys1.htm##"><span style="color: black;">print preview</span></a></span></b></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.05pt;" valign="top" width="127"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+END</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 330.2pt;" valign="top" width="440"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke halaman terakhir dalam tampilan <b><span style="color: black;"><a href="mk:@MSITStore:C:%5CProgram%20Files%5CMicrosoft%20Office%5COFFICE11%5C1033%5Cwdmain11.chm::/html/worefShortcutkeys1.htm##"><span style="color: black;">print preview</span></a></span></b></span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><a href="" name="s05_footnote"><b><u><span lang="EN-US" style="color: blue;">Berhubungan Dengan Footnote dan Endnote</span></u></b></a></div><span></span> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(204, 255, 255); border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 5.4pt; width: 567px;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 84pt;" valign="top" width="112"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">ALT+CTRL+F</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 341.25pt;" valign="top" width="455"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menambahkan footnote</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 84pt;" valign="top" width="112"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">ALT+CTRL+D</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 341.25pt;" valign="top" width="455"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menambahkan endnote</span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><a href="" name="s06_delete_copy_move"><b><u><span lang="EN-US" style="color: blue;">Berhubungan Dengan delete, copy dan move </span></u></b></a></div><span></span> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(255, 204, 255); border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 5.4pt; width: 567px;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 118.95pt;" valign="top" width="159"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">BACKSPACE</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 306.3pt;" valign="top" width="408"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menghapus satu karakter ke kiri</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 118.95pt;" valign="top" width="159"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+BACKSPACE</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 306.3pt;" valign="top" width="408"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menghapus satu kata ke kiri</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 118.95pt;" valign="top" width="159"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">DELETE</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 306.3pt;" valign="top" width="408"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menghapus satu karakter ke kanan</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 118.95pt;" valign="top" width="159"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+DELETE</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 306.3pt;" valign="top" width="408"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menghapus satu kata ke kanan</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 118.95pt;" valign="top" width="159"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+X</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 306.3pt;" valign="top" width="408"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Cut : Mengambil teks/gambar</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 118.95pt;" valign="top" width="159"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+C</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 306.3pt;" valign="top" width="408"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Copy: menduplikat teks/gambar</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 118.95pt;" valign="top" width="159"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+C, C</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 306.3pt;" valign="top" width="408"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Memunculkan daftar teks yang telah di-copy atau di-cut</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 118.95pt;" valign="top" width="159"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">F2</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 306.3pt;" valign="top" width="408"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Memindahkan teks atau gambar. Caranya: pilih dulu (sorot) teks yg akan dipindahkan, lalu tekan F2, lalu klik pada posisi dimana teks tersebut akan dipindahkan, lalu tekan ENTER.</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 118.95pt;" valign="top" width="159"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+V</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 306.3pt;" valign="top" width="408"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Paste: menyisipkan teks/gambar yang telah di-cut atau di-copy.</span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><a href="" name="s07_karakter_spesial"><b><u><span lang="EN-US" style="color: blue;">Berhubungan dengan Karakter/simbol spesial</span></u></b></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><span></span> <table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(204, 255, 204); border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 5.4pt; width: 567px;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 137.75pt;" valign="top" width="184"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+F9</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 287.5pt;" valign="top" width="383"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Membuat sebuah field</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 137.75pt;" valign="top" width="184"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">SHIFT+ENTER</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 287.5pt;" valign="top" width="383"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Membuat baris baru</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 137.75pt;" valign="top" width="184"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+ENTER</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 287.5pt;" valign="top" width="383"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Membuat halaman baru</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 137.75pt;" valign="top" width="184"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+SHIFT+ENTER</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 287.5pt;" valign="top" width="383"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Membuat bagian dokumen baru. Bagian yang baru ini bukan lanjutan dari halaman sebelumnya, jadi nomor halamannya bisa dimulai dari yang baru, atau orientasi halamannya (portrait/landscape) bisa beda.</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 137.75pt;" valign="top" width="184"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+SHIFT+SPACEBAR</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 287.5pt;" valign="top" width="383"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Membuat spasi yang tidak bisa dipisahkan. Maksudnya seolah-olah dua kata yang berada di antara spasi tersebut tetap berada dalam satu baris.</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 137.75pt;" valign="top" width="184"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">ALT+CTRL+C</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 287.5pt;" valign="top" width="383"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Simbol Copyright ( © )</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 137.75pt;" valign="top" width="184"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">ALT+CTRL+R</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 287.5pt;" valign="top" width="383"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Simbol Registered Trademark ( ® )</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 137.75pt;" valign="top" width="184"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">ALT+CTRL+T</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 287.5pt;" valign="top" width="383"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Simbol Trademark ( ™ )</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 137.75pt;" valign="top" width="184"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">“kode simbol”, ALT+X</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 287.5pt;" valign="top" width="383"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Memasukkan simbol tertentu. Caranya: tulis dulu kode simbolnya, lalu tekan ALT+X. Daftar simbol dan kodenya dapat anda lihat pada menu “<b>Insert</b>”, “<b>Symbol</b>…”, lalu pilih tab <b>Symbol</b>. Contoh : untuk menulis simbol ∑ , ketik 2211 lalu tekan ALT+X. Kode simbol berupa kode Unicode (Hexadesimal).</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 137.75pt;" valign="top" width="184"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">ALT+”kode simbol”</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 287.5pt;" valign="top" width="383"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Memasukkan simbol tertentu sesuai dengan kode simbolnya (desimal ANSI). Kode simbolnya berupa angka-angka yang harus diketikkan melalui Keypad Numeric. Daftar simbol dan kodenya dapat anda lihat pada menu “<b>Insert</b>”, “<b>Symbol…”, </b>lalu pilih tab <b>Symbol.</b></span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><a href="" name="s08_sorot"><b><u><span lang="EN-US" style="color: blue;">Berhubungan dengan menyorot / memblok teks</span></u></b></a></div><span></span> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(255, 204, 153); border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 5.4pt; width: 567px;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 190.1pt;" valign="top" width="253"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">SHIFT+”tombol panah”</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Atau</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">SHIFT+”klik mouse”</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 235.15pt;" valign="top" width="314"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menyorot teks. Caranya: tekan tombol SHIFT (jangan dulu dilepas) lalu tekan tombol tanda panah atau klik di tempat yang diinginkan.</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 190.1pt;" valign="top" width="253"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+”sorot yang lain”</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 235.15pt;" valign="top" width="314"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menyorot teks terpisah. Caranya: setelah menyorot sebuah teks, anda bisa juga menyorot teks lain yang bukan lanjutan dari teks tersebut dengan menekan tombol CTRL.</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 190.1pt;" valign="top" width="253"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">F8</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 235.15pt;" valign="top" width="314"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menghidupkan mode penyorotan, yaitu menyorot teks tanpa menggunakan tombol SHIFT. Caranya: tekan F8 satu kali, lalu tekan tombol panah ke arah yang anda inginkan. Untuk mengakhiri mode penyorotan, tekan ESC. Jika anda tekan F8 dua kali, secara otomatis akan menyorot satu kata, jika tekan F8 tiga kali akan menyorot satu kalimat, dan seterusnya. Untuk mengurangi ukuran penyorotan, tekan SHIFT+F8. Jangan lupa menekan ESC untuk mengakhiri mode penyorotan.</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 190.1pt;" valign="top" width="253"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">ESC</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 235.15pt;" valign="top" width="314"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Mengakhiri mode penyorotan.</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 190.1pt;" valign="top" width="253"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">SHIFT+HOME</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 235.15pt;" valign="top" width="314"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menyorot hingga ke awal baris</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 190.1pt;" valign="top" width="253"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">SHIFT+END</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 235.15pt;" valign="top" width="314"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menyorot hingga ke akhir baris</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 190.1pt;" valign="top" width="253"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">SHIFT+PAGE DOWN</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 235.15pt;" valign="top" width="314"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menyorot hingga satu layar ke bawah</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 190.1pt;" valign="top" width="253"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">SHIFT+PAGE UP</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 235.15pt;" valign="top" width="314"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menyorot hingga satu layar ke atas</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 190.1pt;" valign="top" width="253"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+SHIFT+HOME</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 235.15pt;" valign="top" width="314"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menyorot hingga ke awal dokumen</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 190.1pt;" valign="top" width="253"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+SHIFT+END</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 235.15pt;" valign="top" width="314"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menyorot hingga ke akhir dokumen</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 190.1pt;" valign="top" width="253"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">ALT+CTRL+SHIFT+PAGE UP</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 235.15pt;" valign="top" width="314"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menyorot hingga ke awal tampilan di monitor</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 190.1pt;" valign="top" width="253"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">ALT+CTRL+SHIFT+PAGE DOWN</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 235.15pt;" valign="top" width="314"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menyorot hingga ke akhir tampilan di monitor</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 190.1pt;" valign="top" width="253"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+A</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 235.15pt;" valign="top" width="314"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menyorot seluruh isi dokumen</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 190.1pt;" valign="top" width="253"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+SHIFT+F8 kemudian tekan tombol panah </span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 235.15pt;" valign="top" width="314"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menyorot teks secara vertikal</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 190.1pt;" valign="top" width="253"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">TAB</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 235.15pt;" valign="top" width="314"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menyorot isi sel berikutnya dalam tabel</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 190.1pt;" valign="top" width="253"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">SHIFT+TAB</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 235.15pt;" valign="top" width="314"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menyorot isi sel sebelumnya dalam tabel</span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><a href="" name="s09_pergerakan_kursor"><b><u><span lang="EN-US" style="color: blue;">Berhubungan dengan pergerakan kursor</span></u></b></a></div><span></span> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(204, 255, 204); border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 5.4pt; width: 567px;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.5pt;" valign="top" width="210"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Panah (kiri, kanan, atas, bawah)</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 267.75pt;" valign="top" width="357"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah satu karakter/huruf ke (kiri, kanan, atas, bawah)</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.5pt;" valign="top" width="210"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+”panah kiri”</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 267.75pt;" valign="top" width="357"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah satu karakter/huruf ke kiri</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.5pt;" valign="top" width="210"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+”panah kanan”</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 267.75pt;" valign="top" width="357"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah satu karakter/huruf ke kanan</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.5pt;" valign="top" width="210"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+”panah atas”</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 267.75pt;" valign="top" width="357"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah satu paragraf ke atas</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.5pt;" valign="top" width="210"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+”panah bawah”</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 267.75pt;" valign="top" width="357"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah satu paragraf ke bawah</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.5pt;" valign="top" width="210"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">END</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 267.75pt;" valign="top" width="357"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke akhir baris</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.5pt;" valign="top" width="210"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">HOME</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 267.75pt;" valign="top" width="357"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke awal baris</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.5pt;" valign="top" width="210"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">ALT+CTRL+PAGE UP</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 267.75pt;" valign="top" width="357"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke awal tampilan di monitor</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.5pt;" valign="top" width="210"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">ALT+CTRL+PAGE DOWN</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 267.75pt;" valign="top" width="357"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke akhir tampilan di monitor</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.5pt;" valign="top" width="210"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">PAGE UP</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 267.75pt;" valign="top" width="357"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah satu halaman ke atas</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.5pt;" valign="top" width="210"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">PAGE DOWN</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 267.75pt;" valign="top" width="357"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah satu halaman ke bawah</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.5pt;" valign="top" width="210"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+PAGE DOWN</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 267.75pt;" valign="top" width="357"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke awal halaman berikutnya</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.5pt;" valign="top" width="210"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+PAGE UP</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 267.75pt;" valign="top" width="357"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke awal halaman sebelumnya</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.5pt;" valign="top" width="210"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+END</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 267.75pt;" valign="top" width="357"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke akhir dokumen</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.5pt;" valign="top" width="210"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+HOME</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 267.75pt;" valign="top" width="357"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke awal dokumen</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.5pt;" valign="top" width="210"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">TAB</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 267.75pt;" valign="top" width="357"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah satu sel ke kanan (dalam tabel)</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.5pt;" valign="top" width="210"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">SHIFT+TAB</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 267.75pt;" valign="top" width="357"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah satu sel ke kiri (dalam tabel)</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.5pt;" valign="top" width="210"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">ALT+HOME</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 267.75pt;" valign="top" width="357"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke sel paling kiri (dalam tabel)</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.5pt;" valign="top" width="210"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">ALT+END</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 267.75pt;" valign="top" width="357"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke sel paling kanan (dalam tabel)</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.5pt;" valign="top" width="210"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">ALT+PAGE UP</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 267.75pt;" valign="top" width="357"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke sel paling atas dalam satu kolom (dalam tabel)</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.5pt;" valign="top" width="210"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">ALT+PAGE DOWN</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 267.75pt;" valign="top" width="357"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke sel paling bawah dalam satu kolom (dalam tabel)</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.5pt;" valign="top" width="210"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">“panah atas”</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 267.75pt;" valign="top" width="357"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke baris sebelumnya/atas (dalam tabel)</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 157.5pt;" valign="top" width="210"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">“panah bawah”</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 267.75pt;" valign="top" width="357"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke baris sesudahnya/bawah (dalam tabel)</span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><a href="" name="s10_format_teks"><b><u><span lang="EN-US" style="color: blue;">Berhubungan dengan pemformatan teks</span></u></b></a></div><span></span> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(255, 255, 153); border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 5.4pt; width: 567px;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+SHIFT+C</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Meng-copy / menduplikat format dari teks (Ingat!, bukan tulisannya melainkan formatnya. Misalnya : ukuran dan jenis huruf, jarak spasi antar baris, dsb)</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+SHIFT+V</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menyisipkan format teks setelah di CTRL+SHIFT+C</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+SHIFT+F</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Merubah jenis huruf</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+SHIFT+P</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Merubah ukuran huruf</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+SHIFT+></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Memperbesar ukuran huruf</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+SHIFT+<</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Memperkecil ukuran huruf</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+]</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Memperbesar ukuran huruf 1 poin</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+[</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Memperkecil ukuran huruf 1 poin</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+D</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Mengubah format huruf. Ini akan memunculkan kotak dialog yang berkaitan dengan pemformatan huruf secara lengkap.</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">SHIFT+F3</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Mengubah efek-efek pada teks. Untuk kembali ke efek yang semula, cukup tekan lagi SHIFT+F3 sampai kembali ke semula</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+SHIFT+A</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Mem-format teks menjadi huruf kapital semuanya</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+B</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menebalkan teks. Contoh:<span> </span><b>Ini tebal</b></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+U</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menambahkan garis bawah. Contoh: <u>ini garis bawah</u></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+SHIFT+W</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menambahkan garis bawah hanya pada teksnya saja, bukan pada spasi antar kata. Contoh: <u>ini garis bawah</u></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+SHIFT+D</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menambahkan garis bawah dobel. Contoh: <u>ini garis bawah</u></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+SHIFT+H</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Memformat teks menjadi tidak terlihat (hilang). Untuk melihat teks yang diformat hilang, kllik menu <b>Tools</b>, <b>Options</b>, lalu pada tab <b>View</b>, perhatikan bagian <b>Formatting marks</b>, berikan tanda cek pada opsi <b>All</b>, lalu klik tombol <b>OK</b>.</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+I</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Memiringkan teks. Contoh: <i>ini miring</i></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+SHIFT+K</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Memformat teks menjadi huruf kecil semuanya</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL + ”=” (tanda sama dengan)</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menempatkan teks pada posisi pangkat bawah. Contoh: H<sub>2</sub>O</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL + SHIFT + “+” (tanda tambah)</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menempatkan teks pada posisi pangkat atas. Contoh: 5<sup>2</sup> = 25</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+SPACEBAR (tombol spasi)</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menghilangkan format yang telah dilakukan </span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+SHIFT+Q</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Mengubah teks menjadi berjenis huruf simbol</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL + SHIFT + * </span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menampilkan huruf-huruf yang tidak terlihat atau yang tidak dapat dicetak</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">SHIFT+F1<span> </span></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">lalu klik pada teks yang ingin dilihat formatnya</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menampilkan detail format yang diberlakukan pada teks (Reveal Formatting)</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+1</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menerapkan jarak antar baris 1 spasi </span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+2</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menerapkan jarak antar baris 2 spasi </span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+5</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menerapkan jarak antar baris 1.5 spasi </span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+0</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menambahkan/menghilangkan jarak 1 spasi pada awal paragraf</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+E</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Membuat teks menjadi rata tengah</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+J</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Membuat teks menjadi rata kiri dan kanan</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+L</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Membuat teks menjadi rata kiri </span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+R</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Membuat teks menjadi rata kanan</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+M</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menambah margin pada sebelah kiri</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+SHIFT+M</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menghilangkan tambahan margin kiri setelah di CTRL+M</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+T</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menambahkan indent menggantung</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+SHIFT+T</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Mengurangi jarak indent menggantung</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+Q</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menghilangkan semua format yang telah dilakukan sehingga menjadi biasa / tanpa pemformatan</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+SHIFT+S</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Mengubah style teks</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">ALT+CTRL+K</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Memulai AutoFormat</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+SHIFT+N</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menerapkan style Normal</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">ALT+CTRL+1</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menerapkan style Heading 1 </span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">ALT+CTRL+2</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menerapkan style Heading 2</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">ALT+CTRL+3</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menerapkan style Heading 3</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 183.75pt;" valign="top" width="245"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+SHIFT+L</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt;" valign="top" width="322"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menerapkan style List / daftar</span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><a href="" name="s11_mail_merge"><b><u><span lang="EN-US" style="color: blue;">Berhubungan dengan mail merge</span><span lang="EN-US" style="color: #3366ff;"></span></u></b></a></div><span></span> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(255, 153, 204); border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 5.4pt; width: 567px;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 115.5pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">ALT+SHIFT+K</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 309.75pt;" valign="top" width="413"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menampilkan sebuah mail merge</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 115.5pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">ALT+SHIFT+N</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 309.75pt;" valign="top" width="413"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menggabungkan dokumen</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 115.5pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">ALT+SHIFT+E</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 309.75pt;" valign="top" width="413"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Mengedit data dokumen mail merge</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 115.5pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">ALT+SHIFT+F</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 309.75pt;" valign="top" width="413"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Memasukkan sebuah field mail merge</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 115.5pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">ALT+SHIFT+D</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 309.75pt;" valign="top" width="413"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Memasukkan field tanggal (Date)</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 115.5pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">ALT+CTRL+L</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 309.75pt;" valign="top" width="413"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Memasukkan field daftar (List)</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 115.5pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">ALT+SHIFT+P</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 309.75pt;" valign="top" width="413"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Memasukkan field nomor halaman</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 115.5pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">ALT+SHIFT+T</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 309.75pt;" valign="top" width="413"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Memasukkan field waktu (jam / Time)</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 115.5pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+F9</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 309.75pt;" valign="top" width="413"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Memasukkan field kosong</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 115.5pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+SHIFT+F7</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 309.75pt;" valign="top" width="413"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Mengupdate informasi-informasi yang saling berkaitan di dalam dokumen sumber sebuah mail merge</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 115.5pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">F9</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 309.75pt;" valign="top" width="413"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Mengupdate field yang sedang ditunjuk kursor saat itu</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 115.5pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+SHIFT+F9</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 309.75pt;" valign="top" width="413"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menghilangkan hubungan sebuah link</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 115.5pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">SHIFT+F9</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 309.75pt;" valign="top" width="413"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Melihat sebuah field dengan hasilnya (secara bergantian)</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 115.5pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">ALT+F9</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 309.75pt;" valign="top" width="413"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Melihat semua field beserta hasilnya (secara bergantian)</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 115.5pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">ALT+SHIFT+F9</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 309.75pt;" valign="top" width="413"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menjalankan GOTOBUTTON atau MACROBUTTON dari field yang sedang dilihat hasilnya</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 115.5pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">F11</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 309.75pt;" valign="top" width="413"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke field berikutnya</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 115.5pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">SHIFT+F11</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 309.75pt;" valign="top" width="413"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke field sebelumnya</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 115.5pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+F11</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 309.75pt;" valign="top" width="413"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Mengunci field</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 115.5pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+SHIFT+F11</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 309.75pt;" valign="top" width="413"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Membuka /menghilangkan kunci field yang terkunci</span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><a href="" name="s12_tombol_fungsi"><b><u><span lang="EN-US" style="color: blue;">Shortcut Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)</span></u></b></a></div><span></span> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(204, 255, 255); border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 5.4pt; width: 567px;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt;" valign="top" width="56"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">F1</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 383.25pt;" valign="top" width="511"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Membuka panduan Microsoft Word</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt;" valign="top" width="56"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">F2</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 383.25pt;" valign="top" width="511"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Memindahkan teks atau gambar. Caranya: pilih dulu (sorot) teks yg akan dipindahkan, lalu tekan F2, lalu klik pada posisi dimana teks tersebut akan dipindahkan, lalu tekan ENTER.</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt;" valign="top" width="56"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">F3</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 383.25pt;" valign="top" width="511"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Memasukkan AutoText</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt;" valign="top" width="56"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">F4</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 383.25pt;" valign="top" width="511"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Mengulangi proses / pengetikan yang terakhir dilakukan</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt;" valign="top" width="56"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">F5</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 383.25pt;" valign="top" width="511"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Membuka kotak dialog pencarian (cara singkat menuju bagian tertentu di dalam dokumen) </span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt;" valign="top" width="56"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">F6</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 383.25pt;" valign="top" width="511"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menuju ke frame / panel berikutnya</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt;" valign="top" width="56"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">F7</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 383.25pt;" valign="top" width="511"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Membuka kotak dialog <b>Spelling and Grammar</b></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt;" valign="top" width="56"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">F8</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 383.25pt;" valign="top" width="511"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menghidupkan mode penyorotan, yaitu menyorot teks tanpa menggunakan tombol SHIFT. Caranya: tekan F8 satu kali, lalu tekan tombol panah ke arah yang anda inginkan. Untuk mengakhiri mode penyorotan, tekan ESC. Jika anda tekan F8 dua kali, secara otomatis akan menyorot satu kata, jika tekan F8 tiga kali akan menyorot satu kalimat, dan seterusnya. Untuk mengurangi ukuran penyorotan, tekan SHIFT+F8. Jangan lupa menekan ESC untuk mengakhiri mode penyorotan.</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt;" valign="top" width="56"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">F9</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 383.25pt;" valign="top" width="511"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Mengupdate field yang dipilih / disorot</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt;" valign="top" width="56"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">F10</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 383.25pt;" valign="top" width="511"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Mengaktifkan bar menu untuk diakses oleh keyboard</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt;" valign="top" width="56"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">F11</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 383.25pt;" valign="top" width="511"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menuju ke field berikutnya</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt;" valign="top" width="56"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">F12</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 383.25pt;" valign="top" width="511"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menyimpan dokumen dengan nama baru. Ini sama dengan meng-klik menu <b>File</b>, <b>Save As.</b></span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><a href="" name="s13_fungsi_ctrl"><b><u><span lang="EN-US" style="color: blue;">Tombol CTRL dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)</span></u></b></a></div><span></span> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(255, 204, 153); border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 5.4pt; width: 567px;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.25pt;" valign="top" width="91"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+F2</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 357pt;" valign="top" width="476"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke tampilan <b><span style="color: black;"><a href="mk:@MSITStore:C:%5CProgram%20Files%5CMicrosoft%20Office%5COFFICE11%5C1033%5Cwdmain11.chm::/html/worefShortcutkeys1.htm##"><span style="color: black;">print preview</span></a></span></b><span style="color: black;"> atau sebaliknya ke tampilan standar</span></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.25pt;" valign="top" width="91"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+F3</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 357pt;" valign="top" width="476"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Mengambil teks untuk Autotext</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.25pt;" valign="top" width="91"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+F4</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 357pt;" valign="top" width="476"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menutup jendela dokumen (sekaligus menutup dokumen)</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.25pt;" valign="top" width="91"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+F5</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 357pt;" valign="top" width="476"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Mengembalikan (restore) ukuran jendela dokumen setelah di maximize</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.25pt;" valign="top" width="91"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+F6</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 357pt;" valign="top" width="476"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke dokumen lain (jika membuka lebih dari satu file dokumen Word)</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.25pt;" valign="top" width="91"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+F7</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 357pt;" valign="top" width="476"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menjalankan perintah <b>Move</b> (shortcut untuk title bar)</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.25pt;" valign="top" width="91"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+F8</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 357pt;" valign="top" width="476"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menjalankan perintah <b>Size</b> (shortcut untuk title bar)</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.25pt;" valign="top" width="91"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+F9</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 357pt;" valign="top" width="476"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Membuat sebuah field untuk karakter spesial (simbol)</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.25pt;" valign="top" width="91"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+F10</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 357pt;" valign="top" width="476"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Membuat jendela Microsoft Word menjadi berukuran Maximize</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.25pt;" valign="top" width="91"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+F11</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 357pt;" valign="top" width="476"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Mengunci field pada mail merge</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.25pt;" valign="top" width="91"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+F12</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 357pt;" valign="top" width="476"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Membuka file dokumen Word. Ini sama dengan mengklik menu <b>File</b>, <b>Open</b>.</span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><a href="" name="s14_fungsi_shift"><b><u><span lang="EN-US" style="color: blue;">Tombol SHIFT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)</span></u></b></a><b><u><span lang="EN-US" style="color: blue;"></span></u></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(204, 255, 204); border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 5.4pt; width: 567px;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.25pt;" valign="top" width="91"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">SHIFT+F1</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 357pt;" valign="top" width="476"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menampilkan detail format yang diberlakukan pada teks (Reveal Formatting)</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.25pt;" valign="top" width="91"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">SHIFT+F2</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 357pt;" valign="top" width="476"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menduplikat (copy) teks</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.25pt;" valign="top" width="91"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">SHIFT+F3</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 357pt;" valign="top" width="476"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Mengubah efek-efek pada teks. Untuk kembali ke efek yang semula, cukup tekan lagi SHIFT+F3 sampai kembali ke semula</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.25pt;" valign="top" width="91"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">SHIFT+F4</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 357pt;" valign="top" width="476"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Mengulangi /melanjutkan proses pencarian <b>Find</b> atau <b>GoTo</b></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.25pt;" valign="top" width="91"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">SHIFT+F5</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 357pt;" valign="top" width="476"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Meletakkan kursor pada posisi teks yang terakhir kali dilakukan perubahan</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.25pt;" valign="top" width="91"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">SHIFT+F6</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 357pt;" valign="top" width="476"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menuju ke frame / panel sebelumnya</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.25pt;" valign="top" width="91"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">SHIFT+F7</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 357pt;" valign="top" width="476"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Membuka kotak dialog <b>Thesaurus</b></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.25pt;" valign="top" width="91"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">SHIFT+F8</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 357pt;" valign="top" width="476"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menghilangkan tanda penyorotan / seleksi</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.25pt;" valign="top" width="91"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">SHIFT+F9</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 357pt;" valign="top" width="476"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Melihat sebuah field dengan hasilnya (secara bergantian)</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.25pt;" valign="top" width="91"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">SHIFT+F10</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 357pt;" valign="top" width="476"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Memperlihatkan menu klik kanan pada posisi kursor</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.25pt;" valign="top" width="91"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">SHIFT+F11</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 357pt;" valign="top" width="476"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke field sebelumnya</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.25pt;" valign="top" width="91"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">SHIFT+F12</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 357pt;" valign="top" width="476"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menyimpan dokumen. Ini sama dengan mengklik menu <b>File</b>, <b>Save</b></span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><a href="" name="s15_fungsi_alt"><b><u><span lang="EN-US" style="color: blue;">Tombol ALT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)</span></u></b></a></div><span></span> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(255, 255, 153); border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 5.4pt; width: 567px;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.25pt;" valign="top" width="91"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">ALT+F1</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 357pt;" valign="top" width="476"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Meletakkan kursor pada field berikutnya. Field di sini bisa berupa teks yang mengandung link, ataupun teks-teks tertentu lainnya</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.25pt;" valign="top" width="91"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">ALT+F3</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 357pt;" valign="top" width="476"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Membuat sebuah entry AutoText </span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.25pt;" valign="top" width="91"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">ALT+F4</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 357pt;" valign="top" width="476"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Keluar dari program aplikasi Microsoft Word</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.25pt;" valign="top" width="91"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">ALT+F5</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 357pt;" valign="top" width="476"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Mengembalikan ukuran jendela Microsoft Word jika sedang maximize. </span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.25pt;" valign="top" width="91"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">ALT+F7</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 357pt;" valign="top" width="476"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Mencari kesalahan dalam penulisan. Ini bisa berfungsi jika kotak cek “<b>Check spelling as you type”</b><span> diaktifkan. (lihat di menu <b>Tools</b>, <b>Options</b>, klik tab <b>Spelling & Grammar)</b></span></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.25pt;" valign="top" width="91"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">ALT+F8</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 357pt;" valign="top" width="476"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menjalankan sebuah macro.</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.25pt;" valign="top" width="91"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">ALT+F9</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 357pt;" valign="top" width="476"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Melihat semua field beserta hasilnya (secara bergantian)</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.25pt;" valign="top" width="91"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">ALT+F10</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 357pt;" valign="top" width="476"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Memaksimalkan (maximize) tampilan jendela program Microsoft Word</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 68.25pt;" valign="top" width="91"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">ALT+F11</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 357pt;" valign="top" width="476"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menampilkan jendela penulisan kode Microsoft Visual Basic</span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><a href="" name="s16_fungsi_ctrl_shift"><b><u><span lang="EN-US" style="color: blue;">Tombol CTRL+SHIFT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)</span></u></b></a></div><span></span> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(255, 153, 204); border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 5.4pt; width: 567px;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 105pt;" valign="top" width="140"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+SHIFT+F3</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 320.25pt;" valign="top" width="427"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menuliskan isi dari Spike (entry AutoText spesial) </span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 105pt;" valign="top" width="140"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+SHIFT+F5</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 320.25pt;" valign="top" width="427"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Mengedit bookmark. (membuka kotak dialog bookmark)</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 105pt;" valign="top" width="140"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+SHIFT+F6</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 320.25pt;" valign="top" width="427"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke jendela dokumen yang lain (jika pada saat bersamaan, membuka lebih dari satu file Word)</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 105pt;" valign="top" width="140"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+SHIFT+F7</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 320.25pt;" valign="top" width="427"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Mengupdate informasi-informasi yang saling berkaitan di dalam dokumen sumber sebuah mail merge</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 105pt;" valign="top" width="140"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+SHIFT+F8 kemudian tekan tombol panah </span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 320.25pt;" valign="top" width="427"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menyorot teks secara vertikal</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 105pt;" valign="top" width="140"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+SHIFT+F9</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 320.25pt;" valign="top" width="427"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menghilangkan hubungan sebuah link</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 105pt;" valign="top" width="140"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+SHIFT+F11</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 320.25pt;" valign="top" width="427"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Membuka /menghilangkan kunci field yang terkunci</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 105pt;" valign="top" width="140"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+SHIFT+F12</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 320.25pt;" valign="top" width="427"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Membuka kotak dialog <b>Print</b>. Sama dengan CTRL+P</span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><a href="" name="s17_fungsi_ctrl_alt"><b><u><span lang="EN-US" style="color: blue;">Tombol CTRL+ALT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)</span></u></b></a></div><span></span> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(204, 255, 255); border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 5.4pt; width: 567px;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 94.5pt;" valign="top" width="126"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+ALT+F1</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 330.75pt;" valign="top" width="441"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menampilkan informasi mengenai komputer yang sedang digunakan. </span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 94.5pt;" valign="top" width="126"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">CTRL+ALT+F2</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 330.75pt;" valign="top" width="441"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Membuka file dokumen Word. Ini sama dengan meng-klik menu <b>File</b>, lalu <b>Open</b>.</span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><a href="" name="s18_fungsi_alt_shift"><b><u><span lang="EN-US" style="color: blue;">Tombol ALT+SHIFT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)</span></u></b></a></div><span></span> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(255, 204, 153); border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 5.4pt; width: 567px;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 94.5pt;" valign="top" width="126"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">ALT+SHIFT+F1</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 330.75pt;" valign="top" width="441"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Meletakkan kursor pada field sebelumnya. Field di sini bisa berupa teks yang mengandung link, ataupun teks-teks tertentu lainnya</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 94.5pt;" valign="top" width="126"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">ALT+SHIFT+F2</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 330.75pt;" valign="top" width="441"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menyimpan dokumen yang sedang dibuka/diedit. Ini sama dengan meng-klik menu <b>File</b>, lalu <b>Save</b>.</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 94.5pt;" valign="top" width="126"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">ALT+SHIFT+F9</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 330.75pt;" valign="top" width="441"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menjalankan GOTOBUTTON atau MACROBUTTON dari field yang sedang dilihat hasilnya</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 94.5pt;" valign="top" width="126"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">ALT+SHIFT+F10</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 330.75pt;" valign="top" width="441"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menampilkan menu atau pesan untuk smart tag.</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 94.5pt;" valign="top" width="126"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">ALT+SHIFT+F11</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 330.75pt;" valign="top" width="441"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menjalankan Microsoft Script Editor</span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b><span style="color: blue; font-size: 14pt;">©</span></b><b><span style="font-size: 14pt;"></span></b></div></m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=7511220525570120785&postID=3787649453938742650" name="s02_dokumen"><b><u><span lang="EN-US" style="color: blue;">Berhubungan Dengan Dokumen dan Jendela dokumen/window</span></u></b></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><br />
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(204, 255, 204); border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 5.4pt;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+N</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 343.75pt;" valign="top" width="458"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Membuat dokumen baru</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+O</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 343.75pt;" valign="top" width="458"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Membuka dokumen. </span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+S</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 343.75pt;" valign="top" width="458"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menyimpan dokumen yang sedang dibuka/diedit</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+W</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 343.75pt;" valign="top" width="458"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menutup dokumen. Jika dokumen belum disimpan, akan muncul kotak dialog yang menanyakan apakah dokumen ingin disimpan atau tidak.</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+ALT+S</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 343.75pt;" valign="top" width="458"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Membagi (split) jendela dokumen menjadi dua bagian. Setelah mengetik CTRL+ALT+ S, klik pada posisi yang diinginkan.</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">SHIFT+ALT+C</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 343.75pt;" valign="top" width="458"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menutup kembali jendela dokumen yang telah dibagi dua bagian / displit (CTRL+ALT+ S)</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+ALT+P</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 343.75pt;" valign="top" width="458"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan <b>Print Layout</b>. Lihat menu <b>View</b></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+ALT+O</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 343.75pt;" valign="top" width="458"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan <b>outline</b>. Lihat menu <b>View</b></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+ALT+N</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 343.75pt;" valign="top" width="458"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan <b>Normal</b>. Lihat menu <b>View</b></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">ALT+R</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 343.75pt;" valign="top" width="458"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan <b>Reading</b>. Lihat menu <b>View</b></span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><u><span lang="EN-US" style="color: blue;">Berhubungan Dengan Pencarian dan Penelusuran Dalam Dokumen</span></u></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(255, 255, 153); border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 5.4pt;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+F</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 281.8pt;" valign="top" width="376"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Mencari teks atau objek spesial lainnya dalam dokumen</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">ALT+CTRL+Y</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 281.8pt;" valign="top" width="376"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Melanjutkan pencarian CTRL+F setelah kotak dialog pencarian ditutup </span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+H</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 281.8pt;" valign="top" width="376"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Mencari teks tertentu di dalam dokumen kemudian menimpanya/menggantinya dengan teks lain</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+G</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 281.8pt;" valign="top" width="376"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Cara singkat untuk menuju ke suatu halaman, bookmark, footnote, tabel, komentar (comment), gambar,atau ke lokasi tertentu lainnya.</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">ALT+CTRL+Z</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 281.8pt;" valign="top" width="376"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke dokumen lain, atau ke bagian lain dalam dokumen, atau antar dokumen dengan email yang diedit di MS Word.</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Tombol arah/panah: </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">← ↑ → ↓</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 281.8pt;" valign="top" width="376"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Menggerakkan kursor sesuai arah tanda panah</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">PAGE UP atau PAGE DOWN</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 281.8pt;" valign="top" width="376"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke atas batas atau ke bawah batas halaman yang ditampilkan di monitor</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">ALT+CTRL+PAGE UP</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 281.8pt;" valign="top" width="376"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke awal tampilan di monitor</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">ALT+CTRL+PAGE DOWN</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 281.8pt;" valign="top" width="376"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke akhir tampilan di monitor</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+HOME</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 281.8pt;" valign="top" width="376"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke awal dokumen</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+END</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 281.8pt;" valign="top" width="376"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke akhir dokumen</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">HOME</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 281.8pt;" valign="top" width="376"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke awal baris</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt;" valign="top"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">END</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 281.8pt;" valign="top" width="376"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke akhir baris</span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US"> </span><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=7511220525570120785&postID=3787649453938742650" name="s04_print"><b><u><span lang="EN-US" style="color: blue;">Berhubungan Dengan Cetak/Print dan Print Preview</span></u></b></a></div><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(153, 204, 255); border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 5.4pt; width: 567px;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.05pt;" valign="top" width="127"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+P</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 330.2pt;" valign="top" width="440"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Cetak dokumen (membuka kotak dialog <b>Print</b>)</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.05pt;" valign="top" width="127"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">ALT+CTRL+I</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Atau</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">CTRL+F2</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 330.2pt;" valign="top" width="440"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke tampilan <b><span style="color: black;"><a href="mk:@MSITStore:C:%5CProgram%20Files%5CMicrosoft%20Office%5COFFICE11%5C1033%5Cwdmain11.chm::/html/worefShortcutkeys1.htm##"><span style="color: black;">print preview</span></a></span></b><span style="color: black;"> atau sebaliknya ke tampilan standar</span></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.05pt;" valign="top" width="127"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Tombol arah / panah: </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">← ↑ → ↓</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 330.2pt;" valign="top" width="440"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US">Pindah ke halaman tertentu sesuai arah panah dalam tampilan <b><span style="color: black;"><a href="mk:@MSITStore:C:%5CProgram%20Files%5CMicrosoft%20Office%5COFFICE11%5C1033%5Cwdmain11.chm::/html/worefShortcutkeys1.htm##"><span style="color: black;">print preview</span></a></span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"></div></td> </tr>
</tbody></table>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7511220525570120785.post-43136570371948974422011-11-02T19:52:00.000-07:002011-11-02T19:52:26.510-07:00Dasar-Dasar MySQl<!--[if !mso]> <style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> <w:UseFELayout/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="header"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="footer"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="page number"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Century","serif";}
</style> <![endif]--> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span>MySQL merupakan sebuah DBMS (Database Management System) yang bersifat multiuser dan multireading. SQL (Structured Query Languange) yang merupakan bahasa standar yang digunakan untuk sistem manajemen database relational.</span><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">Tipe Data </span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span><span> </span>Setiap Data memiliki tipe data. Tipe data dibagi menjadi dua yaitu tipe data standar dan tipe data perluasan. Beberapa tipe data standar diantaranya :</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span>Char <span> </span>: untuk menyatakan deretan karakter (String)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span>Integer<span> </span>: untuk menyatakan bilangan bulat</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span>Numeric<span> </span>: untuk menyatakan bilangan real</span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span>Dan beberapa tipe data perluasan diantaranya :</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span>Varchar<span> </span>: untuk menyatakan string yang panjangnya bervariasi</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span>Boolean<span> </span>: untuk menyatakan tipe logis (true atau false)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span>Money<span> </span>: untuk menyatakan uang</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span>Blob<span> </span>: untuk menyatakan data biner atau gambar</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span>Serial<span> </span>: untuk menyatakan nilai yang urut</span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">Statement MySQL</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings;"><span>Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span>DDL (Data Definition Languange)</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><span>Membuat database, menggunakannya, membuat table, menentukan index serta struktur penyimpanan tabel</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><span><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><b><span>CREATE DATABASE {nama database yang akan dibuat}</span></b><span>.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><span>Perintah ini digunakan untuk pada saat membuat database untuk pertama kali</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><span><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><b><span>USE {nama database yang akan digunakan}</span></b><span>.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><span>Untuk menggunakan database yang telah dibuat</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><span><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><b><span>CREATE TABLE {nama tabel yang akan dibuat}.</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><span><span> </span>Membuat tabel yang diperlukan database.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings;"><span>Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span>DML (Data Manipulation System)</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><span>Melakukan manipulasi dan pengambilan data berupa penyisipan atau penambahan data baru, penghapusan data serta pengubahan data.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><span><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span>INSERT</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><span>Perintah<span> </span>: INSERT INTO <i>namatabel </i>(field1,[field2,[...]]) VALUES (nilai1[,nilai2,[....]);</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><span><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span>UPDATE</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><span>Perintah<span> </span>:<span> </span>UPDATE <i>namatabel </i>SET field1=nilai1, field2=nilai2[...] WHERE <i>kondisi</i>;</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><span><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span>DELETE</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><span>Perintah<span> </span>: DELETE FROM <i>namatabel </i>WHERE <i>kondisi</i>;</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><span><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span>SELECT</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><span>Perintah<span> </span>: SELECT * FROM <i>namatabel;</i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><span>(*) untuk memilih seluruh field bila hanya beberapa yang akan digunakan sebutkan fieldnya. Penggunaan SELECT dengan berbagai kondisi .</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><b><span># Menggunakan operator IS NULL dan IS NOT NULL</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><span>Operator IS NULL digunakan untuk mencari nilai yang kosong dalam suatu kolom, sedangkan IS NOT NULL digunakan untuk mencari nilai yang tidak kosong.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><span>Contoh :</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><span>SELECT * FROM <i>tabel</i> WHERE <i>dataku </i>IS NULL;</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><span>SELECT * FROM <i>tabel</i> WHERE <i>dataku </i>IS NOT NULL;</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><b><span># Mengurutkan data dengan ORDER BY</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><span>Contoh :</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><span>SELECT * FROM <i>tabel </i>ORDER BY <i>nama;</i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><b><span># Mengurutkan data secara Descending</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><span>Contoh :</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><span>SELECT * FROM <i>tabel </i>ORDER BY <i>nama </i>DESC</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings;"><span>Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span>DCL (Data Control Languange)</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 42pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 42pt;"><span>DCL adalah perintah untuk melakukan pendefinisian pemakai yang boleh mengakses database dengan berbagai macam previlage. DCL terdiri atas sekelompok perintah SQL untuk memberikan hak untuk mengakses database, mengalokasikan space, pendefinisan space dan pengauditan penggunaan database. Biasanya hal ini tersedia pada sistem manajemen database yang memiliki fasilitas keamanan denga membatasi pemakai dan kewenangannya</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoHeader" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7511220525570120785.post-84050793251639961642011-09-18T05:22:00.001-07:002011-09-18T05:22:10.367-07:00KEJUJURAN YANG MENYELAMATKAN JIWADisuatu desa terpencil dipinggiran kota , tinggalah seorang anak laki-laki bersama 6 saudaranya, kehidupan keluarga ini terlihat sangatlah sederhana, orang tuanya hanya seorang buruh tani, kakak dan adiknya semua masih bersekolah sementara ibunya hanya seorang ibu rumah tangga yang hanya mengurusi keluarga. Untuk membantu keuangan keluarganya setiap hari selepas pulang sekolah , ia pergi kepasar untuk berjualan asongan.<br />
<br />
Pada suatu hari saat anak ini sedang menjajakan dagangannya, tiba-tiba ia melihat sebuah bungkusan kertas koran yang cukup besar , terjatuh dipinggir jalan, lalu diambilnya bungkusan tersebut, kemudian dibukanya bungkusan itu, namun betapa kaget dan terkejutnya ia, ternyata isi bungkusan tersebut berisi uang dalam nominal besar.<br />
<br />
Tampak diraut wajahnya rasa iba dan bukan kegembiraan, ia tampak kebinggungan, karena ia yakin uang ini pasti ada yang memilikinya , pada saat itu juga anak ini langsung berinisiatif untuk mencari sipemilik bungkusan tersebut, sambil mencari-cari sipemiliknya, tiba-tiba seorang ibu dengan ditemani seorang satpam datang dengan berlinang air mata menghampiri anak kecil itu , lalu ibu ini berkata “dek, bungkusan itu milik ibu, isi bungkusan itu adalah uang”.<br />
<br />
Uang untuk biaya rumah sakit,karena anak ibu baru saja mengalami kecelakan korban tabrak lari, saat ini anak ibu dalam keadaan kritis dan harus cepat dioperasi karena terjadi pendarahan otak, kalau tidak cepat ditangani ibu khawatir jiwa anak ibu tidak akan tertolong.<br />
<br />
Pagi ini ibu baru saja menjual semua harta yang ibu miliki untuk biaya rumah sakit, Ibu sangat membutuhkan uang ini untuk menyelamatkan jiwa anak ibu.<br />
<br />
Lalu anak kecil tersebut berkata,” benar bu, aku sedang mencari pemilik bungkusan ini, karena aku yakin pemilik bungkusan ini sangat membutuhkan. “Ini bu !, milik ibu”. setelah itu anak kecil tersebut langsung berlari pulang , sesampai dirumah ia ceritakan semua kejadian yang baru saja dialami kepada Ibu nya.<br />
<br />
Lalu ibunya berkata , “ Benar anak ku ! “, kamu tidak boleh mengambil barang milik orang lain, walau pun itu dijalanan , karena barang itu bukan milik kita. Ibu sangat bangga pada mu nak, walau pun kita miskin , namun kamu KAYA dengan KEBAIKAN dan KEJUJURAN.<br />
<br />
Untuk apa kita memiliki kekayaan yang melimpah, sementara kita harus mengorbankan nyawa orang lain . “Kamu sungguh anak yang baik nak” , ibu sangat bersyukur mempunyai anak seperti mu.<br />
<br />
Hari ini ibu percaya, kamu sudah menyelamatkan satu jiwa melalui kebaikan dan kejujuran mu, kamu harus jaga terus kejujuranmu , karena kejujuran dapat menyelamatkan banyak orang dan kejujuran adalah mata uang yang berlaku dimana-mana . “Apa yang bukan milik kita, pantang untuk kita ambil”.<br />
<br />
(“Matamu adalah pelita tubuhmu, Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu. Karena itu perhatikanlah supaya terang yang ada padamu jangan menjadi gelap. Jika seluruh tubuhmu terang dan tidak ada bagian yang gelap, maka seluruhnya akan terang, sama seperti apabila pelita menerangi engkau dengan cahayanya.” )Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7511220525570120785.post-14681577140206436522011-06-23T07:03:00.001-07:002011-06-23T07:03:41.487-07:00Microsoft Project<h3 class="post-title entry-title"> Microsoft Project </h3><div class="post-header"> </div><br />
<br />
<strong>Manajemen Proyek</strong><br />
Sebelum kita membahas apa itu manajemen proyek, kta harus memahami dulu pengertian proyek. Proyek merupakan rangkaian tugas atau aktifitas yang memiliki suatu tujuan tertentu yang harus diselesaikan sesuai dengan waktu, biaya dan spesifikasi yang telah ditetapkan.<br />
Manajemen proyek adalah pengelolaan suatu proyek yang mencakup proses pelingkupan, perencanaan, penyediaan staff, pengorganisasian, dan pengontrolan suatu proyek.<br />
<br />
<strong>Microsoft Project 2003</strong><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7sw0pjsN0YuPPbpBkXKZmLVPq9VKDFbiB3PbMO3UyRYz_U_vVX5kjtav3NPLHyYH-NR8dI4-2LrxYGnlu7lQ789RsHnNgCQ4Dxzl3DX87NduubMj41Ukgjczx6vU3Spc16Ras-Rpe5YJ5/s1600-h/Mproject1.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5113965144086937506" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7sw0pjsN0YuPPbpBkXKZmLVPq9VKDFbiB3PbMO3UyRYz_U_vVX5kjtav3NPLHyYH-NR8dI4-2LrxYGnlu7lQ789RsHnNgCQ4Dxzl3DX87NduubMj41Ukgjczx6vU3Spc16Ras-Rpe5YJ5/s320/Mproject1.JPG" style="float: left; margin: 0px 10px 10px 0px;" /></a>Berdasarkan survei dinyatakan bahwa Microsoft Project merupakan suatu alat bantu atau tools yang menduduki peringkat pertama sebagai alat bantu dalam mendukung manajemen proyek. Hal ini merupakan implikasi dari kehandalan software aplikasi tersebut menangani manajement proyek.<br />
<br />
MS Project adalah merupakan tools yang dapat membantu peyusunan perencanaan dan pemantauan jadwal suatu proyek. Tools tersebut sangat membantu dalam perhitungan jadwal suatu proyek secara terperinci kegiatan demi kegiatan yang merupakan keluaran dari Microsoft.<br />
MS. Project membatu melakukan perencanaan dan dan pemantauan terhadap penggunaan sumberdaya. Aplikasi tersebut juga dapat mencatat kebutuhan tenaga kerja pada setiap sector kegiatan, mencatat jam kerja para pegawai, jam lembur, dan perhitungan pengeluaran biaya tenaga kerja pada beberapa kegiatan. Tools ini juga dapat menyajikan laporan pada setiap posisi sesuai perkembangan yang terjadi pada proyek.<br />
<br />
<br />
<strong><em>Controlling</em></strong><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHf6Z5IEbbK5s5fWyNDWSwcxXiAb7QsSR-nFEnTG34Sy_TkFuii-i1fhUXBPMvST0ERNfVv21S8yDH_17jhzVkbnWXDrOKuz1qshfp1kw7QBQzluKfHPWn-NUK6-BsiR_DFHxhm4hklcGt/s1600-h/Mproject.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5113966140519350194" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHf6Z5IEbbK5s5fWyNDWSwcxXiAb7QsSR-nFEnTG34Sy_TkFuii-i1fhUXBPMvST0ERNfVv21S8yDH_17jhzVkbnWXDrOKuz1qshfp1kw7QBQzluKfHPWn-NUK6-BsiR_DFHxhm4hklcGt/s200/Mproject.JPG" style="float: left; margin: 0px 10px 10px 0px;" /></a><br />
Salah satu fase dalam siklus manajemen adalah fase pengontrolan. Fase pengontrolan merupakan fase untuk memonitor dan mengontrol kemajuan proyek, Intensitas pencatatan sangat tergantung dari tingkat kerumitan dan besar kecilnya suatu proyek.<br />
<br />
Pencapaian sasaran yang telah ditetapkan tidaklah cukup hanya dengan organisasi dan kepemimpinan yang handal serta motifasi bekerja yang tinggi. Tanpa disertai dengan pengawasan dan pengendalian, maka mustahil proyek dapat berjalan dengan baik.<br />
<br />
Tujuan pengawasan dan pengendalian adalah memantau, mengkaji mengadakan koreksi, dan membimbing agar yang telah ditetapkan bisa terlaksana sesuai dengan perencanaan. Pelaksanaan proyek berlangsung dengan sangat cepat sehingga bila tidak dilakukan pengawasan dan pengendalian yang cukup akan mengakibatkan terjadinya penyimpangan yang sulit untuk diperbaiki. Sistem pengendalian yang realistis perlu dilengkapi dengan metode yang dapat segera memberikan petunjuk atau mengungkapkan adanya penyimpangan (varian).<br />
<br />
<strong>Penyimpangan</strong><br />
<br />
Mengidentifikasi penyimpangan berarti menganalisa data-data pelaporan pelaksanaan kegiatan pada waktu tertentu dan membandingkannya dengan yang telah direncanakan. Pewrbedaan pada jadwal berarti penyimpangan terhadap waktu, sedangkan perbedaan terhadap biaya berarti penyimpangan terhadap anggaran. Macam penyimpangan yang sering ditemui dalam melaksanakan proyek adalah :<br />
Penyimpangan waktu terhadap jadwal<br />
Penyimpangan biaya terhadap anggaran.<br />
Tanggal mulai terhadap rencana.<br />
Tanggal selesai terhadap rencana.<br />
Jumlah sumber daya terhadap anggara.<br />
<br />
<strong>Konsep nilai hasil</strong><br />
Selain dapat menunjukkan prestasi kegiatan, earned value concept dapat pula memperkirakan keadaan masa depan proyek. Proyeksi masa depan proyek merupakan informasi yang sangat berguna bagi pengelolaan maupun pemilik, karena dengan informasi tersebut dapat disusun langkah-langkah selanjutnya.<br />
<br />
Konsep nilai hasil atau earned value consept adalah menghitung besarnya biaya yang menurut anggaran sesuai dengan kegiatan yang telah diselesaikan.<br />
<br />
<strong>Mengitegrasi Anggaran dan Jadwal</strong><br />
<br />
Metode kurva S bertujuan mengetahui nilai kegiatan yang telah diselesaikan. Dengan demikian, tercermin kemajuan pelaksanaan kegiatan yang direncanakan dalam kontrak. Berbeda dengan metode earned value yang mengidentifikasi antara biaya yang dikeluarkan dengan yang direncanakan. Metode tersebut memadukan unsur-unsur prestasi, biaya, dan jadwal.<br />
Analisa dengan metode tersebut memerlukan indikator-indikator sebagai berikut:<br />
ACWP (Actual Cost of Work Performance) yaitu jumlah biaya yang sesungguhnya terpakai untuk kegiatan yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu.<br />
BCWP (Bubgeted Cost of Work Performance) yaitu jumlah anggaran yang yang senilai untuk kegiatan yang telah dilaksanakan.<br />
BCWS (Bubgeted Cost of Work Scheduled) yaitu anggaran yang direncanakan untuk kegiatan yang dilaksankan.<br />
<br />
<strong>Analisa Penyimpangan Jadwal dan Biaya</strong><br />
Melalui indikator di atas, kinerja pengelolaan biaya dan jadwal dapat diklsifikasikan sebagai berikut:<br />
Perbedaan Jadwal (Schedule Variance), SV = BCWP-BCWS<br />
Schedule Variance = 0, proyek tepat waktu<br />
> 0, lebih cepat<br />
< cv =" BCWP-" variance =" 0,"> 0, biaya lebih kecil/hemat<br />
< spi =" BCWP/BCWS" spi =" 1,"> 1, proyek lebih cepat<br />
< cpi =" BCWP/ACWP" cpi =" 1,"> 1, biaya proyek lebih kecil<br />
< etc =" (BAC-BCWP)/CPI">Mempercepat Waktu Penyelesaian<br />
<br />
Waktu yang disediakan oleh pemilik proyek terkadang sangat terbatas. Hal tersebut dikarenakan keterlambatan dalam perencanaan atau keperluan mendesak untuk segera menyelesaikan poroyek. Hal lain bisa karena perubahan situasi pasar. Setelah kegiatan berlangsung beberapa waktu, pemilik ingin mempercepat penyelesaian proyek agar produksi yang dihasilkan dapat mengisi pasar mendahului saingannya. Kekurangan waktu juga dapat terjadi karena kendala-kendala lapangan.<br />
<br />
<strong>Percepatan Jadwal</strong><br />
Untukdapat menyelesaikan proyek dengan waktu yang tersedia, jadwal pelaksanaan pada kegiatan-kegiatan yang berada pada lintasan kritis perlu dipercepat. Cara terbaik untuk mempercepat selesainya suatu kegiatan adalah dengan menambah sumber daya sehingga produktivitas perharinya meningkat. Akan tetapi keterbatasan sumberdaya seringkali menjadi hambatan yang sangat serius. Ada beberapa langkah yang diambil untu dapat mempercepat proyek tanpa menambah sumberdaya yang telah ada.<br />
<br />
- Tanpa Tambahan Biaya<br />
Untu dapat menyelesaikan kegiatan lebih cepat, biasanya biaya tambahan yang dibutuhkan lebih besar dari harga standar. Akan tetapi ada beberapa cara/kiat untuk mempercepat jadwal proyek tanpa menambah biaya, yaitu mengatur kembali jadwal yang terlambat.<br />
<br />
- Kegiatan Tumpang Tindih<br />
Setiap kegiatan di dalam proyek memiliki hubungan ketergantungan, dimana sebuah kegiatan tidak berarti bila tidak bermanfaat bagi kegiatan lainnya. Penghubung tugas memerlukan hubungan malai – selesai (finish to start) antar tugas yang dipilih. Jika suatu kegiatan selesai, kegiatan berikutnya bisa dimulai. Akan tetapi aturan dasar tersebut akan banyak menghabiskan waktu. Pemendekan waktu dapat dilakukan dengan penumpukan kegiatan sehingga akan mempercepat waktu tunggu dimulainya suatu tugas. Usaha menyusun kembali urutan kegiatan yang mengikuti logika ketergantungan akan dipermudah dengan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan berkut:<br />
Kegiatan apa yang harus dimulai terlebih dahulu<br />
Kegiatan apa yang berikutnya akan dikerjakan<br />
Adakah kegiatan-kegiatan yang dapat berlangsung sejajar<br />
Pelukah kegiatan tertentu menunggu kegiatan yeng lain.<br />
<br />
-Memutus atau Memindahkan Hubungan Ketergantungan.<br />
Hubungan ketergantungan antar kegiatan terkadang juga berdasarkan pemanfaatan tenaga kerja bukan secara teknis. Hubungan ketergantungan yang demikian dapat diputuskan atau memindahkannya apabila ketergantungan tersebut dapat menyebabkan keterlambatan.<br />
<br />
- Saling Tukar Tenaga Kerja<br />
Penambahan tenaga kerja pada kegiatan yang berada pada lintasan kritis dapat mempercepat selesainya proyek. Akan tetapi, keterbatasan tenaga kerja selalu menjadi kendala. Cara lain untuk menambah tenaga kerja pada kegiatan lintasan kritis adalah dengan mengambil atau memindahkan tenaga kerja yang berada pada kegiatan yang tidak kritis. Akibat hal tersebut, kegiatan yang dipindah tenaga kerjanya menjadi tertunda. Selama kegiatan tersebut tertunda dalam batas waktu luang (free float) tidaklah menjadi masalah. Metode saling tukar tenaga kerja dapat dipakai bila tenaga kerja yang dipertukarkan memiliki keahliah yang sama. Akan tetapi bila keahliannya berbeda, mereka tidak dapat dipertukarkan.<br />
<br />
- Membeli Waktu dengan Biaya<br />
Kegiatan-kegiatan dapat diselesaikan dengan biaya normal dan waktu normal pula, Jika ingin diselesaikan dengan waktu dipercepat, maka biaya akan meningkat. Proses mempercepat waktu dikenal dengan cresh program. Cara tersebut dapat dilakukan apabila penambahan jumlah sumber daya ( tenaga kerja, material,peralata,biaya) tidak menjadi kendala.<br />
<br />
- Penambahan Sumber Daya Berkualitas<br />
Penambahan sumber daya yang kualitasnya lebih baik dapat mempercepat waktu kegiatan, namun biaya penggunaan sumber daya tersebut berbeda dengan biaya sumber daya yang normal. Prosedur untuk mempersingkat waktu dengan penambahan sumber daya adalah sebagai berikut:<br />
Tentukan lintasan kritis yang sangat berpengaruh terhadap waktu akhir proyek<br />
Tentukan biaya normal masing-masing kegiatan<br />
Menghitung penambahan (slope) masing-masing kegiatan<br />
Mempercepat kegiatan pada lintasan kritis yang penambahan biayanya paling murah<br />
<br />
<strong>Penambahan Waktu Kerja atau Lembur</strong><br />
<br />
Penambahan tenaga kerja seringkali menjadi hambatan. Hal tersebut disebabkan sulitnya mencari tenaga kerja yang terampil atau sesuai dengan kebutuhan. Keterbatasan ruang kerja untuk menyelesaikan kegiatan juga mengakibatkan tidak efektifnya penambahan tenaga kerja. Metode yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi keterlambatan proyek adalah dengan penambahan jam kerja atau lembur, dimana penurunan kinerja dan penambahan biaya tenaga kerja pada penambahan waktu tetap ditoleransi.<br />
Pelaksanaan metode lembur harus terlebih dahulu memenuhi kriteria-kriteria berikut:<br />
- bersedianya pekerja untk lembur<br />
- adanya ijin dari owner/pemilik proyek<br />
- tersedianya sarana untuk melaksanakan kerja lemburUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7511220525570120785.post-44842857275308892902011-06-19T19:02:00.000-07:002011-06-19T19:02:32.238-07:00marriii mengenal allah<table border="0" cellpadding="0"><tbody>
<tr><td background="../../../images/0005.gif" colspan="4" height="19" width="100%"><div align="center" dir="ltr" style="line-height: 30px; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="color: white; font-size: 11pt;"><b><span style="font-family: Palatino Linotype;"></span></b></span></div></td> </tr>
<tr> <td align="center" bgcolor="#6eceff" colspan="4" width="100%"> <div style="line-height: 2px;"><br />
</div></td> </tr>
<tr> <td colspan="4" width="100%"> <div style="line-height: 5px; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><br />
</div></td> </tr>
<tr> <td colspan="4" height="21" width="100%"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"> <span style="color: black;"> </span> <div> <div id="ftn8"> <div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: x-small;"> </span></span></div><blockquote> <div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana;"> <span style="font-size: 11pt;"> </span></span><span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"><span style="font-size: x-small;">Pada hari ketiga di pagi hari, aku [kembali] datang ke hadapan tuanku [Imam Ja’far Shadiq As], setelah beliau mengizinkan aku masuk dan duduk [di dalam rumah], beliaupun bersabda: </span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;">Segala puji bagi Allah Swt yang telah memilih kami [sebagai pemimpin umat] dan tidak memilih selain kami, dengan ilmu-Nya Dia telah memuliakan kami dan dengan kemurahan hati-Nya Dia telah menolong dan membantu kami. Barang siapa yang [mengingkari] dan berpaling dari kami, maka ia akan terjerumus kedalam api neraka, dan barang siapa yang berlindung dibawah naungan kami, maka ia akan memasuki surga.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;">Wahai Mufaddhal aku telah jelaskan kepadamu akan hikmah penciptaan manusia dengan segala keserasian yang terkandung di dalamnya dan juga berbagai karakter yang sarat dengan hikmah yang dapat dipetik darinya. Demikian pula akupun telah menjelaskan kepadamu tentang penciptaan berbagai hewan.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;">Sekarang aku akan menerangkan kepadamu tentang [penciptaan] langit, matahari, bulan, bintang-bintang, planet-planet, malam, siang, cuaca panas, dingin, angin, keempat unsur asli yaitu tanah, air, udara dan api, dan juga tentang hujan, cadas-cadas, gunung, bumi, batu, pohon kurma serta pepohonan lainnya beserta segala hikmah dan bukti [akan kebesaran Allah Swt] yang terkandung didalamnya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> </span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span style="color: #017dc0; font-size: x-small;"><b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;">Rahasia yang Terkandung pada Warna Langit</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;">Lihatlah hikmat dan manfaat yang terkandung dalam warna langit! Sesungguhnya warna ini merupakan warna yang amat selaras yang dapat menguatkan penglihatan, sehingga jika seseorang mengalami cidera di matanya, maka para dokter akan menyarankannya agar selalu memandang dan menfokuskan penglihatannya ke warna hijau yang agak kehitam-hitaman, dan sebagian dari dokter ahli pun mewasiatkan kepada seseorang yang penglihatannya lemah agar ia senantiasa memandang ke arah bejana berwarna hijau yang dipenuhi dengan air.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;">Renungkanlah bagaimana Allah Swt telah menciptakan langit dengan warna sedemikian, sehingga seseorang akan tertarik untuk memandangnya dan dengan selalu memandangnya tidak akan mengakibatkan penglihatannya menjadi lemah! Dengan demikian hasil serta kesimpulan yang telah dicapai oleh para ilmuan melalui berbagai penelitian dan eksperimen, ternyata telah terkandung dalam penciptaan yang agung ini, agar orang-orang yang bijak dapat memetik <i>ibrah</i> darinya dan orang-orang atheis (<i>mulhid</i>) dapat merenungkan [realitas ini]. Semoga Allah membinasakan mereka!<i> "Kemanakah mereka akan melarikan diri." </i>(Qs. at-Taubah [9]: 30)</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> </span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span style="color: #017dc0; font-size: x-small;"><b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;">Terbit dan Terbenamnya Matahari</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;">Wahai Mufaddhal! Perhatikanlah terbit dan terbenamnya matahari yang mengakibatkan terjadinya pergantian siang dan malam! Jika matahari tidak terbit, maka tatanan dunia ini akan kacau, dan manusia pun tidak akan mampu menjalani kehidupannya dan memenuhi segala kebutuhannya. Alam yang selalu diselimuti dengan kegelapan akan berdampak buruk bagi manusia. Tanpa adanya cahaya (matahari), manusia akan kehilangan manfaat dari cahayanya serta kehidupannya pun akan terasa sangat menyulitkan. Manfaat dari terbitnya matahari amatlah jelas, sehingga tidak perlu untuk dijelaskan lebih mendalam lagi. Tetapi, (sekarang) perhatikanlah terbenamnya matahari! Apabila matahari tidak terbenam, maka manusia tidak dapat tenang dan beristirahat, padahal jiwa dan raganya sangat memerlukan istirahat, yang (dengannya) dapat memberikan kekuatan kepada lambung guna mencerna makanan hingga dapat tersalurkan ke seluruh anggota tubuh. Selain itu, ketamakan seseorang pun dapat mendorongnya untuk selalu terus beraktifitas serta memaksa tubuhnya untuk senantiasa bekerja. Sungguh betapa banyak manusia -lantaran ketamakannya dalam mencari dan mengumpulkan harta-, ia tidak akan berhenti bekerja dan beristirahat, kecuali jika malam telah tiba dan kegelapan telah menyelimutinya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;">Demikian juga (dengan terbenamnya matahari), terik panas matahari tidak akan selalu menyengat bumi, sehingga seluruh makhluk hidup (yang ada di bumi) termasuk segala tumbuhan dan hewan-hewan, tidak akan punah lantaran sengatan terik matahari. Oleh karenanya Allah Swt dengan sangat bijaksana, (telah mengatur peredaran matahari sehingga) ia akan terbit pada saat tertentu dan akan terbenam pada saat tertentu pula, mirip seperti sebuah lampu yang terkadang dinyalahkan oleh penghuni rumah takala ia ingin mengerjakan sesuatu, dan terkadang (lampu itu) dimatikan di saat ia ingin tidur dan beristirahat. (dari sini jelaslah bahwa) Perputaran siang dan malam yang tiba secara silih berganti, ialah demi kemaslahatan dan kelestarian alam semesta ini.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span style="color: #017dc0; font-size: x-small;"><b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;">Rahasia Empat Musim dalam Setahun</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;">Sekarang lihatlah bagaimana ketinggian dan tergelincirnya matahari sehingga dapat menyebabkan datangnya empat musim dalam setiap tahun! Renungkanlah manfaat dan rahasia yang terkandung di dalamnya! </span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; unicode-bidi: embed;"> <b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;">Pada musim dingin</span></span></b><span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"><span style="font-size: x-small;"> tumbuhan dan pepohonan akan menelurkan sel-sel buah yang bakal menghasilkan buah-buahan, angin pun akan selalu berhembus kencang yang akan menyebabkan berkumpulnya awan dan turunnya hujan, (dan dengannya) tubuh manusia dan hewan pun akan menjadi kuat.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; unicode-bidi: embed;"> <b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;">Pada musim semi</span></span></b><span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"><span style="font-size: x-small;">, sel-sel yang ada pada tumbuhan –yang telah dihasilkan pada musim dingin- akan bergerak dan bereaksi sehingga mengakibatkan tumbuhnya (ranting dan dedaunan) pada tumbuhan, serta merekahnya bunga-bunga pada pepohonan. Hewan-hewan pun akan sibuk mencari pasangan.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; unicode-bidi: embed;"> <b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;">Pada musim panas</span></span></b><span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"><span style="font-size: x-small;"> udara akan menjadi panas dan buah-buahan akan matang, bahan-bahan yang tersisa di tubuh akan mencair, permukaan bumi akan mengering hingga siap untuk dibangun sesuatu diatasnya</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; unicode-bidi: embed;"> <b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;">Pada musim gugur</span></span></b><span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"><span style="font-size: x-small;">, udara akan menjadi bersih, segala penyakit akan terangkat, tubuh akan menjadi sehat, malam akan menjadi panjang sehingga ada kesempatan untuk mengerjakan sesuatu, cuaca pun akan menjadi segar. Selain itu masih banyak lagi hikmat dan manfaat lainnya yang jika aku menyebutkannya [satu-persatu], maka pembicaraan ini akan menjadi panjang.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> </span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span style="color: #017dc0; font-size: x-small;"><b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;">Pergerakan Matahari Sebagai Sarana untuk Mengetahui Waktu dan Musim</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;">Sekarang perhatikanlah pergerakan matahari di antara dua belas bintang<a href="http://us.f325.mail.yahoo.com/dc/launch?.rand=drts01amg7g5p#_ftn1" style="color: blue; text-decoration: underline;"><span style="color: purple;">[1]</span></a> yang mengakibatkan pergantian tahun, dan juga segala hikmat yang terkandung didalamnya! Pergerakan matahari ini merupakan faktor terjadinya musim-musim (misim dingin, panas, semi dan gugur). Dengan pergerakan matahari ini, makanan pokok dan buah-buahan dapat menjadi matang [hingga dapat dikonsumsi], dan setelah sampai batas akhir dari pertumbuhannya (mengering), iapun akan kembali tumbuh dan membesar seperti sediakala. Apakah engkau tidak mengetahui bahwa masa dalam setahun ialah bergesernya matahari dari satu titik ke titik semula? Dengan adanya perputaran bulan dan tahun inilah – yang terjadi sejak diciptakannya alam semesta ini hingga saat ini- zaman atau masa tertentu dapat diketahui, dan dengannya manusia dapat mengetahui kadar umur dan masa yang telah yang telah dilaluinya, ia dapat mengetahui kapan ia menerima atau membayar piutangnya, kapan ia menyewa dan melakukan transaksi, serta [perhitungan waktu] ia pun dapat mengatur segala urusan lainnya. Dengan pergeseran matahari perputaran masa satu tahun akan sempurna dan perhitungan waktu dapat dilakukan dengan tepat dan benar.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;">Perhatikanlah bagaimana matahari telah menyinari bumi ini secara sempurna! Jika matahari hanya terbit atau hanya berada di salah satu belahan bumi ini, maka cahayanya tidak akan sampai ke permukaan bumi lainnya, karena gunung-gunung dan dataran-dataran tinggi akan menghalangi cahayanya [untuk sampai ke berbagai belahan bumi lainnya]. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;">Oleh karena itu, ia telah ditakdirkan untuk terbit dari bagian timur di pagi hari yang sinarnya akan tampak terbentang kebagian barat, kemudian secara berangsur-angsur ia akan terus bergerak, hingga pada akhirnya ia pun akan terbenam di bagian barat, dengan demikian tidak ada satu belahan bumi pun yang terhalang dari sinarnya, serta kebutuhannya akan cahaya matahari pun dapat terpenuhi. Seandainya pergeseran matahari, tahun dan bulan sedikit saja menyimpang dan matahari tidak dapat menghempaskan sinarnya, bagaimana mungkin manusia akan dapat bertahan hidup?</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;">Tidakkah engkau melihat! Bagaimana manusia telah diberkati dengan pengaturan [alam] yang sangat mengagumkan ini. Walaupun tidak memiliki ikhtiar, tanpa mengalami kerusakan [planet-planet] terus berputar dan tidak </span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;">bergeser dari orbitnya guna kemaslahatan dan kelanggengan alam semesta.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> </span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span style="color: #017dc0; font-size: x-small;"><b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;">Bulan adalah Sarana untuk Mengetahui Bulan-bulan Qamariah</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;">Perhatikanlah peredaran bulan yang merupakan petunjuk yang cermat untuk manusia mengetahui bulan-bulan Qamariah (Muharam, Safar, Rabiul Awwal, Rabiuts Tsani, Jumadil Awwal, Jumadits Tsani, Rajab, Sya'ban, Ramadhan, Syawal, Dzulqaidah dan Dzulhijjah, red). Akan tetapi hitungan tahun tidak dapat dilakukan berdasarkan peredarannya, karena peredaran bulan bukanlah faktor terjadinya musim-musim dan tumbuhnya pepohonan serta buah-buahan. Maka dari itu, bulan-bulan dan tahun-tahun Qamariah memiliki perbedaan dengan bulan-bulan dan tahun-tahun Masehi, yang mana salah satu bulan Qamariah terkadang tiba di saat musim dingin dan terkadang juga tiba di musim panas.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> </span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span style="color: #017dc0; font-size: x-small;"><b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;">Sebagian dari Manfaat Cahaya Bulan</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;">Perhatikanlah sinar bulan yang menerangi malam hari serta manfaat yang terkandung di dalamnya! Walaupun suasana yang gelap dibutuhkan oleh manusia dan hewan agar mereka dapat beristirahat, dan juga tumbuhan agar ia dapat mengasumsi udara yang sejuk, akan tetapi kegelapan yang pekat pun tidaklah maslahat bagi mereka. Karena hal ini dapat menghalangi mereka untuk melakukan pekerjaan tertentu di malam hari, padahal betapa banyak orang yang terpaksa harus menyelesaikan pekerjaannya di malam hari, baik lantaran mereka tidak memiliki kesempatan yang cukup untuk menyelesaikannya di siang hari, atau lantaran hawa panas yang menyengat. Maka di malam harilah mereka akan mengerjakan pekerjaannya seperti; membajak tanah, memerah susu, menebang pepohonan dsb. Dengan demikian sinar bulan dapat membantu manusia untuk menjalani aktifiasnya di saat ia membutuhkannya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;">Selain itu [cahaya bulan pun] dapat dimanfaatkan oleh orang-orang yang sedang dalam perjalanan.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;">Bulan hanya akan bersinar pada malam-malam tertentu dan sinarnya pun tidak sekuat sinar matahari, sehingga ia tidak akan menyebabkan manusia untuk terus bekerja keras seperti takala di siang hari dengan tanpa menyisakan waktu untuk beristirahat yang mana ini dapat membinasakannya. </span></span> </div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;">Sungguh karakter yang terdapat pada bulan, yang mana terkadang ia bersinar secara sempurna dan terkadang hanya sebagian darinya [yang bersinar] dan kadang mengalami gerhana, semua ini merupakan bukti akan kekuasaan Allah Swt yang telah menciptakannya dengan karakter yang demikian guna kemaslahatan alam semesta, sehingga orang-orang yang bijak dapat memetik <i>ibrah</i> dan hikmat darinya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> </span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span style="color: #017dc0; font-size: x-small;"><b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;">Perbedaan Sistem Pergerakan yang Ada pada Bintang-bintang</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;">Wahai Mufaddhal! Perhatikanlah bintang-bintang dan juga perbedaan jalur lintas mereka! Sebagian dari bintang–bintang tersebut tidak akan keluar dari garis orbitnya dan hanya berputar bersamaan dengan beberapa bintang lainnya, dan sebagian lagi bergerak secara bebas melayang di luar angkasa serta bergerak menuju arah yang berbeda [dengan bintang lainnya].</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Masing-masing dari bintang memiliki dua putaran dan gerakan yang berbeda, pertama; perputarannya menelusuri garis orbitnya yang bergerak menuju ke arah barat, dan kedua; perputaran pada porosnya sendiri yang bergerak ke arah timur. Mirip seperti seekor semut yang berada di atas batu gilingan yang sedang diputar, dimana pada kondisi ini batu gilingan berputar ke arah kanan dan seekor semut bergerak ke arah kiri. Di saat itu semut tersebut memiliki dua gerakan yang berbeda, pertama; adalah gerakan dirinya yang bergerak ke arah depan, dan kedua; gerakan yang diakibatkan lantaran putaran batu gilingan yang memaksanya untuk bergerak ke arah yang berlawanan (ke belakang).</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Tanyakanlah kepada orang-orang yang ingkar! Apakah pergerakan dan perputaran bintang-bintang yang penuh dengan keteraturan dan keseimbangan, terjadi secara kebetulan? Apakah keberadaannya hanya sia-sia belaka, tidak memiliki tujuan serta tidak ada yang menciptakannya? Apabila benar demikian, lantas mengapa seluruh bintang-bintang tidak tetap pada posisinya [dan tidak bergerak]? Apa faktor yang menyebabkan sebagian bintang-bintang hanya berputar pada garis orbitnya, dan sebagian yang lain bergerak secara bebas?. Kesia-siaan yang berarti [tidak memiliki perasaan dan keberaturan serta keseimbangan], bagaimana mungkin dapat melahirkan dua sistem gerakan yang sangat cermat serta penuh dengan perhitungan? Ini semua menandakan bahwa dua sistem pergerakan dan perputaran yang ada, dilahirkan dari rancangan yang cermat, bijak dan penuh dengan perhitungan yang matang, dan tidak seperti apa yang dikatakan orang-orang yang mungkir, bahwa semua ini ada dengan sendirinya tanpa memiliki tujuan tertentu. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Jika seseorang bertanya; mengapa sebagian bintang-bintang bergerak secara [teratur dan] bersamaan, namun sebagian lainnya berpindah dari satu titik ke titik lain dengan secara bebas? Kami katakan; jika seluruh bintang-bintang bergerak pada jalur yang sama, maka pergeseran bintang serta perpindahannya dari satu titik ke titik lain, tidak dapat lagi dijadikan sebagai petunjuk, karena dengan perantara peredaran bintang-bintang, sesuatu yang terjadi didunia ini dapat diungkap [dan diketahui]. Demikian pula, jika seluruh bintang-bintang senantiasa bergeser dan berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain, maka mereka tidak akan memiliki ciri khas dan posisi tertentu untuk dapat diindentifikasi, karena sesuatu yang selalu bergerak hanya dapat dikenali jika di antaranya terdapat sesuatu yang tetap. Sebagaimana layaknya seseorang yang sedang menempuh perjalanan [yang pindah dari satu daerah ke daerah lain], lantaran daerah-daerah itulah arah perjalannya dapat diketahui. Maka dari itu, jika bintang-bintang hanya memiliki satu sistem pergerakan, maka keserasian, keberaturan dan segala manfaat dari perputarannya akan sirna, seandainya hal ini terjadi, barulah seseorang dapat mengatakan bahwa pergerakan bintang-bintang terjadi hanya secara kebetulan, tidak beraturan, sia-sia serta tidak memiliki tujuan.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Singkatnya, perbedaan sistem bergerakan bintang-bintang dan juga manfaat serta maslahat yang terkandung didalamnya, merupakan bukti yang jelas bahwa bintang-bintang tersebut [telah diatur] dengan penuh kebijakan dan perhitungan.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> </span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span style="color: #017dc0; font-size: x-small;"><b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;">Sebagian Manfaat dari Keberadaan Bintang</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Perhatikanlah sebagian bintang-bintang yang hanya akan tampak pada masa tertentu dan sembunyi di masa tertentu pula, seperti; bintang Tsurayya (Kartika), bintang Gemini dan bintang Canopus! Sesungguhnya jika seluruh bintang-bintang tersebut tampak pada saat yang bersamaan, maka tidak satupun darinya yang dapat dijadikan sebagai sarana petunjuk arah, sehingga tidak ada lagi manfaat dari tampak dan tersembunyinya bintang taurus dan bintang gemini yang biasa dimanfaatkan oleh orang-orang untuk menjalani sebagian aktifitasnya. </span> </span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Oleh karena itu, bintang-bintang tersebut tidak akan muncul atau sembunyi secara bersamaan, namun masing-masing darinya akan muncul dan bersembunyi [secara bergantian], sehingga orang-orang dapat memanfaatkan keberadaan masing-masing dari bintang tersebut. Bintang kartika beserta sejumlah bintang bagiannya, tidak akan tampak dan sembunyi pada saat-saat tertentu, kecuali ada maslahat tertentu. Demikian pula dengan galaksi Ursa mayor yang selalu tampak [di langit] lantaran ada maslahat tertentu, dimana sekumpulan bintang-bintang ini dapat dijadikan sebagai alat petunjuk arah bagi orang-orang -baik yang sedang berada di lautan atau yang di darat- disaat mereka tidak dapat mengetahui arah perjalanannya. Sekumpulan bintang-bintang ini tidak pernah sembunyi, sehingga pada malam hari orang-orang akan dapat melihatnya dan menjadikannya sebagai alat petunjuk arah jalan mereka kapan saja mereka kehendaki dan kemana saja mereka akan pergi. Dengan demikian kedua perkara ini [mucul dan sembunyinya bintang-bintang] mengandung maslahat tertentu. Selain itu, keberadaan bintang-bintang tersebut pun memiliki beragam manfaat lainnya, dimana dengan perantaranya, dapat diketahui kapan saat yang cocok untuk melakukan sebagian pekerjaan, seperti; membajak tanah, bercocok tanam, melakukan perjalanan -baik melalui laut atau darat-, dan juga kejadian-kejadian yang akan terjadi pun dapat diperkirakan, seperti; turunnya hujan, [arah hembusan] angin, cuaca panas dan cuaca dingin.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Dalam perjalanan malam hari, orang-orang biasa memanfaatkan sinar bintang untuk menghindar dari daerah-daerah yang berbahaya atau gelombang ombak yang besar. Sungguh dengan berterbangannya bintang-bintang dilangit -yang mana posisinya terkadang berada depan dan terkadang dibelakang, pada satu saat muncul dan disaat yang lainya bersembunyi-, banyak hikmah dan maslahat yang terkandung didalamnya. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Bintang-gemintang ini bergerak dengan kecepatan yang amat tinggi jauh dari apa yang dibayangkan. Seandainya matahari, bulan dan bintang-gemintang berada dekat dengan kita sehingga kita dapat mengetahui betapa cepat gerakan yang dimilikinya, apakah kecepatan gerakannya dan kekuatan cahayanya yang menyambar bagaikan kilatan petir, tidak akan merusak penglihatan seseorang dan mengakibatkannya menjadi buta? Jika sekelompok orang berkumpul didalam sebuah kubah (ruangan tertutup) yang sekelilingnya dipenuhi dengan lampu-lampu yang memiliki sinar yang kuat, ketika seluruh lampu-lampu ini dinyalahkan secara bersamaan, maka sinar lampu-lampu ini akan menyilaukan pandangannya sehingga merekapun akan menundukkan wajahnya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Perhatikanlah bagaimana jalur perputaran dan pergerakan planet-planet tersebut telah ditakdirkan berada di tempat yang sangat jauh, sehingga tidak akan membahayakan penglihatan seseorang atau menyebabkannya menjadi buta. Planet-planet ini bergerak dan berputar dengan sangat cepat sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan. Bintang-bintang pun memiliki sepercik cahaya yang dapat sampai ke kita, sehingga jika di satu malam bulan tidak tampak, kitapun masih bisa melihat [sesuatu disekitar kita] dan juga kita dapat melakukan sesuatu jika diperlukan atau pada saat-saat darurat. Terkadang pada kondisi tertentu, seseorang terpaksa harus menelusuri kegelapan malam, seandainya disaat itu tidak ada sedikit pun cahaya yang menerangi jalannya, bagaimana mungkin ia dapat beranjak dari tempatnya [dan menempuh perjalanannya].</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Lihatlah keagungan dan kebesaran yang terkandung dalam keberaturan ini, dimana Allah Swt telah menjadikan malam pada masa tertentu karena kebutuhan makhluk-Nya, namun di tengah kegelapan yang pekat, Dia juga menciptakan sepercik cahaya demi kemaslahatan dan kepentingan yang telah disebutkan di atas. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> </span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span style="color: #017dc0; font-size: x-small;"><b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;">Matahari, Bulan, Planet-planet dan Bintang-bintang Merupakan Argumen akan Keberadaan Sang Pencipta</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Perhatikanlah tata surya ini! Dengan matahari, bulan, planet-planet dan bintang-gemintangnya! Bagaimana planet-planet tersebut senantiasa berputar di jagat raya, yang mana keberaturan yang amat cermat ini telah menciptakan pergantian malam dan siang serta tibanya empat musim [dalam setahun], sehingga bumi beserta segala penghuninya -berupa manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan- dapat memperoleh manfaat dari keberadaan mereka sebagaimana yang telah aku jelaskan.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Apakah belum jelas bagi orang-orang yang berakal sehat, bahwa pengaturan yang amat cermat dan penuh perhitungan ini, adalah hasil ciptaan sang Pencipta yang Mahakuasa dan bijaksana?</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Jika seseorang berkata; bahwa perputaran serta pergerakan [planet-planet tersebut] terjadi begitu saja secara kebetulan. Kita katakan; mengapa Anda tidak mengatakan demikian pada sebuah kincir angin yang dirancang sedemikian rupa sehingga ia akan terus berputar [memompa air] untuk mengairi kebun-kebun yang penuh dengan pepohonan dan tumbuhan? </span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Seandainya ada seseorang yang mengatakan bahwa alat ini ada dan muncul secara kebetulan, maka apakah tanggapan masyarakat dan apa yang akan mereka katakan jika mereka mendengar ucapan ini? Bagaimana Anda dapat mengatakan bahwa kincir air -yang dibuat dengan sederhana dan hanya untuk maslahat sebidang tanah- tidak akan muncul tanpa ada yang membuatnya. Akan tetapi perputaran [planet-planet] yang sangat agung yang telah dirancang dengan cermat -yang jauh di atas kemampuan manusia- demi maslahat seluruh belahan bumi beserta segala isinya, dengan segala [manfaat] yang dimilikinya, Anda katakan bahwa semua ini terjadi tanpa ada yang menciptakannya dan yang mengaturnya? Jika perputaran [planet-planet ini] dapat mengalami kerusakan seperti yang biasa terjadi pada alat-alat yang digunakan manusia untuk mengerjakan sesuatu, apakah manusia memiliki keahlian atau kemampuan untuk memperbaikinya? </span> </span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> </span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span style="color: #017dc0; font-size: x-small;"><b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;">Kadar Siang dan Malam Hari</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Wahai Mufaddhal! Renungkanlah kadar waktu siang dan malam! Bagaimana ia telah dibatasi dengan kadar waktu tertentu demi kemaslahatan para makhluk yang ada. [biasanya] Panjang waktu malam dan siang hari tidak melebihi dari lima belas jam. Pernahkah kau bayangkan apa yang akan terjadi jika masa siang hari memanjang sampai seratus atau dua ratus jam? Apakah kondisi seperti ini tidak akan membinasakan seluruh makhluk hidup baik manusia, hewan atau tumbuhan? Jika siang hari memiliki waktu yang sangat panjang seperti ini, maka hewan tidak akan berhenti berkeliaran untuk mencari makanannya, dan manusia pun tidak akan bekerja dan beraktifitas, dimana hal ini dapat membinasakan mereka. Selain itu tumbuh-tumbuhan lantaran sinar matahari yang senantiasa menerpanya, mereka akan mengering serta terbakar dan binasa.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Demikian pula seandainya malam hari memiliki batas waktu yang sangat panjang, maka kondisi seperti ini akan menghalangi manusia dan hewan-hewan untuk berupaya guna memenuhi kehidupannya, sehingga mereka akan mati kelaparan. Pohon-pohon pun tidak akan mendapatkan cahaya matahari, sehingga ia akan menjadi busuk dan rusak, sebagaimana yang engkau temukan pada kondisi tumbuhan yang diletakkan pada tempat yang hampa dari sinar matahari.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> </span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span style="color: #017dc0; font-size: x-small;"><b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;">Manfaat Cuaca Panas dan Dingin</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Perhatikanlah cuaca panas dan dingin, bagaimana keduanya [datang silih berganti] menyelimuti bumi ini! Dua cuaca ini -dengan naik turun derajatnya- merupakan faktor munculnya empat musim dalam satu tahun, [yang mana semua ini terjadi] demi kemaslahatan bagi manusia dan seluruh makhluk lainnya. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Cuaca dingin dan panas bagaikan alat penyamak tubuh yang berguna untuk menguatkan serta mengokohkan badan. Seandainya cuaca dingin dan panas tidak ada, maka tidak ada akan ada lagi yang dapat menyegarkan dan memanaskan tubuh, dan tubuh pun akan mengalami kerusakan dan akan binasa.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Perhatikanlah, bagaimana keduanya datang silih berganti secara berangsur-angsur! Pada masa tertentu derajatnya akan menurun sedikit demi sedikit, dan pada waktu yang lain derajatnya akan naik dengan pelahan-lahan, sehingga [pada akhirnya] naik dan turunnya temperatur cuaca akan sampai pada batas akhirnya. Seandainya dua cuaca ini datang secara tiba-tiba, maka hal akan berdampak buruk bagi tubuh dan akan menyebabkannya menjadi sakit. Seperti halnya jika salah satu dari kalian keluar dari satu ruangan yang sangat panas dan langsung memasuki ruangan yang sangat dingin, jelas tindakan ini dapat berdampak buruk baginya dan dapat mengakibatkan dirinya sakit.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Oleh karena itu, Allah Swt telah mengatur kedua cuaca ini –agar datang silih berganti secara gradual- menjaga keselamatan dan kesehatan para makhluk-Nya. Jika realitas ini terjadi tanpa pengturan dan rancangan, lantas mengapa cuaca [panas dan dingin] tidak datang secara tiba-tiba, akan tetapi keduanya datang silih berganti secara berangsur-angsur sehingga dapat menjamin keselamatan seluruh makhluk? </span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Jika seseorang mengatakan; bahwa pergantian cuaca yang terjadi secara berangsur-angsur ini, lantaran pergerakan matahari yang juga terjadi secara gradual, serta jaraknya yang terkadang mendekat dan menjauh dari bumi. Kita tanyakan kembali kepadanya; apakah yang menyebabkan berangsur-angsurnya gerakan matahari serta mendekat dan menjauhnya dari bumi? Jika dikatakan bahwa berangsur-angsurnya pergeseran matahari dikarenakan jauhnya jarak antara ufuk timur dan ufuk barat, kita tanyakan kembali; apakah faktor yang mengakibatkan hal ini terjadi [jauhnya jarak antara ufuk barat dan timur]? Apapun jawaban yang diberikan, pertanyaan ini akan selalu dapat dilontarkan “Mengapa dapat terjadi demikian?”</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Hingga pada akhirnya kita akan sampai pada kesimpulan, bahwa alam semesta ini dapat bergerak dengan penuh dengan keberaturan dan mengandung tujuaan tertentu. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Apabila tidak ada cuaca panas, maka buah-buahan yang keras dan pahit tidak akan dapat matang dan memiliki rasa yang lezat. Jika tidak ada cuaca dingin, maka tanaman tidak akan membuahkan hasil, biji-bijian tidak akan tumbuh lebat sehingga dapat memenuhi kebutuhan pokok manusia dan segala benih-benih pohonan yang ditaburkan di tanah pun tidak akan dapat tumbuh.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Tidakkah engkau melihat, bahwa cuaca ingin dan panas dengan segala manfaat dan faedah yang terkandung didalamnya, namun ia dapat menyebabkan tubuh seseorang menjadi lemah dan sakit? Sungguh di dalamnya terdapat <i>ibrah</i> dan hikmah bagi orang-orang yang berfikir! Fenomena ini merupakan bukti bahwa ia (cuaca dingin dan panas) dilahirkan dari pengaturan Zat yang Mahabijaksana, demi kemaslahatan alam dan segala yang ada di dalamnya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span style="color: #017dc0; font-size: x-small;"><b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;">Sebagian Manfaat Angin</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Wahai Mufaddhal! Aku akan mengabarkan kepadamu tentang angin beserta karakter yang dimilikinya. Tidakkah kau melihat, seandainya angin tidak berhembus, maka akan banyak musibah yang akan terjadi. Seluruh makhluk hidup [yang ada di bumi] akan terancam oleh kematian, orang-orang yang sehat akan menjadi sakit dan orang-orang yang sakit akan mengalami kematian, buah-buahan akan rusak dan tumbuh-tumbuhan akan membusuk, wabah penyakit akan menyebar, makanan-makan pokok pun akan rusak. </span> </span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Oleh karena itu, hembusan angin merupakan hasil ciptaan Zat yang masa bijaksana yang diciptakan demi kemaslahatan para makhluk-Nya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> </span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span style="color: #017dc0; font-size: x-small;"><b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;">Antara Udara dan Suara</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Aku akan mengabarkan kepadamu akan manfaat lain dari udara (angin). Sesungguhnya suara yang dihasilkan dari getaran atau bergesekan sesuatu ini, akan diantarkan oleh udara hingga dapat sampai ke telinga seseorang. Manusia senantiasa berbicara sepanjang siang hari dan di sebagian malam untuk memenuhi segala kebutuhannya. Seandainya suara yang keluar dari mulut mereka ini menetap diudara seperti layaknya tulisan yang tetap diatas kertas, maka dunia (udara) ini akan dipenuhi dengan suara-suara tersebut, dan hal ini jelas akan merugikan dan berdampak buruk untuk manusia. Selain itu mereka pun harus selalu mengganti dan memperbaharui suara-suara mereka melebihi kertas-kertas yang mereka ganti [ketika mereka menulis], karena lafadh-lafadh yang dihasilkan dari ucapan seseorang lebih banyak dari pada lafadh-lafadh yang dihasilkan dari tulisannya. Oleh karenanya, Pencipta yang amat bijaksana dan angung telah menciptakan udara ini bagaikan kertas yang lembut yang dapat menjadi sarana pengantar gelombang suara, sehingga segala kebutuhan seluruh makhluk-Nya dapat terpenuhi. Dan dengan sendirinya suara-suara ini akan lenyap dan udara pun akan kembali menjadi jernih, hal ini akan terus berlanjut tanpa henti.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Petiklah hikmah dan <i>ibrah</i> (pelajaran) yang terkandung pada udara serta manfaatnya! Sesungguhnya ia adalah sumber kehidupan bagi tubuh [manusia] dengan benafas dan menghirup udara, tubuh akan dapat bertahan hidup.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Udara dapat mengantarkan gelombang suara dari jarak yang jauh, iapun dapat membawa bau yang semerbak dari satu tempat ke tempat yang lain. Tidakkah kau perhatikan bahwa aroma sesuatu dapat tercium dari arah datangnya angin, demikian pula halnya dengan suara. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Tidakkah engkau ketahui bahwa udara yang panas dan dingin telah diciptakan untuk kemaslahatan alam semesta, dan angin yang berhembus pun merupakan bagian dari udara. Hembusan angin selain dapat menyegarkan tubuh, ia pun dapat mengantarkan awan dari satu tempat ke tempat lainnya sehingga awan-awan dapat berkumpul padat yang akan menimbulkan hujan yang bermanfaat bagi seluruh kehidupan. Di saat turunnya hujan hembusan angin akan menyebarkan awan-awan, menerpa pepohonan, menggerakkan perahu-perahu, melindungi makanan [agar tidak rusak], mendinginkan air, memadamkan api dan mengeringkan segala sesuatu yang lembab. Singkatnya ia merupakan sumber kehidupan segala yang ada di permukaan bumi. Seandainya angin tidak berhembus maka tanaman, manusia dan hewa-hewan akan mati dan segala sesuata akan rusak dan binasa.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> </span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span style="color: #017dc0; font-size: x-small;"><b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;">Bentuk Bumi</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Wahai Mufaddhal! Perhatikanlah bagaimana Allah Swt telah menciptakan empat unsur asli ini (tanah, air, udara dan api) agar segala yang dibutuhkan oleh makhluk-Nya dapat terpenuhi. Salah satu dari [nikmat] itu ialah, permukaan bumi yang sangat luas ini. Jika permukaan bumi tidak luas seperti ini, bagaimana ia dapat menampung tempat tinggal seluruh manusia serta perkebunan dan persawahannya, juga tempat-tempat gembalaan, hutan-hutan yang dipenuhi dengan pepohonan, gurun sahara yang terbentang luas, tambang-tambang bumi yang berharga dan penuh dengan manfaat?</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Mungkin orang-orang yang tidak mengetahui akan manfaat dari sahar-sahara yang kering dan tanah-tanah yang tandus yang membahayakan, akan bertanya-tanya “apakah manfaat dari semua ini?”. Ketahuilah: bahwa itu semua merupakan tempat tinggal hewan-hewan buas dan lahan tempat mereka mencari makanan.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;">Selain itu, seandainya didaerah tertentu terjadi konflik sehingga memaksa penduduknya untuk meninggalkan daerah tersebut, maka mereka dapat mengungsi dan pergi menuju gurun dan sahar tersebut. Berapa banyak gurun-gurun dan lahan tandus yang telah berubah menjadi istana-istana dan surga-surga lantaran berpindah dan menetapnya orang-orang di kawasan tersebut? Seandainya bumi ini tidak luas, maka lingkup kehidupan manusia akan terasa sangat sempit, dan jika terjadi konflik tertentu yang memaksa mereka untuk meninggalkan tanah air mereka, maka mereka tidak akan menemukan tempat yang layak [sebagai tempat pengungsian mereka].</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Demikian pula perhatikanlah bentuk penciptaan bumi ini! Bumi telah diciptakan dengan kondisi yang tenang seakan-akan ia hanya tetap dan sama sekali tidak bergerak, sehingga layak untuk menjadi tempat tinggal dan menetapnya sesuatu. Manusia pun dapat memenuhi segala kebutuhannya, dapat duduk dengan tenang, dapat tidur dengan nyenyak dan melakukan segala aktifitasnya dengan leluasa.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Jika bumi tidak tenang dan senantiasa bergetar, maka manusia tidak akan dapat mendirikan bangunan, memahat kayu dan mengerjakan seluruh industri lainnya, bahkan mereka pun tidak akan dapat hidup dengan mudah di muka bumi ini. Lihatlah kondisi manusia ketika terjadi gempa bumi! Walaupun ia hanya terjadi beberapa saat saja, namun orang-orang akan segera berlarian meninggalkan rumah dan tempat tinggal mereka.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Jika seseorang berkata; Mengapa gempa bumi harus terjadi? Kita jawab: bahwa terjadinya gempa bumi serta musibah lainnya, merupakan peringatan bagi manusia agar mereka tidak lupa dan merasa takut, sehingga mereka menjauhi segala perbuatan maksiat. Demikian juga halnya segala musibah dan bencana yang menimpa jiwa dan harta mereka, yang mana [dibalik semua ini] terkandung maslahat, rahmat dan pengampunan untuk diri mereka.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Apabila yang tertimpa [musibah] adalah orang-orang yang saleh, maka bagi mereka akan digantikan dengan pahala serta nikmat di akhirat yang tidak dapat dibandingkan dengan kenikmatan yang ada di dunia. Terkadang bencana (azab) diturunkan di dunia ini guna maslahat seluruh atau sekelompok dari manusia.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Selain itu, bumi telah diciptakan oleh Allah SWT dengan memiliki tabiat yang dingin dan kering. Demikian halnya dengan batu. Yang menjadi perbedaan antara batu dan tanah ialah batu [memiliki tabiat] lebih kering dari pada tanah. Pernahkan engkau bayangkan seandainya seluruh permukaan bumi ini keras seperti batu, apakah pepohonan yang merupakan sumber makanan bagi manusia dan hewan-hewan, akan dapat tumbuh di permukaannya? Apakah dengan kondisi seperti ini, tanah dapat dibajak atau didirikan bangunan diatasnya? Tidakkah kau melihat bahwa tanah tidak kering dan keras seperti batu, akan tetapi ia telah diciptakan dengan kondisi seperti ini -yang lembut dan lunak- agar ia dapat di oleh untuk menjadi sumber kehidupan.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span style="color: #017dc0; font-size: x-small;"><b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;">Manfaat dari Air dan Faktor Melimpahnya</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Salah satu dari rancangan Allah Swt dalam penciptaan bumi ini, ialah pemukaan bumi bagian utara biasanya memiliki dataran yang lebih tinggi dibanding dengan bagian selatan. Mengapa Allah Swt telah menciptakan bumi dengan rancangan seperti ini? Tidak lain adalah, supaya air dapat mengalir di atas pemukaan bumi serta dapat menyiraminya dan ia pun dapat mengalir dan tumpah ke lautan. </span></span> </div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Sebagaimana sebuah atap [rumah], yang mana salah satu bagiannya dibuat agak tinggi dan sisi lainnya agak lebih rendah, supaya air dapat mengalir dan tidak tergenang di atasnya. Demikian pula bagian utara pemukan bumi telah diciptakan lebih tinggi dari bagian selatan lantaran faktor yang serupa. Seandainya tidak dirancang seperti demikian, maka air akan menetap dan tergenang di sebagian permukaan bumi, yang akan mengakibatkan orang-orang tidak akan dapat memperoleh manfaat darinya, dan jalan-jalan pun akan terputus.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Demikian pula seandainya air tidak memiliki kapasitas yang berlimpah, serta tidak selalu terus mengalir dari mata air sehingga tidak dapat memenuhi sungai-sungai dan parit-parit, maka ia tidak akan dapat menjamin seluruh kebutuhan manusia, seperti; minum, memberi minum hewan peliharaan, mengairi sawah-sawah dan ladang. Dan juga untuk kehidupan hewan-hewan buas, burung-burung, binatang-binatang liar serta ikan-ikan pun tidak akan memiliki tempat untuk hidup, dan berbagai manfaat lainnya yang engkau ketahui akan tetapi engkau lengah akan kebesaran dan keagungannya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Seperti yang telah aku jelaskan, bahwa air merupakan sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup yang ada di muka bumi ini. Oleh karenanya ia pun memiliki rasa yang tawar dan segar yang dapat menyegarkan dahaga orang yang meneguknya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Dengan air, tubuh kita serta berbagai barang lainnya dapat dibersihkan dari segala kotoran, tanah dapat disirami dan diolah hingga layak untuk dijadikan tempat gembalaan atau lahan bekerja, api yang melahap rumah, harta serta membahayakan jiwa seseorang dapat dipadamkan, orang yang sedang lelah dengan mandi atau berendam di air dapat kembali menjadi segar, serta masih banyak lagi manfaat lainnya yang dapat engkau ketahui takala engkau membutuhkannya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Apabila engkau ragu akan manfaat air laut yang sangat banyak dan berlimpah, dan engkau mengatakan; apakah manfaat yang terkandung di dalamnya? Ketahuilah! Bahwa ia merupakan tempat tinggal ikan-ikan serta hewan-hewan laut lainnya yang tak terhitung jumlahnya, dan di dalamnya juga terdapat mutiara-mutiara, batu-batu Yaqut (Ruby), Ambar (jenis minyak wangi yang diambil dari ikan) dan berbagai macam kekayaan alam lainnya yang dapat dikeluarkan dari lautan. Selain itu, ditepi-tepi laut dapat ditumbuhi dengan pepohonan Gaharu (Cendana) -yang memiliki aroma yang semerbak yang dapat dibuat minyak wangi- dan [pepohonan lainnya] yang berguna untuk membuat obat.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Lautan pun merupakan kendaraan bagi para pedagang yangmana dengan menempuh jalur laut, mereka dapat memindahkan barang-barang dagangannya dari satu daerah yang sangat jauh. Dengan mengarungi lautan, mereka dapat membawa barang-barang dari negeri Cina ke Irak demikian [sebaliknya] dari negeri Irak ke Cina.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Tidak diragukan lagi, seandainya air laut tidak dapat dijadikan sebagai sarana untuk membawa barang-barang dan semua barang harus dibawa dengan cara dipikul, maka barang-barang tersebut tidak akan dapat dipindahkan dari tempatnya dan akan tetap berada di tangan pemiliknya. Karena biaya pengangkatan dan pemindahan barang-barang tersebut akan melibihi harganya, sehingga tidak ada seorang pun yang ingin memindahkannya [ke daerah yang jauh], dan hal ini akan berdampak:</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm 5pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; unicode-bidi: embed;"> <span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;"> <span lang="EN-GB" style="line-height: 150%;">1.</span></span><span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: 150%;"><span style="font-size: x-small;"> </span></span> <span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;">Akan banyak barang-barang yang berharga dan bermanfaat yang tidak dapat tersalurkan ke tangang orang-orang yang memerlukannya. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm 5pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; unicode-bidi: embed;"> <span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;"> <span lang="EN-GB" style="line-height: 150%;">2.</span></span><span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: 150%;"><span style="font-size: x-small;"> </span></span> <span dir="LTR" lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;">Akan banyak orang-orang yang akan kehilangan mata pencahariannya yang dihasilkan dari perdagangan dan pengiriman barang-barang.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> </span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span style="color: #017dc0; font-size: x-small;"><b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;">Manfaat udara yang Memenuhi Bumi ini</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Demikian juga halnya dengan udara, seandainya ia tidak padat dan tidak memenuhi [ruang-ruang bumi ini] maka manusia pun akan merasa sesak tercekik asap dan uap, [serta tanpa adanya udara] uap yang ada pun tidak dapat berubah menjadi awan atau kabut. Penjelasan lebih lanjut tentang udara telah diterangkan sebelumnya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> </span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span style="color: #017dc0; font-size: x-small;"><b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;">Api dan Manfaatnya</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Seandainya api memiliki karakter yang sama seperti angin dan air yang dapat menyebar [ke seluruh penjuru bumi], maka dunia ini dan seisinya pun akan terbakar. Namun dikarenakan ia mengandung banyak manfaat dimana pada saat tertentu manusia sangat membutuhkannya, maka ia telah diciptakan secara tersimpan dalam <i>jisim-jisim</i> (objek-objek) tertentu, sehingga ia dapat diperoleh takala diperlukan. Api memiliki karakter dapat menyambar dan menyala pada lampu minyak dan kayu bakar sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan, dan juga [ia tidak diciptakan] dengan karekter seperti air dan udara sehingga ia terhalang untuk melahap dan membakar segala sesuatu. Namun ia [diciptakan] dengan kondisi dan kapasitas tertentu, sehingga selain ia dapat memenuhi berbagai kebutuhan manusia, iapun tidak akan mendatangkan kerugian bagi mereka.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Selain itu, api pun memiliki karakter lainnya, dimana hanya manusialah yang dapat menggunakan dan memanfaatkannya, karena memang hanya manusialah yang memerlukannya, yang mana tanpa keberadaan api kehidupan sehari hari manusia akan terasa sangat sulit. Adapun [kehidupan] hewan-hewan tidak memerlukan keberadaan api, dan juga tidak membutuhkan manfaat darinya. Oleh karenanya, berdasarkan takdir Ilahi ini [dimana Dia telah menciptakan manusia selalu membutuhkan api dalam kehidupan sehari-harinya], maka manusia pun telah dibekali dengan tangan-tangan serta jari-jari yang layak untuk membuat dan menyalahkan api, yang mana fasilitas ini tidak diberikan kepada hewan-hewan. Namun sebagai gantinya hewan-hewan telah dibekali dengan kekuatan yang lebih (kekebalan tubuh) sehingga mereka tidak akan mengalami kesulitan seperti yang manusia alami takala api tidak ada.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Sekarang aku akan mengabarkan kepadamu akan peranan dan fungsi api, yang tampak seperti suatu yang sepele namun pada kenyataannya ia sangatlah berharga. Sesuatu yang sepele ini tidak lain adalah lampu-lampu yang digunakan orang-orang, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan mereka di malam hari. Seandainya tidak ada api, maka –di malam hari- orang-orang akan merasakan seperi hidup di dalam kuburan yang gelap gulita. Pada kondisi seperti ini, siapakah yang dapat membaca juga menulis? Dan siapakah yang dapat merenung pada malam hari? Dan jika di malam hari ada seseorang yang menderita sakit parah yang membutuhkan obat dan pengobatan, apakah yang dapat dilakukan untuknya? Demikian juga, dalam mamatangkan makanan, menghangatkan badan, mengeringkan sesuatu, mengolah sesuatu dan lain sebagainya, tidak diragukan lagi api memiliki peranan yang sangat besar dan sangat jelas sehingga tidak perlu lagi untuk dijelaskan.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="color: #017dc0; font-size: x-small;">Turunnya Hujan pada Masa-masa Tertentu dan Manfaat dari Perubahan Cuaca</span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Wahai Mufaddhal! Perhatikanlah hujan yang turun dan berhenti pada saat tertentu demi kemaslahatan dunia ini! Seandainya hujan turun tanpa henti atau sebaliknya [hujan tidak pernah turun], maka hal ini akan mengakibatkan kerusakan dan kerugian. Apakah engkau tidak melihat jika hujan turun terus-menerus, maka tumbuh-tumbuhan dan sayur-sayuran akan mengalami kerusakan, tubuh hewan-hewan akan menjadi lemah, udara akan menjadi dingin, berbagai macam penyakit akan menjangkit dan mewabah, jalan-jalan serta jembatan-jembatan akan menjadi rusak. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Begitu juga jika cuaca selalu terang [tidak pernah turun hujan], maka tanah akan menjadi kering, tumbuh-tunbuhan akan terbakar dan mata-mata air akan tersumbat, jelas keadaan seperti ini akan merugikan menusia. Selain itu, udara yang kering pun akan banyak menimbulkan berbagai macam penyakit.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Lain halnya jika kedua cuaca ini datang silih berganti, maka temperatur udara pun akan selaras [tidak akan terlalu dingin atau terlalu panas], karena masing-masing cuaca ini akan mencegah dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh salah satu darinya, sehingga segala sesuatunya akan berjalan dengan baik dan normal.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Apabila ada seseorang yang berkata; Mengapa kedua cuaca ini tidak dirancang sedemikian rupa sehingga tidak dapat menimbulkan kerugian? Jawabnya ialah; supaya [di dunia ini] manusia dapat mengalami sakit dan kesulitan, yang dapat menjauhkannya dari perbuatan maksiat. Sebagaimana orang yang sedang sakit membutuhkan obat yang pahit guna kesembuhannya, demikian pula halnya dengan seseorang yang semena-mena dan lalai, ia pun perlu merasakan kesulitan dan rasa sakit [yang dapat mengingatkannya], sehingga ia tidak akan terjerumus dalam kejahatannya dan dapat kembali ke jalan yang benar.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Jika ada seorang raja yang membagikan emas dengan jumlah besar kepada rakyatnya, bukankah rakyatnya akan mengagungkan dan mengelu-elukannya? Padahal [apa yang dibagikannya itu] tidak ada nilainya dibanding turunnya hujan yang telah menyirami seluruh permukaan bumi, yang mana lantaran hujan inilah biji-bijian dapat tumbuh [hingga menjadi makanan pokok]. Sungguh ia lebih berharga dari seluruh emas dan perak yang ada di bumi ini.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Apakah engkau tidak melihat bahwa sebutir air hujan merupakan nikmat yang besar dan sangat berharga, akan tetapi orang-orang lalai akan nikmat tersebut. Terkadang [turunnya hujan] telah menghalangi seseorang untuk memenuhi hajatnya, lantaran kebodohannya akan nikmat yang besar, ia merasa kecewa dan menganggap bahwa hajatnya lebih penting dibanding manfaat turunnya hujan, padahal turunnya hujan membawa maslahat dan kebaikan untuk dirinya, tidakannya ini lantaran kebodohannya akan peranan serta manfaat yang terkandung didalamnya. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> </span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span style="color: #017dc0; font-size: x-small;"><b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;">Manfaat Turunnya Hujan dan Hikmah yang Terkandung di dalamnya</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Lihatlah manfaat turunnya hujan! Sesungguhnya ia telah ditakdirkan agar turun ke permukaan bumi dari tempat yang tinggi, sehingga ia dapat menyirami dataran-dataran yang tinggi. Seandainya ia memancar dari sebagian permukaan bumi, maka ia tidak akan dapat menyirami dataran yang tinggi, dan ladang perkebunan pun akan menjadi sedikit, tidakkah engkau melihat bahwa ladang yang diairi dengan air sungai [atau parit] lebih sedikit dibanding dengan ladang yang diairi dengan air hujan? </span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Dengan turunnya hujan, tanah akan menjadi subur sehingga dataran bumi yang luas dan kawasan di kaki-kaki gunung dapat diolah dan dibajak sehingga akan menghasilkan panen dan produksi yang melimpah. Dan dengan adanya hujan, manusia –di negeri manapun ia berada- tidak perlu lagi menanggung beban pemindahan air dari satu tempat ke tempat lain, dan tidak akan ada lagi perselisihan dan pertengkaran yang terjadi di antara mereka lantaran masalah air, dan orang-orang yang mampu dan kuat pun tidak akan memonopolinya dan tidak memberikannya kepada orang-orang yang lemah.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Selain itu, takala air hujan telah ditakdirkan untuk turun ke bumi ini secara berangsur-angsur, maka ia akan mengguyur bumi ini setetes demi tetes sehingga ia dapat merembas ke dalam tanah serta membahasahinya. Seandainya air hujan turun ke bumi ini dengan cara tumpah sekaligus [seperti layaknya airbah], maka selain ia tidak akan dapat merembes ke dalam tanah, ia pun dapat merusak ladang-ladang yang diterpanya. Oleh karenanya ia akan turun sebutir demi sebutir sehingga dapat menyuburkan tanah dan ladang-ladang yang disiraminya serta menumbuhkan benih-benih yang ada di dalamnya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Turunnya hujan mengandung manfaat lainnya seperti; melembabkan tubuh, membersihkan dan menjernihkan udara sehingga penyakit yang tersebar di udara yang kotor dapat terbasmi, ia pun dapat membasmi ulat yang menyerang tumbuh-tumbuhan serta pepohonan, dan masih banyak lagi manfaat lainnya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Jika seseorang berkata; bukankah pada musim-musim tertentu, derasnya hujan yang turun dapat menimbulkan berbagai kerugian? Apakah turunnya hujan es tidak akan merusak tumbuh-tumbuhan dan ladang-ladang? Dan juga uap yang diakibatkan darinya yang tersebar di udara, tidak akan menimbulkan penyakit pada tubuh dan menyebabkan kerusakan pada tumbuh-tumbuhan? Kita katakan: Ya! Memang terkadang hujan turun dengan sangat lebat dan berlebihan, dan itu pun untuk kemaslahatan manusia sediri, dimana dengan [bencana yang ditimbulkan oleh]nya dapat mencegah manusia untuk melakukan berbagai maksiat dan terus-menerus mengerjakannya. Pada kondisi seperti ini, kemaslahatan urusan agama dan akherat lebih diutamakan dibanding kerugian yang mungkin menimpa harta kekayaannya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> </span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span style="color: #017dc0; font-size: x-small;"><b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;">Manfaat Keberadaan Gunung</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Wahai Mufaddhal! Lihatlah gunung-gunung yang terdiri dari bebatuan dan tanah! Orang-orang yang lalai mengatakan; bahwa gunung-gunung yang ada adalah sesuatu yang berlebihan yang tidak ada manfaatnya. Padahal [pada kenyataannya] gunung-gunung tersebut banyak memiliki manfaat. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Di puncak-puncak gunung [biasanya] dipenuhi oleh salju, sehingga orang-orang yang membutuhkannya dapat memperoleh manfaat darinya. Yang mana salju tersebut akan mencair dan mata-mata air pun akan memancarkan air yang berlimpah, sehingga air dapat berkumpul dan mengalir ke sungai-sungai serta parit-parit dan dikawasan pergunungan pun dapat ditumbuhi dengan pohon-pohon serta tumbuh-tumbuhan obat yang mana tumbuhan tersebut tidak dapat tumbuh di dataran rendah. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Gunung-gunung juga merupakan gua-gua dan tempat persembunyian hewan-hewan buas yang berbahaya. Dengan adanya gunung-gunung, orang-orang dapat membuat benteng-benteng yang tinggi dan kokoh untuk menghalau musuh-musuh mereka.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Bebatuan yang ada di gunung-gunungpun dapat digunakan untuk mendirikan bangunan-bangunan atau dijadikan sebagai batu gilingan. Demikian pula [di dasar-dasar gunung] banyak menyimpan kekayaan alam. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Dan masih banyak lagi manfaat-manfaat yang dimiliki gunung-gunung yang mana hanya Sang Penciptanyalah yang mengetahui seluruhnya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> </span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span style="color: #017dc0; font-size: x-small;"><b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;">Tambang-tambang Bumi dan Kebutuhan Manusia</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Wahai Mufaddhal! Lihatlah tambang-tambang yang mengandung berbagai kekayaan bumi! Seperti; Kapur, Besi, Arsenic, Batubara, Batu Celak, Mercuri (air raksa), Tembaga, Timah, Perak, Emas, batu Zabarjad, batu <i>Yaqut</i> (<i>Ruby</i>), batu <i>Zamrud</i> (<i>Emerald</i>), serta beragam batu berharga lainnya. Demikian pula segala sesuatu yang dihasilkan dari dalam perut bumi, seperti; Aspal, Sulfat (belerang), minyak dan berbagai kekayaan alam lainnya, yang mana orang-orang senantiasa menggunakannya untuk memenuhi segala kebutuhannya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Apakah belum jelas bagi orang-orang yang berakal sehat dan dapat berfikir, bahwa segala kekayaan ini telah disimpan di dalam perut bumi untuk perbekalan manusia, sehingga takala mereka membutuhkannya, mereka dapat mengeluarkannya serta memanfaatkannya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Selain itu, kebanyakan orang-orang –dengan ketamakan dan keserakahan yang dimilikinya- mereka tidak memiliki keahlian yang memadai untuk mengeluarkan dan mengolah kekayaan alam tersebut. Karena jika [masing-masing] dari mereka memiliki kemampuan untuk mengolahnya, maka tidak diragukan lagi mereka akan terus mengeluarkan dan mengolahnya, sehingga perak dan emas akan menjadi banyak dan nilainya pun akan jatuh serta tidak lagi berharga di mata masyarakat. Akibatnya emas dan perak tidak dapat lagi dijadikan sarana untuk berjual beli atau melakukan transaksi lainnya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Tidak akan ada lagi orang-orang yang akan datang kepada seorang raja dengan membawa emas dan perak untuk membayar pajak, dan juga tidak akan ada lagi orang yang akan mengumpulkannya untuk dibagikan kepada orang-orang yang lemah dan membutuhkan.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Meskipun demikian, manusia telah dibekali dengan keahlian untuk membuat kuningan dari tembaga, dan membuat kaca dari pasir, perak dari timah dan emas dari perak, yang mana perkara ini tidak akan mendatangkan kerugian bagi mereka [walaupun hasil produksi ini banyak ditemukan].</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Perhatikanlah! Bagaimana manusia telah diberikan kemampuan untuk mencapai kehendaknya yang tidak berdampak buruk untuk mereka, namun mereka tidak dibekali keahlian untuk menggapai kehendaknya yang dapat merugikan diri mereka sendiri.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Barang siapa yang menelusuri masuk ke tambang-tambang, maka ia akan sampai ke satu lembah yang besar yang dipenuhi air yang mengalir dengan sangat deras -dimana ia tidak akan mengetahui kedalamannya dan juga tidak mampu untuk menyebranginya-, dibalik lebah itulah terdapat gunung dari perak.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Sekarang renungkanlah hikmat yang terkandung pada realitas ini! Sesungguhnya Allah Swt menghendaki agar hamba-hamba-Nya menyaksikan kekuasaan-Nya dan kekayaan-Nya yang luas, sehingga mereka mengetahui sendainya Dia menginginkan untuk memberikan gunung perak kepada manusia, Ia-pun mampu untuk melakukannya. Namun hal itu tidaklah maslahat bagi manusia, karena jika hal ini terjadi, maka nilai kekayaan-kekayaan alam akan jatuh dimata masyarakat, dan tidak akan membawa keuntungan buat mereka.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Realitas ini dapat kita temukan; terkadang orang-orang membuat suatu barang yang bagus dan berharga. Barang tersebut akan tetap memiliki nilai yang tinggi jika jumlahnya sedikit dan sulit ditemukan, namun ketika jumlahnya telah menjadi banyak dan orang-orang pun banyak yang memilikinya, maka nilai barang tersebutpun akan jatuh dan harganya akan menurun. Singkatnya rendah dan tinggi harga sesuatu disebabkan julahnya yang sedikit.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> </span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span style="color: #017dc0; font-size: x-small;"><b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;">Sebagian Manfaat dari Pepohonan</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Wahai Mufaddhal! Lihatlah pohon-pohon ini, beserta segala manfaatnya yang dapat menutupi kebutuhan manusia! Buah-buah yang dihasilkannya selain dapat dimakan, ia pun dapat dimanfaatkan sebagai makanan hewan peliharaan. Kayu-kayunya selain dapat digunakan sebagai bahan bakar, ia pun bermanfaat untuk bahan membuat beragam produksi. Selain itu, dedaunan, ranting-ranting, pongkolnya juga berguna untuk kebutuhan lainnya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Tidakkah engkau melihat seandainya buah-buahan yang biasa kita konsumsi, telah tersedia dan berada di atas tanah serta tidak tumbuh di antara ranting-ranting pohon, maka betapa banyak kerugian yang akan kita tanggung? Pada kondisi seperti ini walaupun kebutuhan kita akan buah-buahan telah terjamin, namun kita akan kehilangan berbagai mafaat dari kayu-kayu, kayu bakar, jerami dan semua yang tadi aku sebutkan, yang mana semua ini sangatlah penting dan berharga.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Demikian pula tumbuhan dan pepohonan merupakan pemandangan yang sangat indah, dimana keindahannya tidak dapat dibandingkan dengan pesona alam lainnya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> </span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span style="color: #017dc0; font-size: x-small;"><b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;">Rahasia Berlimpahnya Biji-bijian</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Wahai Mufaddhal! Perhatikanlah biji-bijian yang selalu tumbuh dengan lebat! Satu butir biji dapat menghasilkan kurang lebih seratus butir bijian, dimana semestinya satu butir biji hanya dapat menghasilkan satu butir biji pula. Apakah faktor yang menyebabkannya dapat tumbuh lebat seperti ini? Tidak lain kecuali agar bahan-bahan pokok serta biji-bijian dapat tersedia dengan berlimpah, penghasillan dan mata pencaharian para petanipun dapat terjamin sampai masa panen berikutnya. Tidakkah engkau melihat jika seorang raja ingin memakmurkan negerinya, maka solusinya ialah, selain ia harus memberikan benih-benih yang bagus kepada rakyatnya untuk ditanam di ladang-ladang mereka, iapun harus menjamin kebutuhan hidup mereka hingga masa panen. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Perhatikanlah bagaimana perkara yang bijak ini dapat engkau temukan pada penciptaan Allah Swt, diman berkat kesuburan yang dianugrahkannya, benih-benih dapat menghasilkan biji-bijian yang berlimpah. Sehingga, selain ia dapat menjamin kehidupan para penanamnya, iapun dapat menyediakan benih-benih yang dapat digunakan untuk bercocok tanam kembali.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Demikian pula halnya dengan pepohonan lainya, yang dapat menghasilkan buah-buah dengan kapasitas yang berlimpah, dimana satu pongkol pohon dapat tumbuh ranting-ranting dan daun-daun serta buah-buahan yang melimpah. Mengapa demikian? Tidak lain kecuali agar orang-orang dapat memotong [kayunya] guna dimanfaatkan untuk kebutuhannya. Penebangan pohon-pohon tidak akan mengakibatkan kepunahan pohon tersebut, karena akar pohon akan tetap hidup dan tumbuh di dalam tanah. Seandainya akar pohon hanya menetap pada posisinya [di dalam tanah] dan tidak dapat tumbuh, maka orang-orang tidak akan dapat memotongnya untuk menutupi segala kebutuhannya. Juga jika hama tertentu menyerangnya, maka ia akan punah tanpa meninggalkan tunas.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> </span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span style="color: #017dc0; font-size: x-small;"><b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;">Bentuk Biji-bijian</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Perhatikanlah bentuk biji-bijian, sepeti; biji adas (lentil-ing), kacang hijau, kacang buncis dan bijian lainnya! Biji-bijian tersebut tersimpan di dalam kulitnya yang dapat melindunginya dari kerusakan, sampai biji-bijian tersebut tumbuh dan menguat. Kulit biji-bijian bagaikan selaput pelindung janin. Biji gandum dan yang sejenisnya akan tumbuh didalam satu bungkusan yang kuat sementara di bagian atasnya terdapat tangkai-tangkai yang berfungsi untuk mencegah burung-burung untuk terus memakannya, sehingga tidak akan menimbulkan kerugian bagi para penanamnya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Jika seseorang berkata; apakah burung-burung tidak memakan gandum dan biji-bijian? Kita katakan: Ya! Mereka telah ditakdirkan demikian. Seekor burung juga merupakan makhluk Allah Swt, oleh karenanya Allah telah membekalinya dengan makanan yang tersedia di muka bumi ini. Adapun biji-bijian dijaga dengan demikian, supaya burung-burung tidak sekaligus memakannya yang akan membahayakan diri mereka sendiri. Sesungguhnya seekor burung jika ia mendapatkan sebutir biji yang sama sekali tidak memiliki pelindung, maka ia akan segera menegrap dan memakannya, dan ini akan mendorongnya untuk makan melebihi kapasitasnya yang dapat mengakibatkan kematiannya. Selain itu para petanipun tidak akan mendapatkan hasil panen tanamannya. Oleh karenanya biji-biji tersebut diselimuti dengan kulit yang akan menjaganya dan melindunginya, sehingga burung-burung akan memakannya sesuai dengan kebutuhannya. sebagian besar dari hasil panen yang ada pun dapat dinikmati oleh manusia, karena manusialah yang lebih layak untuk mendapatkannya, lantaran merekalah yang telah berjerih payah dalam menanam dan menyiraminya, dan juga mereka lebih membutuhkan biji-biji gandum tersebut dari pada burung-burung.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span style="color: #017dc0; font-size: x-small;"><b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;">Pepohonan dan Tumbuh-tumbuhan</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Perhatikanlah penciptaan pohon-pohonan dan tumbuh-tumbuhan! Sebagaimana layaknya hewan-hewan, merekapun senantiasa membutuhkan makanan, namun di sisi lain, pohon-pohon tidak seperti hewan yang memiliki mulut yang biasa digunakan untuk mengambil makanannya. Oleh karenanya akar pohon akan menancap ke dalam tanah agar dapat menyerap makanan dan menyalurkannya ke ranting-ranting, daun-daun serta buah-buahnya. Dengan demikian, tanah bagaikan seorang ibu yang senantiasa merawat pohon, dan akar-akar bagaikan mulut-mulutnya yang menyuap makanan dari dalam tanah. Fenomena ini mirip seperti induk hewan yang sedang menyusui anak-anaknya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Tidakkah engkau perhatikan bahwa tiang-tiang kemah diikat dari segala arah sehingga ia dapat tegak berdiri serta tidak miring atau terjatuh. Demikian halnya dengan pepohonan, seluruh urat-urat dan akar-akarnya akan menancap dan masuk kedalam tanah dengan ke segala arah, sehingga ia dapat berdiri dengan tegak dan kokoh. Seandainya pepohanan tidak memiliki akar, maka bagaimana pohon Kurma yang tinggi dan pohon-pohon yang besar lainnya dapat bertahan dari terpaan angin topan? </span> </span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Lihatlah kebijakan yang terdapat dalam penciptaan Allah SWT, yang jauh lebih dahulu dari keahlian manusia dalam membuat sesuatu, yang mana mereka telah terinspirasi darinya [penciptaan Allah] untuk membuat dan mengokohkan kemah-kemah. Rancangan seperti ini telah terdapat pada penciptaan pohon-pohon jauh sebelum mereka [merancang sebuah kemah], karena penciptaan tumbuh-tumbuhan jauh lebih dahulu sebelum pembuatan kemah-kemah. Apakah engkau tidak melihat bahwa tiang-tiang dan penyanggah kemah terbuat dari kayu pepohonan. Dengan demikian industri [yang dihasilkan manusia] telah terilhami dari penciptaan yang ada.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span style="color: #017dc0; font-size: x-small;"><b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;">Penciptaan Dedaunan serta Kriteria yang Dimilikinya</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Wahai Mufaddhal! Sekarang perhatikanlah bentuk penciptaan daun-daunnan! Sebagaimana yang engkau lihat bahwa seluruh permukaan daun dipenuhi dengan serat-serat yang menyerupai urat-urat, sebagian dari urat-urat tersebut ada yang berukuran agak besar yang menjulur secara vertikal dan horizontal, dan sebagian lagi ada yang berkuran kecil dan halus yang tampak seperti dijahit dengan teliti di antara urat yang asli (yang berukuran agak besar).</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Seandainya manusia dengan tangan yang dimilikinya melakukan pekerjaan ini, maka dalam jangka waktu satu tahun pun, ia tidak akan mampu membuat walaupun satu lembar daun. Dan ketika mengerjakannya, ia akan memerlukan alat-alat, berbagai gerakan, daya upaya dan bercakap. Sementara di musim semi, dengan jangka waktu beberapa hari saja permukaan bumi, lautan, gunung-gunung dan gurun-gurun akan ditumbuhi dan dipenuhi dengan dedaunan. Yang mana proses ini terjadi semata-mata berdasarkan kehendak Allah Swt tanpa sedikit pun ucapan, kerja keras dan gerakan. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Layak untuk engkau kehatui apa manfaat dari urat-urat daun yang sangat kecil dan haus tersebut! Urat-urat yang memenuhi dedaunan ini merupakan sarana untuk mengantar air dan zat makanan, mirip seperti urat-urat yang tersebar di seluruh tubuh yang dapat mengantarkan makanan ke seluruh bagian tubuh. Urat-urat inti daun yang berukuran agak besar [selain yang telah disebutkan] ia pun memiliki fungsi lainnya. Dimana dengan kekokohan yang dimilikinya, urat-urat tersebut dapat menjaga daun sehingga tidak lemah dan tidak mudah sobek. Sehingga engkau dapat melihat lembaran daun mirip seperti lembaran sesuatu yang dibuat dari kain yang sisi-sisinya dijepit dengan kayu agar menjadi kuat dan tidak bergetar. Singkatnya segala produksi [yang di hasilkan manusia] manggambarkan akan penciptaan Allah Swt, walaupun hasil produksi yang ada tidak akan menyerupai penciptaan secara sempurna.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> </span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span style="color: #017dc0; font-size: x-small;"><b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;">Rahasia Biji Buah-buahan</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Perhatikanlah biji buah dan manfaat yang terkandung di dalamnya! Biji berada persis di bagian dalam buah sehingga ia dapat mengantikan possisi pohonnya jika terjadi sesuatu yang dapat menghalangi pertumbuhan [buah]. Posisi biji buah seperti sesuatu yang berharga dan penting, yang mana [sebagian darinya] diletakkan di tempat lain, sehingga jika terjadi sesuatu yang menimpanya, maka sebagian lainnya masih tersisa dan terjaga di tempat yang lain. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Selain itu biji yang kuat dan keras dapat melindungi buah yang lembut. Seandainya tidak demikian, maka buah akan pecah dan mudah terkontaminasi serta akan cepat mengalami kerusakan. Sebagian dari biji buah dapat dimakan dan sebagian darinya dapat diolah menjadi minyak yang dapat digunakan untuk berbagai maslahat tertentu. [sekarang] Telah jelas bagi engkau akan manfaat dari biji buah.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Sekarang perhatikanlah! Mengapa biji-biji dapat menghasilkan buah kurma dan buah anggur? Sebagai ganti dari buah Kurma dan Anggur yang lezat rasanya, mengapa biji tersebut tidak menghasilkan buah yang pahit, seperti Lotus, atau Sycamore? Tidak lain adalah untuk kemaslahatan dan kenikmatan manusia. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> </span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span style="color: #017dc0; font-size: x-small;"><b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;">Pohon-pohon akan Kembali Tumbuh Setelah Mengalami Kematian</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Lihatlah keajaiban yang terdapat pada penciptaan pepohonan! Engkau melihat bahwa dalam setiap tahun, pohon-pohon akan mengalami kematian, akan tetapi secara alami sejumlah kalori masih terkandung pada kayu-kayunya yang akan menghasilkan benih-benih buah. Kemudian [benih-benih buah itu] akan menyebar ke seluruh bagian pohon, sehingga pepohonan dapat menyediakan untukmu berbagai macam buah-buahan yang lezat rasanya, sebagaimana layaknya seseorang yang menjamumu dengan berbagai makanan dan masakan yang enak rasanya. Engkau melihat ranting-ranting pohon bagaikan tangan-tangan yang menyodorkan buah-buahan segar kepadamu. Pongkol pohon, seakan-akan duduk dihadapanmu seraya memberikan hadian kepadamu. Siapakah yang telah mewujudkan sesuatu yang agung dan penuh dengan keberaturan ini? Tidak lain kecuali Sang Pencipta yang maha bijaksana. Mengapa [Ia menciptakannya] dengan demikian? Tidak lain kecuali agar manusia dapat memperoleh kenikmatan dan manfaat dari buah-buahan ini.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Sungguh mengherankan! Manusia bukannya mensyukuri segala nikmat ini, namun mereka malah mengingkari Sang Pemberi nikmat.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> </span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span style="color: #017dc0; font-size: x-small;"><b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;">Penciptaan Buah Delima yang Mengagumkan</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Petiklah hikmah yang terkandung dalam buah delima yang mengekspresikan akan rancangan yang cermat. Engkau dapat melihat sisi-sisi buah delima diselimti dengan gumpalan lemak, dan biji-bijinya tersusun dengan rapih seakan-akan ada tangan yang menyusunnya. Engkaupun dapat melihat biji-biji tersebut terbagi menjadi beberapa bagian, yang mana di setiap bagiannya dselimuti dengan selaput yang sangat lembut yang dibentuk dengan sangat cermat, juga seluruh permukaannyapun diselimuti dengan kulit yang kuat.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;">Merupakan suatu rancangan yang teliti dan cermat, bahwa buah delima tidak hanya berisi biji-biji semata [namun mengandung lemat dan selaput]. Seandainya didalam buah delima hanya terdapat biji-bijinya saja, maka jalur makanan menuju biji-bijinyapun akan tertutup. Oleh karenanya diantara biji-biji terdapat segumpalan lemak, yang mana biji-biji tersebut akan menyambung kepadanya dan menyerap zat makanan darinya. Tidakkah engkau melihat bahwa biji-biji Delima tumbuh diselimuti gumpalan lemak tersebut, kemudian mereka pun diselimuti dengan selaput yang dapat menyanggahnya, sehingga kokoh dan tidak dapat bergeser. Selain itu, permukaan buah Delima diselimuti dengan kulit yang kokoh dan kuat yang dapat melindungi biji-bijinya agar tidak mengalami kerusakan. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Semua ini hanya sedikit contoh dari sekian banyak keajaiban yang dimiliki oleh buah Delima. Barang siapa yang ingin mempelajari masalah ini lebih dalam lagi, maka ia akan mendapatkan [keagungan] yang lebih dari ini. Namun apa yang telah aku utarakan kepadamu telah cukup sebagi bukti dan pelajaran.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> </span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span style="color: #017dc0; font-size: x-small;"><b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;">Tanaman Merambat yang Lemah dan Buahnya yang Besar</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Wahai Mufaddhal! Perhatikanlah tanaman merambat dengan beragam hikmat yang dikandungnya! Jenis pohon ini memiliki buah-buah yang bebannya berat, seperti; buah Labu, Melon, Ketimun dan buah Semangka. Sesungguhnya takala jenis tanaman ini ditakdirkan untuk menghasilkan buah-buah ini, maka ia pun telah diciptakan untuk tumbuh dengan cara merambat di atas tanah. Seandainya pohon ini tumbuh dengan cara berdiri tegak sebagai mana pohon-pohon yang lain, maka ia tidak akan dapat menanggung beban buah-buahan yang berat ini, dan tangkainya akan patah serta rusak sebelum buah-buahnya masak dan sempurna.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Lihatlah bagaimana tangkai tanaman ini merambat di atas tanah sehingga ia dapat meletakkan beban berat buah-buahnya tersebut diatas tanah. Juga engkau dapat melihat, satu pohon Labu atau Semangka, dengan merambat di atas tanah, ia dapat menghasilkan buah yang banyak yang tumbuh disekelilingnya, seakan-akan pohon tersebut adalah seekor induk kucing yang sedang dikelilingi oleh anak-anaknya yang sedang menyusu darinya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> </span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span style="color: #017dc0; font-size: x-small;"><b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;">Masa Panen Buah-buahan Akan Tiba Saat Orang-orang Membutuhkannya</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Perhatikanlah bagaimana berbagai pepohonan akan menghasilkan buah-buahnya disaat orang-orang membutuhkannya! Sebagai contoh; sebagian buah-buahan akan matang [dan dapat dipetik] di saat musim panas yang membakar, sehingga orang-orang akan berantusias untuk memakannya. Seandainya buah-buahan [yang biasa masak pada] musim dingin akan matang pada musim panas, maka orang-orang akan enggan memakannya lantaran buah-buahan ini akan berdampak buruk untuk tubuh mereka. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Tidakkah kau perhatikan, terkadang buah Ketimun masak pada musim dingin, maka tidak akan ada yang ingin memakannya kecuali orang yang tidak peduli dengan apa yang dimakannya, apakah ia dapat menguntungkannya atau merugikannya. </span></span> </div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> </span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span style="color: #017dc0; font-size: x-small;"><b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;">Manfaat-manfaat yang Terkandung dalam Pohon Kurma</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Wahai Mufaddhal, perhatikanlah pohan kurma! Takala ia memiliki jenis betina yang membutuhkan reproduksi, ia pun telah dibekali dengan jenis jantan, sehingga walaupun tanpa pecangkokkan, proses reproduksinya dapat terealisasi. Pohon Kurma jantan layaknya seekor hewan yang jantan yang mengawini hewan betina agar dapat hamil sementara ia sediri tidak bisa hamil.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Perhatikanlah pongkol pohon Kurma, bagaimana ia telah diciptakan! Engkau melihatnya dipenuhi dengan benang-benang dan serat-serat, seakan-akan ia adalah hasil jaitan sesorang. Yang mana hal ini telah menjadikan pongkol Kurma kuat dan kokoh, sehingga ia tidak mudah patah atau terbelah saat memikul pelepah-pelepahnya yang berat, dan juga ia tidak akan tumbang ketika diterpa oleh angin yang berhembus kencang. Pohon kurma sedemikian kokoh dan kuat sehingga ia dapat digunakan untuk membuat atap, jembatan dan lain sebagainya. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Demikian pula halnya dengan kayu pohon Kurma, yang mana ia pun dipenuhi dengan serat-serat dan benang-benang yang saling mengikat. Kekokohan yang dimilikinya ini, tidak lain ialah agar dapat digunakan sebagai sarana untuk membuat sesuatu. Perhatikanlah! Seandainya ia tidak kokoh dan keras seperti batu, maka ia tidak akan dapat digunakan untuk membuat atap-atap, jendela-jendela, kursi-kursi, lemari-lemari dan lainnya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Salah satu keistemewaan yang dimiliki oleh kayu ialah, ia akan terapung di atas air dan tidak akan tenggelam. Semua orang telah mengetahui akan ciri khas kayu ini, akan tetapi mereka lalai akan besarnya hikmat yang terkandung di dalamnya. Seandainya kayu tidak memiliki karakter seperti ini, bagaimana kapal laut dan perahu-perahu lainnya dapat membawa beban yang beratnya seperti gunung? Bagaimana orang-orang dapat membawa barang-barang [dagangan] dari satu segeri ke negeri yang lain dengan mudah? Seandainya kayu tidak [memiliki karakter] seperti ini, maka orang-orang akan mengalami kesulitan untuk membawa barang-barang dagangan mereka, sehingga barang-barang tersebut akan menumpuk di satu negeri sementara di negeri lain barang-barang itu sama sekali tidak dapat di temukan.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span style="color: #017dc0; font-size: x-small;"><b> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;">Khasiat Tumbuh-tumbuhan Obat </span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Perhatikanlah tumbuh-tumbuhan obat, yang mana masing-masing dari mereka memiliki khasiat untuk digunakan sebagai obat tertentu! Sebagian dari tumbuh-tumbuhan tersebut memiliki khasiat [dimana ramuannya] dapat menjalar ke persendian-persendian tubuh dan menghilangkan sel-sel tubuh yang berlebihan, seperti pohon <i>Andewi</i>. Sebagian yang lain berkhasiat dapat menguras cairan tubuh [yang berlebihan] seperti tumbuhan <i>Aftiman</i>. Sebagiannya lagi berkhasiat untuk mencegah angin [masuk ke tubuh] dan menyembuhkan berbagai macam tumor, seperti tumbuhan <i>Sakbina</i> (jenis tumbuhan yang biasa tumbuh di kawasan Persia). Demikian pula dengan dengan berbagai jenis tumbuhan obat lainnya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Siapakah yang telah meberikan khasiat tertentu kepada tumbuhan-tumbuhan ini? Tidak lain kecuali Dzat yang telah menciptakannya untuk maslahat tertentu. Siapakah yang telah menjadikan orang-orang mampu menyingkap [khasiat-khasiat yang dimiliki] tumbuh-tumbuhan ini? Tidak lain kecuali Dia-lah yang telah meberikan khasiat tertentu kepada tumbuhan tersebut. Bagaimana kita dapat mengatakan bahwa semua ini dapat terjadi secara kebetulan seperti yang dikatakan oleh sebagian orang? </span> </span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Pada hakikatnya manusia telah dibekali dengan kecerdasan, akal pikiran dan kemampuan untuk melakukan penelitian, sehingga mereka dapat menyingkap khasiat-khasiat tersebut [yang terkandung dalam tumbuh-tumbuhan obat].</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Akan tetapi bagaimana dengan hewan-hewan yang mana merekapun dapat mengetahui khasiat yang terkandung dalam tumbuh-tumbuhan obat tersebut? Sebagian dari binatang buas dengan tumbuhan obatlah mereka mengobati luka-luka yang dideritanya. Sebagian burung akan meminum air laut untuk menyembuhkan penyakit tertentu yang dideritanya dan setelah itu penyakitnyapun akan sembuh. Dan masih masih banyak lagi kasus seperti ini.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Mungkin engkau akan meragukan [manfaat dari] tumbuh-tumbuhan yang terdapat di gurun-gurun dan sahara-sahar, yang mana tidak ada seorang pun yang tinggal di sana, dan engkau mengira bahwa tumbuhan tersebut adalah suatu yang berlebihan dan tidak ada manfaatnya. Namun pada hakikatnya tidaklah demikian. Tumbuh-tumbuhan tersebut merupakan makanan untuk bianatang-binatang buas, dan biji-bijiannya sebagai santapan untuk burung-burung, kayu-kayunya yang kering dapat digunakan oleh manusia untuk kayu bakar, serta banyak dari tumbuhan tersebut yang dapat digunakan untuk menyembuhkan [berbagai penyakit] .</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Selain itu sebagian tumbuh-tumbuhan tersebut dapat digunakan untuk menyamak kulit dan sebagiannya lagi dapat digunakan sebagai [zat pewarna] yang dapat mewarnai sesuatu, serta masih banyak lagi manfaat lainnya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Engkau ketahui bahwa pohon <i>Papirus</i> adalah termasuk jenis pepohonan yang sangat kecil. Akan tetapi pohon ini -dan yang sejenisnya- mengandung beragam manfaat. Dari pohon <i>Papirus</i> ini, dapat dibuat kertas-kertas yang diperlukan oleh para raja dan para pedagang, [darinyapun] dapat dibuat tikar yang biasa digunakan kebanyakan orang, kulitnya dapat dimanfaatkan untuk membungkus bejana-bejana air suapaya tidak mudah pecah, serta masih banyak lagi manfaat lainnya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Segala sesuatu, baik yang kecil maupun yang besar, yang berharga atau yang hina, mesti mengandung manfaat dan maslahat tertentu, maka petiklah ibrat darinya! Paling hinanya sesuatu adalah kotoran manusia dan hewan, yang mana keduanya adalah suatu yang kotor dan najis. Namun [meskipun demikian] keduanya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk yang dapat menyuburkan tumbuhan -yang mana fungsi ini tidak dimiliki oleh selainnya-, bahkan tidak ada tumbuhan yang dapat tumbuh dengan subur kecuali yang jika diberi pupuk dengan kotoran hewan atau manusia yang manusia sendiri merasa jijik dan enggan mendekatinya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Ketahuilah bahwa harga dan nilai sesuatu tidak tergantung pada kedudukannya [secara lahir], akan tetapi tinggi dan rindahnya nilai sesuatu amatlah relatif. Mungkin suatu tertentu tidak ada harganya jika dijual dipasar-pasar, namun dibidang ilmu dan penelitian, ia dapat memiliki harga yang sangat tinggi.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Maka dari itu, janganlah kau merendahkan sesuatu, lantaran nilainya yang tampak rendah! Seandainya para pakar kimia dapat mengungkap manfaat serta khasiat yang terkandung pada kotoran manusia, maka mereka akan membelinya dengan harga yang mahal dan tinggi.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin: 5pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"> <span lang="EN-GB" style="font-family: Tahoma; line-height: 150%;"> <span style="font-size: x-small;"> Mufaddhal! berkata waktu Dzuhur pun telah tiba, dan tuanku [Imam Shadiq As] segera berdiri untuk menunaikan shalat seraya bersabda: sampai ketemu besok pagi <i>Insya Allah Ta’ala</i>. Lantas aku pun beranjak dari hadapan beliau dengan hati yang senang atas apa yang telah diajarkan dan dianugrahkan kepadaku, seraya bersyukur kepada Allah Swt atas <i>inayah</i> (perhatian) yang telah diberikan-Nya kepadaku, dan malam itu pun aku lewati dengan perasaan yang bahagia.[www.wisdoms4all.com</span></span></div></blockquote></div></div></div></td></tr>
</tbody></table>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7511220525570120785.post-46075285977749438122011-06-19T18:50:00.001-07:002011-06-19T18:50:56.863-07:00API DUNIA DAN API NERAKA<div class="pad" id="content"> <div class="post-2631 post type-post status-publish format-standard hentry category-aqidah-dan-manhaj tag-ahlussunnah tag-aqidah tag-manhaj tag-sifat-sifat-api-neraka tag-syariat" id="post-2631"> <div class="post-header"> <h1>Sifat-Sifat Api Neraka</h1><div class="date" id="single-date">11 Maret 2011</div></div><div class="meta clear"> <div class="tags">tags: <a href="http://id.wordpress.com/tag/ahlussunnah/" rel="tag">ahlussunnah</a>, <a href="http://id.wordpress.com/tag/aqidah/" rel="tag">aqidah</a>, <a href="http://id.wordpress.com/tag/manhaj/" rel="tag">manhaj</a>, <a href="http://id.wordpress.com/tag/sifat-sifat-api-neraka/" rel="tag">Sifat-Sifat Api Neraka</a>, <a href="http://id.wordpress.com/tag/syariat/" rel="tag">syari'at</a></div><div class="author">oleh ustadzrofii</div></div><div class="entry clear"> (<em>Transkrip Ceramah</em> AQI 110509)<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><strong>SIFAT-SIFAT API NERAKA</strong></div><div style="text-align: center;">Oleh: <em>Ust.</em><em> Ac</em><em>hmad Rofi’i</em><em>, Lc</em>.</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><a href="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2011/03/sifat-sifat-api-neraka.jpg"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-2633" height="339" src="http://ustadzrofii.files.wordpress.com/2011/03/sifat-sifat-api-neraka.jpg?w=507&h=339" title="Sifat-Sifat Api Neraka" width="507" /></a></div><div style="text-align: center;">بسم الله الرحمن الرحيم</div><div style="text-align: center;">السلام عليكم ورحمة الله وبركاته</div><br />
Muslimin dan muslimat yang dirahmati Allooh سبحانه وتعالى,<br />
Bahasan kali ini adalah melanjutkan bahasan pekan lalu berkenaan dengan <strong><em>Api Neraka</em></strong>, boleh juga disebut dengan: <em>Beberapa Perkara yang harus kita ketahui tentang </em><em>A</em><em>pi Neraka</em>.<br />
Pada pertemuan lalu, sudah disinggung sedikit berkenaan dengan Api Neraka dan kali ini akan kita tambahkan bahasan mengenainya. Juga dibawah ini <em>insya Allooh</em> akan dibahas tentang Hikmah diciptakannya api di dunia dan diciptakannya api di Akhirat oleh Allooh سبحانه وتعالى<em>.</em><span id="more-2631"></span><br />
Kalau kita rinci, diciptakannya api dunia dan api Akhirat oleh Allooh سبحانه وتعالى<em> </em>itu<em> </em>adalah tidak sia-sia. Semua ada hikmah dan pelajarannya yang harus kita ambil, bahkan pelajarannya sangat lah penting.<br />
Adapun tentang api dunia, maka Allooh سبحانه وتعالى ciptakan api di dunia dalam bentuk apapun itu minimal ada 4 perkara :<br />
<ol><li>Api yang biasa kita gunakan untuk keperluan sehari-hari, misalnya untuk memasak makanan, untuk membakar sesuatu, dan sebagainya. Oleh karenanya, api itu adalah penting sekali bagi kehidupan manusia.</li>
<li>Api yang bisa digunakan sebagai pembunuh penyakit. Dengan dibakar atau disorot memakai sinar, maka beberapa jenis kuman, bakteri ataupun virus penyakit akan menjadi musnah.</li>
<li>Api yang bisa difungsikan sebagai penghangat. Apabia kita sedang berada di daerah dingin, atau di pegunungan, maka api itu bisa dimanfaatkan untuk menghangatkan suasana.</li>
<li>Api yang bisa dipergunakan untuk keperluan yang lebih besar lagi bagi manusia yaitu didalam meraih keuntungan dan untuk usaha, seperti api yang digunakan dalam perindustrian. Dipakainya api untuk membakar besi, plastik, kayu dan sebagainya. Itu semua adalah salah satu manfaat api yang diciptakan oleh Allooh سبحانه وتعالى<em> </em>untuk manusia.<em> </em></li>
</ol>Hanya saja sedikit orang yang belajar dari api. Mungkin seseorang setiap harinya bergelut dengan pekerjaan Las, tetapi belum tentu ia belajar dari api. Maka dengan ini, marilah kita jernihkan hati dan pikiran kita untuk memikirkan makhluk Allooh سبحانه وتعالى yang satu ini yaitu api. Sebagaimana kita ketahui api dunia hanyalah <strong>satu-per-tujuhpuluh</strong> (1/70) dari api yang ada di Akhirat. <em> </em><br />
<em> </em><br />
Api itu sangat bermanfaat. Tidak ada yang mengingkari manfaat api dunia. Yang penting adalah bagaimana agar api dunia itu bisa menjadi pengingat bagi diri kita, bahwa kita harus berusaha agar terhindarkan dari api Akhirat.<br />
Dalam Hadits Riwayat Imaam Abu Daawud no: 5081, dari Shohabat Muslim bin Al Haarits At Tamiimy رضي الله عنه, ada salah satu tuntunan do’a dari Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم. Kita diajarkan untuk senantiasa berdo’a kepada Allooh سبحانه وتعالى agar memohon perlindungan dan memohon untuk dihindarkan dari Api Neraka. Bahkan setiap ba’da sholat, terutama ba’da sholat Maghrib dan sholat Shubuh, kita diajarkan untuk selalu berdo’a <strong>dengan suara rendah</strong> :<br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>إِذَا انْصَرَفْتَ مِنْ صَلاَةِ الْمَغْرِبِ فَقُلِ اللَّهُمَّ أَجِرْنِى مِنَ النَّارِ</strong></div></blockquote>“<strong><em>All</em></strong><strong><em>oo</em></strong><strong><em>humma ajirna (ajirnii</em></strong><strong><em>) minannaar</em></strong>.”<br />
(<em>Ya Allooh hindarkan kami (aku) dari api neraka</em>).<br />
Itu adalah api yang ada setelah dunia ini musnah (hari Kiamat).<br />
Manusia juga harus belajar bahwa api dunia ini sejak zaman dahulu sudah diciptakan dan digunakan oleh para Nabi, misalnya <strong>Nabi Sulaiman </strong>عليه السلام, seperti disebutkan dalam <strong>QS</strong><strong>.</strong><strong> Surat Saba’ (34) </strong><strong>ayat 12 </strong>:<br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>وَلِسُلَيْمَانَ الرِّيحَ غُدُوُّهَا شَهْرٌ وَرَوَاحُهَا شَهْرٌ وَأَسَلْنَا لَهُ عَيْنَ الْقِطْرِ وَمِنَ الْجِنِّ مَن يَعْمَلُ بَيْنَ يَدَيْهِ بِإِذْنِ رَبِّهِ وَمَن يَزِغْ مِنْهُمْ عَنْ أَمْرِنَا نُذِقْهُ مِنْ عَذَابِ السَّعِيرِ </strong><strong> </strong></div></blockquote><em> </em><br />
<strong>Artinya:</strong><br />
“<em>Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) </em><em>dan Kami alirkan <strong>cairan tembaga</strong> baginya. </em><em>Dan sebahagian dari Jin ada yang bekerja di </em><em>hadapannya </em><em>(di bawah kekuasaannya) </em><em>dengan izin Robb-</em><em>nya. </em><strong><em>Dan s</em></strong><strong><em>iapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, </em></strong><strong><em>Kami rasakan kepadanya ad</em></strong><strong><em>zab neraka yang apinya menyala-nyala</em></strong><em>.</em>”<em> </em><br />
Kita kenal bahwa <strong>tembaga </strong>adalah benda padat, yang akan menjadi cair ketika ia dibakar. Itu membuktikan bahwa api sudah digunakan manusia sejak zaman dahulu kala dan dalam ayat diatas dijelaskan bahwa Nabi Sulaiman عليه السلام telah menggunakannya.<em> </em><br />
Adapun Api dari Akhirat tidak kurang dari 3 perkara yang sangat penting, yaitu :<br />
<ol><li>Api yang Allooh سبحانه وتعالى ciptakan di Akhirat itu merupakan Kebesaran dan Kekuasaan Allooh سبحانه وتعالى<em>.</em> Bayangkan, api di dunia ini hanyalah sepertujuhpuluh bagian dari Api Neraka. Artinya <strong>panas api di Akhirat</strong> adalah tujuhpuluh kali lipat dari panas api di dunia. Betapa panasnya. Kalau itu bukan dalil atas Kebesaran dan Kekuasaan Allooh سبحانه وتعالى<em>,</em> maka apa lagi ? Dan hal ini menunjukkan bahwa Allooh سبحانه وتعالى itu Maha Kuasa, dan tidaklah patut bagi manusia untuk bersikap sombong serta membantah, melawan ataupun menantang kepada-Nya. Maka kita tidak boleh sombong kepada Allooh سبحانه وتعالى yang telah menciptakan api untuk membakar siapa saja yang sombong serta menentang-Nya.</li>
</ol><ol><li>Api Akhirat juga sekaligus merupakan ancaman bagi orang<em> kaafir</em> dan orang yang ber<em>ma’shiyat</em> kepada Allooh سبحانه وتعالى<em>.</em> Allooh سبحانه وتعالى menyebutkan dalam beratus-ratus ayat Al Qur’an untuk memberikan peringatan dan ancaman sekaligus kepada mereka, orang-orang yang hatinya ber-iman agar mereka itu takut kepada Allooh سبحانه وتعالى<em>.</em> Bahwa Dia lah Allooh yang menciptakan dan memiliki Api Neraka. Orang yang beriman akan takut dengan ancaman api Neraka yang telah diberitakan oleh Allooh سبحانه وتعالى tersebut. Tetapi orang yang tidak beriman maka mereka tidak akan tersentuh hatinya dan tidak pula merasa terancam, karena memang tidak ada iman didalam hatinya.</li>
</ol><ol><li><em>3. </em>Bahwa Api Akhirat sesungguhnya merupakan siksa Allooh سبحانه وتعالى bagi siapa yang tidak mau beriman dan menentang-Nya. <em> </em></li>
</ol>Hadits Riwayat Imaam Al Bukhoory no: 3265, dari Shohabat Abu Hurairoh رضي الله عنه, bahwa Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم bersabda:<br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>نَارُكُمْ جُزْءٌ مِنْ سَبْعِينَ جُزْءًا مِنْ نَارِ جَهَنَّمَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنْ كَانَتْ لَكَافِيَةً قَالَ فُضِّلَتْ عَلَيْهِنَّ بِتِسْعَةٍ وَسِتِّينَ جُزْءًا كُلُّهُنَّ مِثْلُ حَرِّهَا </strong></div></blockquote>“<strong><em>Api kalian (api dunia) hanyalah</em></strong><strong><em> sepertujuh-</em></strong><strong><em>puluh dari</em></strong><strong> <em>api Jahannam</em></strong><em>.”</em><br />
Maka para sahabat berkata: “<em>Sepertujuh puluh itu sudah cukup, ya Ro</em><em>su</em><em>ululloo</em><em>h.”</em><em> </em><br />
Beliau صلى الله عليه وسلم bersabda, “Neraka Jahannam itu dilipatkan darinya 69 kali, semuanya seperti panasnya (api dunia).”<br />
Dalam Hadits <em>shohiih</em> yang lain, dari Shohabat ‘Abdullooh bin ‘Abbas رضي الله عنه, Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم bersabda: “<em>Api dunia ini sudah All</em><em>oo</em><em>h pukul-pukulkan (dinginkan), sudah Alloo</em><em>h tenggelamkan ke dalam air laut sebanyak tujuh kali. </em><em>Kalau saja tidak dilakukan seperti itu,</em><em> maka manusia tidak akan bisa memanfaatkan api”. </em><br />
<strong> </strong><br />
<strong>DALIL-DALIL TENTANG IDENTITAS NERAKA</strong><br />
Nama lain dari Neraka, Allooh سبحانه وتعالى memberitakan kepada kita tidak kurang dari lima nama, yaitu: <strong><em>An Naar</em></strong> (Neraka). Dalilnya adalah Al Qur’an surat Fushshilat ayat 19, surat Az-zumar ayat 16 dan surat Ghofir (Al Mu’min) ayat 47.<br />
1. Disebut <strong><em>An Naar</em></strong><br />
Lihat <strong>QS. Fushilat </strong><strong>(41) </strong><strong>ayat 19 : </strong><br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>وَيَوْمَ يُحْشَرُ أَعْدَاء اللَّهِ إِلَى النَّارِ فَهُمْ يُوزَعُونَ </strong><strong> </strong></div></blockquote><strong>Artinya:</strong><br />
<em>“</em><em>Dan (ingatlah) hari (ketika) musuh-musuh Alloo</em><em>h digiring ke dalam <strong>N</strong></em><strong><em>eraka</em></strong><em> lalu mereka dikumpulkan (semuanya).”</em><em> </em><br />
<strong><em> </em></strong><br />
Dan <strong>QS.</strong><strong> Az Zumar (39) </strong><strong>ayat 16 : </strong><br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>لَهُم مِّن فَوْقِهِمْ ظُلَلٌ مِّنَ النَّارِ وَمِن تَحْتِهِمْ ظُلَلٌ ذَلِكَ يُخَوِّفُ اللَّهُ بِهِ عِبَادَهُ يَا عِبَادِ فَاتَّقُونِ </strong><strong> </strong></div></blockquote><strong>Artinya:</strong><br />
“<em>Bagi mereka lapisan-lapisan <strong>dari api</strong> di atas mereka dan di bawah merekapun lapisan-lapisan </em><em>(dari api). </em><em>Demikianlah Alloo</em><em>h mempertakuti hamba-hambanya dengan adzab itu. </em><em>Maka bertakwalah kepada-Ku, hai hamba-hamba-Ku.</em>”<em> </em><br />
Juga<strong> QS.</strong><strong> Ghofir (Al Mu’min) (40) </strong><strong>ayat 47 : </strong><br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>وَإِذْ يَتَحَاجُّونَ فِي النَّارِ فَيَقُولُ الضُّعَفَاء لِلَّذِينَ اسْتَكْبَرُوا إِنَّا كُنَّا لَكُمْ تَبَعاً فَهَلْ أَنتُم مُّغْنُونَ عَنَّا نَصِيباً مِّنَ النَّارِ </strong><strong> </strong></div></blockquote><em> </em><br />
<strong><em>Artinya:</em></strong><br />
“<em>Dan (ingatlah) ketika mereka berbantah-bantah dalam neraka, maka orang-orang yang lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri: “Sesungguhnya kami adalah pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu menghindarkan dari kami sebahagian adzab <strong>api neraka</strong>?”</em><strong> </strong><br />
<strong> </strong><br />
Dalam ayat-ayat tersebut Allooh سبحانه وتعالى menggunakan kata “<strong><em>An Naar</em>”</strong> (Api Neraka), jadi <strong><em>An Naar</em> </strong>adalah nama lain dari <strong><em>Neraka</em></strong>.<br />
2. <strong><em>Jahannam</em> </strong><br />
Nama tersebut dalam Al Qur’an tidak kurang dari 75 kali disebut. <strong><em>Jahannam</em></strong> adalah kata lain dari <strong><em>Neraka</em></strong>. Menurut para ‘Ulama, makna kata “<strong><em>Jahananam</em></strong>” adalah: “<strong><em>Dasar yang sangat dalam</em></strong>.” Maksudnya, dasar dari Neraka disebut <em>Jahannam</em>. Dan itu sekaligus menggambarkan sifat bahwa Api Neraka atau<em> Jahannam</em> itu sangat dalam<em>. </em><em> </em><br />
<em> </em><br />
Perhatikan firman Allooh سبحانه وتعالى dalam <strong>QS. Al-Baiyyinah (98) ayat 6 :</strong><br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أُوْلَئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ </strong><strong> </strong></div></blockquote><strong>Artinya:</strong><br />
“<em>Sesungguhnya <strong>orang-orang yang kaafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam</strong>; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.”</em><br />
<strong> </strong><br />
3. <em> <strong>Huthomah</strong></em><strong> </strong><br />
Misalnya dalam<strong> </strong><strong>QS. </strong><strong>Humazah (104) </strong><strong>ayat 4</strong>:<strong> </strong><br />
<strong> </strong><br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>كَلَّا لَيُنبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ </strong></div></blockquote><strong>Artinya:</strong><br />
“<em>Sekali-kali </em><em>tidak! </em><em>Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke </em><em>dalam <strong>Huthomah</strong></em>.” <strong> </strong><br />
<strong> </strong><br />
<strong><em>Huthomah</em></strong> artinya <strong><em>sangat dahsyat</em></strong>, <strong><em>apabila orang masuk ke dalam api Huthomah akan hancur lebur, berkeping-keping, berserakan</em></strong>. Maka Neraka disebut <strong><em>Huthomah</em></strong>, karena bila manusia dimasukkan ke dalamnya, maka ia akan tercabik-cabik dan hancur lebur.<br />
4. <strong><em>As Sa’</em></strong><strong><em>i</em></strong><strong><em>ir</em></strong><strong> </strong>(<em>Neraka Sa’i</em><em>i</em><em>r</em>)<br />
Ada 14 kali disebutkan dalam Al Qur’an, antara lain dalam <strong>QS. Asy-Syuuroo (42) ayat 7:</strong><br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>وَكَذَلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ قُرْآناً عَرَبِيّاً لِّتُنذِرَ أُمَّ الْقُرَى وَمَنْ حَوْلَهَا وَتُنذِرَ يَوْمَ الْجَمْعِ لَا رَيْبَ فِيهِ فَرِيقٌ فِي الْجَنَّةِ وَفَرِيقٌ فِي السَّعِيرِ </strong><strong> </strong></div></blockquote><strong>Artinya: </strong><br />
“<em>Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur’an dalam bahasa Arab, supaya kamu memberi peringatan kepada ummul Quro (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (Kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga, dan <strong>segolongan masuk Neraka Sa’iir</strong>.”</em><br />
5. <strong><em>Saqor</em></strong><em> </em>(<em>Neraka Saqor</em>).<br />
Dalam Al Qur’an disebutkan 4 kali. Misalnya dalam <strong>QS.</strong> <strong>Al Mudd</strong><strong>atstsir (74) </strong><strong>ayat 42</strong>:<br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ </strong><strong> </strong></div></blockquote><strong>Artinya:</strong><br />
“<em>Apa yang menyebabkan kamu dimasukkan ke dalam <strong>Saqor</strong> (Neraka)?</em>”<em> </em><br />
<em> </em><br />
Menurut para ‘Ulama, disebut sebagai <strong><em>Saqor</em></strong>, karena <strong><em>di dalam Neraka itu terdapat besi-besi-besi panas yang sangat membakar </em></strong><em>dan semuanya itu akan menghimpit (menindas) seperti seterika bagi mereka yang masuk ke dalamnya</em>.<br />
6. <strong><em>Ladzo</em></strong><strong><em>o</em></strong><strong> </strong>(<em>Neraka Ladz</em><em>o</em><em>o</em>).<br />
Dalam <strong>QS. Al Ma’aarij (70) ayat 15 dan 16 : </strong><br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>كَلَّا إِنَّهَا لَظَى ﴿١٥﴾ نَزَّاعَةً لِّلشَّوَى ﴿١٦</strong><strong> </strong></div></blockquote><strong>Artinya:</strong><br />
“<em>Sekali-kali tidak dapat. Sesungguhnya <strong>Ladzo</strong> itu adalah api (N</em><em>eraka) yang bergejolak. </em><br />
<em>Yang mengelupaskan kulit kepala.</em>” <em> </em><br />
<em> </em><br />
Lalu dalam <strong>QS. Al Lail (92) ayat 14 : </strong><br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>فَأَنذَرْتُكُمْ نَاراً تَلَظَّى </strong><strong> </strong></div></blockquote><strong><em>Artinya:</em></strong><br />
“<em>Maka Kami memperingatkan kamu dengan <strong>N</strong></em><strong><em>eraka Ladzo</em></strong><em> yang apinya menyala-nyala.</em>”<em> </em><br />
<em> </em><br />
Itulah beberapa <strong>dalil</strong> yang diberitahukan kepada kita bahwa Neraka itu tidak hanya mempunai satu nama, bahkan disebut dengan <strong>“<em>Ladzo</em>”</strong> (<em>Lidah Api</em>), karena berupa Api Neraka yang akan menjilat-jilat, menyambar dengan panas sekali bagi orang-orang yang masuk ke dalam neraka<em>. Na’u</em><em>u</em><em>dzubilla</em><em>ahi min dza</em><em>alik ! </em><br />
Itulah nama-nama lain dari Neraka, dan bukan menunjukkan tentang derajatnya neraka.<br />
<strong>PINTU-PINTU NERAKA</strong><br />
Yang disebutkan dalam Al Qur’an ada 7 (tujuh), yaitu :<br />
<strong>Dalam Surat Al Hijr (15)</strong><strong> ayat 44 : </strong><br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>لَهَا سَبْعَةُ أَبْوَابٍ لِّكُلِّ بَابٍ مِّنْهُمْ جُزْءٌ مَّقْسُومٌ </strong><strong> </strong></div></blockquote><strong>Artinya:</strong><br />
“<strong><em>Jahannam itu mempunyai tujuh pintu</em></strong><em>. </em><em>Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan tertentu dari mereka.</em>”<br />
<em> </em><br />
Menurut para ulama ahli Tafsir bahwa setiap pintu mempunyai jarak yang tertentu, bahkan dijelaskan oleh Ibnu ‘Abbas رضي الله عنه dan para Salaful Ummah bahwa <strong>jarak antara pintu yang satu dengan pintu yang lainnya itu sangat jauh</strong>, yang menunjukkan bahwa neraka itu akan menampung sekian banyak manusia.<br />
<strong>Gambaran tentang sifat-sifat yang Allooh </strong>سبحانه وتعالى <strong>berikan kepada api Neraka. </strong><br />
Ada beberapa sifat dari Neraka dan ini harus kita imani karena semua berdasarkan dalil dari Al Qur’an maupun Hadits-Hadits Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم<em>. </em>Pemahaman tentang <em>‘<strong>Aqiidah</strong></em><strong> </strong>adalah terpaku kepada Al Qur’an dan Sunnah Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم dan tidak boleh ada <strong><em>ro’yu</em> </strong>(akal), kecuali yang sudah dijelaskan oleh para ‘Ulama Ahlus Sunnah Wal Jamaa’ah.<br />
Ternyata <strong>api Neraka bisa melihat (punya mata)</strong>. Dalam Hadits <em>shohiih</em> Riwayat Imaam At Turmudzy no: 2574, di<em>shohiih</em>kan oleh Syaikh Nashiruddin Al Albaany رحمه الله, dari Shohabat Abu Hurairoh رضي الله عنه<em>,</em> bahwa Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم bersabda :<br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>تخرج عنق من النار يوم القيامة لها عينان تبصران وأذنان تسمعان ولسان ينطق يقول إني وكلت بثلاثة بكل جبار عنيد وبكل من دعا مع الله إلها آخر وبالمصورين </strong></div></blockquote><em> </em><br />
<strong>Artinya:</strong><br />
“<em>Akan keluar pada hari Kiamat leher dari <strong>api neraka</strong>, <strong>ia memiliki dua mata</strong>, <strong>dan melihat</strong>, memiliki telinga dan mendengar dan memiliki lidah, lalu berbicara: ‘Sesungguhnya aku (api neraka) diciptakan oleh Allooh </em>سبحانه وتعالى <em>untuk menyiksa tiga golongan manusia, yaitu orang yang sangat kejam, sangat angkuh dan menolak kebenaran. Kedua, manusia yang menyeru dan berdo’a kepada selain Allooh </em>سبحانه وتعالى<em>. Ketiga, Manusia yang menggambar (melukis).</em>”<em> </em><br />
<em> </em><br />
Menurut keterangan para ‘Ulama Ahlus Sunnah, <strong>yang dimaksud menggambar dalam Hadits tersebut adalah melukis makhluk yang bernyawa (</strong><strong>seperti: </strong><strong>manusia, hewan)</strong>. Sementara menggambar pemandangan alam adalah tidak mengapa.<br />
Berkenaan dengan fotografi, para ‘Ulama Ahlus Sunnah berkata bahwa fotografi boleh untuk perkara yang <em>dhorurot </em>(darurat), sepertu foto untuk paspor, KTP, dan sejenisnya. Adapun fotografi yang bersifat <strong>kenangan,</strong> misalnya foto-foto ketika berhaji, umroh dan sejenisnya adalah hukumnya harom.<br />
Maka dari Hadits diatas dapatlah diambil pelajaran bahwa yang akan “<em>disantap</em>” oleh api Neraka, salah satu atau dari ketiga-tiganya, adalah :<br />
<ol><li>Orang yang kejam, angkuh (sombong), dan menolak kebenaran dari Allooh سبحانه وتعالى dan Rosuul-Nya صلى الله عليه وسلم.</li>
<li><em>2. </em>Manusia yang menyeru dan berdoa, memohon pertolongan kepada selain Allooh سبحانه وتعالى<em>, </em></li>
<li>Manusia yang suka menggambar (melukis) makhluk hidup.</li>
</ol>Dalam <strong>QS</strong>.<strong> </strong><strong>Al Furqoo</strong><strong>n (25) </strong><strong>ayat 12 : </strong><br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>إِذَا رَأَتْهُم مِّن مَّكَانٍ بَعِيدٍ سَمِعُوا لَهَا تَغَيُّظاً وَزَفِيراً </strong><strong> </strong></div></blockquote><strong>Artinya:</strong><br />
“<em>Apabila <strong>Neraka itu melihat</strong> <strong>mereka dari tempat yang jauh</strong>, mereka mendengar kegeramannya dan suara nyalanya</em>.”<br />
Sebagaimana dijelaskan oleh Imaam As Suddy رحمه الله bahwa suara api Neraka itu sudah terdengar, “<em>Dari sejarak seratus tahun</em>.”<br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>قال السدي: من مسيرة مائة عام</strong></div></blockquote>Maksudnya, bahwa <strong>N</strong><strong>eraka melihat siapa yang akan disiksanya (disantapnya)</strong>. Dan itu terjadi sejak di awal hari Kiamat.“<strong><em>Dari tempat yang jauh</em></strong>”<em> </em>ditafsirkan oleh para ‘Ulama <em>Ahlus Sunnah</em> <strong>adalah sejarak seratus tahun</strong>. Artinya sejak sejarak seratus tahun sebelumnya, Neraka itu sudah melihat siapa yang akan dibakarnya. Mudah-mudahan kita tidak termasuk orang yang “<em>terdeteksi</em>” oleh api neraka, karena kita tidak ingin menjadi warganya<em>.</em><em> </em><em>Na’uu</em><em>dzubillaa</em><em>hi min dza</em><em>alik !</em><br />
Dan Hadits <em>shohiih</em> yang diriwayatkan oleh Abu Hurairoh رضي الله عنه, ia berkata bahwa Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم bersabda,<br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>مَنْ كَذَبَ عَلَىَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ </strong><strong> </strong></div></blockquote><strong>Artinya:</strong><br />
“<em>Barangsiapa sengaja berdusta atas namaku, maka<strong> bersiaplah dengan tempat duduknya di Neraka</strong>.”</em> (Hadits Riwayat Imaam Al Bukhoory no: 110 dan Imaam Muslim no: 4)<br />
Juga dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Al Mughiroh bin Syu’bah رضي الله عنه, ia berkata, “Aku mendengar Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم bersabda,<br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>إِنَّ كَذِبًا عَلَىَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ فَمَنْ كَذَبَ عَلَىَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ </strong><strong> </strong></div></blockquote><strong>Artinya:</strong><br />
“<em>Sesungguhnya, berdusta atas namaku tidaklah seperti berdusta atas nama orang lain, barangsiapa sengaja berdusta atas namaku, maka<strong> bersiaplah dengan tempat duduknya di dalam api Neraka</strong></em>.” (Hadits Riwayat Imaam Muslim no: 5)<br />
Dalam Hadits Imaam Ath Thobrony dalam Kitab <strong><em>Al Mu’jam Al Kabiir</em></strong> no: 7479, dari Shohabat Abu Umamah رضي الله عنه, bahwa Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم<em> </em>bersabda :<br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>“مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا، فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ بَيْنِ عَيْنَيْ جَهَنَّمَ”فَشَقَّ ذَلِكَ عَلَى أَصْحَابِهِ، فَقَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، نُحَدِّثُ عَنْكَ بِالْحَدِيثِ نَزِيدُ وَنُنْقِصُ، قَالَ:”لَيْسَ ذَا أَعْنِيكُمْ إِنَّمَا أَعْنِي الَّذِي يَكْذِبُ عَلَيَّ مُتَحَدِّثًا، يَطْلُبُ بِهِ شَيْنَ الإِسْلامِ”، قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنَّكَ قُلْتَ: بَيْنَ عَيْنَيْ جَهَنَّمَ، وَهَلْ لِجَهَنَّمَ عَيْنٌ؟ قَالَ:”نَعَمْ، أَمَا سَمِعْتُهُ يَقُولُ: “إِذَا رَأَتْهُمْ مِنْ مَكَانٍ بَعِيدٍ سَمِعُوا لَهَا تَغَيُّظًا وَزَفِيرًا” [الفرقان: 12] فَهَلْ تَرَاهُمْ إِلا بِعَيْنَيْنِ؟</strong></div></blockquote><strong>Artinya:</strong><br />
<em>“Barangsiapa yang berdusta atas namaku</em><em> maka <strong>bersiaplah tempat duduknya diantara dua mata Jahannam</strong>”.</em><br />
Yang demikian itu dirasakan berat oleh para Shohabat sehingga mereka mengatakan, “<em>Ya Rosuulullooh, kami meriwayatkan dari engkau dengan menambah dan mengurang</em>.”<br />
Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم bersabda, “<em>Bukan itu yang kumaksud, melainkan orang yang memalsukan atas namaku sehingga menyebabkan tercorengnya Islam</em>.”<br />
Shohabat berkata lagi, “<em>Ya Rosuulullooh, engkau mengatakan bahwa Jahannam mempunyai dua mata</em>.”<br />
Mereka bertanya : “<em>Ya R</em><em>o</em><em>su</em><em>ululloo</em><em>h, apakah Jahannam mempunyai mata?”.</em> Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم menjawab: <em>“Ya, apakah kalian tidak mendengar bahwa Allooh </em>سبحانه وتعالى<em> </em><em>berfirman </em>(seperti <strong>QS</strong>.<strong> Al Furqoon (25) ayat 12</strong>):<em> “<strong>Apabila Neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegeramannya dan suara nyalanya</strong>”, maka kalian tahu bahwa <strong>Jahannam itu melihat</strong>”. </em><br />
Imaam Al Qurthuby رحمه الله berkata tentang Sanad Hadits ini: “<em>Hadits ini disebutkan oleh Roziin dalam Kitabnya dan dishohiihkan oleh Ibnul ‘Arobi dalam Qobas-nya dan Imaam At Turmudzy meriwayatkannya dari Hadits Abu Hurairoh, dan beliau mengatakan bahwa Hadits ini Hasan Ghorib Shohiih</em>.” (Lihat Tafsiir Al Qurthuby 13/8)<br />
Atas dasar ayat Al Qur’an dan Hadits tersebut diatas, maka kita harus meyakini bahwa <strong>A</strong><strong>pi Neraka bisa melihat</strong>.<br />
<strong>Al Imaam Asy Syaukaani</strong> رحمه الله, beliau mengatakan: “<em>Tidaklah mustahil Allooh </em>سبحانه وتعالى<em> </em><em>menjadikan api neraka itu memiliki kemampuan untuk melihat</em>”.<br />
<strong> </strong><br />
<strong>Asy Syaikh Dr. ‘Abdullooh bin ‘Umar asy- Syingqiity </strong>dalam kitab beliau berjudul <strong><em>Adhwaa’ul Bayaan</em></strong>, mengatakan : “<em>Ketahuilah olehmu sesungguhnya api neraka itu melihat orang-orang kaafir pada hari Kiamat. Dengan demikian api neraka itu bisa melihat siapa yang akan disiksa dan disantapnya</em><em>.</em>”<strong> </strong><br />
<strong>Api N</strong><strong>eraka disamping melihat, juga bisa dilihat</strong>. Berdasarkan dalil, kita pun manusia juga akan bisa melihat neraka.<br />
Firman Allooh سبحانه وتعالى dalam <strong>QS.</strong><strong> Al An’aam (6) ayat 27 </strong>: <strong> </strong><br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>وَلَوْ تَرَىَ إِذْ وُقِفُواْ عَلَى النَّارِ فَقَالُواْ يَا لَيْتَنَا نُرَدُّ وَلاَ نُكَذِّبَ بِآيَاتِ رَبِّنَا وَنَكُونَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ </strong><strong> </strong></div></blockquote><strong>Artinya:</strong><br />
“<em>Dan jika kamu (Muhammad) melihat <strong>ketika mereka dihadapkan ke </strong><strong>N</strong></em><strong><em>eraka</em></strong><em>, lalu mereka berkata: “Kiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Robb</em><em> kami, serta menjadi orang-orang yang beriman”, (tentulah kamu melihat suatu peristiwa yang mengharukan.”</em><strong> </strong><br />
<em> </em><br />
Maksudnya, orang-orang kaafir menyesali kekufuran mereka dan mereka berangan-angan bisa kembali di dunia. Tetapi apa daya yang mereka angan-angankan ketika itu tidak akan terjadi.<br />
Dalam <strong>QS. </strong><strong>Al Kahfi (18) </strong><strong>ayat 53 :</strong><br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>وَرَأَى الْمُجْرِمُونَ النَّارَ فَظَنُّوا أَنَّهُم مُّوَاقِعُوهَا وَلَمْ يَجِدُوا عَنْهَا مَصْرِفاً </strong><strong> </strong></div></blockquote><strong>Artinya: </strong><br />
“<em>Dan <strong>orang-orang yang berdosa melihat Neraka</strong>, maka mereka meyakini, bahwa mereka akan jatuh ke dalamnya dan mereka tidak menemukan tempat berpaling dari padanya</em>.”<br />
<em> </em><br />
<strong>Jadi A</strong><strong>pi N</strong><strong>eraka itu selain bisa melihat, juga bisa dilihat. </strong><br />
Dalam Hadits Riwayat Imaam Al Bukhoory no: 241, dari Shohabat ‘Abdullooh bin Abbas رضي الله عنه, beliau berkata, “<em>Telah terjadi gerhana matahari, sehingga Rosuulullooh</em> صلى الله عليه وسلم <em>melakukan Sholat Gerhana (</em><em>Sholat Kh</em><em>usuf), kemudian beliau</em> صلى الله عليه وسلم <em>bersabda</em>:<br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>رأيت النار فلم أر منظر كاليوم قط أفظع </strong></div></blockquote>Artinya:<br />
“<strong><em>Aku melihat </em></strong><strong><em>N</em></strong><strong><em>eraka dan tidak ada satu pemandangan yang lebih buruk</em></strong><strong><em> daripada yang kulihat hari ini</em></strong><em>”.</em><br />
Ayat Al Qur’an dan Hadits tersebut diatas menjelaskan kepada kita bahwa Api Neraka akan bisa dilihat bukan saja oleh orang kaafir tetapi juga oleh Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم<em>. </em><br />
<em> </em><br />
Hadits Riwayat Imaam Abu Ya’la no: 1145 dan Hadits ini para perowinya terpercaya seperti dikatakan oleh Syaikh Husein Salim Asad, dari Shohabat Abu Saa’id Al Khudry رضي الله عنه<em>, </em>bahwa beliau mendengar Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم bersabda:<br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>إذا جمع الله الناس في صعيد واحد يوم القيامة أقبلت النار يركب بعضها بعضا وخزنتها يكفونها وهي تقول : وعزة ربي ليخلين بيني وبين أزواجي أو لأغشين الناس عنقا واحدا فيقولون : ومن أزواجك ؟ فتقول : كل متكبر جبار فتخرج لسانها فتلتقطهم به من بين ظهراني الناس فتقذفهم في جوفها ثم تستأخر ثم تقبل يركب بعضها بعضا وخزنتها يكفونها وهي تقول : وعزة ربي ليخلين بيني وبين أزواجي أو لأغشين الناس عنقا واحدا فيقولون : ومن أزواجك ؟ فتقول : كل جبار كفور فتلتقطهم بلسانها من بين ظهراني الناس فتقذفهم في جوفها ثم تستأخر ثم تقول : وعزة ربي ليخلين بيني وبين أزواجي أو لأغشين الناس عنقا واحدا فيقولون : من أزواجك ؟ فتقول : كل مختال فخور فتلتقطهم بلسانها من بين ظهراني الناس فتقذفهم في جوفها ثم تستأخر ويقضي الله بين العباد </strong></div></blockquote><strong>Artinya:</strong><br />
“Jika Allooh سبحانه وتعالى kumpulkan manusia di satu padang pada hari Kiamat, Api Neraka itu akan mengejar satu-sama-lain. Kemudian penjaga-penjaga neraka akan mencegahnya, lalu <strong>api neraka berkata</strong><em>: </em>“<strong><em>Demi Alloo</em></strong><strong><em>h Yang Maha Perkasa, aku akan berkholwat (berdua-dua saja), </em></strong><strong><em>menangkap suami-suamiku dan aku akan peluk mereka</em></strong><em>.</em>”<em> </em><br />
Kemudian ditanya:<em> </em>“<strong><em>Siapa suami kalian?</em></strong>”<em> </em><br />
Dijawabnya:<em> </em>“<strong><em>Setiap orang yang sombong dan kejam</em></strong>”<em> </em><br />
Kemudian api Neraka menjulurkan lidahnya, menyantap manusia dan mencampakkannya kedalam perutnya. Lalu hal itu terus dilakukannya, sedangkan para penjaga api neraka berusaha menghentikannya.<br />
<strong>Api Neraka berkata</strong>,<em> </em>“<strong><em>Demi Alloo</em></strong><strong><em>h Yang Maha Perkasa, aku akan berkholwat (berdua-dua saja), </em></strong><strong><em>menangkap suami-suamiku dan aku akan peluk mereka</em></strong><em>.</em>”<em> </em><br />
Kemudian ditanya<em>: </em>“<strong><em>Siapa suami kalian?</em></strong>” <em> </em><br />
Dijawabnya:<em> </em>“<strong><em>Setiap orang yang kejam dan kaafir</em></strong><em>.</em>”<em> </em><br />
Kemudian api Neraka menjulurkan lidahnya, menyantap manusia dan mencampakkannya kedalam perutnya. Lalu hal itu terus dilakukannya, sedangkan para penjaga api neraka berusaha menghentikannya.<br />
<strong>Api Neraka berkata</strong>,<em> </em>“<strong><em>Demi Alloo</em></strong><strong><em>h Yang Maha Perkasa, aku akan berkholwat (berdua-dua saja), </em></strong><strong><em>menangkap suami-suamiku dan aku akan peluk mereka</em></strong>”<em> </em><br />
Kemudian ditanya:<em> </em>“<strong><em>Siapa suami kalian?</em></strong>”<em> </em><br />
Dijawabnya:<em> </em>“<strong><em>Setiap orang yang sombong dan bangga diri</em></strong><em>.</em>”<em> </em><br />
Kemudian api Neraka menjulurkan lidahnya, menyantap manusia dan mencampakkannya kedalam perutnya. Lalu hal itu terus-menerus dilakukannya, sehingga Allooh سبحانه وتعالى putuskan perkara diantara mereka.”<br />
<em> </em><br />
<em> </em><br />
<em> </em><br />
Demikian itu dalil-dalil yang menunjukkan kepada kita bahwa<strong> Api Neraka itu akan bisa bekerja melakukan sesuatu, bisa melihat, bisa mendengar bahkan bisa berbicara</strong>.<br />
Lihat juga <strong>Surat Q</strong><strong>oo</strong><strong>f (50) </strong><strong>ayat 30 : </strong><br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>يَوْمَ نَقُولُ لِجَهَنَّمَ هَلِ امْتَلَأْتِ وَتَقُولُ هَلْ مِن مَّزِيدٍ </strong><strong> </strong></div></blockquote><strong>Artinya: </strong><br />
<em>“(Dan ingatlah akan) hari (yang pada hari itu) Kami (Allooh) bertanya kepada Jahannam</em>: “<em>Apakah kamu sudah penuh?”</em> <strong>Dia menjawab</strong> <strong>: “<em>Masih ada tambahan?”</em></strong><br />
<em> </em><br />
Ternyata Api <strong>N</strong><strong>eraka itu bisa berbicara</strong>, seperti telah dijelaskan pada bahasan sebelum ini.<br />
Di dalam Hadits Riwayat Imaam Muslim no: 7256, Imaam Al Bukhoory no: 6661 dan Imaam At Turmudzy no: 3272, dari Shohabat Anas bin Maalik رضي الله عنه, Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم bersabda:<br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>لَا تَزَالُ جَهَنَّمُ {تَقُولُ هَلْ مِنْ مَزِيدٍ} حَتَّى يَضَعَ رَبُّ الْعِزَّةِ فِيهَا قَدَمَهُ فَتَقُولُ قَطْ قَطْ </strong></div></blockquote><strong>Artinya:</strong><br />
“<em>Senantiasa ke dalam Jahannam itu dicampakkan dan dilempari dengan penghuninya (penghuni neraka),</em><em> tetapi <strong>Jahannam itu selalu mengatakan: </strong><strong>‘</strong></em><strong><em>Apakah masih ada tambahan ya Alloo</em></strong><strong><em>h?’</em></strong><em> Dan terus-menerus tidak pernah penuh sampai dengan Alloo</em><em>h meletakkan kaki-Nya,</em><strong><em> lalu Jahannam mengatakan: ‘</em></strong><strong><em>Cukup, cukup’</em></strong><em>.</em>”<em> </em><br />
Artinya, bahwa <strong>N</strong><strong>eraka Jahannam itu ternyata bisa berbicara</strong>. Dan masih banyak dalil-dalil yang mengatakan bahwa Jahannam bisa berbicara, seperti misalnya dalam Hadits Riwayat Imaam Al Bukhoory no: 4850 dan Imaam Muslim no: 7354, dari Shohabat Abu Hurairoh رضي الله عنه<em>,</em> bahwa Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم bersabda:<br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>تَحَاجَّتْ الْجَنَّةُ وَالنَّارُ فَقَالَتْ النَّارُ أُوثِرْتُ بِالْمُتَكَبِّرِينَ وَالْمُتَجَبِّرِينَ وَقَالَتْ الْجَنَّةُ مَا لِي لَا يَدْخُلُنِي إِلَّا ضُعَفَاءُ النَّاسِ وَسَقَطُهُمْ قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لِلْجَنَّةِ أَنْتِ رَحْمَتِي أَرْحَمُ بِكِ مَنْ أَشَاءُ مِنْ عِبَادِي وَقَالَ لِلنَّارِ إِنَّمَا أَنْتِ عَذَابِي أُعَذِّبُ بِكِ مَنْ أَشَاءُ مِنْ عِبَادِي وَلِكُلِّ وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا مِلْؤُهَا فَأَمَّا النَّارُ فَلَا تَمْتَلِئُ حَتَّى يَضَعَ رِجْلَهُ فَتَقُولُ قَطْ قَطْ فَهُنَالِكَ تَمْتَلِئُ وَيُزْوَى بَعْضُهَا إِلَى بَعْضٍ وَلَا يَظْلِمُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ خَلْقِهِ أَحَدًا وَأَمَّا الْجَنَّةُ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُنْشِئُ لَهَا خَلْقًا </strong></div></blockquote><strong>Artinya:</strong><br />
“<em>Surga dan neraka saling menghujat. </em><br />
<strong>Kata api neraka:</strong><strong><em> “</em></strong><strong><em>Aku diutamakan bagi penghuniku adalah orang-orang yang sombong, kejam, tirani.”</em></strong><strong><em> </em></strong><br />
Lalu <strong>surga mengatakan:</strong><strong><em> “</em></strong><strong><em>Kenapa yang masuk kepadaku tidak ada lain kecuali orang-orang yang lemah, orang-orang yang tidak terpandang?”</em></strong><strong><em> </em></strong><em> </em><br />
Lalu Allooh سبحانه وتعالى berfirman kepada Surga:<em> “</em><em>Wahai surga, kamu adalah kasih-sayang-Ku, dimana Aku menyayangi kalian siapa yang Aku kehendaki.”</em><em> </em><br />
Kemudian Allooh سبحانه وتعالى berfirman kepada Api Neraka (Jahannam):<em> “</em><em>Wahai N</em><em>eraka, kamu adalah siksa-Ku, Aku siksa melalui kamu siapa saja yang Aku kehendaki.</em><br />
Dan setiap dari keduanya mempunyai penghuni yang memenuhinya. Adapun Neraka, tidak lah penuh sehingga سبحانه وتعالى letakkan kaki-Nya dan <strong>Neraka pun berkata</strong>, “<em>Cukup, cukup</em>.”<br />
Pada saat itu, maka penuhlah Neraka dan satu dengan yang lainnya sudah sangat padat. Dan Allooh سبحانه وتعالى tidak mendzolimi seorang pun dari makhluk-Nya. Adapun surga, maka Allooh سبحانه وتعالى memperluasnya.<em>” </em><br />
<em> </em><br />
Demikian Hadits tersebut diatas, menunjukkan kepada kita bahwa <strong>A</strong><strong>pi N</strong><strong>eraka diajak berbicara,</strong><strong> bahkan bisa pula </strong><strong>berbicara</strong>.<br />
<strong>LUAS DAN SEMPITNYA API NERAKA</strong><br />
Allooh سبحانه وتعالى berfirman dalam <strong>QS. </strong><strong>Al Furqon (25) </strong><strong>ayat 13 : </strong><br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>وَإِذَا أُلْقُوا مِنْهَا مَكَاناً ضَيِّقاً مُقَرَّنِينَ دَعَوْا هُنَالِكَ ثُبُوراً </strong><strong> </strong></div></blockquote><strong>Artinya: </strong><br />
“<em>Dan apabila <strong>mereka dilemparkan ke tempat yang sempit di neraka itu</strong> dengan dibelenggu, mereka di sana mengharapkan kebinasaan</em> .”<br />
<em> </em><br />
Artinya, <strong>neraka adalah tempat dimana manusia dihimpit dan dijepit, </strong><strong>serta</strong><strong> sempit ruang geraknya</strong>.<br />
Dalam ayat lain dikatakan bahwa <strong>neraka adalah sempit, bahkan bukan saja sempit tetapi juga dikepung (ditutup) semua sisinya, bagaikan penjara, tidak bisa bergerak kemanapun</strong>.<br />
Dalam <strong>QS.</strong><strong> Al Balad (90)</strong><strong> ayat 19 dan 20 :</strong><br />
<strong>Ayat 19 : </strong><br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>وَالَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِنَا هُمْ أَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ </strong></div></blockquote><strong>Artinya: </strong><br />
“<em>Dan orang-orang yang kaafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri.”</em><br />
<strong>Ayat 20 :</strong><br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>عَلَيْهِمْ نَارٌ مُّؤْصَدَةٌ </strong><strong> </strong></div></blockquote><strong>Artinya:</strong><br />
“<em>Mereka berada dalam <strong>neraka yang ditutup rapat</strong></em>.”<br />
<em> </em><br />
Maksudnya, bahwa <strong>neraka itu tertutup, sempit dan tidak bisa keluar dari ruang sempit itu</strong>.<br />
Dalam Hadits Riwayat Imaam Al Bukhoory no: 6551 dan Imaam Muslim no: 7365, dari Shohabat Abu Hurairoh رضي الله عنه, bahwa Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم menjelaskan, misalnya orang kaafir yang tersiksa itu semakin besar rasa pedih siksanya (dibesarkan oleh Allooh سبحانه وتعالى), antara lain beliau صلى الله عليه وسلم bersabda:<br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>مَا بَيْنَ مَنْكِبَيْ الْكَافِرِ مَسِيرَةُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ للرَّاكِبِ الْمُسْرِعِ </strong></div></blockquote><strong>Artinya:</strong><br />
“<em>Orang kaafir yang ada dalam Neraka nanti</em><em>, </em><em>lebar bahunya </em><em>adalah tiga hari perjalanan bagi orang yang berkendaraan cepat.</em>”<em> </em><br />
<em> </em><br />
Bayangkan jika manusia berjalan 5 Km per jam selama 8 jam per hari, maka untuk tiga hari perjalanan adalah sama dengan tidak kurang dari 1200 km.<br />
Tentu itu Allooh سبحانه وتعالى ancamkan kepada orang-orang yang berbuat syirik terhadap Allooh سبحانه وتعالى. Misalnya dalam <strong>QS.</strong><strong> Ash Shoffaa</strong><strong>t (37) </strong><strong>ayat 22 dan 23 : </strong><br />
<strong> </strong><br />
<strong>Ayat 22 : </strong><br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>احْشُرُوا الَّذِينَ ظَلَمُوا وَأَزْوَاجَهُمْ وَمَا كَانُوا يَعْبُدُونَ </strong><strong> </strong></div></blockquote><strong>Artinya:</strong><br />
“ <em>(Kepada malaikat diperintahkan): “Kumpulkanlah orang-orang yang dzolim beserta teman sejawat mereka dan sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah</em>,”<br />
<em> </em><br />
<strong>Ayat 23 : </strong><br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>مِن دُونِ اللَّهِ فَاهْدُوهُمْ إِلَى صِرَاطِ الْجَحِيمِ </strong><strong> </strong></div></blockquote><strong>Artinya:</strong><br />
“<em>selain Allooh; maka <strong>tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka</strong></em>.”<br />
<em> </em><br />
Itu adalah siksa bagi mereka yang berbuat syirik (menyembah selain Allooh سبحانه وتعالى). Oleh karena itu orang yang menyembah berhala, atau matahari atau lainnya, mereka akan Allooh سبحانه وتعالى giring ke dalam neraka Jahannam. Kalau seandainya orang-orang dzolim termasuk pasangannya (suami-isteri), termasuk apa yang mereka sembah, semuanya dimasukkan ke dalam Jahannam. Maka jika satu orang kaafir saja lebar bahunya 180 km lebarnya, dikalikan sekian milyar orang yang dimasukkan ke dalam neraka, bisa dibayangkan berapa luasnya neraka itu. Tentu tidak akan bisa kita hitung.<br />
<strong>Intinya:</strong> Bahwa <strong>Neraka itu cukup luas untuk menampung siapa saja manusia yang sombong kepada Allooh</strong> سبحانه وتعالى, Dia tidak akan kehabisan <em>makar </em>untuk menyiksa dan meng-adzab orang yang sombong dan menolak Al Islam, menolak pedoman Allooh سبحانه وتعالى, tidak mau beriman, tidak mau beribadah kepada Allooh سبحانه وتعالى dan melanggar ketentuan aturan-aturan-Nya yang diberikan kepada mereka.<br />
Semua itu adalah ancaman, yang tentunya kita hendaknya merasa takut kepada Allooh سبحانه وتعالى<em>,</em> tidak boleh menyepelekannya, karena semua itu adalah Firman Allooh سبحانه وتعالى dan sabda Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم<em>. </em><br />
Dalam hadits-Hadits yang lain juga digambarkan tentang <strong>gigi orang ka</strong><strong>a</strong><strong>fir</strong> <strong>di akhirat kelak dibesarkan sampai taringnya akan sebesar gunung Uhud</strong>. Dan orang kaafir itu akan disiksa dalam api Neraka. <em>Na’uudzubillaahi min dzaalik ! </em><br />
<em> </em><br />
Apa yang biasa dipahami oleh orang bahwa Neraka itu mempunyai <strong>beberapa tingkatan,</strong> yaitu tingkatan yang paling bawah, paling berat sampai tingkatan yang paling ringan, dan ternyata menurut AlQur’an dan menurut yang ditafsirkan oleh para ‘Ulama itu <strong>bukanlah menunjukkan derajat. </strong><br />
<strong> </strong><br />
<strong>Dr. Wahbah Az Zuhaili </strong>dalam Tafsirnya mengatakan bahwa ada beberapa (pendapat) tentang masalah tersebut, diartikan antara lain: “<em>Tujuh lapis, tujuh derajat atau tujuh tingkat (lapisan ke atas)”. </em><em> </em><br />
<em> </em><br />
Ada lagi pendapat yang mengatakan bahwa yang dimaksud “<em>Tujuh</em>” adalah “<em>Tujuh Bagian</em>”. Menurut<strong> Ibnul Juraij</strong>, misalnya apa yang dinamakan <strong><em>Jahannam, Ladzo</em></strong><strong><em>o</em></strong><strong><em>, Huthomah, Sa’i</em></strong><strong><em>ir, Saqor, Jahi</em></strong><strong><em>im, Al Haawiyah</em></strong>.<br />
Sedangkan Ali bin Abi Tholib رضي الله عنه, mengatakan bahwa, “<em>Pintu Jahannam itu ada 7 (tujuh), dimana yang satu lebih tinggi dari yang lain. Penuh satu demi satu, sehingga semuanya penuh.</em>”<br />
<em>Nau’uudzu billaahi min ‘adzaabi Jahannam !</em><br />
Dan <strong><em>Ha</em></strong><strong><em>a</em></strong><strong><em>wiyah </em></strong>ini adalah Neraka yang paling dalam dan juga disebut: <strong><em>Ad Darkul Asfal</em>. </strong>Di atas <strong><em>Haawiyah</em></strong> ada <strong><em>Al Jahiim</em></strong>, lalu <strong><em>Saqor</em></strong>, lalu <strong><em>Sa’iir</em></strong>, lalu <strong><em>Al Huthomah</em></strong>, lalu <strong><em>Ladzoo</em></strong> dan yang paling atas adalah <strong><em>Jahannam</em></strong>.<br />
Menurut <strong>Imaam Adh Dhohaak </strong>رحمه الله, bahwa semua tingkatan tersebut Allooh سبحانه وتعالى khususkan untuk masing-masing kelompok orang. Misalnya:<br />
Neraka <strong><em>Jahannam</em></strong>: penghuninya adalah<strong> </strong>orang-orang dari kalangan<strong> Mu’minin</strong>, <strong>Muslimin</strong>, tetapi mereka<strong> berbuat <em>ma’shiyat</em> kepada Allooh</strong> سبحانه وتعالى<em>. </em><br />
Neraka<strong><em> Ladzoo </em></strong>: adalah tempat yang (disediakan)<strong> untuk orang-orang kaafir dari kalangan Yahudi</strong>.<br />
Neraka <strong><em>Al Huthomah</em></strong>: adalah tempat untuk<strong> </strong><strong>orang-orang kaafir dari kalangan</strong><strong> Nash</strong><strong>ro</strong><strong>ni</strong>.<br />
Neraka <strong><em>Sa’i</em></strong><strong><em>i</em></strong><strong><em>r </em></strong>: adalah tempat untuk <strong>orang-orang</strong><strong> musyrikun penyembah berhala (animisme, dinamisme)</strong><br />
Neraka <strong><em>Saqor</em></strong> : adalah tempat untuk<strong> orang-orang Majusi</strong>.<br />
Neraka <strong><em>J</em></strong><strong><em>a</em></strong><strong><em>hii</em></strong><strong><em>m </em></strong>: adalah tempat untuk <strong>orang-orang</strong><strong> Musyrikin</strong>.<br />
Neraka <strong><em>Al Ha</em></strong><strong><em>a</em></strong><strong><em>wiyah</em></strong> : adalah tempat<strong> </strong>untuk<strong> orang-orang Muna</strong><strong>afiq</strong>.<br />
Tepatlah seperti yang Allooh سبحانه وتعالى firmankan bahwa <strong>orang-orang Munaafiq itu ada di dalam keraknya api neraka</strong> (<strong><em>Al Haawiyah</em></strong>).<br />
Dalam Hadit Riwayat Imaam Abu Ya’la dalam Musnadnya, dan Sanad Hadits ini <em>Shohiih</em> menurut Syaikh Husein Salim Asad, dari Shohabat Abu Saa’id Al Khudry رضي الله عنه<em>,</em> Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم bersabda:<br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>يمر الناس على جسر جهنم وعليه حسك وكلاليب وخطاطيف تخطف الناس يمينا وشمالا [ وعلى ] جنبتيه ملائكة يقولون : اللهم سلم سلم فمن الناس من يمر مثل البرق ومنهم من يمر مثل الريح ومنهم من يمر مثل الفرس ومنهم من يسعى سعيا ومنهم من يمشي مشيا ومنهم من يحبو حبوا ومنهم من يزحف زحفا فأما أهل النار الذين هم أهلها فلا يموتون ولا يحيون وأما أناس فيؤخذون بذنوب وخطايا قال : فيحترقون فيكونون فحما ثم يؤذن في الشفاعة فيؤخذون ضبارات ضبارات فيقذفون على نهر من أنهار الجنة فينبتون كما تنبت الحبة في حميل السيل قال رسول الله صلى الله عليه و سلم : أما رأيتم الضبغاء شجرة تنب في الغثاء ؟ فيكون في آخر من أخرج من النار رجل على شفتها فيقول : يا رب اصرف وجهي عنها فيقول : عهدك وذمتك لا تسألني غيرها قال : وعلى الصراط ثلاث شجرات فيقول : يا رب حولني إلى هذه الشجرة آكل من ثمرها وأكون في ظلها فيقول : عهدك وذمتك لا تسألني غيرها قال : ثم يرى أخرى أحسن منها فيقول : يا رب حولني إلى هذه آكل من ثمرها وأكون في ظلها قال : فيقول : عهدك وذمتك لا تسألني غيرها قال : ثم يرى أخرى فيقول : يا رب حولني إلى هذه آكل من ثمرها وأشرب في ظلها ثم يرى سواد الناس ويسمع كلامهم قال : فيقول : يا رب أدخلني الجنة قال أبو نضرة : اختلف أبو سعيد ورجل من أصحاب النبي صلى الله عليه و سلم فقال أحدهما : فيدخله الجنة فيعطى الدنيا ومثلها وقال الآخر : يدخل الجنة فيعطى الدنيا وعشرة أمثالها </strong></div></blockquote><strong>Artinya:</strong><br />
“<strong>Manusia akan melewati jembatan Jahannam dimana diatasnya terdapat duri-duri besi yang sangat panas dan tajam, yang menggapai-gapai manusia dari sisi kanan maupun kirinya</strong>. Dan di kedua tepinya terdapat malaikat mengatakan, “<em>Ya Allooh, selamatkanlah, selamatkanlah.</em>”<br />
Maka diantara manusia ada yang melewatinya secepat kilat, ada yang secepat angin, ada yang secepat kuda, ada yang berlari kecil, ada yang berjalan biasa, ada yang berjalan sempoyongan, dan ada yang merangkak. <strong>Adapun penghuni neraka yang menghuninya, maka mereka tidak mati dan tidak hidup</strong>.<br />
<strong>Adapun manusia yang diadzab karena dosa dan kesalahannya, maka mereka akan terbakar menjadi bara, kemudian diberi izin mendapatkan syafa’at, sehingga diambil berupa kerak-kerak</strong>, kemudian dilemparkan ke sungai dari sungai-sungai surga; sehingga tumbuh sebagaimana tumbuhnya kecambah.<br />
Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم bersabda, “<em>Apakah kalian melihat tetumbuhan yang tumbuh diatas busa (tanah basah), maka akan dikeluarkan orang yang terakhir dari neraka, kemudian orang itu mengatakan, ‘Ya Allooh, palingkanlah wajahku dari Neraka.</em>’<br />
Dan Allooh سبحانه وتعالى berfirman, “<em>Adakah merupakan janji dan jaminanmu, jangan meminta-Ku selain hal itu?</em>”<br />
Kemudian orang tersebut berkata, — sedang diatas jembatan shiroth ada 3 buah pohon –, “<em>Ya Allooh, pindahkanlah aku ke pohon ini, sehingga aku memakan buahnya dan dibawah bayangannya</em>.”<br />
Kemudian Allooh سبحانه وتعالى berfirman, “<em>Adakah merupakan janji dan jaminanmu, jangan meminta-Ku selain hal itu</em>?”<br />
Lalu orang tersebut melihat pohon yang lebih baik dari itu, kemudian ia berkata, “<em>Ya Allooh, pindahkanlah aku ke pohon itu, agar aku memakan buahnya dan berlindung dibawah bayangannya.</em>”<br />
Lalu Allooh سبحانه وتعالى berfirman lagi, “<em>Adakah merupakan janji dan jaminanmu, jangan meminta-Ku selain hal itu?”</em><br />
Lalu orang tersebut melihat pohon yang lebih baik lagi dari itu, kemudian ia berkata, “<em>Ya Allooh, pindahkanlah aku ke pohon itu, agar aku memakan buahnya dan minum dibawah bayangannya.</em>”<br />
Kemudian orang tersebut melihat kerumunan manusia dari jauh, dan mendengar perkataan mereka, lalu orang tersebut berkata, “<em>Ya Allooh masukkanlah aku ke surga</em>.”<br />
Abu Nadhroh berkata, “<em>Abu Saa’id berselisih dengan salah seorang Shohabat Nabi </em>صلى الله عليه وسلم<em>. Satu dari mereka mengatakan, maka “Allooh masukkan orang tersebut kedalam surga, dan diberikan baginya dunia serta semisalnya</em>.”<br />
Sedang Shohabat yang lain mengatakan, “<em>Lalu orang itu masuk kedalam surga dan diberi dunia serta sepuluh kali lipat darinya</em>.”<br />
Tetapi kita berlindung kepada Allooh سبحانه وتعالى<em>,</em> mudah-mudahan kita tidak ditempatkan di dalam bagian manapun dari api neraka itu, karena sedemikian dahsyatnya siksaan Allooh سبحانه وتعالى seperti disebutkan diatas.<br />
<strong>BAHAN BAKAR NERAKA</strong><br />
Bahan bakar Neraka seperti disebutkan dalam <strong>QS.</strong><strong> Al Baqo</strong><strong>ro</strong><strong>h (2) </strong><strong>ayat 24</strong> :<br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>فَإِن لَّمْ تَفْعَلُواْ وَلَن تَفْعَلُواْ فَاتَّقُواْ النَّارَ الَّتِي وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ </strong><strong> </strong></div></blockquote>Artinya:<br />
“<em>Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya), dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), <strong>peliharalah dirimu dari Neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu</strong>, yang disediakan bagi orang-orang kaafir.”</em><br />
Jadi,<em> bahan bakar neraka adalah manusia dan batu. </em><br />
Demikian pula dalam ayat yang lain Allooh سبحانه وتعالى berfirman bahwa: “<strong><em>Bahan bakar neraka adalah batu dan manusia</em></strong><em>.</em>”<em> </em><br />
Tentu masih banyak lagi keterangan (perkataan) para ‘Ulama Ahlus Sunnah, namun kiranya cukup sekian, yang pada intinya bahwa<em> Neraka</em> itu adalah sedemikian dahsyatnya, mudah-mudahan kita tidak termasuk yang di dalamnya.<br />
Yang penting dari keterangan tersebut diatas adalah bahwa: Allooh سبحانه وتعالى telah menjanjikan, mengancam kepada siapa saja dari manusia untuk masuk ke dalam neraka, yaitu ketika mereka tidak mau menerima Firman Allooh سبحانه وتعالى<em>,</em> petunjuk-Nya atau kaafir kepada Al Islam, kafir kepada ajaran Muhammad Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم, atau bahkan mungkin termasuk di dalamnya adalah orang-orang yang mengolok-olok dienullooh. Karena nanti di lain kesempatan akan kita bahas perkara apa sajakah yang membuat seseorang terhukumi sebagai Kaafir.<br />
<strong>TANYA JAWAB</strong><br />
<strong> </strong><br />
<strong>Pertanyan: </strong><br />
<ol><li>Seperti keterangan diatas bahwa dalamnya neraka itu, ketika dilemparkan batu ke dalam neraka tersebut, maka selama 70 tahun belumlah batu itu sampai ke dasarnya neraka. Apakah yang dimaksud dasar neraka itu adalah yang juga disebut sebagai <em>Al </em><em>Haa</em><em>wiyah</em>?</li>
<li>Dijelaskan sebelum ini bahwa Surga dan Neraka adalah makhluk Allooh سبحانه وتعالى, bahwa surga dan neraka bisa berkata-kata, dan mereka tidak musnah ketika Kiamat. Lalu bagaimana dengan <strong>QS. Al Anbiyaa’ (21) ayat 35</strong> bahwa :</li>
</ol><blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ</strong><strong> </strong></div></blockquote>“<strong><em>Kullu</em></strong><strong> <em>nafsin dza</em><em>a’</em></strong><strong><em>iqotul mau</em></strong><strong><em>ut</em></strong>” (<em>Setiap yang bernyawa pasti akan mati</em>).<br />
Apakah untuk surga dan neraka ada pengecualian?<br />
<strong>Jawaban: </strong><br />
<ol><li>Kembali kepada keterangan diatas bahwa neraka mempunyai nama-nama, seperti disebutkan diatas. Bukan berarti <strong>Jahannam </strong>lain dengan <em>Jahim</em>, lain lagi dengan <em>Sa</em><em>q</em><em>or</em>, lain pula dengan <em>Huthomah</em>, tidak demikian. Kalau disebutkan sedalam itu, maka maksudnya adalah semuanya terhitung <em>N</em><em>eraka</em>. Memang ada pendapat ‘Ulama yang menjelaskan tentang <strong><em>Darokat</em> </strong>adalah <em>tingkatan Neraka</em>. Sedangkan <strong>Darojat</strong> adalah <em>tingkatan Surga</em>. <em>Darokat Jahannam</em> seperti dipahami oleh Ibnu Juraij adalah bagian atasnya.</li>
</ol>Tetapi yang dimaksudkan dalam Hadits, yang dimaksud dengan Neraka itu adalah dari awal (<em>Jahannam</em>) sampai dengan <em>H</em><em>a</em><em>awiyah</em>. <em> </em><br />
<em> </em>2. Yang tepat adalah firman Allooh سبحانه وتعالى dalam <strong>QS. Al-Q</strong><strong>o</strong><strong>so</strong><strong>s (28) ayat</strong><strong> 88</strong>:<em> </em><br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ إِلَّا </strong><strong> </strong></div></blockquote>“<strong><em>Kullu syai-in h</em></strong><strong><em>a</em></strong><strong><em>alikun illa</em></strong><strong> <em>waj-hah</em></strong><em>”</em><br />
(<em>Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allooh</em>)<br />
Penjelasannya sudah kita bahas dalam kajian sebelumnya, mudah-mudahan masih ingat bahwa kata para ‘Ulama Ahlus Sunnah, tafsir yang sesungguhnya adalah: “<em>Makhluk yang All</em><em>oo</em><em>h </em>سبحانه وتعالى<em> takdirkan musnah akan musnah, dan makhluk yang ditakdirkan oleh Alloo</em><em>h </em>سبحانه وتعالى<em> </em><em>tidak musnah, maka tidak akan musnah</em>”.<br />
Itu semua berdasarkan dalil yang ada. Kalau dikatakan bahwa Surga dan Neraka oleh Allooh سبحانه وتعالى tidak dimusnahkan dulu, lalu Allooh سبحانه وتعالى ciptakan ulang, maka yang demikian itu kita tidak akan bisa menjawabnya karena itu adalah berdasarkan pada berita dari Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم<em>, </em>dan bagi kita adalah tidak boleh bertanya sesuatu yang melebihi kapasitas kemampuan manusia. Karena semuanya itu kembalinya adalah kepada wahyu dari Allooh سبحانه وتعالى<em>.</em>Semua terserah kepada Allooh سبحانه وتعالى<em>,</em> Yang Maha Pencipta, mana yang harus abadi dan mana yang tidak harus abadi. <em> </em><br />
<strong> </strong><br />
<strong>Pertanyaan: </strong><br />
<ol><li>Dalam suatu Hadits dikatakan bahwa ada dialog antara penghuni neraka dan penduduk surga. Apakah jarak mereka itu dekat? Sedangkan panas api neraka itu luar biasa. Bagaimana memahami hal ini?</li>
<li><em>2. </em>Di dalam neraka ada sebuah pohon yang dahsyat. Bagaimanakah dahsyatnya pohon itu? <em> </em></li>
</ol><strong> </strong><br />
<strong>Jawaban: </strong><br />
Inilah yang disebut oleh para ‘Ulama bahwa kita ini sebagai <em>Ahlussunnah wal Jamaa’ah</em> meyakini <strong><em>Nash</em> sebagaimana <em>dhohirnya</em></strong><em>, </em>tanpa men-takwilnya, tanpa menafsirkan sesuatu yang di luar dari apa yang diberitakan oleh Allooh سبحانه وتعالى dan Rosuul-Nya صلى الله عليه وسلم.<br />
Ketika diberitahukan kepada kita bahwa antara Surga dan Neraka itu saling berkata dan berhujat, atau berdialog, maka jangan bertanya seperti apa kalau memang tidak ada berita penjelasannya dari dalil. Tetapi kita ini sebagai Ahlus Sunnah Wal Jamaa’ah, hendaknya puas dengan apa yang diberitakan oleh Allooh سبحانه وتعالى dan Rosuul-Nya صلى الله عليه وسلم. Sedangkan apa-apa yang tidak diberitakan oleh Allooh سبحانه وتعالى dan Rosuul-Nya صلى الله عليه وسلم, maka kita tidak akan membahasnya.<br />
Perkara penghuni<strong> </strong>Neraka dan Surga yang saling bisa berdialog, bahasan kita belum sampai kesana dan akan sampai kesana, dan akan dibahas pada waktu berikutnya.<br />
<strong>Pertanyaan:</strong><br />
Dalam suatu literatur dikatakan bahwa manusia itu sudah ditentukan takdirnya. Bahkan sudah ditentukan takdirnya itu limapuluh ribu tahun sebelumnya, bahwa ia akan di surga atau di neraka. Apakah kita manusia masih bisa berusaha untuk mengubah takdir itu yang tadinya ditakdirkan di neraka lalu bisa ke surga?<br />
<strong>Jawaban: </strong><br />
Benar bahwa manusia itu limapuluh ribu tahun sebelumnya sudah ditakdirkan oleh Allooh سبحانه وتعالى<em>,</em> apa yang akan terjadi pada dirinya sampai dengan hari Kiamat.<br />
Tetapi ada Hadits lain yang membuat kita optimis, yakni Hadits Riwayat Imaam At Turmudzy no: 2139, yang di-<em>Hasan</em>kan oleh Syaikh Nashiruddin Al Albaany رحمه الله, dari Shohabat Salman رضي الله عنه, bahwa Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم bersabda:<br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>لا يرد القضاء إلا الدعاء ولا يزيد العمر إلا البر</strong><strong> </strong></div></blockquote>Artinya:<br />
“<strong><em>Tidak ada yang bisa menolak takdir, kecuali do’a</em></strong>”.<br />
Oleh karena itu optimis-lah kita kepada Allooh سبحانه وتعالى<em>,</em> berdo’alah sebanyak-banyaknya, memohon kepada Allooh سبحانه وتعالى dibarengi dengan usaha yang gigih, untuk menjauhi dari apa yang mengundang murka Allooh سبحانه وتعالى yang menjerumuskan ke dalam api neraka. Allooh سبحانه وتعالى tidak akan mendzolimi seorangpun, karena firman Allooh سبحانه وتعالى dalam <strong>QS. Yunus (10) ayat 44</strong>:<br />
<blockquote> <div style="text-align: right;"><strong>إِنَّ اللّهَ لاَ يَظْلِمُ النَّاسَ شَيْئاً وَلَـكِنَّ النَّاسَ أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ </strong><strong> </strong></div></blockquote><strong>Artinya: </strong><br />
“<strong><em>Sesungguhnya Allooh tidak berbuat dzolim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat dzolim kepada diri mereka sendiri</em></strong>.”<br />
Dalam sebuah Hadits, Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم menjelaskan bahwa: “<em>Berdo’a itu akan mengubah takdir.</em>”<em> </em><br />
Dengan demikian bila orang berusaha untuk bertaqwa, istiqomah, di atas Al Qur’an dan Sunnah Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم, maka tidak mungkin Allooh سبحانه وتعالى menjerumuskannya ke dalam api neraka. Bahkan sebaliknya Allooh سبحانه وتعالى akan memberikan ganjaran yang berlipat-lipat berupa Ridho, Kasih-Sayang dan Surga-Nya.<br />
<strong>Pertanyaan: </strong><br />
Disampaikan diatas, sesuai dengan ayat Al Qur’an bahwa neraka itu bahan bakarnya dari manusia dan batu. Kalau batu menjadi bahan bakar neraka, ma’shiyat apa yang dilakukan oleh batu itu sehingga ia dijadikan bahan bakar neraka?<br />
<strong>Jawaban:</strong><br />
Allooh سبحانه وتعالى ciptakan bahwa batu itu adalah menjadi bahan bakar neraka, bukan karena batu itu bermaksiat. Karena batu tidak <em>mukallaf</em>, batu adalah benda mati, tidak seperti manusia. Ketika Allooh سبحانه وتعالى mengancam tentang siapa yang akan menjadi penghuni neraka, dimana batu menjadi bahan bakarnya, bukan berarti batu itu akan disiksa, melainkan Allooh سبحانه وتعالى takdirkan bahwa batu itu sebagai alat pembakar di neraka.<br />
<em>Alhamdulillah</em>, kiranya cukup sekian dulu bahasan kita kali ini, mudah-mudahan bermanfaat. Kita akhiri dengan Do’a Kafaratul Majlis :<br />
<div style="text-align: center;">سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ</div><div style="text-align: center;"><br />
</div></div></div></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7511220525570120785.post-83798073665802458092011-06-19T18:43:00.000-07:002011-06-19T18:50:09.714-07:00apa yg dicari dlm hidup ini <br />
<div class="singlecol" id="container"><div id="header"><h1><a href="http://derie.blogdetik.com/">apa yg dicari dlm hidup ini</a></h1></div><b> ALQUR’AN DAN ASTRONOMY</b><br />
<div id="content"><b>Penciptaan Alam Semesta</b><br />
<table border="0" cellpadding="5" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="433" valign="top" width="11%"><img align="left" height="227" src="http://www.keajaibanalquran.com/files/Bigbangerev_ind.jpg" width="160" />Asal mula alam semesta digambarkan dalam Al Qur’an pada ayat berikut:”Dialah pencipta langit dan bumi.” (Al Qur’an, 6:101)Keterangan yang diberikan Al Qur’an ini bersesuaian penuh dengan penemuan ilmu pengetahuan masa kini. Kesimpulan yang didapat astrofisika saat ini adalah bahwa keseluruhan alam semesta, beserta dimensi materi dan waktu, muncul menjadi ada sebagai hasil dari suatu ledakan raksasa yang tejadi dalam sekejap. Peristiwa ini, yang dikenal dengan “Big Bang”, membentuk keseluruhan alam semesta sekitar 15 milyar tahun lalu. Jagat raya tercipta dari suatu ketiadaan sebagai hasil dari ledakan satu titik tunggal. Kalangan ilmuwan modern menyetujui bahwa Big Bang merupakan satu-satunya penjelasan masuk akal dan yang dapat dibuktikan mengenai asal mula alam semesta dan bagaimana alam semesta muncul menjadi ada.Sebelum Big Bang, tak ada yang disebut sebagai materi. Dari kondisi ketiadaan, di mana materi, energi, bahkan waktu belumlah ada, dan yang hanya mampu diartikan secara metafisik, terciptalah materi, energi, dan waktu. Fakta ini, yang baru saja ditemukan ahli fisika modern, diberitakan kepada kita dalam Al Qur’an 1.400 tahun lalu.Sensor sangat peka pada satelit ruang angkasa COBE yang diluncurkan NASA pada tahun 1992 berhasil menangkap sisa-sisa radiasi ledakan Big Bang. Penemuan ini merupakan bukti terjadinya peristiwa Big Bang, yang merupakan penjelasan ilmiah bagi fakta bahwa alam semesta diciptakan dari ketiadaan.<b>MENGEMBANGNYA ALAM SEMESTA</b> <br />
<table align="left" border="0" cellpadding="4" cellspacing="0" style="width: 152px;"><tbody>
<tr valign="top"> <td><div align="center"><img height="208" src="http://www.keajaibanalquran.com/files/hublee_ind.jpg" width="150" /></div>Edwin Hubble dengan teleskop besarnya.</td> </tr>
</tbody></table>Dalam Al Qur’an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:<br />
“Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya.” (Al Qur’an, 51:47)<br />
Kata “langit”, sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini, digunakan di banyak tempat dalam Al Qur’an dengan makna luar angkasa dan alam semesta. Di sini sekali lagi, kata tersebut digunakan dengan arti ini. Dengan kata lain, dalam Al Qur’an dikatakan bahwa alam semesta “mengalami perluasan atau mengembang”. Dan inilah yang kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini.<br />
<table align="right" border="0" cellpadding="4" cellspacing="0" style="width: 152px;"><tbody>
<tr valign="top"> <td><div align="center"><img height="153" src="http://www.keajaibanalquran.com/files/genlemes_ind.jpg" width="150" /></div>Sejak terjadinya peristiwa Big Bang, alam semesta telah mengembang secara terus-menerus dengan kecepatan maha dahsyat. Para ilmuwan menyamakan peristiwa mengembangnya alam semesta dengan permukaan balon yang sedang ditiup.</td> </tr>
</tbody></table>Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus-menerus “mengembang”.<br />
Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang.<br />
Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi. Sebuah alam semesta, di mana segala sesuatunya terus bergerak menjauhi satu sama lain, berarti bahwa alam semesta tersebut terus-menerus “mengembang”. Pengamatan yang dilakukan di tahun-tahun berikutnya memperkokoh fakta bahwa alam semesta terus mengembang. Kenyataan ini diterangkan dalam Al Qur’an pada saat tak seorang pun mengetahuinya. Ini dikarenakan Al Qur’an adalah firman Allah, Sang Pencipta, dan Pengatur keseluruhan alam<br />
<b>PEMISAHAN LANGIT DAN BUMI</b><br />
<table align="left" border="0" cellpadding="4" cellspacing="0" style="width: 152px;"><tbody>
<tr valign="top"> <td><div align="center"><img height="195" src="http://www.keajaibanalquran.com/files/bigbang_ind.jpg" width="150" /></div>Gambar ini menampakkan peristiwa Big Bang, yang sekali lagi mengungkapkan bahwa Allah telah menciptakan jagat raya dari ketiadaan. Big Bang adalah teori yang telah dibuktikan secara ilmiah. Meskipun sejumlah ilmuwan berusaha mengemukakan sejumlah teori tandingan guna menentangnya, namun bukti-bukti ilmiah malah menjadikan teori Big Bang diterima secara penuh oleh masyarakat ilmiah.</td> </tr>
</tbody></table>Satu ayat lagi tentang penciptaan langit adalah sebagaimana berikut:<br />
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” (Al Qur’an, 21:30)<br />
Kata “ratq” yang di sini diterjemahkan sebagai “suatu yang padu” digunakan untuk merujuk pada dua zat berbeda yang membentuk suatu kesatuan. Ungkapan “Kami pisahkan antara keduanya” adalah terjemahan kata Arab “fataqa”, dan bermakna bahwa sesuatu muncul menjadi ada melalui peristiwa pemisahan atau pemecahan struktur dari “ratq”. Perkecambahan biji dan munculnya tunas dari dalam tanah adalah salah satu peristiwa yang diungkapkan dengan menggunakan kata ini.<br />
Marilah kita kaji ayat ini kembali berdasarkan pengetahuan ini. Dalam ayat tersebut, langit dan bumi adalah subyek dari kata sifat “fatq”. Keduanya lalu terpisah (”fataqa”) satu sama lain. Menariknya, ketika mengingat kembali tahap-tahap awal peristiwa Big Bang, kita pahami bahwa satu titik tunggal berisi seluruh materi di alam semesta. Dengan kata lain, segala sesuatu, termasuk “langit dan bumi” yang saat itu belumlah diciptakan, juga terkandung dalam titik tunggal yang masih berada pada keadaan “ratq” ini. Titik tunggal ini meledak sangat dahsyat, sehingga menyebabkan materi-materi yang dikandungnya untuk “fataqa” (terpisah), dan dalam rangkaian peristiwa tersebut, bangunan dan tatanan keseluruhan alam semesta terbentuk.<br />
Ketika kita bandingkan penjelasan ayat tersebut dengan berbagai penemuan ilmiah, akan kita pahami bahwa keduanya benar-benar bersesuaian satu sama lain. Yang sungguh menarik lagi, penemuan-penemuan ini belumlah terjadi sebelum abad ke-20.<br />
<br />
<b>GARIS EDAR</b><br />
<img align="left" height="200" src="http://www.keajaibanalquran.com/files/yrngegez_ind.jpg" width="150" />Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur’an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.<br />
“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (Al Qur’an, 21:33)<br />
Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:<br />
“Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (Al Qur’an, 36:38)<br />
Fakta-fakta yang disampaikan dalam Al Qur’an ini telah ditemukan melalui pengamatan astronomis di zaman kita. Menurut perhitungan para ahli astronomi, matahari bergerak dengan kecepatan luar biasa yang mencapai 720 ribu km per jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis edar yang disebut Solar Apex. Ini berarti matahari bergerak sejauh kurang lebih 17.280.000 kilometer dalam sehari. Bersama matahari, semua planet dan satelit dalam sistem gravitasi matahari juga berjalan menempuh jarak ini. Selanjutnya, semua bintang di alam semesta berada dalam suatu gerakan serupa yang terencana.<br />
<table align="right" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 185px;"><tbody>
<tr> <td height="133"><div align="center"><img height="125" src="http://www.keajaibanalquran.com/files/Halleyyrnge_ind.jpg" width="180" /><br />
Sebagaimana komet-komet lain di alam raya, komet Halley, sebagaimana terlihat di atas, juga bergerak mengikuti orbit atau garis edarnya yang telah ditetapkan. Komet ini memiliki garis edar khusus dan bergerak mengikuti garis edar ini secara harmonis bersama-sama dengan benda-benda langit lainnya.</div></td> </tr>
</tbody></table>Keseluruhan alam semesta yang dipenuhi oleh lintasan dan garis edar seperti ini, dinyatakan dalam Al Qur’an sebagai berikut:<br />
“Demi langit yang mempunyai jalan-jalan.” (Al Qur’an, 51:7)<br />
Terdapat sekitar 200 milyar galaksi di alam semesta yang masing-masing terdiri dari hampir 200 bintang. Sebagian besar bintang-bintang ini mempunyai planet, dan sebagian besar planet-planet ini mempunyai bulan. Semua benda langit tersebut bergerak dalam garis peredaran yang diperhitungkan dengan sangat teliti. Selama jutaan tahun, masing-masing seolah “berenang” sepanjang garis edarnya dalam keserasian dan keteraturan yang sempurna bersama dengan yang lain. Selain itu, sejumlah komet juga bergerak bersama sepanjang garis edar yang ditetapkan baginya.<br />
<table align="left" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 216px;"><tbody>
<tr> <td height="133"><div align="center"><img align="left" height="128" src="http://www.keajaibanalquran.com/files/halley_ind.jpg" width="100" />Semua benda langit termasuk planet, satelit yang mengiringi planet, bintang, dan bahkan galaksi, memiliki orbit atau garis edar mereka masing-masing. Semua orbit ini telah ditetapkan berdasarkan perhitungan yang sangat teliti dengan cermat. Yang membangun dan memelihara tatanan sempurna ini adalah Allah, Pencipta seluruh sekalian alam.</div></td> </tr>
</tbody></table>Garis edar di alam semesta tidak hanya dimiliki oleh benda-benda angkasa. Galaksi-galaksi pun berjalan pada kecepatan luar biasa dalam suatu garis peredaran yang terhitung dan terencana. Selama pergerakan ini, tak satupun dari benda-benda angkasa ini memotong lintasan yang lain, atau bertabrakan dengan lainnya. Bahkan, telah teramati bahwa sejumlah galaksi berpapasan satu sama lain tanpa satu pun dari bagian-bagiannya saling bersentuhan.<br />
Dapat dipastikan bahwa pada saat Al Qur’an diturunkan, manusia tidak memiliki teleskop masa kini ataupun teknologi canggih untuk mengamati ruang angkasa berjarak jutaan kilometer, tidak pula pengetahuan fisika ataupun astronomi modern. Karenanya, saat itu tidaklah mungkin untuk mengatakan secara ilmiah bahwa ruang angkasa “dipenuhi lintasan dan garis edar” sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Akan tetapi, hal ini dinyatakan secara terbuka kepada kita dalam Al Qur’an yang diturunkan pada saat itu: karena Al Qur’an adalah firman Allah.<br />
<b>BENTUK BULAT PLANET BUMI</b><br />
<img align="left" height="146" src="http://www.keajaibanalquran.com/files/earth_ind.jpg" width="150" /> “Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam…” (Al Qur’an, 39:5)<br />
Dalam Al Qur’an, kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan tentang alam semesta sungguh sangat penting. Kata Arab yang diterjemahkan sebagai “menutupkan” dalam ayat di atas adalah “takwir”. Dalam kamus bahasa Arab, misalnya, kata ini digunakan untuk menggambarkan pekerjaan membungkus atau menutup sesuatu di atas yang lain secara melingkar, sebagaimana surban dipakaikan pada kepala.<br />
Keterangan yang disebut dalam ayat tersebut tentang siang dan malam yang saling menutup satu sama lain berisi keterangan yang tepat mengenai bentuk bumi. Pernyataan ini hanya benar jika bumi berbentuk bulat. Ini berarti bahwa dalam Al Qur’an, yang telah diturunkan di abad ke-7, telah diisyaratkan tentang bentuk planet bumi yang bulat.<br />
Namun perlu diingat bahwa ilmu astronomi kala itu memahami bumi secara berbeda. Di masa itu, bumi diyakini berbentuk bidang datar, dan semua perhitungan serta penjelasan ilmiah didasarkan pada keyakinan ini. Sebaliknya, ayat-ayat Al Qur’an berisi informasi yang hanya mampu kita pahami dalam satu abad terakhir. Oleh karena Al Qur’an adalah firman Allah, maka tidak mengherankan jika kata-kata yang tepat digunakan dalam ayat-ayatnya ketika menjelaskan jagat raya.<br />
<b>ATAP YG TERPELIHARA</b><br />
<table align="left" border="0" cellpadding="4" cellspacing="0" style="width: 176px;"><tbody>
<tr> <td height="255"><div align="center"><img height="124" src="http://www.keajaibanalquran.com/files/g_kta_ind.jpg" width="175" /><br />
Gambar ini memperlihatkan sejumlah meteor yang hendak menumbuk bumi. Benda-benda langit yang berlalu lalang di ruang angkasa dapat menjadi ancaman serius bagi Bumi. Tapi Allah, Pencipta Maha Sempurna, telah menjadikan atmosfir sebagai atap yang melindungi bumi. Berkat pelindung istimewa ini, kebanyakan meteorid tidak mampu menghantam bumi karena terlanjur hancur berkeping-keping ketika masih berada di atmosfir.</div></td> </tr>
</tbody></table>Dalam Al Qur’an, Allah mengarahkan perhatian kita kepada sifat yang sangat menarik tentang langit:<br />
“Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang ada padanya.” (Al Qur’an, 21:32)<br />
Sifat langit ini telah dibuktikan oleh penelitian ilmiah abad ke-20.<br />
Atmosfir yang melingkupi bumi berperan sangat penting bagi berlangsungnya kehidupan. Dengan menghancurkan sejumlah meteor, besar ataupun kecil ketika mereka mendekati bumi, atmosfir mencegah mereka jatuh ke bumi dan membahayakan makhluk hidup.<br />
Atmosfir juga menyaring sinar-sinar dari ruang angkasa yang membahayakan kehidupan. Menariknya, atmosfir hanya membiarkan agar ditembus oleh sinar-sinar tak berbahaya dan berguna, - seperti cahaya tampak, sinar ultraviolet tepi, dan gelombang radio. Semua radiasi ini sangat diperlukan bagi kehidupan. Sinar ultraviolet tepi, yang hanya sebagiannya menembus atmosfir, sangat penting bagi fotosintesis tanaman dan bagi kelangsungan seluruh makhluk hidup. Sebagian besar sinar ultraviolet kuat yang dipancarkan matahari ditahan oleh lapisan ozon atmosfir dan hanya sebagian kecil dan penting saja dari spektrum ultraviolet yang mencapai bumi.<br />
<table align="right" border="0" cellpadding="4" cellspacing="0" style="width: 176px;"><tbody>
<tr> <td height="255"><div align="center"><img height="110" src="http://www.keajaibanalquran.com/files/Gktaukuratl_ind.jpg" width="175" /><br />
Kebanyakan manusia yang memandang ke arah langit tidak pernah berpikir tentang fungsi atmosfir sebagai pelindung. Hampir tak pernah terlintas dalam benak mereka tentang apa jadinya bumi ini jika atmosfir tidak ada. Foto di atas adalah kawah raksasa yang terbentuk akibat hantaman sebuah meteor yang jatuh di Arizona, Amerika Serikat. Jika atmosfir tidak ada, jutaan meteorid akan jatuh ke Bumi, sehingga menjadikannya tempat yang tak dapat dihuni. Namun, fungsi pelindung dari atmosfir memungkinkan makhluk hidup untuk melangsungkan kehidupannya dengan aman. Ini sudah pasti perlindungan yang Allah berikan bagi manusia, dan sebuah keajaiban yang dinyatakan dalam Al Qur’an.</div></td> </tr>
</tbody></table>Fungsi pelindung dari atmosfir tidak berhenti sampai di sini. Atmosfir juga melindungi bumi dari suhu dingin membeku ruang angkasa, yang mencapai sekitar 270 derajat celcius di bawah nol.<br />
Tidak hanya atmosfir yang melindungi bumi dari pengaruh berbahaya. Selain atmosfir, Sabuk Van Allen, suatu lapisan yang tercipta akibat keberadaan medan magnet bumi, juga berperan sebagai perisai melawan radiasi berbahaya yang mengancam planet kita. Radiasi ini, yang terus- menerus dipancarkan oleh matahari dan bintang-bintang lainnya, sangat mematikan bagi makhuk hidup. Jika saja sabuk Van Allen tidak ada, semburan energi raksasa yang disebut jilatan api matahari yang terjadi berkali-berkali pada matahari akan menghancurkan seluruh kehidupan di muka bumi.<br />
Dr. Hugh Ross berkata tentang perang penting Sabuk Van Allen bagi kehidupan kita:<br />
Bumi ternyata memiliki kerapatan terbesar di antara planet-planet lain di tata surya kita. Inti bumi yang terdiri atas unsur nikel dan besi inilah yang menyebabkan keberadaan medan magnetnya yang besar. Medan magnet ini membentuk lapisan pelindung berupa radiasi Van-Allen, yang melindungi Bumi dari pancaran radiasi dari luar angkasa. Jika lapisan pelindung ini tidak ada, maka kehidupan takkan mungkin dapat berlangsung di Bumi. Satu-satunya planet berbatu lain yang berkemungkinan memiliki medan magnet adalah Merkurius - tapi kekuatan medan magnet planet ini 100 kali lebih kecil dari Bumi. Bahkan Venus, planet kembar kita, tidak memiliki medan magnet. Lapisan pelindung Van-Allen ini merupakan sebuah rancangan istimewa yang hanya ada pada Bumi. <a href="http://www.jps.net/bygrace/index" target="_blank" title="http://www.jps.net/bygrace/index">http://www.jps.net/bygrace/index</a>. html Taken from Big Bang Refined by Fire by Dr. Hugh Ross, 1998. Reasons To Believe, Pasadena, CA.)<br />
Energi yang dipancarkan dalam satu jilatan api saja, sebagaimana tercatat baru-baru ini, terhitung setara dengan 100 milyar bom atom yang serupa dengan yang dijatuhkan di Hiroshima. Lima puluh delapan jam setelah kilatan tersebut, teramati bahwa jarum magnetik kompas bergerak tidak seperti biasanya, dan 250 kilometer di atas atmosfir bumi terjadi peningkatan suhu tiba-tiba hingga mencapai 2.500 derajat celcius.<br />
Singkatnya, sebuah sistem sempurna sedang bekerja jauh tinggi di atas bumi. Ia melingkupi bumi kita dan melindunginya dari berbagai ancaman dari luar angkasa. Para ilmuwan baru mengetahuinya sekarang, sementara berabad-abad lampau, kita telah diberitahu dalam Al Qur’an tentang atmosfir bumi yang berfungsi sebagai lapisan pelindung.<br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td width="34%"><div align="center"><img height="130" src="http://www.keajaibanalquran.com/files/gnenhist_ind.jpg" width="137" /></div></td> <td width="30%"><div align="center"><img height="130" src="http://www.keajaibanalquran.com/files/gdnya270_ind.jpg" width="146" /></div></td> <td width="36%"><div align="center"><img height="130" src="http://www.keajaibanalquran.com/files/gvanallen_ind.jpg" width="200" /></div></td> </tr>
</tbody></table><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="17" valign="top">Energi yang dipancarkan oleh sebuah letusan pada Matahari sungguh amat dahsyat sehingga sulit dibayangkan akal manusia: Letusan tunggal pada matahari setara dengan ledakan 100 juta bom atom yang pernah dijatuhkan di Hiroshima. Bumi terlindungi dari pengaruh merusak akibat pancaran energi ini.</td> <td height="17" valign="top">The magnetosphere layer, formed by the magnetic field of the Earth, serves as a shield protecting the earth from celestial bodies, harmful cosmic rays and particles. In the above picture, this magnetosphere layer, which is also named Van Allen Belts, is seen. These belts at thousands of kilometres above the earth protect the living things on the Earth from the fatal energy that would otherwise reach it from space.</td> </tr>
</tbody></table><b>LANGIT YG MENGEMBALIKAN</b><br />
<img align="left" height="99" src="http://www.keajaibanalquran.com/files/geri_gok_ind.jpg" width="150" /><br />
Ayat ke-11 dari Surat Ath Thaariq dalam Al Qur’an, mengacu pada fungsi “mengembalikan” yang dimiliki langit.<br />
“Demi langit yang mengandung hujan.” (Al Qur’an, 86:11)<br />
Kata yang ditafsirkan sebagai “mengandung hujan” dalam terjemahan Al Qur’an ini juga bermakna “mengirim kembali” atau “mengembalikan”.<br />
Sebagaimana diketahui, atmosfir yang melingkupi bumi terdiri dari sejumlah lapisan. Setiap lapisan memiliki peran penting bagi kehidupan. Penelitian mengungkapkan bahwa lapisan-lapisan ini memiliki fungsi mengembalikan benda-benda atau sinar yang mereka terima ke ruang angkasa atau ke arah bawah, yakni ke bumi. Sekarang, marilah kita cermati sejumlah contoh fungsi “pengembalian” dari lapisan-lapisan yang mengelilingi bumi tersebut.<br />
Lapisan Troposfir, 13 hingga 15 km di atas permukaan bumi, memungkinkan uap air yang naik dari permukaan bumi menjadi terkumpul hingga jenuh dan turun kembali ke bumi sebagai hujan.<br />
Lapisan ozon, pada ketinggian 25 km, memantulkan radiasi berbahaya dan sinar ultraviolet yang datang dari ruang angkasa dan mengembalikan keduanya ke ruang angkasa.<br />
Ionosfir, memantulkan kembali pancaran gelombang radio dari bumi ke berbagai belahan bumi lainnya, persis seperti satelit komunikasi pasif, sehingga memungkinkan komunikasi tanpa kabel, pemancaran siaran radio dan televisi pada jarak yang cukup jauh.<br />
Lapisan magnet memantulkan kembali partikel-partikel radioaktif berbahaya yang dipancarkan Matahari dan bintang-bintang lainnya ke ruang angkasa sebelum sampai ke Bumi.<br />
Sifat lapisan-lapisan langit yang hanya dapat ditemukan secara ilmiah di masa kini tersebut, telah dinyatakan berabad-abad lalu dalam Al Qur’an. Ini sekali lagi membuktikan bahwa Al Qur’an adalah firman Allah.<br />
<br />
<b>ALQUR’AN DAN BUMI</b><br />
<b>LAPISAN-LAPISAN ATMOSFER</b><br />
<table align="right" border="0" cellpadding="4" cellspacing="0" style="width: 100px;"><tbody>
<tr> <td><div align="center"><img height="176" src="http://www.keajaibanalquran.com/files/atmosfer_ind.jpg" width="150" /></div>Bumi memiliki seluruh sifat yang diperlukan bagi kehidupan. Salah satunya adalah keberadaan atmosfir, yang berfungsi sebagai lapisan pelindung yang melindungi makhluk hidup. Adalah fakta yang kini telah diterima bahwa atmosfir terdiri dari lapisan-lapisan berbeda yang tersusun secara berlapis, satu di atas yang lain. Persis sebagaimana dipaparkan dalam Al Qur’an, atmosfir terdiri dari tujuh lapisan. Ini pastilah salah satu keajaiban Al Qur’an.</td> </tr>
</tbody></table>Satu fakta tentang alam semesta sebagaimana dinyatakan dalam Al Qur’an adalah bahwa langit terdiri atas tujuh lapis.<br />
“Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Al Qur’an, 2:29)<br />
“Kemudian Dia menuju langit, dan langit itu masih merupakan asap. Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya.” (Al Qur’an, 41:11-12)<br />
Kata “langit”, yang kerap kali muncul di banyak ayat dalam Al Qur’an, digunakan untuk mengacu pada “langit” bumi dan juga keseluruhan alam semesta. Dengan makna kata seperti ini, terlihat bahwa langit bumi atau atmosfer terdiri dari tujuh lapisan.<br />
Saat ini benar-benar diketahui bahwa atmosfir bumi terdiri atas lapisan-lapisan yang berbeda yang saling bertumpukan. Lebih dari itu, persis sebagaimana dinyatakan dalam Al Qur’an, atmosfer terdiri atas tujuh lapisan. Dalam sumber ilmiah, hal tersebut diuraikan sebagai berikut:<br />
Para ilmuwan menemukan bahwa atmosfer terdiri diri beberapa lapisan. Lapisan-lapisan tersebut berbeda dalam ciri-ciri fisik, seperti tekanan dan jenis gasnya. Lapisan atmosfer yang terdekat dengan bumi disebut TROPOSFER. Ia membentuk sekitar 90% dari keseluruhan massa atmosfer. Lapisan di atas troposfer disebut STRATOSFER. LAPISAN OZON adalah bagian dari stratosfer di mana terjadi penyerapan sinar ultraviolet. Lapisan di atas stratosfer disebut MESOSFER. . TERMOSFER berada di atas mesosfer. Gas-gas terionisasi membentuk suatu lapisan dalam termosfer yang disebut IONOSFER. Bagian terluar atmosfer bumi membentang dari sekitar 480 km hingga 960 km. Bagian ini dinamakan EKSOSFER. .<br />
(Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 319-322)<br />
Jika kita hitung jumlah lapisan yang dinyatakan dalam sumber ilmiah tersebut, kita ketahui bahwa atmosfer tepat terdiri atas tujuh lapis, seperti dinyatakan dalam ayat tersebut.<br />
1. Troposfer<br />
2. Stratosfer<br />
3. Ozonosfer<br />
4. Mesosfer<br />
5. Termosfer<br />
6. Ionosfer<br />
7. Eksosfer<br />
Keajaiban penting lain dalam hal ini disebutkan dalam surat Fushshilat ayat ke-12, “… Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya.” Dengan kata lain, Allah dalam ayat ini menyatakan bahwa Dia memberikan kepada setiap langit tugas atau fungsinya masing-masing. Sebagaimana dapat dipahami, tiap-tiap lapisan atmosfir ini memiliki fungsi penting yang bermanfaat bagi kehidupan umat manusia dan seluruh makhluk hidup lain di Bumi. Setiap lapisan memiliki fungsi khusus, dari pembentukan hujan hingga perlindungan terhadap radiasi sinar-sinar berbahaya; dari pemantulan gelombang radio hingga perlindungan terhadap dampak meteor yang berbahaya.<br />
Salah satu fungsi ini, misalnya, dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana berikut:<br />
Atmosfir bumi memiliki 7 lapisan. Lapisan terendah dinamakan troposfir. Hujan, salju, dan angin hanya terjadi pada troposfir.<br />
<a href="http://muttley.ucdavis.edu/Book/Atmosphere/beginner/layers-01.html" target="_blank" title="http://muttley.ucdavis.edu/Book/Atmosphere/beginner/layers-01.html">http://muttley.ucdavis.edu/Book/Atmosphe…</a>)<br />
Adalah sebuah keajaiban besar bahwa fakta-fakta ini, yang tak mungkin ditemukan tanpa teknologi canggih abad ke-20, secara jelas dinyatakan oleh Al Qur’an 1.400 tahun yang lalu.<br />
<b>FUNGSI GUNUNG</b><br />
<table align="right" border="0" cellpadding="4" cellspacing="0" style="width: 100px;"><tbody>
<tr> <td><div align="center"><img height="191" src="http://www.keajaibanalquran.com/files/Everest_ind.jpg" width="150" /></div>Dengan perpanjangannya yang menghujam jauh ke dalam maupun ke atas permukaan bumi, gunung-gunung menggenggam lempengan-lempengan kerak bumi yang berbeda, layaknya pasak. Kerak bumi terdiri atas lempengan-lempengan yang senantiasa dalam keadaan bergerak. Fungsi pasak dari gunung ini mencegah guncangan dengan cara memancangkan kerak bumi yang memiliki struktur sangat mudah bergerak.</td> </tr>
</tbody></table>Al Qur’an mengarahkan perhatian kita pada fungsi geologis penting dari gunung.<br />
“Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka…” (Al Qur’an, 21:31)<br />
Sebagaimana terlihat, dinyatakan dalam ayat tersebut bahwa gunung-gunung berfungsi mencegah goncangan di permukaan bumi.<br />
Kenyataan ini tidaklah diketahui oleh siapapun di masa ketika Al Qur’an diturunkan. Nyatanya, hal ini baru saja terungkap sebagai hasil penemuan geologi modern.<br />
Menurut penemuan ini, gunung-gunung muncul sebagai hasil pergerakan dan tumbukan dari lempengan-lempengan raksasa yang membentuk kerak bumi. Ketika dua lempengan bertumbukan, lempengan yang lebih kuat menyelip di bawah lempengan yang satunya, sementara yang di atas melipat dan membentuk dataran tinggi dan gunung. Lapisan bawah bergerak di bawah permukaan dan membentuk perpanjangan yang dalam ke bawah. Ini berarti gunung mempunyai bagian yang menghujam jauh ke bawah yang tak kalah besarnya dengan yang tampak di permukaan bumi.<br />
Dalam tulisan ilmiah, struktur gunung digambarkan sebagai berikut:<br />
Pada bagian benua yang lebih tebal, seperti pada jajaran pegunungan, kerak bumi akan terbenam lebih dalam ke dalam lapisan magma. (General Science, Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 305)<br />
Dalam sebuah ayat, peran gunung seperti ini diungkapkan melalui sebuah perumpamaan sebagai “pasak”:<br />
“Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?, dan gunung-gunung sebagai pasak?” (Al Qur’an, 78:6-7)<br />
Dengan kata lain, gunung-gunung menggenggam lempengan-lempengan kerak bumi dengan memanjang ke atas dan ke bawah permukaan bumi pada titik-titik pertemuan lempengan-lempengan ini. Dengan cara ini, mereka memancangkan kerak bumi dan mencegahnya dari terombang-ambing di atas lapisan magma atau di antara lempengan-lempengannya. Singkatnya, kita dapat menyamakan gunung dengan paku yang menjadikan lembaran-lembaran kayu tetap menyatu.<br />
Fungsi pemancangan dari gunung dijelaskan dalam tulisan ilmiah dengan istilah “isostasi”. Isostasi bermakna sebagai berikut:<br />
Isostasi: kesetimbangan dalam kerak bumi yang terjaga oleh aliran materi bebatuan di bawah permukaan akibat tekanan gravitasi. (Webster’s New Twentieth Century Dictionary, 2. edition “Isostasy”, New York, s. 975)<br />
Peran penting gunung yang ditemukan oleh ilmu geologi modern dan penelitian gempa, telah dinyatakan dalam Al Qur’an berabad-abad lampau sebagai suatu bukti Hikmah Maha Agung dalam ciptaan Allah.<br />
“Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka…” (Al Qur’an, 21:31)<br />
<b>ANGIN YANG MENGAWINKAN</b><br />
<table align="right" border="0" cellpadding="4" cellspacing="0" style="width: 100px;"><tbody>
<tr> <td><div align="center"><img height="112" src="http://www.keajaibanalquran.com/files/Dalga11_ind.jpg" width="200" /></div>Gambar di atas memperlihatkan tahap-tahap pembentukan gelombang air. Gelombang air terbentuk ketika angin meniup permukaan air. Akibat pengaruh angin ini, pertikel-partikel air mulai bergerak melingkar. Pergerakan ini kemudian mendorong terbentuknya gelombang air yang silih berganti, dan butiran-butiran air kemudian terbentuk oleh gelombang ini yang kemudian tersebar dan beterbangan di udara.</td> </tr>
</tbody></table>Dalam sebuah ayat Al Qur’an disebutkan sifat angin yang mengawinkan dan terbentuknya hujan karenanya.<br />
“Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan Kami turunkan hujan dari langit lalu Kami beri minum kamu dengan air itu dan sekali kali bukanlah kamu yang menyimpannya.” (Al Qur’an, 15:22)<br />
Dalam ayat ini ditekankan bahwa fase pertama dalam pembentukan hujan adalah angin. Hingga awal abad ke 20, satu-satunya hubungan antara angin dan hujan yang diketahui hanyalah bahwa angin yang menggerakkan awan. Namun penemuan ilmu meteorologi modern telah menunjukkan peran “mengawinkan” dari angin dalam pembentukan hujan.<br />
Fungsi mengawinkan dari angin ini terjadi sebagaimana berikut:<br />
Di atas permukaan laut dan samudera, gelembung udara yang tak terhitung jumlahnya terbentuk akibat pembentukan buih. Pada saat gelembung-gelembung ini pecah, ribuan partikel kecil dengan diameter seperseratus milimeter, terlempar ke udara. Partikel-partikel ini, yang dikenal sebagai aerosol, bercampur dengan debu daratan yang terbawa oleh angin dan selanjutnya terbawa ke lapisan atas atmosfer. . Partikel-partikel ini dibawa naik lebih tinggi ke atas oleh angin dan bertemu dengan uap air di sana. Uap air mengembun di sekitar partikel-partikel ini dan berubah menjadi butiran-butiran air. Butiran-butiran air ini mula-mula berkumpul dan membentuk awan dan kemudian jatuh ke Bumi dalam bentuk hujan.<br />
Sebagaimana terlihat, angin “mengawinkan” uap air yang melayang di udara dengan partikel-partikel yang di bawanya dari laut dan akhirnya membantu pembentukan awan hujan.<br />
Apabila angin tidak memiliki sifat ini, butiran-butiran air di atmosfer bagian atas tidak akan pernah terbentuk dan hujanpun tidak akan pernah terjadi.<br />
Hal terpenting di sini adalah bahwa peran utama dari angin dalam pembentukan hujan telah dinyatakan berabad-abad yang lalu dalam sebuah ayat Al Qur’an, pada saat orang hanya mengetahui sedikit saja tentang fenomena alam…<br />
<b>LAUTAN YG TIDAK BERCAMPUR SATU SAMA LAIN</b><br />
<table align="right" border="0" cellpadding="4" cellspacing="0" style="width: 288px;"><tbody>
<tr> <td width="278"><div align="left"><img align="left" height="195" src="http://www.keajaibanalquran.com/files/Cebeltarik1_ind.jpg" width="150" /> Terdapat gelombang besar, arus kuat, dan gelombang pasang di Laut Tengah dan Samudra Atlantik. Air Laut Tengah memasuki Samudra Atlantik melalui selat Jibraltar. Namun suhu, kadar garam, dan kerapatan air laut di kedua tempat ini tidak berubah karena adanya penghalang yang memisahkan keduanya.</div></td> </tr>
</tbody></table>Salah satu di antara sekian sifat lautan yang baru-baru ini ditemukan adalah berkaitan dengan ayat Al Qur’an sebagai berikut:<br />
“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tak dapat dilampaui oleh masing-masing.” (Al Qur’an, 55:19-20)<br />
Sifat lautan yang saling bertemu, akan tetapi tidak bercampur satu sama lain ini telah ditemukan oleh para ahli kelautan baru-baru ini. Dikarenakan gaya fisika yang dinamakan “tegangan permukaan”, air dari laut-laut yang saling bersebelahan tidak menyatu. Akibat adanya perbedaan masa jenis, tegangan permukaan mencegah lautan dari bercampur satu sama lain, seolah terdapat dinding tipis yang memisahkan mereka. (Davis, Richard A., Jr. 1972, Principles of Oceanography, Don Mills, Ontario, Addison-Wesley Publishing, s. 92-93.)<br />
Sisi menarik dari hal ini adalah bahwa pada masa ketika manusia tidak memiliki pengetahuan apapun mengenai fisika, tegangan permukaan, ataupun ilmu kelautan, hal ini dinyatakan dalam Al Qur’an.<br />
<b>KEGELAPAN DAN GELOMBANG DI DASAR LAUTAN</b><br />
<table align="right" border="0" cellpadding="4" cellspacing="0" style="width: 151px;"><tbody>
<tr> <td><div align="center"><img height="196" src="http://www.keajaibanalquran.com/files/DENIZKAR1_ind.jpg" width="150" /><br />
Pengukuran yang dilakukan dengan teknologi masa kini berhasil mengungkapkan bahwa antara 3 hingga 30% sinar matahari dipantulkan oleh permukaan laut. Jadi, hampir semua tujuh warna yang menyusun spektrum sinar matahari diserap satu demi satu ketika menembus permukaan lautan hingga kedalaman 200 meter, kecuali sinar biru (lihat gambar di samping). Di bawah kedalaman 1000 meter, tidak dijumpai sinar apa pun. (lihat gambar atas). Fakta ilmiah ini telah disebutkan dalam ayat ke-40 surat An Nuur sekitar 1400 tahun yang lalu..</div></td> </tr>
</tbody></table>“Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun.” (Al Qur’an, 24:40)<br />
Keadaan umum tentang lautan yang dalam dijelaskan dalam buku berjudul Oceans:<br />
Kegelapan dalam lautan dan samudra yang dalam dijumpai pada kedalaman 200 meter atau lebih. Pada kedalaman ini, hampir tidak dijumpai cahaya. Di bawah kedalaman 1000 meter, tidak terdapat cahaya sama sekali. (Elder, Danny; and John Pernetta, 1991, Oceans, London, Mitchell Beazley Publishers, s. 27)<br />
Kini, kita telah mengetahui tentang keadaan umum lautan tersebut, ciri-ciri makhluk hidup yang ada di dalamnya, kadar garamnya, serta jumlah air, luas permukaan dan kedalamannya. Kapal selam dan perangkat khusus yang dikembangkan menggunakan teknologi modern, memungkinkan para ilmuwan untuk mendapatkan informasi ini.<br />
Manusia tak mampu menyelam pada kedalaman di bawah 40 meter tanpa bantuan peralatan khusus. Mereka tak mampu bertahan hidup di bagian samudra yang dalam nan gelap, seperti pada kedalaman 200 meter. Karena alasan inilah, para ilmuwan hanya baru-baru ini saja mampu menemukan informasi sangat rinci tersebut tentang kelautan. Namun, pernyataan “gelap gulita di lautan yang dalam” digunakan dalam surat An Nuur 1400 tahun lalu. Ini sudah pasti salah satu keajaiban Al Qur’an, sebab infomasi ini dinyatakan di saat belum ada perangkat yang memungkinkan manusia untuk menyelam di kedalaman samudra.<br />
Selain itu, pernyataan di ayat ke-40 surat An Nuur “Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan…” mengarahkan perhatian kita pada satu keajaiban Al Qur’an yang lain.<br />
Para ilmuwan baru-baru ini menemukan keberadaan gelombang di dasar lautan, yang “terjadi pada pertemuan antara lapisan-lapisan air laut yang memiliki kerapatan atau massa jenis yang berbeda.” Gelombang yang dinamakan gelombang internal ini meliputi wilayah perairan di kedalaman lautan dan samudra dikarenakan pada kedalaman ini air laut memiliki massa jenis lebih tinggi dibanding lapisan air di atasnya. Gelombang internal memiliki sifat seperti gelombang permukaan. Gelombang ini dapat pecah, persis sebagaimana gelombang permukaan. Gelombang internal tidak dapat dilihat oleh mata manusia, tapi keberadaannya dapat dikenali dengan mempelajari suhu atau perubahan kadar garam di tempat-tempat tertentu. (Gross, M. Grant; 1993, Oceanography, a View of Earth, 6. edition, Englewood Cliffs, Prentice-Hall Inc., s. 205)<br />
Pernyataan-pernyataan dalam Al Qur’an benar-benar bersesuaian dengan penjelasan di atas. Tanpa adanya penelitian, seseorang hanya mampu melihat gelombang di permukaan laut. Mustahil seseorang mampu mengamati keberadaan gelombang internal di dasar laut. Akan tetapi, dalam surat An Nuur, Allah mengarahkan perhatian kita pada jenis gelombang yang terdapat di kedalaman samudra. Sungguh, fakta yang baru saja diketemukan para ilmuwan ini memperlihatkan sekali lagi bahwa Al Qur’an adalah kalam Allah.<br />
<b>KADAR HUJAN</b><br />
Fakta lain yang diberikan dalam Al Qur’an mengenai hujan adalah bahwa hujan diturunkan ke bumi dalam kadar tertentu. Hal ini disebutkan dalam Surat Az Zukhruf sebagai berikut;<br />
“Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur).” (Al Qur’an, 43:11)<br />
Kadar dalam hujan ini pun sekali lagi telah ditemukan melalui penelitian modern. Diperkirakan dalam satu detik, sekitar 16 juta ton air menguap dari bumi. Angka ini menghasilkan 513 trilyun ton air per tahun. Angka ini ternyata sama dengan jumlah hujan yang jatuh ke bumi dalam satu tahun. Hal ini berarti air senantiasa berputar dalam suatu siklus yang seimbang menurut “ukuran atau kadar” tertentu. Kehidupan di bumi bergantung pada siklus air ini. Bahkan sekalipun manusia menggunakan semua teknologi yang ada di dunia ini, mereka tidak akan mampu membuat siklus seperti ini.<br />
<table align="center" border="0" cellpadding="4" cellspacing="0" style="width: 486px;"><tbody>
<tr> <td><div align="center"><img height="119" hspace="5" src="http://www.keajaibanalquran.com/files/16tonbuharl_ind.jpg" width="150" /> <img height="119" src="http://www.keajaibanalquran.com/files/16tonyamurc_ind.jpg" width="150" /><br />
Per tahunnya, air hujan yang menguap dan turun kembali ke Bumi dalam bentuk hujan berjumlah “tetap”: yakni 513 triliun ton. Jumlah yang tetap ini dinyatakan dalam Al Qur’an dengan menggunakan istilah “menurunkan air dari langit menurut kadar”. Tetapnya jumlah ini sangatlah penting bagi keberlangsungan keseimbangan ekologi dan, tentu saja, kelangsungan kehidupan ini,..</div></td> </tr>
</tbody></table>Bahkan satu penyimpangan kecil saja dari jumlah ini akan segera mengakibatkan ketidakseimbangan ekologi yang mampu mengakhiri kehidupan di bumi. Namun, hal ini tidak pernah terjadi dan hujan senantiasa turun setiap tahun dalam jumlah yang benar-benar sama seperti dinyatakan dalam Al Qur’an.<br />
<b>PEMBENTUKAN HUJAN</b><br />
Proses terbentuknya hujan masih merupakan misteri besar bagi orang-orang dalam waktu yang lama. Baru setelah radar cuaca ditemukan, bisa didapatkan tahap-tahap pembentukan hujan..<br />
Pembentukan hujan berlangsung dalam tiga tahap. Pertama, “bahan baku” hujan naik ke udara, lalu awan terbentuk. Akhirnya, curahan hujan terlihat.<br />
Tahap-tahap ini ditetapkan dengan jelas dalam Al-Qur’an berabad-abad yang lalu, yang memberikan informasi yang tepat mengenai pembentukan hujan,<br />
“Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira” (Al Qur’an, 30:48)<br />
<table align="right" border="0" cellpadding="4" cellspacing="0" style="width: 155px;"><tbody>
<tr> <td><div align="center"><img height="95" src="http://www.keajaibanalquran.com/files/ya_mur_ind.jpg" width="150" /><br />
Gambar di atas memperlihatkan butiran-butiran air yang lepas ke udara. Ini adalah tahap pertama dalam proses pembentukan hujan. Setelah itu, butiran-butiran air dalam awan yang baru saja terbentuk akan melayang di udara untuk kemudian menebal, menjadi jenuh, dan turun sebagai hujan. Seluruh tahapan ini disebutkan dalam Al Qur’an.</div></td> </tr>
</tbody></table>Kini, mari kita amati tiga tahap yang disebutkan dalam ayat ini.<br />
<b>TAHAP KE-1:</b> “Dialah Allah Yang mengirimkan angin…”<br />
Gelembung-gelembung udara yang jumlahnya tak terhitung yang dibentuk dengan pembuihan di lautan, pecah terus-menerus dan menyebabkan partikel-partikel air tersembur menuju langit. Partikel-partikel ini, yang kaya akan garam, lalu diangkut oleh angin dan bergerak ke atas di atmosfir. Partikel-partikel ini, yang disebut aerosol, membentuk awan dengan mengumpulkan uap air di sekelilingnya, yang naik lagi dari laut, sebagai titik-titik kecil dengan mekanisme yang disebut “perangkap air”.<br />
<b>TAHAP KE-2: </b>“…lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal…”<br />
Awan-awan terbentuk dari uap air yang mengembun di sekeliling butir-butir garam atau partikel-partikel debu di udara. Karena air hujan dalam hal ini sangat kecil (dengan diamter antara 0,01 dan 0,02 mm), awan-awan itu bergantungan di udara dan terbentang di langit. Jadi, langit ditutupi dengan awan-awan.<br />
<b>TAHAP KE-3:</b> “…lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya…”<br />
Partikel-partikel air yang mengelilingi butir-butir garam dan partikel -partikel debu itu mengental dan membentuk air hujan. Jadi, air hujan ini, yang menjadi lebih berat daripada udara, bertolak dari awan dan mulai jatuh ke tanah sebagai hujan.<br />
Semua tahap pembentukan hujan telah diceritakan dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Selain itu, tahap-tahap ini dijelaskan dengan urutan yang benar. Sebagaimana fenomena-fenomena alam lain di bumi, lagi-lagi Al-Qur’anlah yang menyediakan penjelasan yang paling benar mengenai fenomena ini dan juga telah mengumumkan fakta-fakta ini kepada orang-orang pada ribuan tahun sebelum ditemukan oleh ilmu pengetahuan.<br />
Dalam sebuah ayat, informasi tentang proses pembentukan hujan dijelaskan:<br />
“Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan- gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.” (Al Qur’an, 24:43)<br />
Para ilmuwan yang mempelajari jenis-jenis awan mendapatkan temuan yang mengejutkan berkenaan dengan proses pembentukan awan hujan. Terbentuknya awan hujan yang mengambil bentuk tertentu, terjadi melalui sistem dan tahapan tertentu pula. Tahap-tahap pembentukan kumulonimbus, sejenis awan hujan, adalah sebagai berikut:<br />
<b>TAHAP - 1, Pergerakan awan oleh angin: </b>Awan-awan dibawa, dengan kata lain, ditiup oleh angin.<br />
<b>TAHAP - 2, Pembentukan awan yang lebih besar:</b> Kemudian awan-awan kecil (awan kumulus) yang digerakkan angin, saling bergabung dan membentuk awan yang lebih besar.<br />
<b><img align="left" height="167" src="http://www.keajaibanalquran.com/files/Bulut_uisl_ind.jpg" width="150" />TAHAP - 3, Pembentukan awan yang bertumpang tindih:</b> Ketika awan-awan kecil saling bertemu dan bergabung membentuk awan yang lebih besar, gerakan udara vertikal ke atas terjadi di dalamnya meningkat. Gerakan udara vertikal ini lebih kuat di bagian tengah dibandingkan di bagian tepinya. Gerakan udara ini menyebabkan gumpalan awan tumbuh membesar secara vertikal, sehingga menyebabkan awan saling bertindih-tindih. Membesarnya awan secara vertikal ini menyebabkan gumpalan besar awan tersebut mencapai wilayah-wilayah atmosfir yang bersuhu lebih dingin, di mana butiran-butiran air dan es mulai terbentuk dan tumbuh semakin membesar. Ketika butiran air dan es ini telah menjadi berat sehingga tak lagi mampu ditopang oleh hembusan angin vertikal, mereka mulai lepas dari awan dan jatuh ke bawah sebagai hujan air, hujan es, dsb. (Anthes, Richard A.; John J. Cahir; Alistair B. Fraser; and Hans A. Panofsky, 1981, The Atmosphere, s. 269; Millers, Albert; and Jack C. Thompson, 1975, Elements of Meteorology, s. 141-142)<br />
Kita harus ingat bahwa para ahli meteorologi hanya baru-baru ini saja mengetahui proses pembentukan awan hujan ini secara rinci, beserta bentuk dan fungsinya, dengan menggunakan peralatan mutakhir seperti pesawat terbang, satelit, komputer, dsb. Sungguh jelas bahwa Allah telah memberitahu kita suatu informasi yang tak mungkin dapat diketahui 1400 tahun yang lalu.<br />
<b>PERGERAKAN GUNUNG</b><br />
<img align="right" height="175" src="http://www.keajaibanalquran.com/files/hill950_ind.jpg" width="150" />Dalam sebuah ayat, kita diberitahu bahwa gunung-gunung tidaklah diam sebagaimana yang tampak, akan tetapi mereka terus-menerus bergerak.<br />
“Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal dia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Al Qur’an, 27:88)<br />
Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat mereka berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat. Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang ilmuwan Jerman bernama Alfred Wegener mengemukakan bahwa benua-benua pada permukaan bumi menyatu pada masa-masa awal bumi, namun kemudian bergeser ke arah yang berbeda-beda sehingga terpisah ketika mereka bergerak saling menjauhi.<br />
Para ahli geologi memahami kebenaran pernyataan Wegener baru pada tahun 1980, yakni 50 tahun setelah kematiannya. Sebagaimana pernah dikemukakan oleh Wegener dalam sebuah tulisan yang terbit tahun 1915, sekitar 500 juta tahun lalu seluruh tanah daratan yang ada di permukaan bumi awalnya adalah satu kesatuan yang dinamakan Pangaea. Daratan ini terletak di kutub selatan.<br />
Sekitar 180 juta tahun lalu, Pangaea terbelah menjadi dua bagian yang masing-masingnya bergerak ke arah yang berbeda. Salah satu daratan atau benua raksasa ini adalah Gondwana, yang meliputi Afrika, Australia, Antartika dan India. Benua raksasa kedua adalah Laurasia, yang terdiri dari Eropa, Amerika Utara dan Asia, kecuali India. Selama 150 tahun setelah pemisahan ini, Gondwana dan Laurasia terbagi menjadi daratan-daratan yang lebih kecil.<br />
Benua-benua yang terbentuk menyusul terbelahnya Pangaea telah bergerak pada permukaan Bumi secara terus-menerus sejauh beberapa sentimeter per tahun. Peristiwa ini juga menyebabkan perubahan perbandingan luas antara wilayah daratan dan lautan di Bumi.<br />
Pergerakan kerak Bumi ini diketemukan setelah penelitian geologi yang dilakukan di awal abad ke-20. Para ilmuwan menjelaskan peristiwa ini sebagaimana berikut:<br />
Kerak dan bagian terluar dari magma, dengan ketebalan sekitar 100 km, terbagi atas lapisan-lapisan yang disebut lempengan. Terdapat enam lempengan utama, dan beberapa lempengan kecil. Menurut teori yang disebut lempeng tektonik, lempengan-lempengan ini bergerak pada permukaan bumi, membawa benua dan dasar lautan bersamanya. Pergerakan benua telah diukur dan berkecepatan 1 hingga 5 cm per tahun. Lempengan-lempengan tersebut terus-menerus bergerak, dan menghasilkan perubahan pada geografi bumi secara perlahan. Setiap tahun, misalnya, Samudera Atlantic menjadi sedikit lebih lebar. (Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 30)<br />
Ada hal sangat penting yang perlu dikemukakan di sini: dalam ayat tersebut Allah telah menyebut tentang gerakan gunung sebagaimana mengapungnya perjalanan awan. (Kini, Ilmuwan modern juga menggunakan istilah “continental drift” atau “gerakan mengapung dari benua” untuk gerakan ini. (National Geographic Society, Powers of Nature, Washington D.C., 1978, s.12-13)<br />
Tidak dipertanyakan lagi, adalah salah satu kejaiban Al Qur’an bahwa fakta ilmiah ini, yang baru-baru saja ditemukan oleh para ilmuwan, telah dinyatakan dalam Al Qur’an.</td></tr>
</tbody></table><div id="comments"><form action="http://derie.blogdetik.com/wp-comments-post.php" id="commentform" method="post"><br />
<div class=" recaptcha_nothad_incorrect_sol recaptcha_isnot_showing_audio" id="recaptcha_widget_div"><div id="recaptcha_area"><table class="recaptchatable recaptcha_theme_red" id="recaptcha_table"><tbody>
<tr><td class="recaptcha_r1_c1" colspan="6"><br />
</td> </tr>
<tr> <td class="recaptcha_r2_c1"><br />
</td> <td class="recaptcha_image_cell" colspan="4"><div id="recaptcha_image" style="height: 57px; width: 300px;"><br />
</div></td> <td class="recaptcha_r2_c2"><br />
</td> </tr>
<tr> <td class="recaptcha_r3_c1" rowspan="6"><br />
</td> <td class="recaptcha_r3_c2" colspan="4"><br />
</td> <td class="recaptcha_r3_c3" rowspan="6"><br />
</td> </tr>
<tr> <td class="recaptcha_r4_c1" height="49" rowspan="3"><div class="recaptcha_input_area"><br />
<span id="recaptcha_challenge_field_holder" style="display: none;"><input id="recaptcha_challenge_field" name="recaptcha_challenge_field" type="hidden" value="03AHJ_VuuF_20IkAdUVIt1i8Le2JY90qd8Uj7YW2aw6Ub7Lgor1YbwAYZwlwxrahiEXlWeQfJjuG90MBooCl-FRDWIb1JPJ1vjH73YSuOBN92u07NnXxz6wH04YYYp-U9d7rJVNgms2lv5elqdV18XUvvgKFwCOepuLw" /></span><input autocomplete="off" id="recaptcha_response_field" name="recaptcha_response_field" tabindex="5" type="text" /> </div></td> <td class="recaptcha_r4_c2" rowspan="4"><br />
</td> <td><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=7511220525570120785&postID=8379807366580245809" id="recaptcha_reload_btn" tabindex="5" title="Get a new challenge"><br />
</a></td> <td class="recaptcha_r4_c4" rowspan="4"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><a class="recaptcha_only_if_image" href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=7511220525570120785&postID=8379807366580245809" id="recaptcha_switch_audio_btn" tabindex="5" title="Get an audio challenge"></a><a class="recaptcha_only_if_audio" href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=7511220525570120785&postID=8379807366580245809" id="recaptcha_switch_img_btn" tabindex="5" title="Get a visual challenge"><br />
</a></td> </tr>
<tr> <td><a href="http://www.google.com/recaptcha/help?c=03AHJ_VuuF_20IkAdUVIt1i8Le2JY90qd8Uj7YW2aw6Ub7Lgor1YbwAYZwlwxrahiEXlWeQfJjuG90MBooCl-FRDWIb1JPJ1vjH73YSuOBN92u07NnXxz6wH04YYYp-U9d7rJVNgms2lv5elqdV18XUvvgKFwCOepuLw&lang=en" id="recaptcha_whatsthis_btn" tabindex="5" target="_blank" title="Help"><br />
</a></td> </tr>
<tr> <td class="recaptcha_r7_c1"><br />
</td> <td class="recaptcha_r8_c1"><br />
</td> </tr>
</tbody></table></div></div><noscript> &amp;lt;iframe src="http://api.recaptcha.net/noscript?k=6LeJuMQSAAAAAE204Bm8NcnZgHTe9BIecLVI5jyG" height="300" width="500" frameborder="0"&amp;gt;&amp;lt;/iframe&amp;gt;&amp;lt;br/&amp;gt; &amp;lt;textarea name="recaptcha_challenge_field" rows="3" cols="40"&amp;gt;&amp;lt;/textarea&amp;gt; &amp;lt;input type="hidden" name="recaptcha_response_field" value="manual_challenge"/&amp;gt; </noscript> <noscript> &amp;lt;style type='text/css'&amp;gt;#submit {display:none;}&amp;lt;/style&amp;gt; &amp;lt;input name="submit" type="submit" id="submit-alt" tabindex="6" value="Submit Comment"/&amp;gt; </noscript> </form></div></div><hr class="low" /><div id="footer"><div id="wp-admin-bar-right"><ul><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="margin-top: 0pt; position: relative;"><form action="http://www.google.com/custom" method="get" target="_top"></form><tbody border="1">
<tr> <td align="center" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent ! important; border: medium none ! important; padding: 0px ! important;" width="40%"><input name="domains" type="hidden" value="blogdetik.com" /> <input maxlength="255" name="q" style="font-size: 80%;" type="text" value="" /></td> <td align="right" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent ! important; border: medium none ! important; padding: 0px ! important;"><input name="sitesearch" type="radio" value="" /></td> <td align="left" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent ! important; border: medium none ! important; padding: 0px ! important;"><br />
</td> <td align="right" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent ! important; border: medium none ! important; padding: 0px ! important;"><input checked="checked" name="sitesearch" type="radio" value="blogdetik.com" /></td> <td align="left" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent ! important; border: medium none ! important; padding: 0px ! important;" width="13%"></td> <td align="left" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent ! important; border: medium none ! important; padding: 0px ! important;" width="16%"><input name="sa" style="font-size: 80%;" type="submit" value="Google Search" /> <input name="client" type="hidden" value="pub-6880533263535234" /> <input name="forid" type="hidden" value="1" /> <input name="channel" type="hidden" value="3968654653" /> <input name="ie" type="hidden" value="ISO-8859-1" /> <input name="oe" type="hidden" value="ISO-8859-1" /> <input name="cof" type="hidden" value="GALT:#008000;GL:1;DIV:#336699;VLC:663399;AH:center;BGC:FFFFFF;LBGC:336699;ALC:0000FF;LC:0000FF;T:000000;GFNT:0000FF;GIMP:0000FF;FORID:1;" /> <input name="hl" type="hidden" value="en" /> </td> </tr>
</tbody> </table></ul></div></div></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7511220525570120785.post-14556109587246456202011-06-19T05:58:00.001-07:002011-06-19T05:58:59.190-07:00penciptaan air menurut islam<div align="center" class="chapter"> RANCANGAN PADA AIR </div><br />
<div class="hygint"><a href="" id="76." name="76."></a><img align="right" height="180" hspace="9" src="http://www.harunyahya.com/indo/buku/images_books/images_semesta/su.jpg" width="240" />Hal ini, seperti kebanyakan argumen ateis lainnya, berasal dari Kebutaan mendalam akan Filsafat Alamiah; karena andaikan laut hanya ada separo dari kuantitasnya sekarang, maka hanya ada separo juga Kuantitas Uap, dan akibatnya, kita hanya mempunyai Sungai separo dari jumlahnya yang sekarang untuk menyuplai semua daratan kering yang kita miliki sekarang, dan separo pula untuk kuantitas air yang akan diuapkan, serta panas yang menguapkannya.<br />
(John Ray, Naturalis Inggris abad ke-18) <a href="http://www.harunyahya.com/indo/buku/semesta009.htm#76">76</a></div><br />
<div class="hyg">Sebagian besar planet kita diselimuti air. Samudra dan laut menempati tiga perempat bagian permukaan bumi, sementara pada daratannya sendiri terdapat sungai dan danau yang tidak terhitung jumlahnya. Salju dan es di puncak gunung-gunung tinggi adalah air dalam bentuk bekunya. Sejumlah besar air bumi berada di langit: Setiap awan mengandung ribuan terkadang jutaan-ton air dalam betuk uap. Dari waktu ke waktu, sebagian uap air ini berubah menjadi tetesan dan jatuh ke tanah: dengan kata lain, turun hujan. Bahkan udara yang Anda hirup sekarang mengandung sejumlah uap air.</div><div class="hyg"> Singkatnya, belahan mana pun dari permukaan bumi yang Anda lihat, Anda pasti akan melihat air di suatu tempat. Bahkan, ruangan tempat Anda duduk pada saat ini barangkali mengandung sekitar empat puluh sampai lima puluh liter air. Lihatlah ke sekeliling. Anda tidak bisa melihatnya? Lihat lagi, lebih cermat, kali ini dengan mengalihkan mata Anda dari tulisan ini dan amatilah tangan, lengan, kaki, serta tubuh Anda. Andalah 40-50 liter air itu!</div><div class="hyg"> Andalah, karena sekitar 70% tubuh manusia adalah air. Sel tubuh Anda mengandung pelbagai macam zat tetapi tak ada yang sebanyak atau sepenting air. Bagian terbesar dari darah yang beredar di setiap tempat dalam tubuh Anda tentu saja air. Tetapi ini tidak hanya berlaku bagi Anda sendiri atau orang lain: sebagian besar tubuh semua makhluk hidup adalah air. Tanpa air, tampaknya kehidupan tidak mungkin ada.</div><div class="hyg"> Air adalah zat yang dirancang secara khusus untuk menjadi dasar kehidupan. Setiap sifat fisik dan kimianya khusus diciptakan untuk kehidupan.</div><br />
<div align="left" class="baslik2">Kesesuaian Air</div><div class="hyg">Ahli biokimia, A. E. Needham, dalam bukunya The Uniqueness of Biological Materials, menunjukkan betapa pentingnya cairan bagi pembentukan kehidupan. Jika hukum alam semesta memungkinkan keberadaan zat padat atau gas saja, maka tidak akan pernah ada kehidupan. Alasannya adalah bahwa atom-atom zat padat berikatan terlalu rapat dan terlalu statis dan sama sekali tidak memungkinkan proses molekuler dinamis yang penting bagi terjadinya kehidupan. Sebaliknya, dalam gas, atom-atom bergerak bebas dan acak: Mekanisme kompleks bentuk kehidupan tidak mungkin berfungsi dalam struktur seperti itu.</div><div class="hyg"> <img align="left" height="141" hspace="9" src="http://www.harunyahya.com/indo/buku/images_books/images_semesta/su2.jpg" width="250" />Singkatnya, lingkungan cair mutlak dibutuhkan dalam proses-proses pembentukan kehidupan. Yang paling ideal dari semua cairan atau tepatnya, satu-satunya cairan ideal untuk tujuan ini adalah air.</div><div class="hyg"> Kenyataan bahwa air memiliki sifat-sifat yang sangat sesuai untuk kehidupan menarik perhatian ilmuwan sejak dulu. Namun, usaha pertama untuk menyelidikinya secara terperinci adalah <em>Astronomy and General Physics Considered with Reference to Natural Theology</em>, sebuah buku yang ditulis oleh naturalis Inggris, William Whewell, yang diterbitkan pada tahun 1832. Whewell telah menguji sifat termal air dan mencermati bahwa beberapa di antaranya tampak melanggar hukum alam yang diyakini. Kesimpulan yang ditariknya dari pengujian ini adalah bahwa ketidakkonsistenan ini harus dianggap sebagai bukti bahwa zat ini telah diciptakan khusus demi keberadaan kehidupan.</div><div class="hyg"> Analisis paling komprehensif tentang kesesuaian air bagi kehidupan muncul dari Lawrence Henderson, seorang profesor dari Departemen Kimia Biologi Universitas Harvard, sekitar satu abad setelah buku Whe-well. Dalam bukunya, <em>The Fitness of the Environment</em>, yang sebagian orang kemudian menyebutnya "Karya ilmiah paling penting pada perempat pertama abad ke-20", Henderson sampai pada kesimpulan mengenai lingkungan alam dunia kita, sebagai berikut:</div><div class="hygint"><a href="" id="77." name="77."></a>Kesesuaian... (dari senyawa-senyawa ini menghasilkan) serangkaian sifat yang sangat atau hampir unik pada air, karbon dioksida, senyawa-senyawa karbon, hidrogen, dan oksigen, serta lautan-sangat banyak, sangat bervariasi, sangat lengkap di antara semua yang diamati dalam permasalahan ini, sehingga bersama-sama mereka membentuk kesesuaian yang tentu saja paling mungkin. <a href="http://www.harunyahya.com/indo/buku/semesta009.htm#77">77</a></div><br />
<div align="left" class="baslik2"> Sifat Panas Air yang Luar Biasa</div><div class="hyg"> Salah satu pokok bahasan dalam buku Henderson adalah sifat termal air. Henderson menjelaskan bahwa ada lima macam sifat termal air yang tidak biasa:</div><div class="hyg">1) Semua zat padat yang dikenal akan menyusut jika semakin dingin. Ini juga terjadi pada semua zat cair yang dikenal: Ketika suhunya menurun, zat cair ini kehilangan volume. Ketika volume berkurang, kekerapan meningkat sehingga bagian yang lebih dingin dari zat cair itu menjadi lebih berat. Ini sebabnya volume bentuk padat suatu zat lebih besar dari-pada bentuk cairnya. Ada satu kasus di mana "hukum" ini dilanggar: air. Seperti zat cair lain, volume air menyusut ketika suhunya turun, namun ini berlaku hanya sampai pada suhu tertentu (4<sup>o</sup>C) dan seterusnya- tidak seperti semua zat cair lainnya yang diketahui air tiba-tiba mengembang dan ketika akhirnya air membeku, air semakin mengembang. Sebagai akibatnya, "air padat" lebih ringan daripada "air cair". Menurut hukum fisika normal, air padat, yang disebut es, seharusnya lebih berat daripada air cair, dan seharusnya tenggelam ketika menjadi es; namun ternyata, es mengapung.</div><div class="hyg"><a href="" id="78." name="78."></a>2) Ketika es mencair atau air menguap, es atau air menyerap panas dari lingkungannya. Ketika transisi tersebut dibalik (yaitu ketika air membeku atau uap mengembun, panas dilepaskan. Dalam fisika istilah "panas laten (<em>latent heat</em>)" digunakan untuk menggambarkan panas yang dilepaskan tersebut. <a href="http://www.harunyahya.com/indo/buku/semesta009.htm#78">78</a> Semua zat cair mempunyai panas laten seperti itu namun air termasuk di antara zat cair yang mempunyai panas laten tertinggi. Pada suhu "normal", satu-satunya zat cair dengan panas laten lebih tinggi dari air ketika membeku adalah amonia. Di sisi lain, dalam kaitannya dengan sifat panas laten pada pengembunan, tidak ada zat cair yang bisa mengimbangi air.</div><div class="hyg">3) "Kapasitas termal" air, yaitu jumlah panas yang diperlukan untuk meningkatkan suhu air per satu derajat, lebih tinggi dari kebanyakan zat cair lainnya.</div><div class="hyg">4) Daya hantar panas air, kemampuannya untuk menghantarkan panas, paling tidak empat kali lebih besar daripada zat cair lainnya.</div><div class="hyg">5) Sebaliknya, daya hantar panas es dan salju rendah.</div><div class="hyg"> Sampai di sini Anda mungkin bertanya-tanya, apa gunanya kelima sifat fisik yang tampak begitu teknis ini. Ternyata, setiap sifat itu sangat penting karena kehidupan secara umum dan kehidupan diri kita dimungkinkan di dunia ini terutama karena kelima sifat tersebut demikian adanya.</div><div class="hyg"> Sekarang mari kita cermati satu per satu.</div><br />
<div align="left" class="baslik2">Efek Pembekuan "Dari Atas ke Bawah"</div><div class="hyg"> Zat cair lain membeku dari bawah ke atas; air membeku dari atas ke bawah. Ini merupakan sifat pertama yang tidak biasa dari air, dan ini sangat penting untuk keberadaan air di permukaan bumi. Kalau air tidak bersifat demikian, artinya es tidak mengapung, sebagian besar air planet kita akan terperangkap dalam es dan kehidupan tidak mungkin ada di laut, danau, kolam, dan sungai.</div><table align="right" border="0" cellpadding="9" cellspacing="0" class="boxtext"><tbody>
<tr> <td height="162"> <img border="0" height="124" src="http://www.harunyahya.com/indo/buku/images_books/images_semesta/132.jpg" width="160" /><br />
Tidak seperti zat cair lain, air mengembang ketika membeku. Karena itulah, es mengambang di air.</td> </tr>
</tbody></table><div class="hyg">Mari kita cermati secara terperinci mengapa demikian. Banyak tempat di dunia ini di mana suhu turun di bawah 0<sup>o</sup>C pada musim dingin, sering bahkan lebih rendah lagi. Suhu sedingin itu tentu saja akan mempengaruhi air di laut, danau, dsb. Air semakin dingin dan bagian-bagiannya mulai membeku. Jika es tidak berperilaku seperti sekarang ini (atau tidak mengambang), es akan tenggelam ke dasar sementara bagian air yang lebih hangat akan naik ke permukaan dan terkena udara. </div><div class="hyg">Tetapi suhu udara itu masih membekukan sehingga bagian air ini akan membeku juga dan tenggelam. Proses ini akan berlanjut sampai tidak tersisa air cair sama sekali. Namun bukan itu yang terjadi. Melainkan sebaliknya: Ketika air semakin dingin, air menjadi lebih berat sampai suhunya mencapai 4<sup>o</sup>C, pada titik ini segala sesuatunya tiba-tiba berubah. Setelah itu, air mulai mengembang dan menjadi lebih ringan seiring menurunnya suhu. Akibatnya, air bersuhu 4<sup>o</sup>C tetap di bawah, air bersuhu 3<sup>o</sup>C berada di atasnya, air bersuhu 2<sup>o</sup>C berada di atasnya lagi dan seterusnya. Pada permukaan sajalah suhu air benar-benar mencapai 0<sup>o</sup>C dan di situ air membeku. Namun hanya permukaan yang membeku: Lapisan air bersuhu 4<sup>o</sup>C di bawah es tetap cair dan itu cukup bagi makhluk hidup dan tanaman bawah air untuk terus hidup. </div><table align="left" border="0" cellpadding="9" cellspacing="0" class="boxtext"><tbody>
<tr> <td height="162"> <img height="102" src="http://www.harunyahya.com/indo/buku/images_books/images_semesta/133.jpg" width="150" /><br />
Karena air membeku dari atas ke bawah, samudra dunia tetap cair meskipun mungkin ada lapisan es di permukaan. Jika air tidak memiliki sifat “luar biasa” ini, hampir semua air di dunia membeku dan kehidupan di dalam laut tidak akan mungkin.</td> </tr>
</tbody></table><div class="hyg">(Perlu dijelaskan di sini bahwa sifat kelima air-daya hantar panas es dan salju yang rendah-juga penting dalam proses ini. Karena es dan salju merupakan penghantar panas yang buruk, lapisan es dan salju mencegah panas pada air bagian bawah terlepas ke atmosfer. Akibatnya, kalaupun suhu udara mencapai -50<sup>o</sup>OC, tebal lapisan es laut tidak akan pernah lebih dari satu atau dua meter dan akan terdapat banyak retakan di dalamnya. Makhluk seperti anjing laut dan pinguin yang hidup di daerah kutub dapat mengambil keuntungan dari keadaan ini untuk mencapai air di bawah es.)</div><div class="hyg">Sekali lagi, mari kita memikirkan apa yang akan terjadi jika air tidak berperilaku seperti itu dan sebaliknya berperilaku "normal". Misalkan air menjadi semakin berat ketika suhu semakin rendah, seperti zat cair lainnya, dan es tenggelam. Lantas bagaimana?</div><div class="hyg"> Dalam kasus seperti itu, proses pembekuan di samudra dan laut akan dimulai dari bawah dan berlanjut ke semua bagian di atas, karena tidak ada lapisan es di permukaan yang mencegah sisa panas terlepas. Dengan kata lain, sebagian besar danau, laut dan samudra bumi akan menjadi es padat dengan lapisan air, barangkali sedalam beberapa meter di atasnya. Bahkan ketika suhu udara meningkat, es di dasar tidak akan pernah mencair sepenuhnya. Dalam laut seperti itu, tidak akan terdapat kehidupan, dan dalam sistem ekologi dengan laut mati, kehidupan di daratan juga menjadi tidak mungkin. Dengan kata lain, jika air tidak "menyimpang" dan berperilaku normal, planet kita akan menjadi dunia yang mati.</div><div class="hyg"> Mengapa air tidak berperilaku normal? Mengapa air tiba-tiba mulai mengembang pada suhu 4<sup>o</sup>C, setelah menyusut sebagaimana mestinya?</div><div class="hyg"> Itu adalah pertanyaan yang tak seorang pun mampu menjawabnya.</div><br />
<div align="left" class="baslik2"> Keringat dan Penyejukan</div><div class="hyg"> Sifat air kedua dan ketiga yang disebutkan di atas-panas laten yang tinggi dan kapasitas termal yang lebih besar dari zat cair lain-juga sangat penting bagi kita. Kedua sifat tersebut merupakan kunci untuk fungsi tubuh yang penting namun jarang kita pikirkan manfaatnya. Fungsi itu adalah berkeringat.</div><div class="hyg"> Benar, apa gunanya berkeringat?</div><table align="right" border="0" cellpadding="9" cellspacing="0" class="boxtext"><tbody>
<tr> <td align="center" height="150"> <img height="98" src="http://www.harunyahya.com/indo/buku/images_books/images_semesta/135.jpg" width="86" /><br />
Sifat termal air memungkinkan kita membuang panas berlebihan dari tubuh dengan cara berkeringat.</td> </tr>
</tbody></table><div class="hyg">Untuk memahaminya, Anda harus mendapatkan sedikit latar belakang. Semua mamalia memiliki suhu tubuh relatif sama. Meskipun bervariasi, itu tidak terlalu mencolok dan suhu tubuh mamalia berkisar antara 35<sup>o</sup>- 40<sup>o</sup>C. Suhu tubuh manusia sekitar 37<sup>o</sup>C dalam kondisi normal. Ini merupakan suhu kritis dan mutlak harus dijaga agar tetap konstan. Jika suhu tubuh Anda menurun hanya beberapa derajat, banyak fungsi vital tubuh akan gagal. Jika suhu tubuh meningkat meskipun hanya beberapa derajat, seperti yang terjadi ketika kita sakit, pengaruhnya bisa membahayakan. Suhu tubuh yang bertahan di atas 40<sup>o</sup>C dapat membawa kematian.</div><div class="hyg"> Singkatnya, suhu tubuh kita memiliki keseimbangan yang sangat kritis dan tidak memungkinkan variasi.</div><div class="hyg"> Akan tetapi, tubuh kita memiliki masalah serius: tubuh aktif setiap saat. Semua gerak fisik, seperti halnya gerak mesin, memerlukan produksi energi untuk tetap aktif. Namun kapan saja energi dihasilkan, panas selalu dikeluarkan sebagai produk sampingan. Anda bisa melihatnya dengan mudah untuk diri sendiri. Letakkan buku ini, dan lari sepuluh kilometer di bawah terik matahari dan lihat betapa panasnya tubuh Anda.</div><div class="hyg">Tetapi kenyataannya, jika Anda memikirkannya, Anda akan menyadari bahwa Anda sama sekali tidak menjadi sepanas yang seharusnya. .</div><div class="hyg"> Satuan panas adalah kalori. Orang normal yang berlari 10 kilometer dalam satu jam akan menghasilkan sekitar 1.000 kalori panas. Panas itu harus dilepaskan dari tubuh. Jika tidak, Anda akan pingsan sampai koma sebelum Anda menyelesaikan kilometer pertama.</div><div class="hyg"> Namun bahaya tersebut dihindari oleh sifat ketiga air.</div><div class="hyg"> Yang pertama adalah kapasitas termal air. Artinya, untuk meningkatkan suhu air, diperlukan panas yang tinggi. Tubuh kita terdiri atas 70% air, tetapi berkat kapasitas termalnya, air itu tidak menjadi panas dengan cepat. Bayangkan sebuah gerakan yang meningkatkan panas tubuh sebesar 10<sup>o</sup>C. Jika tubuh kita mengandung alkohol alih-alih air, gerakan yang sama akan meningkatkan suhu tubuh 20<sup>o</sup>C, dan untuk zat lain dengan kapasitas termal lebih rendah, keadaan bahkan akan lebih buruk: menaikkan 50<sup>o</sup>C untuk garam, 100<sup>o</sup>C untuk besi, dan 300<sup>o</sup>C untuk timbal. Kapasitas termal air yang tinggi lah yang mencegah terjadinya perubahan panas sebesar itu.</div><div class="hyg"> Namun, bahkan kenaikan 10<sup>o</sup>C akan fatal, seperti telah disebutkan di atas. Untuk mencegahnya, sifat kedua air-panas laten-berperan di sini. </div><div class="hyg">Untuk menjaga tubuh tetap sejuk terhadap panas yang dihasilkan, tubuh menggunakan mekanisme keringat. Ketika kita berkeringat, air menyebar di permukaan kulit dan dengan cepat menguap. Tetapi karena panas laten air sangat besar, penguapan itu membutuhkan panas yang besar pula. Panas tersebut tentu saja diambil dari tubuh sehingga kita tetap sejuk. Proses penyejukan ini begitu efektif sehingga terkadang menyebabkan kita merasa kedinginan meskipun cuaca agak panas.</div><div class="hyg"> Karena itulah, seseorang yang telah berlari sejauh sepuluh kilometer akan berkurang suhu tubuhnya sampai 6<sup>o</sup>C sebagai akibat penguapan air satu liter saja. Semakin banyak energi yang dikeluarkannya, semakin meningkat suhu tubuhnya, namun pada saat yang sama, semakin banyak dia berkeringat dan menjadi sejuk. Di antara faktor-faktor yang membuat sistem pengatur panas tubuh bekerja seluar biasa ini, yang utama adalah sifat termal air. Tidak ada zat cair lain akan menyediakan sistem pengeluaran keringat seefesien air. Contohnya, jika alkohol menggantikan air, pengurangan panas hanya sebesar 2,2<sup>o</sup>C; bahkan pada amonia, hanya sebesar 3,6<sup>o</sup>C.</div><div class="hyg"> Terdapat aspek penting lain dalam hal ini. Jika panas yang dilepaskan dalam tubuh tidak dibawa ke permukaan, yaitu ke kulit, baik kedua sifat air maupun proses pengeluaran keringat tidak akan berguna. Karena itulah struktur tubuh juga harus menjadi penghantar panas yang baik. Pada poin inilah, satu lagi sifat penting air berperan: Tidak seperti zat cair lainnya, air memiliki kapasitas sangat tinggi untuk konduktivitas termal, yaitu kemampuan menghantarkan panas. Karena alasan ini, tubuh membawa panas yang dihasilkan di dalamnya ke kulit. (Saluran darah dekat kulit melebar untuk tujuan ini dan itulah sebabnya kita memerah ketika terlalu panas.) Jika konduktivitas termal air berkurang separo atau sepertiganya, laju penghantaran panas ke kulit akan jauh lebih lambat, dan ini akan membuat bentuk kehidupan kompleks seperti mamalia tidak mungkin hidup. </div><div class="hyg"> Semua itu menunjukkan bahwa tiga sifat termal air yang sangat berbeda bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama: mendinginkan tubuh makhluk hidup yang kompleks seperti manusia. Air adalah zat cair yang dirancang khusus untuk tugas ini.</div><br />
<div align="left" class="baslik2"> Sebuah Dunia Bersuhu Sedang</div><div class="hyg"> Kelima macam sifat termal air yang disebutkan dalam buku Henderson, The Fitness of Environment, juga memainkan peran penting dalam menghasilkan iklim yang ramah dan seimbang yang dimiliki bumi.</div><div class="hyg"> Panas laten dan kapasitas termal air yang lebih besar dibandingkan zat cair lainnya adalah penyebab air memanas dan mendingin lebih lambat daripada daratan. Pada daratan, perbedaan suhu antara tempat terpanas dan terdingin dapat mencapai 140<sup>o</sup>C: di laut, perbedaan tersebut paling banyak berkisar antara 15<sup>o</sup>-20<sup>o</sup>C. Situasi serupa terdapat dalam perbedaan suhu di malam dan siang hari: pada lingkungan gersang di daratan, perbedaan suhu bisa mencapai 20<sup>o</sup>-30<sup>o</sup>C; di laut, perbedaannya tidak pernah lebih dari beberapa derajat. Dan tidak hanya laut yang dipengaruhi seperti ini: Uap air di atmosfer juga merupakan agen keseimbangan yang besar. Salah satu akibatnya adalah di daerah gurun di mana uap air sangat sedikit, perbedaan antara suhu siang dan malam hari sangat ekstrem sedangkan daerah di mana iklim laut dominan, perbedaan tersebut lebih kecil.</div><table align="center" bgcolor="#e3e8d7" cellpadding="9" cellspacing="0" class="boxtext"><tbody>
<tr> <td align="center" height="150"><img height="156" hspace="2" src="http://www.harunyahya.com/indo/buku/images_books/images_semesta/138.jpg" vspace="2" width="200" /><img height="156" hspace="2" src="http://www.harunyahya.com/indo/buku/images_books/images_semesta/139.jpg" vspace="2" width="200" /> Volume air yang sangat besar dalam lautan di bumi menjaga temperatur planet ini tetap seimbang. Itulah sebabnya, perbedaan temperatur antara siang dan malam sangat kecil di daerah dekat laut, terutama di sepanjang pantai. Di daerah gurun jauh dari laut, perbedaan temperatur antara siang dan malam bisa setinggi 40<sup>o</sup>C.</td> </tr>
</tbody></table><br />
<div class="hyg">Berkat sifat-sifat termal air yang unik, perbedaan suhu antara musim panas dan musim dingin atau antara malam dan siang yang selalu konstan dalam batasan-batasan tertentu sehingga manusia dan bentuk kehidupan lainnya dapat bertahan hidup. Jika permukaan dunia kita memiliki air lebih sedikit daripada daratan, perbedaan suhu antara malam dan siang akan jauh lebih besar, bidang daratan yang luas akan menjadi gurun, dan kehidupan tidak mungkin ada, atau setidaknya, jauh lebih sulit. Demikian pula, jika sifat termal air tidak seperti sekarang ini, hasilnya adalah sebuah planet yang sangat tidak sesuai untuk kehidupan.</div><div class="hyg"> <a href="" id="79." name="79."></a>Disimpulkan, sifat ini mempunyai tiga keutamaan. Pertama, sifat ini dengan kuat menyeragamkan dan membatasi suhu bumi; kedua, sifat ini memungkinkan pengaturan suhu yang sangat efektif pada organisme hidup; dan ketiga, sifat ini mendukung siklus meteorologis. Semua pengaruh tersebut benar-benar maksimum, karena tidak ada zat lain dapat dibandingkan dengan air dalam hal ini. <a href="http://www.harunyahya.com/indo/buku/semesta009.htm#79">79</a></div><br />
<div align="left" class="baslik2"> Tekanan Permukaan yang Tinggi</div><div class="hyg"> Sifat-sifat air yang telah kita bahas sampai sekarang adalah sifat termal: yaitu sifat-sifat yang berkaitan dengan panas. Air juga memiliki sejumlah sifat fisik yang ternyata juga sangat tepat bagi kehidupan.</div><div class="hyg"> Salah satunya adalah tegangan permukaan air yang sangat tinggi. "Tegangan permukaan" didefinisikan sebagai sebuah perilaku permukaan-bebas dari zat cair untuk menyerupai kulit elastis di bawah pengaruh tegangan. Perilaku ini disebabkan oleh gaya tarik antara molekul-molekul dalam permukaan zat cair.</div><div class="hyg"> Contoh terbaik pengaruh tegangan permukaan dapat dilihat pada air. Bahkan tegangan permukaan air sangat tinggi sehingga menyebabkan beberapa fenomena fisik yang aneh terjadi. Sebuah cangkir dapat menampung sejumlah air yang sedikit lebih tinggi daripada tinggi cangkir itu sendiri tanpa tumpah. Jarum besi yang secara hati-hati diletakkan di atas permukaan air yang tidak bergerak akan mengambang.</div><table align="right" border="0" cellpadding="9" cellspacing="0" class="boxtext"><tbody>
<tr> <td height="217"> <img border="0" height="180" src="http://www.harunyahya.com/indo/buku/images_books/images_semesta/140.jpg" width="200" /><b><br />
</b>Tanaman dirancang untuk memanfaatkan tegangan permukaan air yang tinggi. Berkat sifat ini, air dapat naik bermeter-meter bahkan sampai ke dedaunan di puncak pepohonan di hutan.<br />
</td> </tr>
</tbody></table><div class="hyg">Tegangan permukaan air jauh lebih tinggi daripada tegangan permukaan zat cair lain. Beberapa konsekuensi biologis dari sifat ini sangat penting dan ini tampak jelas terutama pada tanaman.</div><div class="hyg"> Pernahkan Anda bertanya-tanya bagaimana tanaman mampu membawa air dari kedalaman tanah bermeter-meter ke atas tanpa pompa, otot, atau semacamnya? Jawaban untuk teka-teki ini adalah tegangan permukaan. Saluran dalam akar dan batang tanaman dirancang untuk memanfaatkan tegangan permukaan air yang tinggi. Saluran-saluran ini semakin tinggi semakin mengecil dan menyebabkan air "merayap ke atas" dengan sendirinya.</div><div class="hyg"> Yang memungkinkan rancangan sempurna ini adalah tegangan permukaan air yang tinggi. Jika tegangan permukaan air sama rendahnya dengan tegangan pada kebanyakan zat cair lainnya, secara fisiologi tidak mungkin bagi tanaman besar seperti pohon-pohonan untuk hidup di tanah kering.</div><div class="hyg"> Konsekuensi penting lain dari tingginya tegangan permukaan air adalah peretakan batu. Karena tegangan permukaannya, air bisa menembus ke celah-celah terdalam melalui retakan-retakan terkecil di mana air membeku ketika suhu turun di bawah nol. Seperti kita ketahui, air mempunyai sifat tidak normal dengan mengembang ketika membeku. Pengembangan ini menimbulkan tekanan di dalam batu yang akhirnya menyebabkan batu pecah. Proses ini sangat penting karena melepaskan mineral yang terperangkap dalam batu ke dalam lingkungan dan juga membantu formasi tanah.</div><br />
<div align="left" class="baslik2"> Sifat-Sifat Kimia Air</div><div class="hyg"> Di samping sifat-sifat fisiknya, sifat-sifat kimia air juga sangat sesuai untuk kehidupan. Di antara sifat-sifat kimia air, yang terutama adalah bahwa air merupakan pelarut yang baik: Hampir semua zat kimia bisa dilarutkan dalam air.</div><div class="hyg"> Konsekuensi yang sangat penting dari sifat kimia ini adalah mineral-mineral dan zat-zat yang berguna yang terkandung tanah terlarut dalam air dan dibawa ke laut oleh sungai. Diperkirakan lima milyar ton zat dibawa ke sungai setiap tahun. Zat-zat tersebut penting bagi kehidupan laut.</div><div class="hyg"> <a href="" id="80." name="80."></a>Air juga mempercepat (mengkatalisis) hampir semua reaksi kimia yang diketahui. Sifat kimia air yang penting lainnya adalah reaktivitas kimianya ada pada tingkat yang ideal. Air tidak terlalu reaktif yang membuatnya berpotensi merusak (seperti asam sulfat) dan tidak juga terlalu lamban (seperti argon yang tidak bereaksi kimia). Mengutip Michael Denton: "Tampaknya, seperti semua sifatnya yang lain, reaktivitas air ideal baik bagi peran biologis maupun geologisnya." <a href="http://www.harunyahya.com/indo/buku/semesta009.htm#80">80</a></div><div class="hyg"> Detail lain tentang kesesuaian sifat-sifat kimia air untuk kehidupan selalu terungkap ketika para peneliti menyelidiki zat tersebut lebih jauh. Harold Morowitz, seorang profesor biofisika dari Universitas Yale, menyatakan:</div><div class="hygint"><a href="" id="81." name="81."></a>Beberapa tahun ke belakang telah menyaksikan studi yang berkembang tentang sebuah sifat air yang baru dipahami (yaitu, konduktansi proton) yang ternyata hampir unik bagi zat tersebut, merupakan unsur kunci transfer energi biologis, dan tentu saja penting bagi asal usul kehidupan. Semakin dalam dipelajari, semakin terkesan sebagian dari kami dengan kesesuaian alam dalam bentuk yang begitu tepat..... <a href="http://www.harunyahya.com/indo/buku/semesta009.htm#81">81</a></div><br />
<div align="left" class="baslik2"> Viskositas Ideal Air</div><div class="hyg"> Setiap kali kita memikirkan zat cair, bayangan yang terbentuk dalam pikiran kita adalah zat yang sangat cair. Kenyataannya, zat cair yang berbeda memiliki tingkat viskositas (kekentalan) yang berbeda: Kekentalan ter/aspal, gliserin, minyak zaitun, dan asam sulfat, misalnya, sangat bervariasi. Dan jika kita bandingkan zat-zat cair tersebut dengan air, perbedaannya menjadi lebih jelas. Air 10 juta kali lebih cair daripada aspal, 1.000 kali lebih cair daripada gliserin, 100 kali lebih cair daripada minyak zaitun, dan 25 kali lebih cair daripada asam sulfat.</div><div class="hyg"> Seperti yang ditunjukkan oleh perbandingan singkat itu, air memiliki tingkat viskositas yang sangat rendah. Bahkan, jika kita mengabaikan beberapa zat seperti eter dan hidrogen cair, air ternyata berviskositas lebih kecil dari apa pun kecuali gas. </div><table align="left" border="0" cellpadding="9" cellspacing="0" class="boxtext"><tbody>
<tr> <td height="150"> <img height="105" src="http://www.harunyahya.com/indo/buku/images_books/images_semesta/142.jpg" width="150" /><br />
Kekentalan air yang rendah sangat penting bagi kita. Jika air sedikit saja lebih kental, tidak akan mungkin darah dialirkan ke seluruh tubuh melalui sistem kapiler. Sebagai contoh, sistem pembuluh darah hati tubuh kita yang rumit (kiri) tidak akan pernah ada.</td> </tr>
</tbody></table><div class="hyg">Apakah kekentalan air yang rendah menguntungkan bagi kita? Akan berbedakah keadaan jika zat cair vital ini memiliki kekentalan lebih besar atau lebih kecil? Michael Denton menjawabnya untuk kita:</div><div class="hygint"><a href="" id="82." name="82."></a>Kesesuaian air akan berkurang jika kekentalan air lebih rendah. Struktur sistem kehidupan akan bergerak jauh lebih acak di bawah pengaruh gaya-gaya deformasi jika kekentalan air sama rendahnya dengan hidrogen cair.... Jika kekentalan air sangat lebih rendah, struktur yang rawan akan mudah dikacaukan... dan air tidak akan mungkin mendukung struktur mikroskopik rumit yang permanen. Arsitektur molekular sel yang rawan mungkin tidak akan bertahan.</div><div class="hygint">Jika kekentalan lebih tinggi, gerak terkontrol makromolekul yang besar dan terutama struktur seperti mitokondria dan organel-organel kecil tidak akan mungkin, demikian pula proses-proses seperti pembelahan sel. Semua aktivitas penting sel akan membeku dengan efektif, dan jenis-jenis kehidupan seluler yang jauh menyerupai yang biasa kita kenal akan tidak mungkin ada. Perkembangan organisme yang lebih tinggi, yang secara kritis bergantung pada kemampuan sel untuk bergerak dan merangkak dalam fase embriogenesis, pasti tidak mungkin terjadi jika kekentalan air sedikit saja lebih tinggi dari kekentalan normal.<a href="http://www.harunyahya.com/indo/buku/semesta009.htm#82"> 82</a></div><div class="hyg"> Kekentalan air yang rendah tidak hanya penting untuk gerak seluler, namun juga untuk sistem sirkulasi.</div><table align="right" border="0" cellpadding="9" cellspacing="0" class="boxtext"><tbody>
<tr> <td height="235"> <img height="131" src="http://www.harunyahya.com/indo/buku/images_books/images_semesta/143.jpg" width="200" /><br />
Kekentalan air yang rendah penting untuk semua makhluk hidup, bahkan tanaman. Pembuluh-pembuluh kecil daun yang tampak pada gambar di atas bisa mengangkut air karena air sangat cair.<br />
</td> </tr>
</tbody></table><div class="hyg">Semua makhluk hidup dengan ukuran tubuh lebih dari seperempat milimeter memiliki sistem sirkulasi pusat. Hal ini karena pada ukuran lebih dari itu, tidak mungkin makanan dan oksigen didifusikan ke seluruh tubuh organisme. Artinya, makanan dan oksigen tidak bisa lagi masuk secara langsung ke dalam sel, dan produk sampingannya pun tidak bisa dibuang begitu saja. Ada banyak sel dalam tubuh sebuah organisme, karenanya oksigen dan energi yang diambil tubuh perlu didistribusikan (dipompa) ke tubuh melalui "saluran"; dan saluran lain diperlukan pula untuk mengangkut buangan. "Saluran" ini adalah pembuluh vena dan arteri dalam sistem sirkulasi. Jantung adalah pompa yang menjaga sistem ini agar terus bekerja, sementara zat yang dibawa melalui "saluran" itu adalah cairan yang kita sebut "darah", yang sebagian besar merupakan air, (95 % dari plasma darah-materi yang tersisa setelah sel darah, protein, dan hormon telah dikeluarkan-adalah air.)</div><div class="hyg"> Itulah sebabnya kekentalan air sangat penting agar sistem sirkulasi berfungsi efisien. Jika air memiliki kekentalan seperti aspal misalnya, pasti tidak ada jantung organisme yang dapat memompanya. Jika air memiliki kekentalan minyak zaitun, yang lebih kecil seratus juta kali daripada aspal, jantung mungkin bisa memompanya, namun akan sangat sulit dan darah tidak akan pernah bisa mencapai miliaran kapiler di seluruh pelosok tubuh kita.</div><div class="hyg"> Mari kita cermati kapiler-kapiler tersebut. Tujuannya adalah membawa oksigen, makanan, hormon, dan lain-lain yang penting bagi kehidupan ke setiap sel di seluruh tubuh. Jika sebuah sel berjarak lebih dari 50 mikron (satu mikron adalah satu milimeter dibagi seribu) dari kapiler, maka sel tersebut tidak bisa memanfaatkan "layanan" kapiler. Sel dengan jarak 50 mikron dari kapiler akan mati kelaparan.</div><div class="hyg"> Itulah sebabnya tubuh manusia diciptakan sedemikian rupa sehingga kapilernya membentuk jejaring yang menjangkau semua sel. Tubuh manusia normal memiliki sekitar 5 miliar kapiler yang panjangnya, jika dibentangkan, sekitar 950 kilometer. Pada sebagian mamalia, ada sebanyak 3.000 kapiler dalam setiap satu sentimeter persegi jaringan otot. Jika Anda menyatukan sepuluh ribu kapiler terkecil dalam tubuh manusia, hasil jalinannya mungkin setebal isi pensil. Diameter kapiler bervariasi dari 3-5 mikron: sama dengan tiga sampai lima milimeter dibagi seribu.</div><div class="hyg"> Jika darah akan menembus jalan sesempit itu tanpa terhambat atau melambat, maka darah harus cair, dan berkat kekentalan air yang rendah, demikian adanya. Menurut Michael Denton, jika kekentalan air sedikit saja lebih besar dari seharusnya, sistem sirkuasi darah sama sekali tidak bermanfaat:</div><div class="hygint"><a href="" id="83." name="83."></a>Sistem kapiler akan bekerja hanya jika zat cair yang dipompa melalui seluruh tabungnya memiliki kekentalan yang sangat rendah. Kekentalan rendah sangat penting karena aliran berbanding terbalik dengan kekentalan... Dari sini mudah dilihat bahwa jika kekentalan air memiliki nilai hanya beberapa kali lebih besar dari seharusnya, memompa darah melalui kapiler akan memerlukan tekanan besar, dan hampir semua jenis sistem sirkulasi pasti tidak akan bekerja…Jika kekentalan air sedikit lebih besar, dan kapiler terkecil berdiameter 10 mikron alih-alih 3 mikron, maka kapiler harus memenuhi hampir semua jaringan otot agar dapat menyediakan oksigen dan glukosa dengan efektif. Jelas sekali rancangan bentuk kehidupan makroskopik tidak akan mungkin dan sangat terbatasi.... Maka tampaknya kekentalan air harus demikian adanya agar menjadi perantara yang sesuai bagi kehidupan. <a href="http://www.harunyahya.com/indo/buku/semesta009.htm#83">83</a></div><div class="hyg"> Dengan kata lain, seperti semua sifat lainnya, kekentalan air juga "dirancang khusus" untuk kehidupan. Mencermati kekentalan zat-zat cair berbeda, kita lihat antara satu zat dengan yang lain ada selisih hingga miliaran kali. Di antara miliaran itu hanya ada satu zat cair dengan kekentalan yang diciptakan tepat seperti yang diperlukan: air.</div><br />
<div align="left" class="baslik2"> Kesimpulan</div><div class="hyg"> Segala sesuatu yang sudah kita ketahui dalam bab ini sejak awal menunjukkan bahwa sifat termal, fisik, kimia, dan kekentalan air tepat seperti seharusnya demi keberadaan kehidupan. Air dirancang begitu sempurna untuk kehidupan, sehingga dalam beberapa kasus, hukum-hukum alam dilanggar demi tujuan tersebut. Contoh terbaik dari hal ini adalah pengembangan yang tidak terduga dan tidak dapat dipahami pada volume air ketika suhunya turun di bawah 4<sup>o</sup>C: Jika pengembangan tidak terjadi, es tidak akan mengambang, lautan akan membeku menjadi padatan total, dan kehidupan tidak mungkin ada.</div><div class="hyg"> Air "begitu tepat" untuk kehidupan, sampai-sampai tidak dapat dibandingkan dengan zat cair lain. Sebagian besar planet ini, dunia dengan atribut lain (suhu, cahaya, spektrum elektromagnetik, atmosfer, permukaan, dan lain-lain) yang semuanya sesuai untuk kehidupan, telah diisi air dengan jumlah tepat untuk kehidupan. Jelaslah bahwa semua itu bukan kebetulan, dan sebaliknya pasti merupakan rancangan yang disengaja.</div><div class="hyg"> Untuk menguraikannya dengan cara lain, semua sifat fisik dan kimia air menunjukkan bahwa dia diciptakan khusus untuk kehidupan. Bumi, yang sengaja diciptakan untuk tempat hidup umat manusia, dihidupkan dengan air yang khusus diciptakan untuk membentuk dasar kehidupan manusia. Dalam air, Allah telah memberi kita kehidupan dan dengannya Dia menumbuhkan makanan yang kita makan dari tanah.</div><div class="hyg"> Akan tetapi, aspek terpenting dari semua ini adalah bahwa kebenaran ini, yang telah ditemukan oleh ilmu pengetahuan modern, diungkapkan dalam Al Quran, yang diturunkan kepada umat manusia sebagai petunjuk empat belas abad yang lalu. Mengenai air dan umat manusia, dikemukakan firman Allah dalam Al Quran:</div><div class="AyetBoldAlnti">"Dialah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan." (QS. An -Nahl, 16: 10-11) </div> Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7511220525570120785.post-750838125161472392011-06-17T06:53:00.000-07:002011-06-17T06:53:27.172-07:00Fakta Menarik dalam Ensiklopedia Mukjizat Al-Quran dan Hadist<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhakbWo-7QNFzlVPZt0x121Nb7IKQuUMeOPh_fdnCgLbyC6KIQa8hacJe1YqISGrxTrwnnBSrp8AMb4XrTbVMxNBek9Xj-9efnjYnEoV5UXkaloWDHQOy0suzFwqwdw0AOEClnhOsgm1r4/s1600/12469_106173786059571_100000008506681_157144_5404243_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhakbWo-7QNFzlVPZt0x121Nb7IKQuUMeOPh_fdnCgLbyC6KIQa8hacJe1YqISGrxTrwnnBSrp8AMb4XrTbVMxNBek9Xj-9efnjYnEoV5UXkaloWDHQOy0suzFwqwdw0AOEClnhOsgm1r4/s320/12469_106173786059571_100000008506681_157144_5404243_n.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Add caption</td></tr>
</tbody></table><strong>Buku 1 : KEMUKJIZATAN FAKTA SEJARAH</strong><br />
Al-quran mengisahkan banyak kejadian masa lalu, seperti kisah Adam, kaum Nuh, kaum Luth, kaum Ibrahim, kaum Ad, kaum Tsamud, kaum Saba, Bani Israil, Firaun, Haman, dan Dzulqarnain. Berdasarkan penggalian kepurbakalaan dari para ahli, yang bahkan sebagian besarnya orang Barat non-muslim, semua informasi yang termaktub dalam Al-quran itu dipastikan sangat akurat, termasuk untuk hal-hal yang amat sangat detail.<br />
<ol><li>Adam A.S di AlQuran, Taurat dan Kitab kuno Yahudi</li>
<li>Banjir topan pada masa Nabi Nuh A.S</li>
<li>Penemuan pemukiman kaum ‘Ad</li>
<li>Tsamud mendustakan ancaman Tuhan</li>
<li>Penyembahan berhala pada masa Nabi Ibrahim A.S</li>
<li>Ka’bah pada manuskrip modern</li>
<li>Al-quran dan kehancuran kaum Luth</li>
<li>Kaum Saba dan banjir Arim</li>
<li>Kisah Musa A.S di Taurat dan Al-quran</li>
<li>Bani Israel membuat keonaran dua kali</li>
<li>Terungkapnya jasad Fir’aun</li>
<li>Haman yang disebutkan dalam Al-quran</li>
<li>Isyarat ilmiah dan medis terpenting terkait ashabul kahfi</li>
<li>Merenung kisah Dzulqarnain</li>
<li>Al-quran dan soal penyaliban Nabi Isa A.S</li>
<li>Al-quran dan peradaban masa lalu</li>
<li>Bencana umat terdahulu</li>
<li>Bukti kenabian Muhammad SAW</li>
<li>Kabar gembira diutusnya Nabi Muhammad SAW</li>
<li>Nabi, ciri umat, dan tempat dakwah Nabi Muhammad SAW di Taurat</li>
</ol><strong>Buku 2 : KEMUKJIZATAN PENCIPTAAN MANUSIA</strong><br />
Penciptaan manusia mulai dari saat berproses sebagai embrio hingga menemui ajal, diungkap dengan sangat detail dan lengkap. Sebagian proses itu bahkan sebelumnya disalahpahami oleh orang Barat. Namun, berdasarkan penelitian terbaru, semua petunjuk Al-quran dan Hadist berkait dengan penciptaan manusia, berisi informasi yang benar dan meyakinkan.<br />
<ol><li>Embriologi dalam Al-quran</li>
<li>Proses penciptaan manusia dari Adam sampai kita</li>
<li>Pengaruh kecanggihan ilmiah terhadap beberapa masalah fikih</li>
<li>Sistem kerja tubuh</li>
<li>Allah sempurna menciptaRahasia di balik air mata dalam Al-quran dan Hadist</li>
<li>Manajemen perut</li>
<li>Kemampuan memori pria dan wanita</li>
<li>Perbedaan biologis antara pria dan wanita</li>
<li>Akal dalam Al-quran dan Hadist</li>
<li>Saat memikirkan Allah SWT</li>
<li>Bukti keberadaan Allah dan dorongan berpikir</li>
<li>Telinga dan batas pendengaran manusia</li>
<li>Tidur sebagai fenomena kehidupan dalam tinjauan Al-quran dan Sunnah</li>
<li>Penemuan terbaru seputar tulang ekor</li>
<li>Al-quran dan Hadist berbicara soal menstruasi</li>
<li>Misteri kematian manusia</li>
<li>Ketika kematian menjelang</li>
<li>Kematian sel yang diprogram dalam tinjauan Al-quran dan Sunnah</li>
</ol> <strong>Buku 3 : KEMUKJIZATAN OBAT-OBATAN DAN MAKANAN</strong><br />
Dalam Islam, ada makanan & minuman tertentu yang dilarang untuk dikonsumsi. Ada juga makanan dan minuman tertentu yang dianjurkan untuk dikonsumsi. Bahkan, ada juga teknik pengobatan tertentu yang diperintahkan demi menjaga keseimbangan sistem kerja tubuh. Ternyata, semua yang diperintah dan dilarang Islam melalui Alquran dan Hadis itu terbukti kebenarannya berdasarkan penelitian dan pengkajian Ilmu Kedokteran modern.<br />
<ol><li>Bakteri pemakan daging dan penyimpangan seksual</li>
<li>Bahaya khamr terhadap jantung dan pembuluh darah</li>
<li>Wabah penyakit pes dan seks bebas</li>
<li>Puasa dan tekanan darah</li>
<li>Puasa bagi penderita penyakit diabetes</li>
<li>Kebersihan bagian dari keimanan</li>
<li>Puasa untuk gigi dan mulut yang indah</li>
<li>Penderita ginjal</li>
<li>Cara berbuka dan sahur yang sehat</li>
<li>Jika penderita jantung berpuasa</li>
<li>Puasa dan kegemukan</li>
<li>Bebas rokok dengan berpuasa</li>
<li>Kesehatan kulit dengan berpuasa</li>
<li>Penderita penyakit kronis saat bulan puasa</li>
<li>Puasa menunda penuaan</li>
<li>Perut sarang penyakit</li>
<li>Etika makan dan bahaya kenyang</li>
<li>Puasa wanita hamil</li>
<li>Etika tidur</li>
<li>Rahasia dibalik mandi janabah</li>
<li>Bersuci ketika beribadah</li>
<li>Manfaat kesehatan pakaian ihram</li>
<li>Zina dan penyimpangan seksual dalam tinjauan Islam</li>
<li>Tato dalam tinjauan agama, kesehatan dan estetika</li>
<li>Menyingkap manfaat Shalat pada usia dini dan penyakit tulang punggung</li>
<li>Jalan sehat ke masjid</li>
<li>Mukjizat kehamilan</li>
<li>Terapi bekam</li>
<li>KB dalam tinjauan Islam</li>
</ol><strong>Buku 4 : KEMUKJIZATAN PSIKOTERAPI ISLAM</strong><br />
Melalui Al-quran dan Hadist, Islam menawarkan bermacam terapi psikologis yang bisa menghantarkan manusia mendapat kehidupan yang tentram & damai, sehingga tujuan penciptaannya untuk menghamba tidak terganggu. Berbagai penelitian mutakhir membuktikan bahwa terapi psikologis atau psikoterapi Islam sangat manjur untuk menyeimbangkan sisi kemanusiaan seorang manusia.<br />
<ol><li>Perhatian Al-quran dan Hadist terhadap kegelisahan & kepikunan</li>
<li>Dengki dan Kesehatan badan</li>
<li>Al-quran dan Metode penyembuhan depresi</li>
<li>Al-quran dan gangguan jin</li>
<li>Al-quran dan gangguan setan</li>
<li>Rahasia dibalik tidur siang</li>
<li>Mengendalikan amarah</li>
<li>Psikoterapi bagi pemarah</li>
<li>Efek psikologis riba</li>
<li>Hikmah pengharaman berjudi</li>
<li>Dibalik musibah</li>
<li>Menyikapi masalah</li>
<li>Membantu orang lain</li>
<li>Berserah diri pada Allah</li>
<li>Meninggalkan kebiasaan buruk</li>
<li>Manajemen cinta</li>
<li>Menikmati anugerah hidup</li>
<li>Psikoterapi wudu</li>
<li>Keajaiban psikoterapi shalat</li>
<li>Kekuatan tahajud</li>
<li>Pengaruh puasa untuk menguatkan kepribadian</li>
<li>Pengaruh puasa pada tubuh dan ruh</li>
<li>Manfaat psikologis berkurban dan berhaji </li>
</ol><strong>Buku 5 : KEMUKJIZATAN PENCIPTAAN HEWAN</strong><br />
Keajaiban penciptaan hewan, terutama hewan yang diungkap dalam Al-quran dan Hadist seperti semut, anjing, laba-laba, dan burung, sungguh amat mencengangkan. Rahasia keajaiban itu yang kemudian dikuak oleh berbagai penelitian modern, semakin membuktikan bahwa segala sesuatu di dunia ada manfaat. Ketika Al-quran dan Hadist menyinggung hewan-hewan itu, maka dipastikan ada rahasia di balik pengungkapan itu.<br />
<ol><li>Rahasia susu unta</li>
<li>Mukjizat susu yang keluar di antara kotoran & darah</li>
<li>Sisa makanan kucing</li>
<li>Kemukjizatan semut</li>
<li>Penyakit sapi gila dan tuntunan kedokteran Islam</li>
<li>Laba-laba yang rapuh</li>
<li>Ketika laba-laba membangun sarangnya</li>
<li>Antara keteraturan dan kecerai-beraian</li>
<li>Keajaiban penciptaan burung</li>
<li>Mukjizat ilmiah Alquran seputar burung</li>
<li>Faktor anjing najis</li>
<li>Ihwal bangkai belalang</li>
<li>Nabi Sulaiman A.S dan kuda</li>
<li>Pengharaman daging babi dalam Alquran</li>
<li>Penyakit dan obat pada lalat</li>
<li>Terapi dengan lem lebah</li>
<li>Serbuk atau tepung sari (pollen)</li>
<li>Ilham Allah kepada lebah</li>
<li>Pengaruh racun lebah</li>
<li>Metode penyembelihan dalam Islam</li>
<li>Terapi madu</li>
<li>Keistimewaan unta</li>
<li>Penghancur Menakjubkan dalam pencernaan unta</li>
<li>Mukjizat penciptaan unta</li>
<li>Air, bahan penciptaan hewan</li>
<li>Kebiasaan anjing menjulurkan lidah </li>
</ol><strong>Buku 6 : Kemukjizatan Tumbuhan dan Buah-buahan</strong><br />
Banyak tumbuhan dan buah-buahan yang disebut-sebut dalam Al-quran dan Hadist, bahkan sebagiannya dijadikan sebagai sarana bersumpah Allah SWT. Diketahui bahwa tumbuhan dan buah-buahan itu menyimpan berbagai keajaiban, baik keajaiban penciptaan maupun keajaiban manfaatnya. Para ahli mengungkap misteri yang melingkupi semua itu, yang sekaligus membuktikan bahwa Al-quran dan Hadist tidak pernah menyebutkan informasi apapun secara serampangan dan tanpa makna.<br />
<ol><li>Keajaiban ilmiah dalam desain penanaman anggur</li>
<li>berbuka dengan kurma</li>
<li>Keajaiban biji-bijian dalam dalam Alquran</li>
<li>Allah yang menumbuhkan tanaman</li>
<li>Keajaiban ilmiah ladang pertanian dalam Alquran</li>
<li>Mukjizat klorofil atau zat hijau daun</li>
<li>Pengobatan dengan madu</li>
<li>Sistem pertanian model janan Alquran</li>
<li>Tin (ara), Buah dari Surga</li>
<li>Perbandingan antara Petroleum dan Air</li>
<li>Keajaiban ilmiah ketika biji tetap berada di tangkainya</li>
<li>Delima, salah satu buah surga</li>
<li>Henna (<em>Lawsonia inermis</em>), tanaman penyihir</li>
<li>Kebun-kebun anggur</li>
<li>Rahasia pengobatan dengan kurma</li>
<li>Manfaat mengkonsumsi buah Senna & Sanut</li>
<li>Khasiat semangka</li>
<li>Manfaat jamur Basidiomycota bagi manusia</li>
<li>Pengubahan jerami menjadi protein</li>
<li>Keajaiban daun</li>
<li>Jintan hitam (<em>Nigella sativa</em>), obat segala penyakit</li>
<li>Tumbuhan padang pasir dan kasih sayang Tuhan</li>
<li>Manfaat cuka bagi kesehatan</li>
<li>Dia tentukan makanan bagi penghuni bumi dalam 4 hari</li>
<li>Perumpamaan infak kaum mukminin</li>
<li>Alquran dan tumbuhan bersaksi atas keadilan sahabat</li>
<li>Perumpamaan kalimat yang baik dengan pohon yang baik</li>
<li>Mengeluarkan yang hidup dari yang mati</li>
<li>Penghasil minyak dan bahan pigmen</li>
<li>Keajaiban ilmiah Dubba (sejenis labu) dalam hadis</li>
<li>Wasiat nabi dan kebenaran ilmiah Talbinah</li>
<li>Manfaat hujan untuk tumbuhan</li>
<li>Tanaman yang tumbuh merana di tanah buruk</li>
<li>Pengobatan dengan Aloe vera menurut petunjuk Nabi</li>
</ol><strong>Buku 7 : Kemukjizatan Sastra dan Bahasa Alquran</strong><br />
Alquran tidak boleh disebut sebagai syair atau puisi, meskipun berirama. Para ahli menyepakati bahwa Alquran adalah prosa berirama dan mempunyai rima. Namun kemukjizatannya tidak hanya sekedar soal itu, karena kekuatan mukjizat Alquran yang sesungguhnya justru terdapat pada ketinggian bahasanya. Inilah yang membuat orang Quraisy-yang pada zamannya dikenal sebagai gudangnya penyair dan sastrawan-tak mampu menandingi, meskipun hanya satu ayat saja.<br />
<ol><li>Kemukjizatan fonetik Alquran</li>
<li>Kemukjizatan teks Alquran</li>
<li>Keistimewaan uslub Alquran</li>
<li>Rahasia huruf Kaf pada kata Mitsl</li>
<li>Rahasia bahasa pada surat Al-Kafirun</li>
<li>Sekilas pesan Luqman</li>
<li>Keindahan Ijaz dan Ithnab</li>
<li>Perbedaan Nashib dan Kifl</li>
<li>Rahasia dan mukjizat di balik ayat “amal-amal mereka laksana fatamorgana”</li>
<li>Sentuhan ilmu Bayan dalam QS Al-Qiyamah</li>
<li>Makna huruf-huruf terpisah dalam Alquran</li>
<li>Kedinamisan Alquran</li>
<li>Keselarasan kata Alquran</li>
<li>Ancaman Alquran dalam juz ketiga</li>
<li>Berbagai rahasia tulisan Alquran</li>
<li>Tanya jawab Balaghah dalam Alquran</li>
<li>Perbedaan antara Ru’yah dan Idrak</li>
<li>Rahasia kata kerja transitif dalam Alquran</li>
<li>Rahasia Nakirah dan Ma’rifat dalam kata Salam</li>
<li>Rahasia dibalik bacaan Tartil dalam menjelaskan makna & hukum Alquran</li>
</ol><strong>Buku 8 : Kemukjizatan Penciptaan Bumi</strong><br />
Ketika dikuak faktanya oleh para ahli, tidak ada yang mengira bahwa ilmu bumi itu sudah disinggung Al-quran hampir 15 abad yang lalu. Bahkan, Al-quran sudah jauh lebih dulu mengungkap ilmu bumi secara terinci, sebelum para ahli ilmu bumi mengkajinya. Dan, penelitian mutakhir menunjukkan bahwa apa yang disajikan Al-quran terkait gunung, lautan, sungai, gunung berapi, dan daratan, sejalan dengan teori ilmu bumi yang terbaru sekalipun.<br />
<ol><li>Laut sebagai fasilitas transportasi</li>
<li>Gerakan gunung</li>
<li>Merusak bumi</li>
<li>Al-quran dan sejarah bumi</li>
<li>Ka’bah sebagai pusat bumi</li>
<li>Tuhan Barat dan Timur</li>
<li>Fakta terkait laut dan daratan</li>
<li>Menaklukkan daya ombak lautan</li>
<li>Rahasia air di dalam Al-quran</li>
<li>Air suci, Air furat dan air ujaj</li>
<li>Ketika air tawar bertemu dengan air asin</li>
<li>Manfaat zamzam</li>
<li>Sungai di dalam Al-quran</li>
<li>Pengaruh tanah dan air untuk bahan pakan</li>
<li>Satelit bersaksi terkait kenabian Muhammad</li>
<li>Alasan Mekah dijadikan Kiblat </li>
</ol><strong>Buku 9 : Kemukjizatan Angka</strong><br />
Bahkan, angka-angka yang terdapat dalam Al-quran mengandung misteri yang amat menakjubkan. Berdasarkan pengkajian dan penelitian para ahli belakangan, semua angka itu dikandung pesan tertentu, yang memang sengaja dicantumkan Allah untuk memberi informasi tersirat dibalik penyebutan angka yang tersurat itu. Sistem dan manajemen Allah SWT telah menatanya dengan sangat apik, sehingga ketika semuanya berhasil diungkap, akal dan hati menjadi tertunduk serta karena keimanan.<br />
<ol><li>Keajaiban angka tujuh</li>
<li>Pola kemukjizatan angka</li>
<li>Pembahasan ayat pertama</li>
<li>Kata terindah dalam Al-quran</li>
<li>Menjelajahi surah teragung</li>
<li>Kemukjizatan ayat Al-quran</li>
</ol><strong>Buku 10 : Kemukjizatan Penciptaan Alam Semesta</strong><br />
Tata surya berisi beberapa planet, yang salah satunya adalah bumi yang menjadi tempat tinggal kita. Sekumpulan planet yang disebut tata surya inilah yang mengitari matahari. Semua planet yang ada merupakan bagian kecil dari keseluruhan sistem galaksi yang memuat 200 milyar bintang. Galaksi ini merupakan salah satu dari seratus ribu galaksi yang berhasil ditemukan oleh para ilmuwan modern. Isyarat Al-quran bahkan jauh melampaui temuan para ilmuwan, yang justru terinspirasi atas kandungan makna ayatnya.<br />
<ol><li>Penciptaan alam raya dalam Al-quran dan Hadist</li>
<li>Demi bintang ketika terbenam</li>
<li>Matahari dalam Al-quran</li>
<li>Tanda malam dan siang</li>
<li>Kami telah menjadikan semua kehidupan dari air</li>
<li>Darinya kami ciptakan kalian, kesana kami kembalikan kalian</li>
<li>Ayat-ayat tentang pergantian malam dan siang dalam ilmu antariksa</li>
<li>Bumi diciptakan dalam waktu dua hari</li>
<li>Perjalanan matahari</li>
<li>Expanding Universe : sinkronisasi Al-quran dan ilmu pengetahuan</li>
<li>Kehidupan di luar sistem matahari (solar system)</li>
<li>Ketika siang</li>
<li>Bumi itu bulat</li>
<li>Bulan pernah terbelah menjadi dua bagian?</li>
<li>Rahasia di balik sumpah Allah SWT tentang tempat beredarnya bintang-bintang</li>
</ol>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7511220525570120785.post-57257770636650490612011-06-16T07:56:00.000-07:002011-06-16T07:56:22.584-07:00monggo blebuuu<!--[if !mso]> <style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <o:OfficeDocumentSettings> <o:RelyOnVML/> <o:AllowPNG/> </o:OfficeDocumentSettings> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves>false</w:TrackMoves> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style> <![endif]--> 1. مَنْ سَارَ عَلىَ الدَّرْبِ وَصَلَ<br />
1. Barang siapa berjalan pada jalannya sampailah ia<br />
2. مَنْ جَدَّ وَجَدَ<br />
2. Barang siapa bersungguh-sungguh, dapatlah ia.<br />
3. مَنْ صَبَرَ ظَفِرَ<br />
3. Barang siapa sabar beruntunglah ia.<br />
4. مَنْ قَلَّ صِدْقُهُ قَلَّ صَدِيْقُهُ<br />
4. Barang siapa sedikit benarnya/kejujurannya, sedikit pulalah temannya.<br />
5. جَالِسْ أَهْلَ الصِّدْقِ وَالوَفَاءِ<br />
5. Pergaulilah orang yang jujur dan menepati janji.<br />
6. مَوَدَّةُ الصَّدِيْقِ تَظْهَرُ وَقْتَ الضِّيْقِ<br />
6. Kecintaan/ketulusan teman itu, akan tampak pada waktu kesempitan.<br />
7. وَمَااللَّذَّةُ إِلاَّ بَعْدَ التَّعَبِ<br />
7. Tidak kenikmatan kecuali setelah kepayahan.<br />
8. الصَّبْرُ يُعِيْنُ عَلىَ كُلِّ عَمَلٍ<br />
8. Kesabaran itu menolong segala pekerjaan.<br />
9. جَرِّبْ وَلاَحِظْ تَكُنْ عَارِفًا<br />
9. Cobalah dan perhatikanlah, niscaya kau jadi orang yang tahu.<br />
10. اُطْلُبِ العِلْمَ مِنَ المَهْدِ إِلىَ اللَّحْدِ<br />
10. Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang kubur.<br />
11. بَيْضَةُ اليَوْمِ خَيْرٌ مِنْ دَجَاجَةِ الغَدِ<br />
11. Telur hari ini lebih baik daripada ayam esok hari.<br />
12. الوَقْتُ أَثْمَنُ مِنَ الذَّهَبِ<br />
12. Waktu itu lebih mahal daripada emas.<br />
13. العَقْلُ السَّلِيْمُ فيِ الجِسِْم السَّلِيْمِ<br />
13. Akal yang sehat itu terletak pada badan yang sehat.<br />
14. خَيْرُ جَلِيْسٍ فيِ الزَّمَانِ كِتَابٌ<br />
14. Sebaik-baik teman duduk pada setiap waktu adalah buku.<br />
15. مَنْ يَزْرَعْ يَحْصُدْ<br />
15. Barang siapa menanam pasti akan memetik (mengetam).<br />
16. خَيْرُ الأَصْحَابِ مَنْ يَدُلُّكَ عَلىَ الخَيْرِ<br />
16. Sebaik-baik teman itu ialah yang menunjukkan kamu kepada kebaikan.<br />
17. لَوْلاَ العِلْمُ لَكَانَ النَّاسُ كَالبَهَائِمِ<br />
17. Seandainya tiada berilmu niscaya manusia itu seperti binatang.<br />
18. العِلْمُ فيِ الصِّغَرِ كَالنَّقْشِ عَلىَ الحَجَرِ<br />
18. Ilmu pengetahuan diwaktu kecil itu, bagaikan ukiran di atas batu.<br />
19. لَنْ تَرْجِعَ الأَياَّمُ الَّتيِ مَضَتْ<br />
19. Tidak akan kembali hari-hari yang telah berlalu.<br />
20. تَعَلَّمَنْ صَغِيْرًا وَاعْمَلْ بِهِ كَبِيْرًا<br />
20. Belajarlah di waktu kecil dan amalkanlah di waktu besar.<br />
21. العِلْمُ بِلاَ عَمَلٍ كَالشَّجَرِ بِلاَ ثَمَر<br />
21. Ilmu tiada amalan bagaikan pohon tidak berbuah.<br />
22. الاتِّحَادُ أَسَاسُ النَّجَاحِ<br />
22. Bersatu adalah pangkal keberhasilan.<br />
23. لاَ تَحْتَقِرْ مِسْكِيْنًا وَكُنْ لَهُ مُعِيْناً<br />
23. Jangan engkau menghina orang miskin bahkan jadilah penolong baginya.<br />
24. الشَّرَفُ بِالأَدَبِ لاَ بِالنَّسَبِ<br />
24. Kemuliaan itu dengan adab kesopanan, (budi pekerti) bukan dengan keturunan.<br />
25. سَلاَمَةُ الإِنْسَانِ فيِ حِفْظِ اللِّسَانِ<br />
25. Keselamatan manusia itu dalam menjaga lidahnya (perkataannya).<br />
26. آدَابُ المَرْءِ خَيْرٌ مِنْ ذَهَبِهِ<br />
26. Adab seseorang itu lebih baik (lebih berharga) daripada emasnya.<br />
27. سُوْءُ الخُلُقِ يُعْدِي<br />
27. Kerusakan budi pekerti/akhlaq itu menular.<br />
28. آفَةُ العِلْمِ النِّسْياَنُ<br />
28. Bencana ilmu itu adalah lupa.<br />
29. إِذَا صَدَقَ العَزْمُ وَضَحَ السَّبِيْلُ<br />
29. Jika benar kemauannya niscaya terbukalah jalannya.<br />
30. لاَ تَحْتَقِرْ مَنْ دُوْنَكَ فَلِكُلِّ شَيْئٍ مَزِيَّةٌ<br />
30. Jangan menghina seseorang yang lebih rendah daripada kamu, karena segala sesuatu itu mempunyai kelebihan.<br />
31. أَصْلِحْ نَفْسَكَ يَصْلُحْ لَكَ النَّاسُ<br />
31. Perbaikilah dirimu sendiri, niscaya orang-orang lain akan baik padamu.<br />
32. فَكِّرْ قَبْلَ أَنْ تَعْزِمَ<br />
32. Berpikirlah dahulu sebelum kamu berkemauan (merencanakan).<br />
33. مَنْ عَرَفَ بُعْدَ السَّفَرِ اِسْتَعَدَّ<br />
33. Barang siapa tahu jauhnya perjalanan, bersiap-siaplah ia.<br />
34. مَنْ حَفَرَ حُفْرَةً وَقَعَ فِيْهَا<br />
34. Barang siapa menggali lobang, akan terperosoklah ia di dalamnya.<br />
35. عَدُوٌّ عَاقِلٌ خَيْرٌ مِنْ صَدِيْقٍ جَاهِلٍ<br />
35. Musuh yang pandai, lebih baik daripada<br />
36. مَنْ كَثُرَ إِحْسَانُهُ كَثُرَ إِخْوَانُهُ<br />
36. Barang siapa banyak perbuatan baiknya, banyak pulalah temannya.<br />
37. اِجْهَدْ وَلاَ تَكْسَلْ وَلاَ تَكُ غَافِلاً فَنَدَامَةُ العُقْبىَ لِمَنْ يَتَكاَسَلُ<br />
37. Bersungguh-sungguhlah dan jangan bermala-malas dan jangan pula lengah, karena penyesalan itu bagi orang yang bermalas-malas.<br />
38. لاَ تُؤَخِّرْ عَمَلَكَ إِلىَ الغَدِ مَا تَقْدِرُ أَنْ تَعْمَلَهُ اليَوْمَ<br />
38. Janganlah mengakhirkan pekerjaanmu hingga esok hari, yang kamu dapat mengejakannya hari ini.<br />
39. اُتْرُكِ الشَّرَّ يَتْرُكْكَ<br />
39. Tinggalkanlah kejahatan, niscaya ia (kejahatan itu) akan meninggalkanmu.<br />
40. خَيْرُ النَّاسِ أَحْسَنُهُمْ خُلُقاً وَأَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ<br />
40. Sebaik-baik manusia itu, adalah yang terlebih baik budi pekertinya dan yang lebih bermanfaat bagi manusia.<br />
41. فيِ التَّأَنِّي السَّلاَمَةُ وَفيِ العَجَلَةِ النَّدَامَةُ<br />
41. Di dalam hati-hati itu adanya keselamatan, dan di dalam tergesa-gesa itu adanya penyesalan.<br />
42. ثَمْرَةُ التَّفْرِيْطِ النَّدَامَةُ وَثَمْرَةُ الحَزْمِ السَّلاَمَةُ<br />
42. Buah sembrono/lengah itu penyesalan, dan buah cermat itu keselamatan.<br />
43. الرِّفْقُ بِالضَّعِيْفِ مِنْ خُلُقِ الشَّرِيْفِ<br />
43. Berlemah lembut kepada orang yang lemah itu, adalah suatu perangai orang yang mulia (terhormat).<br />
44. فَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِثْلُهَا<br />
44. Pahala/imbalan suatu kejahatan itu adalah kejahatan yang sama dengannya.<br />
45. تَرْكُ الجَوَابِ عَلىَ الجَاهِلِ جَوَابٌ<br />
45. Tidak menjawab terhadap orang yang bodoh itu adalah jawabannya.<br />
46. مَنْ عَذُبَ لِسَانُهُ كَثُرَ إِخْوَانُهُ<br />
46. Barang siapa manir tutur katanya (perkataannya) banyaklah temannya.<br />
47. إِذَا تَمَّ العَقْلُ قَلَّ الكَلاَمُ<br />
47. Apabila akal seseorang telah sempurna maka sedikitlah bicaranya.<br />
48. مَنْ طَلَبَ أَخًا بِلاَ عَيْبٍ بَقِيَ بَلاَ أَخٍ<br />
48. Barang siapa mencari teman yang tidak bercela, maka ia akan tetap tidak mempunyai teman.<br />
49. قُلِ الحَقَّ وَلَوْ كَانَ مُرًّا<br />
49. Katakanlah yang benar itu, walaupun pahit.<br />
50. خَيْرُ مَالِكَ مَا نَفَعَكَ<br />
50. Sebaik-baik hartamu adalah yang bermanfaat bagimu.<br />
51. خَيْرُ الأُمُوْرِ أَوْسَاطُهَا<br />
51. Sebaik-baik perkara itu adalah pertengahanya (yang sedang saja).<br />
52. لِكُلِّ مَقَامٍ مَقَالٌ وَلِكُلِّ مَقَالٍ مَقَامٌ<br />
52. Tiap-tiap tempat ada kata-katanya yang tepat, dan pada setiap kata ada tempatnya yang tepat.<br />
53. إِذاَ لمَ ْ تَسْتَحْيِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ<br />
53. Apabila engkau tidak malu, maka berbuatlah sekehendakmu (apa yang engkau kehendaki).<br />
54. لَيْسَ العَيْبُ لِمَنْ كَانَ فَقِيْرًا بَلِ العَيْبُ لِمَنْ كَانَ بَخِيْلاً<br />
54. Bukanlah cela itu bagi orang yang miskin, tapi cela itu terletak pada orang yang kikir.<br />
55. لَيْسَ اليَتِيْمُ الَّذِي قَدْ مَاتَ وَالِدُهُ بَلِ اليَتِيْمُ يَتِيْمُ العِلْمِ وَالأَدَبِ<br />
55. Bukanlah anak yatim itu yang telah meninggal orang tuanya, tapi (sebenarnya) yatim itu adalah yatim ilmu dan budi pekerti.<br />
56. لِكُلِّ عَمَلٍ ثَوَابٌ وَلِكُلِّ كَلاَمٍ جَوَابٌ<br />
56. Setiap pekerjaan itu ada upahnya, dan setiap perkataan itu ada jawabannya.<br />
57. وَعَامِلِ النَّاسَ بِمَا تُحِبُّ مِنْهُ دَائِماً<br />
57. Dan pergaulilah manusia itu dengan apa-apa yang engkau sukai daripada mereka semuanya.<br />
58. هَلَكَ امْرُؤٌ لَمْ يَعْرِفْ قَدْرَهُ<br />
58. Hancurlah seseorang yang tidak tahu dirinya sendiri.<br />
59. رَأْسُ الذُّنُوْبِ الكَذِبُ<br />
59.Pokok dosa itu, adalah kebohongan<br />
60. مَنْ ظَلَمَ ظُلِمَ<br />
60. Barang siapa menganiaya niscaya akan dianiaya.<br />
61. لَيْسَ الجَمَالُ بِأَثْوَابٍ تُزَيِّنُنُا إِنَّ الجَمَالَ جمَاَلُ العِلْمِ وَالأَدَبِ<br />
61. Bukanlah kecantikan itu dengan pakaian yang menghias kita, sesungguhnya kecantikan itu ialah kecantikan dengan ilmu dan kesopanan.<br />
62. لاَ تَكُنْ رَطْباً فَتُعْصَرَ وَلاَ يَابِسًا فَتُكَسَّرَ<br />
62. Janganlah engkau bersikap lemah, sehingga kamu akan diperas, dan janganlah kamu bersikap keras, sehingga kamu akan dipatahkan.<br />
63. مَنْ أَعاَنَكَ عَلىَ الشَّرِّ ظَلَمَكَ<br />
63. Barang siapa menolongmu dalam kejahatan maka ia telah menyiksamu.<br />
64. أَخِي لَنْ تَنَالَ العِلْمَ إِلاَّ بِسِتَّةٍ سَأُنْبِيْكَ عَنْ تَفْصِيْلِهَا بِبَيَانٍ: ذَكَاءٌ وَحِرْصٌ وَاجْتِهَادٌ وَدِرْهَمٌ وَصُحْبَةُ أُسْتَاذٍ وَطُوْلُ زَمَانٍ<br />
64. Saudaraku! Kamu tidak akan mendapatkan ilmu, kecuali dengan enam perkara, akan aku beritahukan perinciannya dengan jelas :<br />
1). Kecerdasan<br />
2). Kethoma’an (terhadap ilmu)<br />
3). Kesungguhan<br />
4). Harta benda (bekal)<br />
5). Mempergauli guru<br />
6). Waktu yang panjang<br />
65. العَمَلُ يَجْعَلُ الصَّعْبَ سَهْلاً<br />
65. Bekerja itu membuat yang sukar menjadi mudah.<br />
66. مَنْ تَأَنَّى نَالَ مَا تَمَنَّى<br />
66. Barang siapa berhati-hati niscaya mendapatkan apa-apa yang ia cita-citakan.<br />
67. اُطْلُبِ العِلْمَ وَلَوْ بِالصَّيْنِ<br />
67. Carilah/tuntutlah ilmu walaupun di negeri Cina.<br />
68. النَّظَافَةُ مِنَ الإِيْمَانِ<br />
68. Kebersihan itu sebagian dari iman.<br />
69. إِذَا كَبُرَ المَطْلُوْبُ قَلَّ المُسَاعِدُ<br />
69. Kalau besar permintaannya maka sedikitlah penolongnya.<br />
70. لاَ خَيْرَ فيِ لَذَّةٍ تَعْقِبُ نَدَماً<br />
70. Tidak ada baiknya sesuatu keenakan yang diiringi (oleh) penyesalan.<br />
71. تَنْظِيْمُ العَمَلِ يُوَفِّرُ نِصْفَ الوَقْتِ<br />
71. Pengaturan pekerjaan itu menabung sebanyak separohnya waktu.<br />
72. رُبَّ أَخٍ لَمْ تَلِدْهُ وَالِدَةٌ<br />
72. Berapa banyak saudara yang tidak dilahirkan oleh satu ibu.<br />
73. دَاوُوْا الغَضَبَ بِالصُّمْتِ<br />
73. Obatilah kemarahan itu dengan diam<br />
74. الكَلاَمُ يَنْفُذُ مَالاَ تَنْفُذُهُ الإِبَرُ<br />
74. Perkataan itu dapat menembus apa yang tidak bisa ditembus oleh jarum.<br />
75. لَيْسَ كُلُّ مَا يَلْمَعُ ذَهَباً<br />
75. Bukan setiap yang mengkilat itu emas.<br />
76. سِيْرَةُ المَرْءِ تُنْبِئُ عَنْ سَرِيْرَتِهِ<br />
76. Gerak-gerik seseorang itu menunjukkan rahasianya.<br />
77. قِيْمِةُ المَرْءِ بِقَدْرِ مَا يُحْسِنُهُ<br />
77. Harga seseorang itu sebesar (sama nilainya) kebaikan yang telah diperbuatnya.<br />
78. صَدِيْقُكَ مَنْ أَبْكَاكَ لاَ مَنْ أَضْحَكَكَ<br />
78. Temannmu ialah orang yang menangiskanmu (membuatmu menangis) bukan orang yang membuatmu tertawa.<br />
79. عَثْرَةُ القَدَمِ أَسْلَمُ مِنْ عَثْرَةِ اللِّسَانِ<br />
79. Tergelincirnya kaki itu lebih selamat daripada tergelincirnya lidah.<br />
80. خَيْرُ الكَلاَمِ مَا قَلَّ وَدَلَّ<br />
80. Sebaik-baik perkataan itu ialah yang sedikit dan memberi penjelasannya/jelas.<br />
81. كُلُّ شَيْئٍ إِذَا كَثُرَ رَخُصَ إِلاَّ الأَدَبَ<br />
81. Segala sesuatu apabila banyak menjadi murah, kecuali budi pekerti.<br />
82. أَوَّلُ الغَضَبِ جُنُوْنٌ وَآخِرُهُ نَدَمٌ<br />
82. Permulaan marah itu adalah kegilaan dan akhirnya adalah penyesalan.<br />
83. العَبْدُ يُضْرَبُ بِالعَصَا وَالحُرُّ تَكْفِيْهِ بِالإِشَارَةِ<br />
83. Hamba sahaya itu harus dipukul dengan tongkat, dan orang yang merdeka (bukan budak) cukuplah dengan isyarat.<br />
84. اُنْظُرْ مَا قَالَ وَلاَ تَنْظُرْ مَنْ قَالَ<br />
84. Perhatikanlah apa-apa yang dikatakan (diucapkan) dan janganlah meperhatikan siapa yang mengatakan.<br />
85. الحَسُوْدُ لاَ يَسُوْدُ<br />
85. Orang yang pendengki itu tidak akan menjadi mulia.<br />
86. الأَعْمَالُ بِخَوَاتِمِهَا<br />
86. Tiap-tiap pekerjaan itu dengan penyelesaiannya.<br />
87. إِلهِي لَسْتُ لِلْفِرْدَوْسِ أَهْلاً # وَلاَ أَقْوَى عَلىَ النَّارِ الجَحِيْمِ<br />
Wahai Tuhanku ! Aku bukanlah ahli surga, tapi aku tidak kuat dalam neraka.<br />
فَهَبْ ليِ تَوْبَةً وَاغْفِرْ ذُنُوْبيِ # فَإِنَّكَ غَافْرُ الذَّنْبِ العَظِيْمِ<br />
Maka berilah aku taubat (ampunan) dan ampunilah dosaku, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dosa yang besar.<br />
ذُنُوْبيِ مِثْلُ أَعْدَادِ الرِّمَالِ # فَهَبْ ليِ تَوْبَةً يَاذاَالجَلاَلِ<br />
Dosaku bagaikan bilangan pasir, maka berilah aku taubat wahai Tuhanku yang memiliki keagungan.<br />
وَعُمْرِي نَاقِصٌ فيِ كُلِّ يَوْمٍ # وَذَنْبيِ زَئِدٌ كَيْفَ احْتِمَالِ<br />
Umurku ini setiap hari berkurang, sedang dosaku selalu bertambah, bagaimana aku menanggungnya.<br />
إِلهِي عَبْدُكَ العَاصِي أَتَاكَ # مُقِرًّا بِالذُّنُوْبِ وَقَدْ دَعَاكَ<br />
Wahai, Tuhanku ! Hamba Mu yang berbuat dosa telah datang kepada Mu dengan mengakui segala dosa, dan telah memohon kepada Mu.<br />
فَإِنْ تَغْفِرْ فَأَنْتَ لِذَا أَهْلٌ # فَإِنْ تَطْرُدْ فَمَنْ نَرْجُو سِوَاكَ<br />
Maka jika engkau mengampuni, maka Engkaulah ahli pengampun.<br />
Jika Engkau menolak, kepada siapakah lagi aku mengharap selain kepada Engkau?<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Takdir menentukan yang datang ke dalam hidup kita tapi hati yang memutuskan siapa yang hidup dalamnya</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jangan sedih saat terjatuh, bangkit dan tunjukkan kepada mereka yang membuatmu terjatuh bahwa kau mampu</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kita dilahirkan dgn otak tersembunyi di kepala, sehingga bagaimanapun miskinnya kita, kita tetap kaya. Krn tak ada yg dpt mencuri otak kita</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kita dilahirkan dengan dua mata di depan, karena seharusnya kita melihat yang ada di depan dan bukan yg sudah berlalu</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sahabat adalah dia yang menerangimu dikala kau terjebak dalam kegelapan</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">tak perlu jadi orang lain untuk menjadi benar, cukup jadi diri sendiri yang menyadari kesalahan</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">jangn pernah mengeluh pd keadaan, seburuk appun, sellu berfkir positif dan kreatif. Itu kunci keberhasilan</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jaga tingkah laku.Banyaklah mendengarkan dan berpikir daripada berbicara, kecuali bila waktunya untuk berbicara</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tak perlu ragu memulai hari ini. Belajar dr hari kemarin & Buatlah hari ini hari yg lebihbaik buatmu!</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">positive attitude akan meningkatkan produktivitas, contoh termudah yg bs kita lakukan: belajar bersyukur setiap hari.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">‘Bisa’ akan membuat org memulai, ‘Mau’ akan membuat org berjalan, ‘Komitmen’ akan membuat org sampai ke tujuan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kamu mungkin skrng tdk sesukses orangtua mu dlm berbisnis atau berkarir, namun kamu bisa sukses dng menjadi dirimu sendiri</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">hidup itu sederhana.! Ambil satu keputusan dan jangan pernah menyesalinya (tokyo drift)</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">sebagian dari kita malu mengatakan kita gagal, tetapi itu adalah cambukan awal untuk memperoleh keberhasilan</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">jika kemiskinan bisa buat kamu sabar,ikhlas dan tawaqal, bersyukurlah krn kamu sudah menjadi org pemenang</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ringan tangan berat perut,berat tangan ringan perut</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jangan menunggu sakit baru menjaga kesehatan, karena pada saat sakit sudah terlambat untuk menjaga kesehatan</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">manusia tdk drancang untuk gagal , tapi manusialah yg gagal dlm merancang</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Menang, adalah karena kita berusaha dan mendapatkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sukses adalah Ketika cita-citamu tercapai setelah berbagai macam rintangan & kerjakeras</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mulailah apa yg sdh terpikir n terkonsep dg baik,masalah sukses hanyalah waktu. Semakin cepat memulai,mk semakin cepat sukses</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Orang yg merasa tdk pernah mlakukan ksalahan slama hidupnya, maka sebenarnya mereka tdk pernah mencoba hal-hal baru dlm hidupnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">keindahan adalah kumpulan dari bagian yang tak perlu ditambah, dikurangi, atau diubah</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Never take life seriously , Nobody gets out alive anyways</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tidak ada kata “lelah” atau “menyerah” dalam mencari ilmu, laut dan gunung kan kulewati!</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Janganlah mengeluh dalam sulit…Kesulitan itu tanda bahwa Tuhan percaya kalau kita BISA</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kendalikan hatimu. Jgn sampai hatimu mudah trjatuh hanya krn masalah cinta. Inget. Cinta itu anugrah.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lebih baik 1 tindakan dibandingkan dgn 1000 perkataan tanpa dilaksanakan</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Cinta adalah kondisi dimana kebahagiaan orang lain adalah penting untuk kamu sendiri</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Manusia punya keterbatasan.. Tapi TUHAN tidak! Bersandarlah kepadaNYA maka dunia akan bertekuk lutut di hadapanmu</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bahagia adalah saat kita mensyukuri dan menikmati keberadaan kita seutuhnya</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sebagai org yg bijaksana, dengarkanlah kata” yg perlu di dengar tpi jgn dengarkan kata” yg tdk perlu untuk d dengar</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jika Anda hanya berusaha menilai seseorang, maka Anda tidak akan pernah dapat menyayangi mereka..</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">It is possible to cross an ocean without wetting your legs, But it is impossible to cross life without wetting your eyes.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Garis batas antara kegagalan & kesuksesan adalah sangat tipis sehingga kt jarang mengetahui bahwa kt telah melewatinya. * Ralph Waldo .E</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dunia yg penuh persingan punya dua kemungkinan u anda.anda bisa kalah.atau kalau anda ingin menang,Anda bisa berubah.*Lester C</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Salah satu penemuan terbesar umat manusia adalah bahwa mrk bisa melakukan hal2 yg sebelumnya mrk sangka tdk bisa dilakukan.* Henry Ford</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bykm org memiliki rencana tetapi tdk menjadikan kenyataan.Alasan adalah begitu byk org yg memiliki rencana bsr tetapi gagal</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kata “mustahil”hanya ada dlm kamus org2 dungu.*bNapoleon</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jika saat pertama belum berhasil coba & coba lagi.William Edward Hickson</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">tdk mernjadi maslah jk anda mencoba &mencoba &mencoba lagi & gagal.sangat menjadi maslah bila anda mencoba & gagal,& gagal u mencoba lagi.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kadang ketika sy mempertimbangkan btp luar biasanya konsekuensi dari hal2 kecil sy tergoda u berfikir sebenarnya tdk ada hal2 kecil.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jgn terlalu takut & pilih2 terhadap tindakan yg Anda ambil.Keseluruhan dari hdp ini adalah sebuah percobaan.* Ralph waldo</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tdk ada sati tempat pun dmn ‘sukses’dtng sebelum ‘kerja’ tdk juga dlm kamus.* Vidal Sassoon</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">agar dpt membahagiakan seseorg,isilah tangannya dgn kerja,hatinya dgn kasih syng,pikirannya dgn tujuan,ingatannya dgn ilmu yg bermanfaat.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Byk hal mungkin dtng kpd mrk yg menunggu,tetapi hanya hal2 yg disisakan oleh mrk yg bekerja krs.* Abraham Lincoln</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Semangat manusia tdk akan pernah berakhir ketika dikalahkan,semangat tersebut berakhir ketika manusia itu menyerah.* Ben Stein</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jaga hati dengan iman. Jaga iman dengan ilmu. Jaga ilmu dengan amal. Dan Jaga amal dengan ikhlas. <span> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kasihanilah orang yang telah menghinamu karena sesungguhnya dia tengah menghina dirinya sendiri.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Semakin keras anda bekerja semakin sukarlah anda menyerah,* Vince Lombardi</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jk Anda mengambil resiko & Keluar dari Zona aman,Anda menjalankan resiko & kadang2 Anda gagal.Tetapi anda gagal hanya jk anda menyerah.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Yg paling sy prihatinkan bukan apakah Anda telah gagal,tetapi apakah anda telah puas dgn kegagal anda .* Abraham Lincoln</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">dlm menghadapi masalah,bahaya & kekecewaan jgn sampai menghilangkan pengharapan.Yg terburuk dpt selalu teratasi.* Ernest Shackleton</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Setelah Anda berhenti berubah,Anda berhrnti hidup.* Bruce Barton</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keunggulan pemenang bkn dlm kelahiran yg mulia,IQ tinggi,atau dlm bakat.keunggulan pemenang hanya berada dlm sikap,bkn kecakapan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Selagi kita bermental meminta2 atau tangan di bawah, kita tdk bakal kaya. Otak bawah sadar kita menolak konsep kekayaan</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Org yg berhasil akan mengambil hikmat dari kesalahan2 yg dibuatnya& mencoba lagi dgn cara yg berbeda.*Dale Carnegie</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kualitas dari kehidupan seseorang itu tergantung pada komitmennya u berhasil bidang apapu yg dia tempuh. *Vince Lombardi</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Org2 yg sukses telah belajar membuat diri mrk melakukan hal yg hrs dikerjakan ketika hal iu memang hrs dikerjakan.entah mrk menyukai /tdk.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kadang hidup ini mirip naik ekskalator yg sdg berjalan turun, jika Anda tidak terus berjalan naik, maka Anda dibawa turun</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dendam telah menutup masa depanmu yang seharusnya tengah menunggumu di depan sana</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span class="Heading2Char"><span style="font-size: 18pt;"><span> </span></span></span><em><b><span style="font-family: "Calibri","sans-serif";">Ikhwaanuna yudzakiruunana bil aakhirah, wa ahluuna yudzakkiruunana bid dun-ya”</span></b></em><strong><span style="font-family: "Calibri","sans-serif";"> (saudara kami mengingatkan kami kepada akhirat, sedangkan keluarga kami mengingatkan kami kepada dunia).</span></strong><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7511220525570120785.post-50053572772914649782011-06-15T07:02:00.000-07:002011-06-15T07:02:04.971-07:00al'ilmu<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 24pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;">Mazhab</span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mazhab</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> (</span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Bahasa Arab"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">bahasa Arab</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">: </span><span dir="rtl" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 18pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">مذهب</span><span dir="ltr"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span dir="ltr"></span>, <i>madzhab</i>) adalah istilah dari bahasa Arab, yang berarti jalan yang dilalui dan dilewati, sesuatu yang menjadi tujuan seseorang baik konkrit maupun abstrak. Sesuatu dikatakan mazhab bagi seseorang jika cara atau jalan tersebut menjadi ciri khasnya. Menurut para ulama dan ahli agama </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Islam"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Islam</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, yang dinamakan mazhab adalah metode (<i>manhaj</i>) yang dibentuk setelah melalui pemikiran dan penelitian, kemudian orang yang menjalaninya menjadikannya sebagai pedoman yang jelas batasan-batasannya, bagian-bagiannya, dibangun di atas prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah.</span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396"><sup><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">[1]</span></sup></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable" style="mso-cellspacing: 1.5pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0; mso-yfti-lastrow: yes;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 0.75pt; padding-left: 0.75pt; padding-right: 0.75pt; padding-top: 0.75pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 18pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;">Daftar isi</span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l2 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="background-color: cyan; color: black;">1 Pengertian ulama fiqih</span></span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l2 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="background-color: cyan; color: black;">2 Pembagian Mazhab</span></span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l2 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="background-color: cyan; color: black;">3 Sunni</span></span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"> </span></span></span></li>
<ul type="circle"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l2 level2 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt;"><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="background-color: cyan; color: black;">3.1 Hanafi</span></span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l2 level2 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt;"><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="background-color: cyan; color: black;">3.2 Maliki</span></span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l2 level2 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt;"><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="background-color: cyan; color: black;">3.3 Syafi'i</span></span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l2 level2 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt;"><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="background-color: cyan; color: black;">3.4 Hambali</span></span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></li>
</ul><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l2 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="background-color: cyan; color: black;">4 Syi'ah</span></span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"> </span></span></span></li>
<ul type="circle"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l2 level2 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt;"><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="background-color: cyan; color: black;">4.1 Ja'fari</span></span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l2 level2 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt;"><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="background-color: cyan; color: black;">4.2 Ismailiyah</span></span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l2 level2 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt;"><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="background-color: cyan; color: black;">4.3 Zaidiyah</span></span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></li>
</ul><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l2 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="background-color: cyan; color: black;">5 Khawarij</span></span></a></span></li>
</ul></td></tr>
</tbody></table><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 18pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;">Pengertian ulama fiqih</span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mazhab menurut ulama </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Fiqih"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">fiqih</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, adalah sebuah metodologi fiqih khusus yang dijalani oleh seorang ahli fiqih mujtahid, yang berbeda dengan ahli fiqih lain, yang menghantarkannya memilih sejumlah hukum dalam kawasan ilmu <i>furu'</i>. Ini adalah pengertian mazhab secara umum, bukan suatu mazhab khusus.</span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396"><sup><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">[1]</span></sup></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 18pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;">Pembagian Mazhab</span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mazhab yang digunakan secara luas saat ini antara lain </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Mazhab Hanafi"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">mazhab Hanafi</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Mazhab Maliki"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">mazhab Maliki</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Mazhab Syafi'i"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">mazhab Syafi'i</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> dan </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Mazhab Hambali"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">mazhab Hambali</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> dari kalangan </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Sunni"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sunni</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">. Sementara kalangan </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Syi'ah"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Syi'ah</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> memiliki </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Dua Belas Imam"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">mazhab Ja'fari</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Ismailiyah"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ismailiyah</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> dan </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Zaidiyah"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Zaidiyah</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">.</span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 18pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;">Sunni</span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"><shapetype coordsize="21600,21600" filled="f" id="_x0000_t75" o:preferrelative="t" o:spt="75" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" stroked="f"><stroke joinstyle="miter"></stroke><formulas><f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"></f><f eqn="sum @0 1 0"></f><f eqn="sum 0 0 @1"></f><f eqn="prod @2 1 2"></f><f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"></f><f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"></f><f eqn="sum @0 0 1"></f><f eqn="prod @6 1 2"></f><f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"></f><f eqn="sum @8 21600 0"></f><f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"></f><f eqn="sum @10 21600 0"></f></formulas><path gradientshapeok="t" o:connecttype="rect" o:extrusionok="f"></path><lock aspectratio="t" v:ext="edit"></lock></shapetype><shape alt="!" id="Picture_x0020_1" o:spid="_x0000_i1034" style="height: 15pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 15pt;" type="#_x0000_t75"><imagedata o:title="!" src="file:///C:\Users\fitri\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.png"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></imagedata></shape></span><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Artikel utama untuk bagian ini adalah: </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Sunni"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sunni</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sunni</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> atau lebih dikenal dengan <b>Ahlus-Sunnah wal Jama'ah</b> pada awal mula perkembangannya banyak memiliki aliran, ada beberapa sahabat, tabi'in dan tabi'it tabi'in yang dikenal memiliki aliran masing-masing. Sampai kemudian terdapat empat mazhab yang paling banyak diikuti oleh Muslim Sunni. Di dalam keyakinan Sunni, empat mazhab yang mereka miliki valid untuk diikuti, perbedaan yang ada pada setiap mazhab tidak bersifat fundamental.</span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"> Hanafi</span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"><shape alt="!" id="Picture_x0020_2" o:spid="_x0000_i1033" style="height: 15pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 15pt;" type="#_x0000_t75"><imagedata o:title="!" src="file:///C:\Users\fitri\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.png"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></imagedata></shape></span><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Artikel utama untuk bagian ini adalah: </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Mazhab Hanafi"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mazhab Hanafi</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Didirikan oleh </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Imam Abu Hanifah"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Imam Abu Hanifah</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, Mazhab Hanafi adalah yang paling dominan di dunia Islam (sekitar 45%), penganutnya banyak terdapat di </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Asia"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Asia</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> Selatan (</span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Pakistan"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pakistan</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="India"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">India</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Bangladesh"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bangladesh</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Sri Lanka"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sri Lanka</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, dan </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Maladewa"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Maladewa</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">), </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Mesir"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mesir</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> bagian Utara, separuh </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Irak"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Irak</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Syria"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Syria</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Libanon"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Libanon</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> dan </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Palestina"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Palestina</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> (campuran Syafi'i dan Hanafi), Kaukasia (</span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Chechnya"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Chechnya</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Dagestan"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dagestan</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">).</span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"> Maliki</span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"><shape alt="!" id="Picture_x0020_3" o:spid="_x0000_i1032" style="height: 15pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 15pt;" type="#_x0000_t75"><imagedata o:title="!" src="file:///C:\Users\fitri\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.png"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></imagedata></shape></span><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Artikel utama untuk bagian ini adalah: </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Mazhab Maliki"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mazhab Maliki</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Didirikan oleh </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Imam Malik"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Imam Malik</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, diikuti oleh sekitar 25% muslim di seluruh dunia. Mazhab ini dominan di negara-negara </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Afrika"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Afrika</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> Barat dan Utara. Mazhab ini memiliki keunikan dengan menyodorkan tatacara hidup penduduk </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Madinah"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Madinah</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> sebagai sumber hukum karena Nabi </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Muhammad"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Muhammad</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Hijrah"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">hijrah</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, hidup, dan meninggal di sana; dan kadang-kadang kedudukannya dianggap lebih tinggi dari </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Hadits"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">hadits</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">.</span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"> Syafi'i</span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"><shape alt="!" id="Picture_x0020_4" o:spid="_x0000_i1031" style="height: 15pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 15pt;" type="#_x0000_t75"><imagedata o:title="!" src="file:///C:\Users\fitri\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.png"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></imagedata></shape></span><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Artikel utama untuk bagian ini adalah: </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Mazhab Syafi'i"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mazhab Syafi'i</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dinisbatkan kepada </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Imam Syafi'i"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Imam Syafi'i</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> memiliki penganut sekitar 28% muslim di dunia. Pengikutnya tersebar terutama di </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Indonesia"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Indonesia</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Turki"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Turki</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Irak"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Irak</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Syria"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Syria</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Iran"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Iran</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Mesir"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mesir</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Somalia"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Somalia</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Yaman"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Yaman</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Thailand"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Thailand</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Singapura"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Singapura</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Filipina"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Filipina</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Sri Lanka"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sri Lanka</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> dan menjadi mazhab resmi negara </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Malaysia"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Malaysia</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> dan </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Brunei"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Brunei</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">.</span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"> Hambali</span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"><shape alt="!" id="Picture_x0020_5" o:spid="_x0000_i1030" style="height: 15pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 15pt;" type="#_x0000_t75"><imagedata o:title="!" src="file:///C:\Users\fitri\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.png"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></imagedata></shape></span><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Artikel utama untuk bagian ini adalah: </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Mazhab Hambali"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mazhab Hambali</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dimulai oleh para murid </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Imam Ahmad bin Hambal"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Imam Ahmad bin Hambal</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">. Mazhab ini diikuti oleh sekitar 5% muslim di dunia dan dominan di daerah </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Semenanjung Arab"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">semenanjung Arab</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">. Mazhab ini merupakan mazhab yang saat ini dianut di </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Arab Saudi"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Arab Saudi</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">.</span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 18pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;">Syi'ah</span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"><shape alt="!" id="Picture_x0020_6" o:spid="_x0000_i1029" style="height: 15pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 15pt;" type="#_x0000_t75"><imagedata o:title="!" src="file:///C:\Users\fitri\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.png"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></imagedata></shape></span><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Artikel utama untuk bagian ini adalah: </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Syi'ah"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Syi'ah</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Syi'ah</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> atau lebih dikenal lengkapnya dari kalimat bersejarah <b>Syi`ah `Ali</b> pada awal mula perkembangannya juga banyak memiliki aliran. Namun demikian hanya tiga aliran yang masih ada sampai sekarang, yaitu Itsna 'Asyariah (paling banyak diikuti), Ismailiyah dan Zaidiyah. Di dalam keyakinan utama Syi'ah, Ali bin Abu Thalib dan anak-cucunya dianggap lebih berhak untuk memegang tampuk kepemimpinan sebagai khalifah dan imam bagi kaum muslimin. Di antara ketiga mazhab Syi'ah terdapat perbedaan dalam hal siapa saja yang menjadi imam dan pengganti para imam tersebut pada saat ini.</span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;">Ja'fari</span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"><shape alt="!" id="Picture_x0020_7" o:spid="_x0000_i1028" style="height: 15pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 15pt;" type="#_x0000_t75"><imagedata o:title="!" src="file:///C:\Users\fitri\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.png"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></imagedata></shape></span><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Artikel utama untuk bagian ini adalah: </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Mazhab Ja'fari"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mazhab Ja'fari</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mazhab Ja'fari atau Mazhab Dua Belas Imam (<i>Itsna 'Asyariah</i>) adalah mazhab dengan penganut yang terbesar dalam Muslim Syi'ah. Dinisbatkan kepada </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Imamah"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Imam</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> ke-6, yaitu </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Ja'far ash-Shadiq"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ja'far ash-Shadiq</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> bin </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Muhammad al-Baqir"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Muhammad</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> bin </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Ali bin Husain"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ali</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> bin </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Husain bin Ali"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Husain</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> bin </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Ali bin Abi Thalib"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ali bin Abi Thalib</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">. Keimaman kemudian berlanjut yaitu sampai </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Muhammad al-Mahdi"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Muhammad al-Mahdi</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> bin </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Hasan al-Asykari"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hasan al-Asykari</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> bin </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Ali al-Hadi"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ali al-Hadi</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> bin </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Muhammad al-Jawad"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Muhammad al-Jawad</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> bin </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Ali ar-Ridha"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ali ar-Ridha</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> bin </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Musa al-Kadzim"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Musa al-Kadzim</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> bin </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Ja'far ash-Shadiq"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ja'far ash-Shadiq</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">. Mazhab ini menjadi mazhab resmi dari Negara </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Iran"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Republik Islam Iran</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">.</span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"> Ismailiyah</span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"><shape alt="!" id="Picture_x0020_8" o:spid="_x0000_i1027" style="height: 15pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 15pt;" type="#_x0000_t75"><imagedata o:title="!" src="file:///C:\Users\fitri\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.png"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></imagedata></shape></span><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Artikel utama untuk bagian ini adalah: </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Ismailiyah"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ismailiyah</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mazhab Ismaili atau Mazhab Tujuh Imam berpendapat bahwa </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Ismail bin Ja'far (halaman belum tersedia)"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ismail bin Ja'far</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> adalah Imam pengganti ayahnya </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Jafar as-Sadiq"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jafar as-Sadiq</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, bukan saudaranya </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Musa al-Kadzim"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Musa al-Kadzim</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">. Dinisbatkan kepada </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Ismail bin Ja'far (halaman belum tersedia)"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ismail</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> bin </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Ja'far ash-Shadiq"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ja'far ash-Shadiq</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> bin </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Muhammad al-Baqir"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Muhammad</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> bin </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Ali bin Husain"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ali</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> bin </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Husain bin Ali"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Husain</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> bin </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Ali bin Abi Thalib"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ali bin Abi Thalib</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">. Garis Imam Ismailiyah sampai ke Imam-imam </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Aga Khan (halaman belum tersedia)"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Aga Khan</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, yang mengklaim sebagai keturunanny</span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;">Zaidiyah</span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"><shape alt="!" id="Picture_x0020_9" o:spid="_x0000_i1026" style="height: 15pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 15pt;" type="#_x0000_t75"><imagedata o:title="!" src="file:///C:\Users\fitri\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.png"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></imagedata></shape></span><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Artikel utama untuk bagian ini adalah: </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Zaidiyah"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Zaidiyah</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mazhab Zaidi atau Mazhab Lima Imam berpendapat bahwa </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Zaid bin Ali"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Zaid bin Ali</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> merupakan pengganti yang berhak atas keimaman dari ayahnya </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Ali Zainal Abidin"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ali Zainal Abidin</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, ketimbang saudara tirinya, </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Muhammad al-Baqir"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Muhammad al-Baqir</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">. Dinisbatkan kepada </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Zaid bin Ali"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Zaid</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> bin </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Ali bin Husain"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ali</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> bin </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Husain bin Ali"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Husain</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> bin </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Ali bin Abi Thalib"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ali bin Abi Thalib</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">. Setelah kematian imam ke-4, </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Ali Zainal Abidin"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ali Zainal Abidin</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, yang ditunjuk sebagai imam selanjutnya adalah anak sulung beliau yang bernama </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Muhammad al-Baqir"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Muhammad al-Baqir</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, yang kemudian diteruskan oleh </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Ja'far ash-Shadiq"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ja'far ash-Shadiq</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">. </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Zaid bin Ali"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Zaid bin Ali</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> menyatakan bahwa imam itu harus melawan penguasa yang zalim dengan pedang. Setelah </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Zaid bin Ali"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Zaid bin Ali</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> syahid pada masa </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Bani Umayyah"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bani Umayyah</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, ia digantikan anaknya </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Yahya bin Zaid (halaman belum tersedia)"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Yahya bin Zaid</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">.</span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 18pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"> Khawarij</span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"><shape alt="!" id="Picture_x0020_10" o:spid="_x0000_i1025" style="height: 15pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 15pt;" type="#_x0000_t75"><imagedata o:title="!" src="file:///C:\Users\fitri\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.png"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></imagedata></shape></span><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Artikel utama untuk bagian ini adalah: </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Khawarij"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Khawarij</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mazhab Khawārij mencakup sejumlah aliran dalam Islam yang awalnya mengakui kekuasaan </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Ali bin Abi Thalib"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ali bin Abi Thalib</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, lalu menolaknya karena melakukan <i>takhrif</i> (perdamaian} dengan </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Muawiyah bin Abu Sufyan"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Muawiyah bin Abu Sufyan</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> yang mereka anggap zalim. Awalnya mazhab ini berpusat di daerah Irak bagian selatan. Kaum Khawārij umumnya fanatik dan keras dalam membela mazhabnya, serta memiliki pemahaman tekstual </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Al-Quran"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Al-Quran</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> yang berbeda dari Sunni dan Syi'ah.</span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 18pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"> Lain-lain</span></span></span></b></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l0 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mazhab agama Islam yang paling banyak dianut di Indonesia adalah </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Mazhab Syafi'i"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mazhab Syafi'i</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l0 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pengertian Mazhab dalam </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Islam"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Islam</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> tidak serupa dengan denominasi dalam </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Kristen"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kristen</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, melainkan satu tingkat di bawahnya. Denominasi </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Katolik"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Katolik</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">-</span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Protestan"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Protestan</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">-</span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Ortodoks"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ortodoks</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> lebih setara dengan denominasi (<i>firqah</i>) </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Sunni"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sunni</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">-</span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Syi'ah"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Syi'ah</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> dalam Islam.</span></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l0 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Istilah Mazhab secara umum dalam </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Bahasa Indonesia"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">bahasa Indonesia</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> juga digunakan untuk merujuk kepada suatu aliran tertentu dalam suatu disiplin </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Ilmu"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ilmu</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> atau </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Filsafat"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">filsafat</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, misalnya </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Mazhab Frankfurt"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mazhab Frankfurt</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> dengan tokoh-tokoh pemikirnya </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Theodor Adorno"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Theodor Adorno</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Max Horkheimer"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Max Horkheimer</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Walter Benjamin"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Walter Benjamin</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Herbert Marcuse"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Herbert Marcuse</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396" title="Jürgen Habermas"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jürgen Habermas</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, dll.</span></span></span></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 18pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"> Referensi</span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt 36pt; mso-list: l1 level2 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18pt;"><span style="color: black;"><span style="background-color: cyan;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">^</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396"><sup><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">a</span></sup></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396"><sup><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">b</span></sup></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Apa Itu Madzhab Fiqih?"</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">. </span><span lang="EN-US"><a href="http://www.blogger.com/goog_1150386396"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">http://www.mediamuslim.info/index.php?option=com_content&task=view&id=542&Itemid=13</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">.<span style="display: none; mso-hide: all;"> </span> Dari website www.MediaMuslim.info. Sumber rujukan: <i>Al Madkhal Ila Dirasatil Madarisi Wal Madzahibil Fiqhiyyah</i>, oleh DR. Umar Sulaiman Al Asyqar</span></span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></div><span style="background-color: cyan; color: black;"></span><br />
<span style="background-color: cyan; color: black;"></span><br />
<div class="separator" style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none; clear: both; text-align: center;"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></div><span style="background-color: cyan; color: black;"></span><br />
<div class="separator" style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none; clear: both; text-align: center;"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></div><div class="separator" style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none; clear: both; text-align: center;"><span style="background-color: cyan; color: black;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7tgQ6ILXaVEytbCQKb7K8QA_LoeehwwQUYT50fkJ6oyOt4wpI79xHXLFLfydSj3z7Dc8sLTHuyVma0K6g_r6jCNJ45znI1vef2cjQKeRbmYClIJjqFBu-OsWTRYopvfoBHd00ys5bNfo/s320/162629_1679318873199_1544364383_1587278_552033_n.jpg" t8="true" width="320" /></span></div><span style="background-color: cyan; color: black;"><a name='more'></a></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="background-color: cyan; color: black;"></span></div><blockquote></blockquote>Unknownnoreply@blogger.com0